LATAR BELAKANG
Konsep diri berpengaruh kuat terhadap tingkah laku seseorang, Dengan kemampuan berfikir dan
menilai, manusia malah suka menilai yang macam-macam terhadap diri sendiri maupun sesuatu
atau orang lain dan bahkan meyakini persepsinya yang belum tentu obyektif. Hal ini
menandakan masyarakat masih belum mempunyai konsep dirinya secara positif. Konsep diri
remaja etnis dayak memiliki kecendrungan yang rendah di bandingkan etnis lain khususnya di
Kalimantan Barat. Oleh karena itu intervensi dari layanan bimbingan dan konseling sangatlah
diperlukan, melalui penelitian pengembangan model konseling kelompok behavioral ini
diharapkan konsep diri siswa etis dayak r dapat lebih optimal.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research
and development/R&D) metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan model konseling
kelompok behavioral untuk meningkatkan konsep diri siswa etnis dayak dan menguji
keefektifannya. Tahapan-tahapannya meliputu: 1) uji coba terbatas, 2) revisi model, 3) uji
lapanangan, 4) rancanan model, 5) model akhir.
TUJUAN PENELITIAN
Meningkatnya konsep diri yang lebih optimal pada siswa etnis Dayak Pontianak Kalimantan
Barat
HASIL PENELITIAN
Model konseling kelompok behavioral efektif dapat meningkatkan konsep diri remaja etnis
dayak khususnya di Pontianak Kalimantan Barat. Konsep diri yang meningkat dapat
diinterpretasikan bahwa : siswa memiliki pemahaman terhadap diri sendiri dan anggota
kelompok lain, siswa bisa menerima kondisi fisik maupun psikologis baik yang dimiliki diri
sendiri dan anggota kelompok/orang lain, siswa berani menerima masukan dan kritikan tentang
kekurangan dan kelebihan diri sendiri, siswa dapat menyusun rencana masa depan berupa
rencana dalam proses belajar agar prestasi meningkat, siswa dapat menerima perbedaan latar
belakang sosial budaya teman dalam bergaul, hal ini ditandai dengan tidak memilih- milih teman
dalam bergaul berdasarkan etnis.