Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ahmad Aulia Bahrun Amieq

NIM : D52113017
Lokasi Potensial Pengembangan Neighborhood TOD di Kawasan
Permukiman Kecamatan Tamalanrea
Synopsis Judul

Perkembangan kota-kota besar seirngkali diikuti dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Hal ini disebabkan oleh aktivitas di berbagai sektor dalam perkotaan yang menarik mobilitas
penduduk dari wilayah perkotaan (urban), wilayah pinggiran (suburban) dan wilayah
penyanggah (rural) dari suatu kota. Pertumbuhan penduduk yang tinggi kemudian menumbuhkan
kantong-kantong permukiman di wilayah suburban akibat wilayah pusat kota yang sudah padat.
Sehingga pemanfaatan guna lahan di wilayah suburban yang sebagian besar merupakan
permukiman. Kemudian kantong-kantong permukiman yang terdapat di wilayah suburban
menghasilkan bangkitan transportasi yang besar, sehingga terjadi mobilitas tinggi dari suburban
menuju pusat kota. Munculnya mobilitas dengan intensitas tinggi dari suburban menuju
perkotaan berujung pada permasalahan kemacetan. Kemacetan terjadi akibat tidak adanya
dukungan pengambangan sistem transportasi yang memadai.
Salah satu konsep yang berkembang saat ini dalam mengatasi permasalahan transportasi
perkotaan kepadatan tinggi tersebut ialah pengembangan sistem transit intermoda yang
terintegrasi dengan pemanfaatan guna lahan yang dikenal dengan konsep Transit Oriented
Development (TOD). Konsep TOD dinilai cocok dikembangkan dalam mengatasan
permasalahan perkotaan kepadatan tinggi. Konsep TOD yang akrab dengan penggunaan sarana
angkutan umum massal (SAUM) akan meminimalisir bangkitan pergerakan dengan kendaraan
pribadi seperti yang terjadi pada Jalan Perintis Kemerdekaan. Konsep TOD dengan penggunaan
lahan campuran juga mampu mengurangi jarak perjalanan sehingga bangkitan pergerakan
menuju ke pusat kota dapat dikurangi.

Anda mungkin juga menyukai