Berikut ini adalah Beberapa Peralatan Utama yang digunakan pada Industri
Semen (Mesin-Mesin Industri yang terdapat pada Industri Semen):
Crusher
Crusher merupakan peralatan yang digunakan untuk menghancurkan material
menjadi ukuran yang lebih kecil. Di Industri Semen, Crusher berfungsi sebagai
pregrinding raw material sebelum masuk ke area produksi. Jenis-jenis crusher
yang terdapat di Industri Semen ada bermacam-macam seperti Hammer Crusher,
Roller Crusher, Jaw Crusher dan lainnya. Untuk Jenis Crusher yang digunakan di
Pabrik Semen Kupang 2 ada dua macam yaitu Hammer Crusher dan Double
Roller Crusher. Hammer Crusher digunakan untuk menggiling Limestone
sedangkan Double Roller Crusher digunakan untuk menggiling Clay.
Gambar. Stacker
Gambar. Reclaimer tipe Bucket Excavator
Raw Mill
Raw Mill merupakan peralatan yang digunakan untuk menghaluskan raw material
menjadi butiran halus hingga berukuran partikel (micron) yang disebut Raw Meal.
Selain untuk menghaluskan, Raw Mill juga berfungsi untuk mengeringkan
material sehingga proses pembakaran nanti di Kiln akan lebih baik. Dalam proses
penggilingan melalui Raw Mill, kualitas produk yang dihasilkan juga harus sesuai
dengan target kualitas yang diinginkan untuk proses produksi.
Raw Mill pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu Horizontal Mill (Tube Mill)
dan Vertical Raw Mill (VRM). Dan di era modern seperti ini, Teknologi
penggilingan raw material pada umumnya menggunakan VRM karena selain
mudah dalam pengoperasian dan maintenance, VRM juga lebih efisien dan hemat
energy.
Di Pabrik Semen Kupang 2, Jenis Raw Mill yang digunakan adalah Tipe Vertical
Roller Mill keluaran FLS, ATOX.
Gambar. VRM Merk FLS Tipe Atox Mill
Kiln
Kiln atau tanur merupakan peralatan yang digunakan untuk proses pembakaran
Raw Meal menjadi terak semen Portland (klinker), lihat lagi materi sebelumnya
tentang Proses Pembuatan Semen. Namun sebelum material masuk ke Kiln,
Material terlebih dahulu mengalami pemanasan awal di Preheater (Untuk Kiln
jenis Rotary).
Kiln di Cement Industry terdiri dari dua jenis yaitu Kiln Berdiri dan Kiln Berputar
(Rotary Kiln). Dan saat ini yang paling banyak digunakan adalah jenis Rotary
Kiln.
Untuk Tanur Tegak (Kiln Berdiri) ditemukan di Pabrik Semen Kupang I, Kupang,
Nusa Tenggara Timur. Saat Andiero di Training di PT. Semen Kupang (Persero),
SK I saat itu menggunakan Tanur Berdiri. Namun saat ini SK I sudah tidak
beroperasi lagi.
Sedangkan untuk Pabrik Semen Kupang 2 sudah menggunakan jenis Rotary Kiln
dengan kapasitas 1000 Tpd Klinker (yang terkecil di Indonesia saat ini).
Gambar dibawah ini menunjukan proses pemasangan refractory (batu tahan api)
kiln yang baru saat proses overhaul berlangsung.
Gambar. Proses Pemasangan Refractory Kiln yang baru
Cooler
Cooler adalah peralatan yang digunakan untuk mendinginkan material klinker
setelah keluar dari kiln sebelum masuk ke tempat penyimpanan. Di Pabrik Semen
Kupang 2, tipe Cooler yang digunakan adalah Grate Cooler. Gambar berikut ini
menunjukan bagian dalam dari Grate cooler. Andiero mendapatkan kesempatan
untuk mendokumentasikannya dan masuk kedalam grate cooler saat proses
maintenance berlangsung.