Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

Analisa Laporan Keuangan Rumah Sakit SILOAM

Mata Kuliah :
MANAJEMEN KEUANGAN OPK

ANAK AGUNG GDE MARVY KHRISNA P.

PROGRAM STUDI S2 KAJIAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


UNIVERSITAS INDONESIA
2017

ANALISA LAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT SILOAM TAHUN 2012 DAN TAHUN 2013
DARI LAPORAN LABA/RUGI TAHUN 2012 DAN TAHUN 2013
- Ada peningkatan pendapatan pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012
sejumlah Rp715,517,470,753 yaitu pendapatan tahun 2013= Rp
2,503,599,992,916 dikurangi pendapatan tahun 2012= Rp
1,788,082,522,163
- Dan terjadi juga peningkatan biaya atau beban pokok pendapatan pada
tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 sejumlah Rp 501,634,045,817 yaitu
biaya/beban pokok pendapatan tahun2013= Rp 1,844,902,051,712
dikurangi biaya/beban pokok pendapatan tahun 2012=
Rp1,343,268,005,895
- Serta terjadi peningkatan beban usaha pada tahun 2013 dibandingkan
tahun 2012 sejumlah Rp214,901,946,119 yaitu beban usaha pada tahun
2013= Rp 582,764,965,156 dikurangi beban usaha pada tahun 2012= Rp
367,863,019,037
- Peningkatan pendapatan pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012
tetapi diikuti dengan peningkatan beban pokok pendapatan dan beban
usaha pada tahun 2013 dibandingkan pada tahun 2012 menyebabkan
penurunan laba usaha pada tahun 2013 dibandingkan pada tahun 2012
sejumlah Rp (12,783,340,109) yaitu laba usaha tahun 2013= Rp
78,684,797,327 dikurangi laba usaha tahun 2012= Rp 91,468,137,436
- Terjadinya peningkatan penghasilan bunga pada tahun 2013 dibandingkan
tahun 2012 sejumlah Rp 8,442,490,386 yaitu penghasilan bunga tahun
2013 =Rp 12,021,433,715 dikurangi penghasilan bunga tahun 2012= Rp
3,578,943,329
- Terjadi kenaikan beban keuangan pada tahun 2013 dibandingkan tahun
2012 sejumlah Rp919,583,575 yaitu beban keuangan tahun 2013= Rp
18,945,082,871 dikurangi beban keuangan tahun2012= Rp
18,025,499,296
- Terjadinya penurunan beban pajak pada tahun 2013 dibandingkan tahun
2012 sejumlah (Rp3,493,317,673) yaitu beban pajak tahun 2013= Rp
21,568,661,267 dikurangi beban pajak tahun 2012=Rp 25,061,978,940
- Terjadinya kenaikan penghasilan bunga dan peningkatan beban keuangan
pada tahun2013 yang diikuti dengan penurunan beban pajak
menyebabkan penurunan laba berjalan ditahun 2013 sejumlah (Rp
1,767,115,625) yaitu laba berjalan tahun 2013= Rp 50,192,486,904
dikurangi laba berjalan tahun 2012= Rp 51,959,602,52.
- Peningkatan pendapatan tidak menjamin akan meningkatnya laba usaha
karena sangat tergantung dari besarnya biaya/ beban pokok pendapatan,
besarnya beban usaha, besarnya penghasilan bunga , besarnya beban
pajak, besarnya beban keuangan dllnya.

1. DILIHAT DARI LAPORAN NERACA TAHUN 2013 DAN TAHUN 2012


- Jumlah asset Rumah sakit Siloam tahun 2013 adalah sebesar Rp
2,600,774,537,159 yang besarnya sama dengan jumlah Liabilitas (hutang
jangka pendek= Rp 295,920,604,737+ hutang jangka panjang=
Rp665,862,153,443) tahun 2013=Rp 961,782,758,180 ditambah dengan
jumlah Ekuitas / modal tahun 2013= Rp1,638,991,778,979
- Ada peningkatan jumlah asset Siloam yang cukup besar pada tahun
2013 dibandingkan tahun2012 sejumlah Rp1,014,548,519,067 yaitu asset
tahun 2013= Rp 2,600,774,537,159 dikurangi asset tahun 2012= Rp
1,586,226,018,092
- Peningkatan jumlah asset Siloam pada tahun 2013 dibandingkan tahun
2012 senilai Rp1,014,548,519,067 berasal dari :

Selisih ekuitas 2013 2012 = Rp1,394,350,980,470


(Rp1,638,991,778,979-Rp244,640,798,509)

Selisih liabilitas jangkapanjang=Rp (408,090,216,063) (Rp665,862,153,443-


Rp1,073,952,369,506)
Thn 2013-2012

Selisih liabilitas jangkapendek= Rp 28,287,754,660 (Rp295,920,604,737-


Rp267,632,850,077)
Thn 2013-2012 ___________________+
Rp 1,014,548,519,067

- Peningkatan jumlah asset Siloam pada tahun 2013 dibandingkan tahun


2012 senilai Rp1,014,548,519,067 pada Aktiva terlihat:
Penambahan asset lancar = Rp 450,727,894,529 ( Rp907,464,672,289-
Rp456,736,777,760)
Thn 2013-thn 2012
Penambahan asset tdk lancar=Rp 563,820,624,538 (Rp1,693,309,864,870-
Rp1,129,489,240,332)
Thn 2013-thn 2012 _________________+
Rp1,014,548,519,067

-jadi peningkatan jumlah aset siloam yang cukup besar pada tahun 2013
disebabkan karena adanya penambahan modal bukan karena adanya
peningkatan laba usahanya.

Anda mungkin juga menyukai