Bersinggah di Bumi Perkemahan Punceling, Kab.

Bandung

Bumi Perkemahan Punceling atau yang biasa disebut dengan Bumper

Punceling terletak di Jl. Raya Ciwidey Rancabali km. 9 Kabupaten Bandung.
Fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelolah Bumper Punceling cukup
memuaskan, yaitu Bumi Perkemahan yang cukup luas, pondok-pondok untuk
bersantai yang cukup nyaman, adanya musholah lumayan luas, warung yang
nikmat-nikmat santapannya dan juga kolam air hangat yang berhadapan langsung
dengan panorama pegunungan di sebelah timur, dan juga toliet bersih yang hangat
pula airnya.

(Kolam buatan air hangat dengan panorama yang menawan)

Bumper Punceling ini cocok untuk berkemah atau sekedar berwisata untuk
keluarga ataupun bersama sahabat. Selain untuk berkemah, Bumper Punceling
memiliki kolam buatan berair hangat, ada juga pancuran alami yang airnya lebih
hangat dari suhu air di kolam buatan tersebut. Fasilitas inilah yang menjadi daya
tarik wisata Bumper Punceling. Kota Bandung sendiri merupakan Kota Hujan,
yang hampir setiap hari diguyur hujan tak terkecuali lokasi ini. Namun dengan
adanya fasilitas kolam buatan air hangat ini, jangan ragu untuk Anclub Kadieu
atau (menceburkan diri di kolam ini) saat hujan mulai mengguyur di lokasi ini.
Dijamin Angeeeetttt.... dan betah untuk berlama-lama berendam dikolam buatan
ini.

(Bukit Keraton dengan pemandangan matahari terbit dan matahari tenggelam yang cukup mempesona)

Selain kolam buatan dan pancuran hangat yang merupakan fasilitas utama
di Bumper Punceling ini, Anda juga bisa melihat pemandangan yang tak kalah
indahnya dengan mendaki bukit kecil yang ada dilokasi ini. Perjalanan menuju
puncak bukit ini tidak terlalu menguras tenaga, dikarenakan sudah dibuatkan
tangga alami menuju puncak bukit yang telah diupayahkan oleh pihak pengelolah
Bumper Punceling. Tentunya bila Anda berkemah 1 malam di Bumper Punceling
ini, anda akan bisa mendapatkan pemandangan matahari tenggelam maupun
matahari terbit yang cukup indah bila cuaca sedang bersahabat dari puncak bukit
ini. Di puncak bukit ini sudah ada 2 gubuk yang cukup luas untuk menunggu
muncul atau tenggelamnya sinar indah sang surya. Tentunya menunggu panorama
indah tersebut dengan bercanda bersama keluarga ataupun sahabat di atas bukit
jauh lebih hangat dan mengasyikkan, dan jangan lupa ditemani segelas kopi
ataupun teh hangat. Ditemani teteh-teteh geulis juga boleh.

(Matahari terbit di puncak Bukit Keraton)

Tentunya pemandangan indah ini bisa disaksikan bila cuaca bersahabat.

Namun jika terjadi hujan saat berada di puncak Bukit Keraton, segeralah anda
menuruni bukit agar tidak terkena sambaran petir.

Imran Rosyadi