Anda di halaman 1dari 42

PEDOMAN

PENYELENGGARAAN
KOMPETI
SI
DEBATKONSTITUSIMAHASISWA
ANTARPERGURUAN TINGGI
SE
-INDONESI
AT AHUN 201
7

KE
PANI
TERAAN DAN SEKRET
ARIATJ
ENDE
RAL
MAHKAMAH KONSTI TUSI
201
7
PEDOMAN PENYELENGGARAAN

KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA


ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2017

KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI


2017
ii Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG
Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga negara
pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Keberadaan MK
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) dan lebih lanjut
diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah
dengan UU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi
(MK). Sebagaimana kewenangan yang dimiliki, dalam menjaga
pelaksanaan UUD 1945, maka MK dapat disebut sebagai lembaga
negara pengawal konstitusi dan demokrasi.

Terkait posisi MK sebagai pengawal konstitusi, MK memiliki


tanggungjawab dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang nilai-nilai konstitusi. Nilai-nilai konstitusi yang bersumber
dari nilai utama (core value) dari ideologi Pancasila. Pemahaman
tentang nilai utama yang akan membangun nilai konstitusional

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 1
akan membuka pemahaman masyarakat untuk melihat secara jelas
keberadaan ideologi pancasila. Pancasila tidak hanya dianggap
sebagai simbol saja tanpa ada sebuah implementasi berupa nilai-nilai
utama yang ada di dalamnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pancasila menjadi opsi terbaik


bagi permasalahan bangsa, namun demikian Pancasila tidak boleh
disakralkan dan didogmakan. Pancasila harus tetap dijaga menjadi
open and living ideology. Untuk itu perlu adanya upaya-upaya
secara strategis dalam rangka melakukan pemaknaan relevansi dan
reaktualisasi pancasila sebagai ideologi yang hidup dan terbuka.

Dalam rangka langkah strategis untuk melakukan revitalisasi,


reaktualisasi, dan reinternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi
kepada seluruh lapisan masyarakat, Mahkamah Konstitusi melakukan
ikhtiar nyata dengan membangun sebuah Pusat Pendidikan Pancasila
dan Konstitusi. Pembangunan ini sejalan dengan Peraturan Presiden
nomor 49 tahun 2012 yang, antara lain, mengatur tugas dan fungsi
Pusdik Pancasila dan Konstitusi.

Pentingnya pembentukan Pusat Pendidikan Pancasila dan


Konstitusi ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Setidaknya,
terdapat tiga alasan utama yaitu,Pertama, sebagai lembaga peradilan
yang masih relatif baru, MK membutuhkan sarana dan fasilitas
yang menunjang untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman,
dan kesadaran akan hak konstitusional warga negara yang sangat
berkaitan dengan kewenangan MK. Di samping itu, dalam skala yang
lebih luas adalah sebagai wadah melakukan revitalisasi, reaktualisasi,
dan reinternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi kepada seluruh
lapisan masyarakat. Dengan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran
terhadap UUD 1945 tersebut niscaya masyarakat memiliki kesadaran
akan hak-hak konstitusionalnya sebagai warga negara sekaligus

2 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
mengetahui dan memahami bagaimana mekanisme mendapatkan
jaminan dan perlindungan atas hak-hak konstitusional.

Kedua, dalam pelaksanaan kewenangan MK, Pancasila, Pembukaan


UUD 1945 dan pasal-pasal dalam UUD dijadikan sebagai batu
pengujian konstitusionalitas sebuah undang-undang. Oleh karena itu,
tidak mungkin memisahkan materi Konstitusi dan Pancasila karena
segala materi yang disampaikan terkait dengan Konstitusi sudah pasti
selalu berkaiatan erat dengan Pancasila. Meskipun selama ini belum
pernah ada yang mengajukan permohonan uji materi undang-undang
dengan batu uji Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila, akan tetapi
dalam praktiknya, telah banyak putusan Mahkamah Konstitusi yang
langsung menjadikan Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sebagai
batu uji. Untuk itulah, Mahkamah Konstitusi merasa berkepentingan
terhadap segala upaya untuk meneguhkan Pancasila.

Dan ketiga, adalah sebagai implementasi pertemuan para


Pimpinan Lembaga Negara di MK pada 24 Mei 2011 yang pada
pertemuan tersebut merekomendasikan kepada semua lembaga
negara dan seluruh komponen bangsa untuk ikut mengambil peran
sesuai porsi tugas dan kewenangan masing-masing dalam melakukan
revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila.

Dengan niat dan prakarsa MK membangun pusat pendidikan


Pancasila dan Konstitusi diharapkan benar-benar bisa memberikan
kontribusi nyata bagi edukasi, sosialisasi, riset, bahkan kerja sama
antarlembaga di dalam maupun luar negeri. Dan diharapakan
benar-benar menjadi center of excellence dalam dunia pendidikan
Indonesia. Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi secara manfaat
bukan hanya untuk Mahkamah Konstitusi akan tetapi Pusat Pendidikan
Pancasila adalah milik bangsa Indonesia dalam rangka menumbuh
kembangkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 3
Selanjutnya, dalam rangka mendukung semua niat baik dalam
rangka menguatkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan
Konstitusi dalam kepribadian masyarakat. Maka diperlukan sebuah
dukungan riil dalam menjalankan semua program kegiatan yang
mengarah pada sasaran berdirinya Pusat Pendidikan Pancasila dan
Konstitusi ini. Dukungan riil berkaitan dengan perangkat lunak berupa
substansi pendidikan yang mumpuni maupun perangkat keras berupa
fasilitas dan infrastruktur yang mampu mendukung proses pendidikan
tersebut. Atas dasar pemikiran tersebut, MK merencanakan kegiatan
peningkatan pemahaman pancasila, berkonstitusi dan hukum acara
Mahkamah Konstitusi dengan berbagai pemangku kepentingan yang
mempunyai peran strategis dalam proses pelaksanaan demokrasi,
yang diharapkan masyarakat luas sebagai komponen negara dapat
berperan aktif dalam menciptakan demokrasi yang bermartabat.

Salah satu target group pada tahun 2017 adalah Mahasiswa.


Mahasiswa dianggap menjadi salah satu pihak strategis dalam rangka
memasyarakatkan nilai pancasila dan konstitusi tersebut. Kalangan
Mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia menjadi salah satu alat efektif
untuk menanamkan nilai pancasila dan konstitusi bagi masyarakat.
Mahasiswa adalah agen perubahan masyarakat yang mampu
membangun opini tentang kebutuhan masyarakat indonesia untuk
memahami core value Pancasila yang menjadi bagiantidak terpisahkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep pendidikan
dilaksanakan melalui metode aktif diskusi, debat yang membangun
sebuah bangunan dan argumen baru dalam rangka menyelesaikan
permasalahan bangsa. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian,
dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap
lapisan masyarakat secara terus-menerus dan berkesinambungan,
khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan
ilmu pengetahuan. Dalam rangka meningkatkan pemahaman para
mahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan

4 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
berbagai isu konstitusi dan dinamika ketatanegaraan masa kini, MK
berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar
Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2017.

B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN


Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi
se-Indonesia Tahun 2017.

C. TUJUAN
1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan
kesadaran berkonstitusi.

2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan


memahami masalah-masalah pancasila dan konstitusi.

3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam


menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan
perkembangan dan dinamika praktik ketatanegaraan masa kini.

4. Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara konstruktif


dalam memahami implementasi perubahan UUD 1945.

D. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan
Tinggi se-Indonesia Tahun 2017 dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan,
terdiri dari:

1. Tahapan Eliminasi
2. Tahapan Regional
3. Tahapan Nasional

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 5
E. PESERTA KEGIATAN
1. Ketentuan Umum Peserta

a. Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakili tiap


perguruan tinggi yang berasal dari semua program studi
atau institusi pendidikan yang memiliki akreditasi program
studi/institusi minimal B atau yang secara khusus diundang
untuk mendaftar oleh Mahkamah Konstitusi.

b. Para peserta berstatus sebagai mahasiswa S1 aktif.

c. Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta debat


dan 1 (satu) orang dosen pembimbing atau official yang
ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta debat
dengan melampirkan surat persetujuan dari rektor atau
pimpinan institusi pendidikan sejenis.

d. Setiap Perguruan Tinggi hanya berhak mengirim 1 (satu)


utusan Tim Kompetisi Debat.

2. Peserta Tahap Eliminasi adalah seluruh perguruan tinggi


yang melakukan pendaftaran untuk Kompetisi Debat Konstitusi
Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2017 dari
seluruh regional, yaitu:

a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan


Jawa Barat.

b. Regional Tengah meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa Tengah,


DI Yogyakarta, Kalimantan.

c. Regional Timur meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali, Nusa


Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

6 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
3. Peserta Tahap Regional; sebanyak 72 (tujuh puluh dua)
perguruan tinggi yang dibagi menjadi 3 (tiga) regional, yaitu.

a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan Jawa


Barat adalah 23 (dua puluh tiga) regu yang terdiri dari regu-
regu debat yang lolos tahap eliminasi Regional Barat dan 1
(satu) tim tuan rumah Regional Barat.

b. Regional Tengah meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa Tengah,


DI Yogyakarta, Kalimantan adalah 23 (dua puluh tiga) regu
yang terdiri regu-regu debat yang lolos tahap eliminasi
Regional Tengah dan 1 (satu) tim tuan rumah Regional
Tengah.

c. Regional Timur meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali, Nusa


Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua adalah 23 (dua
puluh tiga) regu yang terdiri regu-regu debat yang lolos tahap
eliminasi Regional Timur dan 1 (satu) tim tuan rumah Regional
Timur.

4. Peserta Tahap Nasional; sebanyak 24 perguruan tinggi yang


terdiri atas juara I, juara II, juara III dan semifinalis serta 4 (empat)
tim babak perempat final Kompetisi Debat Konstitusi Tahap
Regional.

F. TEMPAT DAN WAKTU


1. a. Pendaftaran dan Tahap Eliminasi Kompetisi Debat Konstitusi
Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2017
akan dilaksanakan pada periode 1 Maret s.d 30 Mei
2017.

b. Pengumuman hasil Tahap Eliminasi akan dilaksanakan pada


12 Juni 2017.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 7
2. Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-
Indonesia Tahun 2017 Tahap Regional akan dilaksanakan selama
3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 18 Juli s.d. 3 Agustus
2017 di masing-masing regional.

a. Regional Barat dilaksanakan di Riau, dengan Tuan Rumah


Fakultas Hukum Universitas Islam Riau, pada 18 s.d. 20
Juli 2017.

b. Regional Tengah dilaksanakan di Yogyakarta, dengan Tuan


Rumah Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, pada 1 s.d. 3 Agustus 2017.

c. Regional Timur dilaksanakan di Jember, dengan Tuan Rumah


Fakultas Hukum Universitas Jember, pada 25 s.d. 27
Juli 2017.

3. Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi


se-Indonesia Tahun 2017 Tahap Nasional akan dilaksanakan
pada 28 s.d. 31 Agustus 2017 di Pusat Pendidikan Pancasila
dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi Jalan Raya Puncak Km. 83
Cisarua, Bogor 16750.

G. PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftaran peserta melalui email pusdik@mahkamahkonstitusi.
go.id dan cc ke email debatkonstitusimk@gmail.com.

2. Pendaftaran dilakukan secara resmi atas nama Universitas/


Institut/ Sekolah Tinggi/ Institusi sejenis.

3. Peserta mengisi formulir biodata.

8 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
4. Peserta melampirkan foto, Kartu Tanda Mahasiswa, Artikel Ilmiah,
video simulasi debat dan bukti akreditasi jurusan/institusi dari
BAN-PT.

5. Peserta berhak melakukan pembaruan berkas pendaftaran, baik


mengenai komposisi Tim Kompetisi Debat maupun mengenai
Artikel Ilmiah yang telah dikirimkan selama masa pendaftaran.

6. Pendaftaran Peserta dibuka pada 1 Maret s.d 30 Mei 2017


pukul 15.00 WIB.

7. Mahkamah Konstitusi tidak menerima pendaftaran peserta


melewati batas waktu yang telah ditentukan.

H. MEKANISME KEGIATAN
1. Tahap Eliminasi

a. Setiap peserta debat wajib mengikuti tahap Eliminasi.

b. Peserta mengirimkan data tim kompetisi debat, Artikel Ilmiah,


dan video simulasi debat melalui email pendaftaran.

c. Masing-masing peserta wajib membuat Artikel Ilmiah


dan video simulasi debat sesuai dengan format yang telah
ditentukan.

d. Artikel Ilmiah berjumlah 1 (satu) artikel sesuai dengan topik


yang telah ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi.

e. Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra


(kelebihan dan kekurangan) terhadap topik yang diberikan
oleh Mahkamah Konstitusi.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 9
f. Video simulasi debat berjumlah 1 (satu) file video dengan
durasi maksimal 10 (sepuluh) menit.

g. Penilaian tahap eliminasi meliputi gabungan penilaian artikel


ilmiah dan video simulasi debat.

h. Peserta yang lolos dalam tahap eliminasi berjumlah 23 (dua


puluh tiga) peserta.

i. Seluruh peserta yang lolos dari tahap Eliminasi berhak untuk


mengikuti Kompetisi Debat Tahap Regional.

2. Tahap Regional

a. Tahap regional diikuti oleh 24 (dua puluh empat) tim yang


terdiri dari 23 (dua puluh tiga) tim yang lolos tahap eliminasi
dan 1 (satu) tim tuan rumah.

b. Topik kompetisi debat regional ditentukan Mahkamah


Konstitusi.

c. Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap


Regional maksimal 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan
kegiatan di masing-masing regional dengan mengirimkan
berkas perubahan dan surat persetujuan dari Institusi.

d. Babak Penyisihan debat menggunakan sistem setengah


kompetisi.

e. Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup


masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi.

f. Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempat


final yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

10 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
g. Pemenang babak perempat final akan maju ke babak semifinal
yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

h. Pemenang babak semifinal akan bertanding dalam babak


final untuk memperebutkan juara I dan II.

i. Tim yang kalah dalam babak semifinal akan bertanding


memperebutkan juara III.

j. Babak Penyisihan dan Perempat Final dilaksanakan dalam 4


(empat) paralel pertandingan.

k. Babak Semifinal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel


pertandingan.

l. Juara I, Juara II, juara III, semifinalis, dan 4 tim babak perempat
final akan masuk Tahap Nasional.

3. Tahap Nasional

a. Tahap nasional diikuti oleh 24 (dua puluh empat) tim yang


lolos tahap regional.

b. Topik kompetisi debat nasional ditentukan Mahkamah


Konstitusi.

c. Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap


Nasional maksimal 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan
kegiatan di Tahap Nasional dengan mengirimkan berkas
perubahan dan surat persetujuan dari Institusi.

d. Babak Penyisihan debat menggunakan sistem setengah


kompetisi.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 11
e. Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup
masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi.

f. Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempat


final yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

g. Pemenang babak perempat final akan maju ke babak semifinal


yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

h. Pemenang babak semifinal akan bertanding dalam babak


final untuk memperebutkan juara I dan II.

i. Tim yang kalah dalam babak semifinal akan bertanding untuk


memperebutkan juara III.

j. Babak penyisihan dan perempat final dilaksanakan dalam 4


(empat) paralel pertandingan.

k. Babak semifinal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel


pertandingan.

I. TOPIK KOMPETISI DEBAT


1. ELIMINASI

Pencabutan Hak Politik Terpidana Tindak Pidana Korupsi

2. REGIONAL

(akan dimumkan kemudian)

3. NASIONAL

(akan dimumkan kemudian)

12 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
J. TATA CARA PENYELENGGARAAN KEGIATAN
1. Mekanisme Tahap Eliminasi

- Peserta melakukan pendaftaran dengan mengirimkan berkas


pendaftaran melalui email pusdik@mahkamahkonstitusi.
go.id dan cc ke email debatkonstitusimk@gmail.com.

- Masing-masing Tim Debat wajib membuat artikel ilmiah


dan video simulasi debat sesuai dengan format yang telah
ditentukan.

- Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra


(kelebihan dan kekurangan) terhadap Topik yang diberikan
oleh Mahkamah Konstitusi.

- Kriteria penilaian Eliminasi terdiri atas:

a) Artikel Ilmiah

Kebaruan gagasan yang disampaikan

Kajian Teoritis dan ketajaman analisis substansi

Penggunaan EYD Bahasa Indonesia yang baik dan


benar

Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing

Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan

Teknik penulisan

b) Video Simulasi Debat

Penguasaan substansi

Penguasaan materi dari masing-masing anggota tim

Cara dan bahasa penyampaian

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 13
- Penentuan peserta yang lolos eliminasi dilakukan berdasarkan
akumulasi penilaian juri.

- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

- Pengumuman peserta akan dilakukan secara terbuka melalui


portal Mahkamah Konstitusi www.mahkamahkonstitusi.
go.id.

2. Mekanisme Kompetisi Debat Tahap Regional dan Tahap


Nasional

- Kompetisi debat diselenggarakan dengan mempertemukan


2 (dua) regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan
(pro kontra) pada setiap sesi kompetisi debat.

- Setiap sesi kompetisi debat dilakukan dalam 4 (empat) babak


yaitu:

a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit)

Setiap regu secara bergantian menyampaikan


argumentasi pembuka (pemahaman topik,
permasalahan, analisis, dan solusi) secara umum
yang menunjukkan posisi masing-masing regu (pro/
kontra) terhadap suatu topik yang disampaikan oleh
juru bicara.

Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah


maksimal 5 (lima) menit.

b. Babak II (waktu: 4 x 7 menit)

Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi


pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra.

14 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas
argumentasi pembuka yang disampaikan oleh regu
Pro.

Sesi III, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan


yang disampaikan oleh Regu Kontra.

Sesi IV, Regu Kontra memberikan bantahan atas


bidasan yang disampaikan oleh regu Pro.

Antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur


oleh moderator secara seimbang.

Jumlah interupsi pada masing-masing sesi babak ini


maksimal sebanyak 5 (lima) kali.

c. Babak III (waktu: 2 x 2 menit)

Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masing-


masing dan/atau anggota lainnya mempertegas/
mempertajam solusi dan rekomendasi sesuai dengan
posisi masing-masing regu.

Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal 2


(dua) menit.

3. Moderator dan Pengatur Waktu

- Kompetisi Debat dipandu oleh moderator.

- Untuk mengatur waktu dalam kompetisi debat dilakukan


oleh pengatur waktu.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 15
4. Penilaian

- Kriteria penilaian terdiri atas:

a) Gagasan dan Solusi

Kebaruan gagasan yang disampaikan.

Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.

b) Substansi

Penguasaan teori terkait Topik debat.

Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait dengan


Topik debat.

Penguasaan peraturan perundang-undangan lain


terkait Topik debat.

Penguasaan fakta empiris dan dinamika ketatanegaraan


terkait Topik debat.

c) Cara dan Bahasa Penyampaian

Etika berdebat dan penguasaan panggung.

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing.

Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasi


debat.

Ketepatan menyanggah (membidas) pendapat lawan.

16 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
d) Kerjasama Tim

Keruntutan alur berpikir tim.

Dukungan dan kemampuan menambah atau


memperkuat argumentasi Topik dalam satu tim.

Proporsionalitas penguasaan substansi di antara


anggota tim.

- Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri.

- Penentuan Juara Grup melalui poin kemenangan tim (victory


point).

- Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang


sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan
komposisi juri. Apabila dua regu memiliki komposisi juri
sama maka juara grup ditentukan berdasarkan head to head
kedua tim.

- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

- Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta


melalui papan pengumuman.

K. JURI
1. Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan ahli lain yang
memiliki perhatian besar terhadap konstitusi.

2. Kriteria juri, antara lain:

a. Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 17
b. Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu
tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dengan tim
peserta debat.

c. Menguasai konstitusi.

L. PENYELENGGARA
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi
se-Indonesia Tahun 2017 diselenggarakan oleh Kepaniteraan dan
Sekretariat Jenderal MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 3
(tiga) regional penyelenggaraan. MK membentuk Steering Committee
dan Organizing Committee untuk merencanakan dan mengorganisasi
kegiatan.

M. HADIAH PEMENANG
Hadiah Juara Tahap Regional

Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang


Pembinaan Rp. 15.000.000,-,

Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang


Pembinaan Rp. 12.000.000,-,

Juara III : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang


Pembinaan Rp. 9.000.000,-,

Hadiah Juara Tahap Nasional

Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang


Pembinaan Rp. 25.000.000,-,

Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang


Pembinaan Rp. 20.000.000,-,

18 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
Juara III : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp. 15.000.000,-,

Best Speaker : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang


Pembinaan Rp. 5.000.000,-

Semifinalis : Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp.


8.000.000,-

Perempatfinalis : Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp.


6.000.000,-

Penyisihan : Sertifikat Penghargaan, Uang Pembinaan Rp.


4.000.000,-

N. PEMBIAYAAN
Tahap Regional dan Tahap Nasional

1. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama


kegiatan berlangsung.

2. MK tidak menanggung biaya transportasi.

3. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin 1.

4. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari


Universitas/Fakultas.

O. LAIN-LAIN
Setiap informasi/ pengumuman hanya dilakukan melalui:
www.mahkamahkonstitusi.go.id

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 19
1. Ardiansyah Salim, HP. 081 380 487 336, email: ardibean@yahoo.
com

2. Agni Rahayu, HP: 0821 2205 4796, e-mail: agni_rahayu@yahoo.


com

3. M. Nurtamymy, HP: 0858 1338 8341, e-mail: nurtamymy@


yahoo.com

Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi


Mahkamah Konstitusi RI

Alamat : Jalan Raya Puncak KM. 83 Cisarua, Bogor, Jawa Barat


16750

Telepon : (021-23529000) ext 18979 (Bidang Program dan


Penyelenggaraan)

Faksimili : (6251-8253886)

E-mail : debatkonstitusimk@gmail.com atau pusdik@


mahkamahkonstitusi.go.id.

P. PENUTUP
Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam
pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan
Tinggi se-Indonesia Tahun 2017.

20 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
LAMPIRAN
SKEMA PERTANDINGAN
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHAP REGIONAL DAN NASIONAL
TAHUN 2017

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 21
Keterangan:
1. Sesi I:
a. Tim A1 vs Tim A2
b. Tim B1 vs Tim B2
c. Tim C1 vs Tim C2
d. Tim D1 vs Tim D2

2. Sesi II:
a. Tim E1 vs Tim E2
b. Tim F1 vs Tim F2
c. Tim G1 vs Tim G2
d. Tim H1 vs Tim H2

3. Sesi III:
a. Tim A2 vs Tim A3
b. Tim B2 vs Tim B3
c. Tim C2 vs Tim C3
d. Tim D2 vs Tim D3

4. Sesi IV:
a. Tim E2 vs Tim E3
b. Tim F2 vs Tim F3
c. Tim G2 vs Tim G3
d. Tim H2 vs Tim H3

22 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
5. Sesi V:
a. Tim A1 vs Tim A3
b. Tim B1 vs Tim B3
c. Tim C1 vs Tim C3
d. Tim D1 vs Tim D3

6. Sesi VI:
a. Tim E1 vs Tim E3
b. Tim F1 vs Tim F3
c. Tim G1 vs Tim G3
d. Tim H1 vs Tim H3

7. Sesi Perempatfinal
a. Juara Grup vs Juara Grup
b. Juara Grup vs Juara Grup
c. Juara Grup vs Juara Grup
d. Juara Grup vs Juara Grup

8. Sesi Semifinal
a. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final
b. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final

9. Perebutan Juara III


Kalah Semifinal A vs Kalah Semifinal B

10. Sesi Final


Juara Semifinal A vs Juara Semifinal B

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 23
JADWAL ACARA
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2017
TAHAP REGIONAL

JURI &
HARI WAKTU ACARA KET
MODERATOR
09.00 Registrasi peserta
12.30 dan juri
12.30 Persiapan
13.00 Pembukaan
Pembukaan
1. Lagu
Kebangsaaan
Indonesia
Raya
2. Laporan
Sekretaris
Jenderal
Hari 3. Sambutan
Pertama Rektor
13.00
4. Keynote
16.00
speech Ketua
Mahkamah
Konstitusi
sekaligus
pembukaan
secara resmi
5. Seminar
Konstitusi
6. Pembacaan
Doa
16.00 Technical Meeting
17.00 Juri dan Peserta

24 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
JURI &
HARI WAKTU ACARA KET
MODERATOR
06.00
Sarapan
08.00
08.00 Sesi I Penyisihan
09.00 Group
09.00 Sesi II Penyisihan
10.00 Group
10.00 Sesi III Penyisihan
11.00 Group
11.00 Sesi IV Penyisihan
12.00 Group
Istirahat, Shalat
12.00
Dzuhur, Makan
Hari 13.00
Siang
Kedua
13.00 Sesi V Penyisihan
14.00 Group
14.00 Sesi VI Penyisihan
15.00 Group
15.00 Istirahat, Sholat
16.00 Ashar
16.00 Sesi VII Perempat
17.00 Final
17.00 Istirahat, Sholat
19.00 Maghrib
19.00 Sesi VIII Semi
20.00 Final

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 25
JURI &
HARI WAKTU ACARA KET
MODERATOR
07.00 -
Sarapan
08.00
08.00 - Persiapan Babak
08.30 Final
Penutupan:
1. Pembukaan
2. Sesi Final
Debat
3. Sambutan
Dekan
Hari 08.30 4. Sambutan
Ketiga 11.30 Sekjen MK
5. Pengumuman
Pemenang
6. Penyerahan
Hadiah
7. Pembacaan
Doa
Pembagian
11.30 sertifikat, Makan
12.00 Siang,
check out

26 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
KETENTUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2017

A. Topik
Pencabutan Hak Politik Terpidana Tindak Pidana Korupsi

B. Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah Ilmiah


1. Umum:

a. Artikel Ilmiah berupa artikel yang disusun sesuai dengan


tata cara dan gaya selingkung penulisan ilmiah, termasuk
tata cara pengutipan dan penyebutan referensi.

b. Panjang artikel minimal 5 halaman dan maksimal 10


halaman, disusun menggunakan huruf Times New Roman
ukuran 12 dan spasi 1,5. (tidak termasuk bagian awal dan
bagian akhir)

c. Artikel terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian


Inti, dan Bagian Akhir.

d. Bagian Awal terdiri dari Cover, Lembar Orisinalitas, dan


Daftar isi/tabel/gambar (bila ada).

e. Bagian Inti terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan,


pembahasan, dan penutup.

f. Bagian Akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran


(bila ada).

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 27
g. Artikel ilmiah dikirimkan dalam format .doc/ .rtf (kecuali
lembar orisinalitas dalam bentuk scan .pdf dengan tanda
tangan dan cap basah).

2. Khusus:

a. Bagian Awal

Halaman Judul

o Judul singkat, jelas, relevan dengan isi tulisan


dan diketik dengan huruf capital.

o Nama penulis.

o Nama universitas.

o Tanggal penulisan.

Lembar Orisinalitas.

Daftar Isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar


lampiran bila ada.

b. Bagian Inti Pembahasan

Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi uraian latar belakang


Topik dan permasalahan apa saja yang akan diangkat
atau menjadi pokok soal dalam pembahasan

Pembahasan

Bagian pembahasan berisi analisis yang harus


mencakup kelemahan dan kelebihan, atau aspek
negatif dan positif dari topik yang dibahas, yang
disertai dengan argumen masing-masing.

28 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
Penutup

Bagian penutup berisi kesimpulan dari pembahasan


yang dapat berupa gagasan baru, atau pertemuan
antara kekuatan dan kelemahan (aspek positif dan
negatif) dari topik yang dibahas..

c. Bagian Akhir

Daftar pustaka.

Lampiran data yang diperlukan.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 29
KETENTUAN PEMBUATAN VIDEO SIMULASI DEBAT
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2017

1. Video simulasi debat dibuat berdasarkan pokok-pokok pikiran


yang disampaikan dalam artikel ilmiah;

2. Video simulasi debat dibuat dengan durasi maksimal 10 (sepuluh)


menit;

3. Video simulasi debat dibuat dengan kualitas penyampaian


sebagaimana dalam pertandingan debat;

4. Video simulasi debat terdiri dari sesi opening statement dan sesi
perdebatan;

5. Masing-masing anggota tim harus berperan dalam pembuatan


video simulasi debat;

6. Satu anggota berperan sebagai pembicara pada opening


statement, dan 2 (dua) anggota berperan sebagai pembicara pro
dan kontra;

7. Durasi Opening statement maksimal 2 (dua) menit, sedangkan


durasi sesi perdebatan maksimal 8 (delapan) menit;

8. Pada sesi opening statement dapat menggunakan standing sebagai


pro atau kontra terhadap topik;

30 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
9. Pada sesi perdebatan pembicara pro dan kontra menyesuaikan
terhadap standing yang disampaikan oleh pembicara opening
statement;

10. Sesi perdebatan dimulai dari pembicara pro terhadap mosi debat,
dan dilanjutkan pembicara kontra;

11. Sesi perdebatan dipandu oleh moderator yang diperankan oleh


pembicara opening statement;

12. Interupsi pada sesi debat diatur oleh moderator dengan jumlah
maksimal sebanyak 2 (dua) kali terhadap argumentasi masing-
masing pembicara;

13. Moderator, pembicara pro dan kontra harus terlihat dalam satu
Frame pada sesi perdebatan berlangsung;

14. Video simulasi debat dikirimkan dengan format file MP4 atau
MPEG;

15. Video tutorial simulasi debat dapat diunduh di laman www.


mahkamahkonstitusi.go.id.

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 31
Formulir Pendaftaran

KOP SURAT

FORM ULIR PENDAFTARAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

Perguruan Tinggi :

Alamat :

Telepon/Faks. :

E-mail :

Menyatakan bahwa .........(nama universitas).............. bersedia berpartisipasi sebagai peserta


Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2017
dengan susunan tim sebagaimana terlampir.

., .. 2017
Rektor/Pimpinan Institusi

ttd/cap basah

(..)

18

32 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
BIODATA PESERTA DAN PEM BIM BING/ OFFICIAL

1. PESERTA 1

Nama : ....

NIM/Angkatan : ....

Tempat, Tgl Lahir : ....


Foto 4 x 6
Fakultas/Prodi : /

Alamat :

Telepon/HP :

Email :

2. PESERTA 2

Nama : ....

NIM/Angkatan : ....

Tempat, Tgl Lahir : ....


Foto 4 x 6
Fakultas /Prodi : /

Alamat :

Telepon/HP :

Email :

3. PESERTA 3

Nama : ....

NIM/Angkatan : ....

Tempat, Tgl Lahir : ....


Foto 4 x 6
Fakultas /Prodi : /

Alamat :

Telepon/HP :

Email :

19

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 33
4. PEM BIM BING/OFFICIAL

Nama : ...

Fakultas/Prodi :

Alamat :

Telepon/HP :

Email :

., .. 2017
Rektor/Pimpinan Institusi

ttd/cap basah

(..)

34 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
20
Surat Pernyataan tidak akan
mengundurkan diri
KOP SURAT

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

Perguruan Tinggi :

Alamat :

Telepon/Faks. :

E-mail :

Menyatakan tidak akan mengundurkan diri sebagai peserta jika lolos Kompetisi Debat
Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2017 pada tahap-tahap
selanjutnya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

., .. 2017
Rektor/Pimpinan Institusi

ttd/cap basah/meterai

(..)

21

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 35
Contoh Halaman Judul

LOGO
UNIVERSITAS

(JUDUL ARTIKEL ILMIAH)

(NAMA PESERTA)
(NAMA PESERTA)
(NAMA PESERTA)

KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASIS


ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2017

(NAMA UNIVERSITAS)
(TEMPAT)
(BULAN, TAHUN)

22

36 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
Contoh Lembar Orisinalitas

LEM BAR O RISINALITAS ARTIKEL ILM IAH


KOM PETISI DEBAT KONSTITUSI M AHASISW A
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2017

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIM :
Asal Universitas :
Alamat :
Judul :

Menyatakan bahwa artikel ilmiah yang kami sertakan dalam kegiatan Kompetisi Debat
Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2017 yang
diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi adalah hasil karya kami sendiri, bukan jiplakan
(plagiat) dari karya orang lain dan belum pernah diikutkan dalam segala bentuk perlombaan
serta belum pernah dipublikasikan dimanapun.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa artikel ilmiah kami tidak sesuai dengan
pernyataan kami, maka secara otomatis karya ilmiah kami dianggap gugur.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.

.., ..2017
Mengetahui Ketua Tim Debat

ttd, cap basah ttd/meterai

(Rektor/Pimpinan Institusi Pendidikan) (Nama)


NIP. NIM

Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017 37
23
38 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2017
Kepani
ter
aandanSekret
ari
atJ
enderal
MahkamahKonsti
tus
iRepubl
ikI
ndonesi
a

Jl.
Meda nMer dekaBara
tNo, 6Ja k
arta10110
T
elp.(
62-21)23529000,Fa
x.(62-21)3520177
PoBox999J KT10000
ema i
l
:sekreta
ria
t@ma hkamahk onsti
tusi
.
go.i
d

Anda mungkin juga menyukai