Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Pengendalian Arsip
1.1.1 Semua catatan/arsip yang memberikan bukti bahwa sistem manajemen mutu
telah dilaksanakan, dikelola dengan baik agar aman, teridentifikasi dengan
jelas dan mudah ditemukan bila diperlukan.
1.1.2 Cara pengendalian arsip diatur dalam Prosedur Pengendalian Arsip yang
secara garis besar mengatur hal-hal sebagai berikut:
1.1.2.1 Cara memberi identifikasi arsip
1.1.2.2 Cara menyimpan arsip
1.1.2.3 Cara melindungi arsip
1.1.2.4 Cara pengambilan arsip
1.1.2.5 Cara menentukan masa simpan
1.1.2.6 Cara memusnahkan arsip

2. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN


Bagian ini menjelaskan mengenai peran manajemen puncak Puskesmas (Kepala
Puskesmas, Wakil Manajemen dan Koordinator Unit) dalam sistem manajemen mutu.
Manajemen puncak diminta untuk menunjukan komitmennya terhadap manajemen mutu,
memiliki fokus terhadap pelanggan, memastikan adanya kebijakan mutu, menyusun
rencana mutu, memastikan adanya tanggung-jawab, wewenang dan komunikasi
manajemen mutu, dan memastikan terlaksananya tinjauan manajemen.
2.1 Komitmen Manajemen
2.1.1 Manajemen puncak melakukan sosialisasi kepada para staf tentang pentingnya
memenuhi persyaratan pelanggan dan regulasi melalui berbagai kesempatan
seperti rapat, surat edaran, pidato pembukaan acara dan sebagainya.
2.1.2 Manajemen puncak menerbitkan Kebijakan mutu
2.1.3 Manajemen puncak menetapkan Sasaran mutu
2.1.4 Manajemen puncak memastikan adanya kegiatan untuk menilai efektifitas
system manajemen mutu melalui pelaksanaan Prosedur Tinjauan manajemen
2.1.5 Manajemen puncak memastikan sumberdaya untuk melaksanakan sistem
manajemen mutu tersedia
2.2 Fokus kepada Pelanggan
2.2.1 Manajemen puncak harus mengetahui persyaratan yang diminta oleh
pelanggan. Untuk mengetahui persyaratan pelanggan maka Puskesmas akan
menjalankan Prosedur Identifikasi Persyaratan Pelanggan
2.2.2 Manajemen puncak memastikan bahwa persyaratan tersebut telah terpenuhi
untuk mencapai kepuasan pelanggan.
2.3 Kebijakan Mutu
2.3.1 Manajemen puncak menyusun Kebijakan Mutu sesuai dengan tujuan
Puskesmas, mencakup komitmen untuk memenuhi persyaratan dan perbaikan
berkelanjutan serta menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan
meninjau sasaran mutu.
2.3.2 Manajemen puncak memastikan bahwa Kebijakan Mutu dikomunikasikan dan
dipahami oleh setiap staf.
2.3.3 Manajemen puncak akan meninjau Kebijakan Mutu secara berkala minimal
setiap tahun agar tetap sesuai.

Anda mungkin juga menyukai