Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik :Pentingnya ASI Ekslusif

Sub Pokok Bahasan :Pengertian ASI ekslusif, Manfaat Asi Eksklusif,

Komposisi ASI / Kandungan yang terdapat pada ASI, dan

Kerugian bila tidak Memberikan ASI Eksklusif.

Sasaran : Ny.I

Tempat : Ruang Bayi RSUD A. W. Sjahranie

Hari/Tanggal : 17-Maret 2016

Waktu : 25 menit

Pelaksana : Rosana

A Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Pada akhir proses penyuluhan, ibu dapat memahami pentingnya memberikan

ASI Eksklusif pada buah hati.

B Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai ASI Eksklusif,

diharapkan peserta mampu :

1
1. Ibu dapat menyebutkan pengertian ASI Eksklusif

Asi ekslusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan

lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI , 2004 )

2. Ibu dapat menyebutkan manfaat ASI Eksklusif 5 dari 13 sub

1. ASI sebagai nutrisi

2. ASI meningkatkan kecerdasan

3. ASI meningkatkan jalinan kasih saying

4. ASI melindungi bayi dari serangan alergi

5. ASI dapat menunjang perkembangan kepribadian

3. Ibu dapat menyebutkan Komposisi ASI / Kandungan yang terdapat pada

ASI 5 dari 5 sub

1. Lemak

2. Karbohidrat

3. Protein

4. Mineral

5. Vitamin

2
4. Ibu dapat menyebutkan Kerugian tidak memberikan ASI Eksklusif 5 dari 5

sub

1. Daya tahan tidak optimal

2. perkembangan otak kurang

3. perkembangan gigi dan rahang kurang

4. Dampak kedekatan ibu dan bayi kurang

5. Sering timbul alergi dan ruam

C Analisa Situasi

1. Peserta Penyuluhan :

a. Ibu siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.

b. Ibu terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan

c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta

mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh

mahasiswa yang menyuluh.

2. Penyuluh yaitu Mahasiswa Poltekkes Samarinda

a. Mahasiswa menguasai materi yang akan disampaikan.

3
b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan

berlangsung.

D Materi

Terlampir

E Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

F Media

Leafleat

G. Seting tempat

Keterangan : Persegi panjang : penyuluh

: oval : peserta

H. Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

4
1. Pembukaan 4 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab

salam. salam.
2. Memperkenalkan 2. Mendengarka

diri. 3. Merespon
3. Menyampaikan

topik dan tujuan


4. Mendengarkan
yang akan dicapai
4. Menayakan

pendapat klien

tentang seputar

ASI Eksklusif 5. Mendengarkan


5. Memberi reward

pada ibu

1. Menjelaskan 1. Memperhatikan

pengertian ASI

Eksklusif
2. Pengembangan 10
2. Menjelaskan 2. Memperhatikan
menit
manfaat ASI penjelasan
Eksklusif
3. Menjelaskan

Kmmposisi 3. Merespon

atau

Kandungan

5
yang terdapat

pada ASI
4. Menjelaskan

mengenai
4. Merespon
kerugian tidak

memberikan

ASI Eksklusif
1. Memberi

kesempatan 1. Menjawab

peserta untuk salam

bertanya

2. Meminta peserta
3. Penutup 8
untuk dan mengulang

kembali materi yang

telah disampaikan.

3. Memberi reward

positif pada peserta.

4. Menutup dengan

mengucapkan terima

kasih dan salam.

G Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

6
a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanankan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Penyuluh dan peserta siap
2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat dapat di gunakan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah

direncanakan
3. Evaluasi Hasil
a. 85% peserta dapat memahami pengertian ASI Eksklusif.
b. 80% peserta dapat memaham manfaat ASI Eksklusif.
c. 80% peserta dapat memahami komposisi ASI / Kandungan yang terdapat

pada ASI.
d. 75% peserta dapa memahami kerugian tidak memberikan ASI Ekslusif.

7
MATERI

ASI EKSKLUSIF

B. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF


ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman

tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa

tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan

tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001 ). Pada tahun 2001 World Health

Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif

selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian,

ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah

tidak berlaku lagi. (WHO, 2001).


ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 6 bulan

tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi

(pengobatan penyakit). ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi

seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi sosial maupun spiritual.

ASI mengandung nutrisi , hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi,

serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat

makanan. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang

memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan

kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat zat gizi dalam air susu

ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu memiliki bentuk paling baik bagi

tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan

8
sari sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan

perkembangan system saraf.

C. MANFAAT ASI EKSKLUSIF


Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi
Menurut Roesli U (2005) dan Alkatiri S (1996), manfaat pemberian ASI

yang diperoleh bayi adalah:


1. ASI sebagai nutrisi.
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh.
ASI yang keluar saat kelahiran bayi sampai hari ke-4 atau ke-7

(kolostrum) mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu

matang (mature). Zat ini akan melindungi bayi dari penyakit diare

(mencret).
3. ASI meningkatkan kecerdasan.
Nutrien pada ASI yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi

adalah taurin, laktosa, dan asam lemak ikatan panjang (DHA, AA, omega-

3, omega-6).
4. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang.
Dengan menyusui, maka akan terjalin kasih sayang antara ibu dan

bayinya. Si bayi juga merasa aman, tenteram, dan terjaga.


5. ASI eksklusif sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan

pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.


6. Suhu ASI sama dengan suhu tubuh. Kesesuaian suhu inilah yang

menyebabkan kenyamanan tersendiri bagi bayi.


7. ASI eksklusif dapat mengurangi terjadinya sakit telinga dan infeksi

saluran pernafasan pada bayi.


8. ASI eksklusif melindungi bayi dari serangan alergi.
9. ASI eksklusif meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara bayi.
10. ASI eksklusif membantu pembentukan rahang yang bagus.

9
11. ASI eksklusif mengurangi risiko terkena penyakit kencing manis, kanker

pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit

jantung.
12. ASI eksklusif menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI

eksklusif akan lebih cepat bisa berjalan.


13. ASI eksklusif menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan

emosional, kematangan spiritual, dan hubungan sosial yang baik.

Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu


Menurut Roesli U (2005) dan Alkatiri S (1996), manfaat ASI eksklusif

untuk ibu adalah:


1. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan.
2. Mengurangi terjadinya anemia.
3. Menjarangkan kehamilan.
4. Mengecilkan rahim.
5. Lebih cepat langsing kembali.
6. Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker indung

telur.
7. Kebersihannya terjamin, karena ASI sangat higienis.
8. Lebih ekonomis (murah), bahkan gratis.
9. Hemat waktu dan tidak merepotkan.
10. Mudah pemberiannya karena tidak perlu diolah.
11. Segar, siap pakai, sewaktu-waktu dapat diberikan.
12. Portabel (mudah dibawa kemana-mana) dan praktis.
13. Memberi kepuasan psikologis dan kebahagiaan bagi ibu.

D. Komposisi ASI / Kandungan Yang Terdapat Dalam ASI Yaitu (Huliana,

2004) :
1. Lemak
Lemak merupakan sumber kalori (energi) utama dalam ASI dengan

kadar yang cukup tinggi, yaitu sebesar 50 %, lemak ASI juga merupakan

komponen zat gizi yang sangat bervariasi , tetapi juga mudah diserap oleh

bayi karena sudah berbentuk emulsi.


2. Karbohidrat

10
Karbohidrat utama (kadar paling tinggi) dalam ASI adalah laktose

yang mempertinggi penyerapan kalsium yang dibutuhkan bayi. Laktose

mudah terurai menjadi glukosedan galktose oleh enzim laktose yang

terdapat dalam mukosa bayi sejak lahir.


3. Protein
Protein dalam ASI sangat mudah dicerna oleh bayi. Protein ASI

mempunyai kelebihan yang tidak terdapat pada susu lain, yaitu

mengandung asam amino sistin dan asamamino taurin diperlukan untuk

otak.
4. Mineral
Air Susu Ibu (ASI) dan mineral merupakan susu dengan kadar

garam dengan mineral yang rendah sehingga tidak merusak fungsi ginjal

bayi.
5. Vitamin
ASI berasal dari ibu dengan pola makan yang memadai cukup

mengandung vitamin yang di perlukan bayi. Kandungan vitamin E dalam

ASI terutama dalam kolostrum tertinggi.

E. KERUGIAN TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF


1. Daya tahan tidak optimal
2. Perkembangan otak kurang
3. Perkembangan gigi dan rahang kurang
4. Dampak psikologis kedekatan dengan ibu kurang
5. Sering timbul alergi dan ruam

11
DAFTAR PUSTAKA

Kristiyansari Weni. 2009, ASI, Menyusui & Sadari, Nuha Medika,

Yogyakarta.

Suradi, Rululina dkk, 2008, Manfaat Asi dan Menyusui,Fakultas

KedokteraUniversirtas Indonesia, Jakarta.

Kartika, 2008. Sehat Setelah Melahirkan. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Kawan

Kita.

Roesli Utami.2001. Asi Ekslusif, Pustaka Bunda, Jakarta

FKUI, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal

dan Neonatal,

Cetakan 1, 2002, Yayasan Bina Pustaka: Jakarta.

Agus Kurniadi. http://aguskurniadihk.blogspot.co.id/2015/12/sap-asi-ekslusif.html

Diakses 08 Maret 2016

Novie Mightymax. https://noviemightymax.wordpress.com/2012/01/20/asi-eksklusif/


Diakses 08 Maret 2016

12

Anda mungkin juga menyukai

  • Klompok 2
    Klompok 2
    Dokumen11 halaman
    Klompok 2
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Bab I - 1
    Bab I - 1
    Dokumen3 halaman
    Bab I - 1
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Kel 6
    Manajemen Kel 6
    Dokumen8 halaman
    Manajemen Kel 6
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Keperawatan
    Manajemen Keperawatan
    Dokumen10 halaman
    Manajemen Keperawatan
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 10 - Rabies
    Kelompok 10 - Rabies
    Dokumen19 halaman
    Kelompok 10 - Rabies
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 18-Kep Jiwa
    Kelompok 18-Kep Jiwa
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 18-Kep Jiwa
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1 - Typhoid
    Kelompok 1 - Typhoid
    Dokumen20 halaman
    Kelompok 1 - Typhoid
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Bunuh Diri 5
    Bunuh Diri 5
    Dokumen20 halaman
    Bunuh Diri 5
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Safety
    Safety
    Dokumen44 halaman
    Safety
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • MOTIVASI
    MOTIVASI
    Dokumen16 halaman
    MOTIVASI
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Keperawatan Jiwa
    Keperawatan Jiwa
    Dokumen16 halaman
    Keperawatan Jiwa
    Emmy Putri W
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 18-Kep Jiwa
    Kelompok 18-Kep Jiwa
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 18-Kep Jiwa
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Pengembangan Diri
    Pengembangan Diri
    Dokumen24 halaman
    Pengembangan Diri
    rossa
    Belum ada peringkat
  • Berduka Kehilangan 4
    Berduka Kehilangan 4
    Dokumen15 halaman
    Berduka Kehilangan 4
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Mental
    Gangguan Mental
    Dokumen27 halaman
    Gangguan Mental
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Askep Jiwa
    Askep Jiwa
    Dokumen14 halaman
    Askep Jiwa
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Keperawatan Jiwa
    Keperawatan Jiwa
    Dokumen16 halaman
    Keperawatan Jiwa
    Emmy Putri W
    Belum ada peringkat
  • Konsep, Prinsip Bencana Dan Kejadian Luar
    Konsep, Prinsip Bencana Dan Kejadian Luar
    Dokumen15 halaman
    Konsep, Prinsip Bencana Dan Kejadian Luar
    Aris Diyan Yulistiawan
    100% (1)
  • Penyakit Kronik Terminal 1
    Penyakit Kronik Terminal 1
    Dokumen13 halaman
    Penyakit Kronik Terminal 1
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Komunitas Baru
    Makalah Komunitas Baru
    Dokumen15 halaman
    Makalah Komunitas Baru
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Kelompok
    Kelompok
    Dokumen11 halaman
    Kelompok
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • KKKK
    KKKK
    Dokumen18 halaman
    KKKK
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan Kesehatan Lansia
    Pendidikan Kesehatan Lansia
    Dokumen35 halaman
    Pendidikan Kesehatan Lansia
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data Apasaja
    Analisa Data Apasaja
    Dokumen2 halaman
    Analisa Data Apasaja
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat
  • Daftar Diagnosa Keperawatan
    Daftar Diagnosa Keperawatan
    Dokumen2 halaman
    Daftar Diagnosa Keperawatan
    Aris Diyan Yulistiawan
    Belum ada peringkat