1. Pengertian Keracunan makanan adalah kondisi yang muncul akibat
mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh organisme menular, seperti bakteri, virus, dan parasit. Selain itu bisa karena racun yang mereka keluarkan di makanan. Kontaminasi dapat terjadi saat makanan sedang diproses atau dimasak dengan tidak benar.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang tepat pada pasien keracunan makanan
3. Kebijakan Dibawah tanggungjawab UGD dan rawat inap.
langkah- b. Petugas melakukan anamnesis pada pasien. langkah c. Petugas menanyakan keluhan berupa diare akut4 diare disertai darah atau lendir4 nyeri perut4 kram otot perut4 kembung. d. Petugas menanyakan riwayat makanan dan minuman di tempat yang tidak higienis konsumsi daging dan unggas yang tidak matang konsumsi makanan laut mentah. e. Petugas men+u+i tangan terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan. . F. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah nadi suhu dan frekuensi pernafasan. g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki. Pemeriksaan fisik difokuskan untuk menilai keparahan dehidrasi. Petugas menemukan data tidaknya tanda/tanda tekanan darah turun nadi cepat mulut kering penurunan keringat dan urine output nyeri tekan perut dan bising usu lemah atau meningkat. h. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan. i.Petugas mendiagnosa pasien kera+unan makanan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. j. Petugas memberikan tata laksana terhadap hasil diagnosa berupa : Self limiting tujuan utamanya rehidrasi yang cukup dansuplemen elektrolit. cairan rehidrasi oral dapat diberi oralit atau larutan intravena R;Latau Nacl Obat absorben (misal kaolin pectin aluminium hidroksida) membantu memadatkan feses diberikan bila diare tidak segera berhenti jika ge-ala menetap setelah3-4 hari etiologi spesifik harus ditentukan dengan menggunakan kultur tinja. Petugas meningkatkan eliminasi racun sesuai dengan penyebab dan mengawasi jalan napas, terutama bila respon menurun atau penderita muntah. Pemberian terapi antidotum dan lain-lain bila diperlukan. Petugas melakukan penatalaksanaan syok bila terjadi dan terus memantau tanda vital secara berkala. Pelanggan melakukan rujukan bila perlu terutama apabila pelanggan tidak sadar atau keracunan melalui suntikan/gigitan Petugas memberikan resep kepada pelanggan jika diperlukan Petugas membereskan alat dan cuci tangan
1. Unit Terkait 1. BP, UGD dan Rawat Inap
2. Rekam Historis perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan