Hasil Penelitian PJBL Eti
Hasil Penelitian PJBL Eti
KATA PENGANTAR
1. Drs. Andi Mursidi, M.Si yang telah membimbing kami dalam membimbing
kami dalam mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang handal
2. Rekan-rekan dosen STKIP Singkawang yang telah memberikan dukungan dan
doanya sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Staff Pegawai STKIP Singkawang yang telah membantu mempermudah
peneliti untuk mencari data penelitian.
4. Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Singkawang yang telah memfasilitasi peneliti
dalam pengumpulan data.
5. Siswa/Siswi SMP Negeri 16 Singkawang sebagai objek penelitian membantu
peneliti dalam pengumpulan data.
Semoga Allah Taala mengkaruniakan limpahan rahmat dan hidayah-Nya
amin. Penulis menyadari bahwa penelitian masih banyak kekurangan. Oleh sebab
itu, penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan yang membangun dari
semua pihak guna kesempurnaan penelitian ini. Akhir kata penulis mengucapkan
Jazakumullah kairoan katsira.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Singkawang, April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak........................................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi........................................................................................................ iii
Bab I Pendahuluan......................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah........................................................................... 4
C. Rumusan Masalah.............................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian............................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian............................................................................. 6
Bab II Kajian Teori........................................................................................ 8
A. Hakikat Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning...... 8
B. Hakikat Menulis................................................................................. 12
C. Hakikat Menulis Berita...................................................................... 15
D. Kerangka Berpikir.............................................................................. 18
E. Hipotesis Penlitian............................................................................. 19
Bab III Metode Penelitian.............................................................................. 20
A. Metode Penelitian.............................................................................. 20
B. Rancangan Penelitia........................................................................... 20
C. Variabel Penelitian............................................................................. 21
D. Populasi dan Sampel.......................................................................... 21
E. Teknik dan Alat Pengumpul Data...................................................... 22
F. Validitas dan Realibitas...................................................................... 24
G. Teknik Analisis Data.......................................................................... 26
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan...................................................... 31
A. Hasil Penelitia.................................................................................... 31
B. Pembahasan........................................................................................ 37
Bab V Penutup............................................................................................... 39
A. Simpulan............................................................................................ 39
B. Saran.................................................................................................. 39
Daftar Pustaka................................................................................................ 41
Lampiran........................................................................................................ 43
5
BAB I
PENDAHULUAN
dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap
hasil karya kesastraan Indonesia. Satu di antara keterampilan yang sangat berperan
penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan menulis. Tarigan
(2008:3) menyatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka
dengan orang lain.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di kelas VIII SMPN Negeri 16
ada beberapa masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya pada keterampilan menulis. Pertama, siswa kurang termotivasi dalam
poses pembelajaran disebabkan guru hanya melakukan pembelajaran di dalam kelas,
sehingga siswa kurang merespon materi yang diajarkan. Padahal, menulis
merupakan keterampilan produktif, yang proses pembelajarannya bisa saja dilakukan
di luar kelas untuk membantu siswa dalam proses berpikir. Kedua, proses
pembelajaran sering terpusat kepada guru, guru tidak melibatkan siswa dalam poses
pembelajaran sehingga aktivitas siswa menjadi pasif. Berdasarkan uraian diatas,
maka penulis menetapkan kelas VIII yang akan dijadikan sebagai objek penelitian,
sebab kelas tersebut merupak kelas yang mendapatkan nilai terendah dalam
pembelajaran menulis.
Selain itu, keterampilan menulis merupakan satu di antara keterampilan
produktif yang harus dikuasai siswa. Standar kompetensi menulis pada kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), memiliki kompetensi dasar yang beragam, satu
di antaranya adalah menulis berita. Berita merupakan laporan peristiwa yang benar-
benar terjadi dalam waktu yang baru sehingga memiliki nilai kejutan dan dapat
memenuhi hasrat keingintahuan orang banyak, serta peristiwa tersebut bukan
rutinitas, tetapi terjadi di luar kebiasaan dan diluar dugaan. Oleh sebab itu menulis
berita sangat penting dikuasai siswa. Adapun materi keterampilan menulis yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah 12. Mengungkapkan informasi dalam
bentuk rangkuman, teks berita, slogan / poster. Adapun kompetensi dasar yang
hendak dicapai adalah 12.2. Menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas,
dengan indikator siswa mampu menuliskan data pokok-pokok berita menjadi sebuah
teks berita secara singkat, padat, dan jelas.
3
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang maka masalah
umum dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks
Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Singkawang Tahun Pelajaran
2015/2016. Untuk memfokuskan permasalahan, maka masalah umum tersebut
dibatasi menjadi submasalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah hasil menulis teks berita sebelum dan sesudah Menggunakan
Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 16 Singkawang Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Bagaimanakah peningkatan menulis teks berita dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 16 Singkawang Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. Bagaimanakah Keterlaksaan Model Pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) dalam menulis teks berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16
Singkawang Tahun Pelajaran 2015/2016.
4. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa dalam menulis teks berita dengan
menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Singkawang Tahun Pelajaran 2015/2016.
4. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam menulis teks berita dengan
menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Singkawang Tahun Pelajaran 2015/2016.
5. Untuk mengetahui respon siswa dalam menulis teks berita dengan dengan
menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Singkawang Tahun Pelajaran 2015/2016.
E. Manfaat Penelitian
Setiap perbuatan atau langkah-langkah yang kita lakukan hendaknya
bermanfaat bagi orang lain. Demikian pula dalam rencana penelitian ini. Rencana
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, di
antaranya dunia keilmuan dan bagi guru serta siswa di sekolah.
1. Manfaat Teoretis
Penelitian dengan model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) ini diharapkan dapat mengembangkan atau melengkapi teori-teori
keilmuan yang sudah ada, khususnya di dalam pembelajaran menulis teks
berita .
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:
a. Penulis
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan
dan pengetahuan penulis mengenai karakteristik siswa
sebagai objek penelitian dan menambah wawasan mengenai
bahan kajian yaitu menulis teks berita dengan menggunakan
model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
b. Sekolah (kepala sekolah, guru, dan siswa)
Hasil penelitian ini dapat berguna bagi kepala sekolah,
guru, siswa, serta perangkat-perangkat sekolah sebagai
sumbangan pemikiran dan sarana untuk pihak sekolah dalam
menjalankan aktivitas belajar mengajar dan diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan masukan bagi guru yang
bersangkutan mengenai karakteristik siswa yang diajar.
c. Bagi Kampus STKIP Singkawang
7
BAB II
KAJIAN TEORI
2. Hakikat Menulis
a. Pengertian Menulis
Menulis adalah kegiatan penyampaian pesan (gagasan, perasaan, atau
informasi) secara tertulis kepada pihak lain. Menurut Akhadiah (dalam Abidin,
2012:181) menulis adalah sebuah proses, yaitu proses penuangan gagasan atau
ide ke dalam bahasa tulis yang dalam praktiknya proses menulis diwujudkan
dalam beberapa tahapan yang merupakan satu sitem yang utuh. Lebih lanjut,
Gie (dalam Abidin, 2012:181) menyatakan bahwa menulis memiliki kesamaan
makna dengan mengarang yaitu segenap kegiatan seseorang mengungkapkan
gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk
dipahami. Melengkapi pendapat tersebut, Tarigan (2008:22) mengemukakan
bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik
yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga
orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka
memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Selain itu Semi (20017:14)
mengatakan bahwa menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan
gagasan kedalam lambang-lambang tulisan.
Berdasarkan beberapa pengertian menulis di atas, dapat disimpulkan
menulis adalah kegiatan mengokunikasikan gagasan, pikiran, dan perasaan yang
dituangkan dalam bentuk tulisan kepada orang lain dengan menggunakan
bahasa yangtelah dimengerti bersama tanpa harus tatap muka secara langsung.
Penulis yang ulung adalah penulis yang dapat memanfaatkan situasi dengan
tepat. Situasi tersebut sebagaimana dikatakan DAngelo (dalam Tarigan,
2008:23), yaitu:
1) maksud dan tujuan sang penulis (perubahan yang diharapkannya akan terjadi
pada diri pembaca);
2) pembaca atau pemirsa (apakah pembaca itu orang tua, kenalan, atau teman
penulis);
3) waktu atau kesempatan (keadaan-keadaan yang melibatkan berlangsungnya
suatu kejadian tertentu, waktu, tempat, dan situasi yang menuntut perhatian
langsung, masalah yang memerlukan jawaban, dan sebagainya.
c. Jenis-Jenis Berita
Menurut Djuraid (2012: 49), menyebutkan jenis jenis berita adalah
sebagai berikut:
1) Berita politik
Berita politik adalah berita mengenai berbagai macam aktivitas politik
yang dilakukan oleh para pelaku politik dipartai politik, lembaga legislatif,
pemerintahan, dan masyarakat secara umum
2) Berita ekonomi
17
d. Bagian Berita
Menurut Sudarman, (2008:90) bagian berita adalah sebagai berikut:
1) Judul berita (head line), merupakan identitas berita.
2) Titi mangsa (date line), berkaitan dengan kapan berita dibuat.
3) Pembuka berita (lead), yaitu kalimat pembuka pada paragraf pertama
yang memuat fakta atau informasi terpenting dari keseluruhan berita yang
kita sampaikan.
4) Perangkai (bridge), adalah kata-kata penghubung antara teras berita
dengan tubuh berita.
5) Tubuh (body), yaitu kalimat-kalimat, paragraf-paragraf yang merupakan
kelanjutan dari teras berita.
6) Kaki berita (leg), yaitu bagian akhir dari penulisan berita.
Kondisi Awal
Perlakuan
Kondisi akhir
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Hipotesis pada
penelitian ini, yaitu:
Ho : Tidak terdapat peningkatan keterampilan menulis teks berita dengan
menggunakan Project Based Learning
Ha : Terdapat peningkatan keterampilan menulis teks berita dengan
menggunakan Project Based Learning
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
yang merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode eksperimen adalah metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2014: 107).
A. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-
experimental design. Menurut Sugiyono, (2014:109) dikatakan pre-experimental
design karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Sebab
masih ada variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap variabel dependen.
B. Rancangan Penelitian
Rancangan yang digunakan adalah One Group Pre-test Post-test Design,
yaitu memberikan tes awal kemudian memberikan perlakuan secara sengaja dan
sistematis yang berupa perlakuan pembelajaran melalui model pembelajaran dan
pada akhir diberikan evaluasi hasil belajar berupa tes akhir.
Dengan rancangan one group pre-test post-test design ini terdapat tes awal
sebelum diberi perlakuan. Hal ini bertujuan untuk melihat kemampuan awal
siswa mengenai sesuatu yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Dengan
demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (Sugiyono, 2014:
110). Desain ini ditunjukkan pada sebagai berikut.
O1 X O2
Gambar 2. Bentuk one group pre-test post-test design
Keterangan
O1 = pre-test
X = perlakuan atau treatment
O2 = post-test
= selanjutnya
One group pre-test post-test design, yaitu satu kelompok
eksperimen diukur variabel dependennya (pre-test), kemudian diberi
stimulus, dan diukur kembali variabel dependennya (post-test), tanpa ada
kelompok pembanding.
C. Variabel Penelitian
21
1 VIII A 26
2 VIII B 25
3 VIII C 25
4 VIII D 25
Jumlah 211
(Sumber: TU SMP Negeri 16 Singkawang Tahun Ajaran
2015/2016)
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan
penelitian sampel apabila dimaksudkan untuk menggeneralisasikan hasil
penelitian sampel. Yang dimaksud dengan menggeneralisasikan adalah
22
b. Lembar angket
Lembar angket merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Adapun tujuan digunakannya lembar angket
adalah untuk mengetahui respon siswa dalam menerapkan model
pembelajaran berbasis proyek.
c. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan berkaitan dengan perilaku manusia,
proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu
besar. Dalam penelitian ini lembar observasi digunakan untuk melipat
keterlaksanaan model pembelajaran berbasis proyek dalam menulis teks
beriita dan aktivitas siswa.
F. Validitas dan Reliabilitas Data
24
Selain valid, lembar tes yang baik perlu memiliki ciri yang lain, yaitu
reliabel. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila skor yang dihasilkannya benar-
benar dapat dipercaya karena bersifat ajeg dan tidak berubah secara mencolok.
Dengan tes bahasa yang reliabel, tingkat penguasaan bahasa seorang peserta tes
yang dinyatakan baik, seharusnya memang baik dan akan tetap dinyatakan baik
seandainya tesnya diulangi.
Pada soal tes perlu ditentukan nilai reliabilitasnya untuk menyatakan
reliabel atau tidaknya soal tes tersebut. Uji coba tes dilaksanakan di SMP Negeri
12 Singkawang. Alasan memilih sekolah ini sebagai lokasi uji coba soal tes
adalah karena akreditasi yang sama, kurikulum yang digunakan sama, lokasi
sekolah ini cukup dekat dengan sekolah tempat dilaksanakan penelitian, dan
siswa di SMP Negeri 12 Singkawang memiliki karakteristik yang sama dengan
siswa di SMP Negeri 16 Singkawang. Setelah soal tes diujicobakan, tahap
selanjutnya adalah menghitung reliabilitas tes.
Keterangan: X
MX = N
26
N = Banyaknya data
(Sudijono, 2014: 82-83)
Keterangan:
P = Persentase keterlaksanaan pembelajaran
Adapun kriteria keterlaksanaan dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4. Kriteria Keterlaksanaan
Nilai Kriteria
P 80% Sangat Baik
60% P 80% Baik
Cukup
40% P 60 %
Kurang
P 40
27
Keterlaksanaa dikatakan tercapai apabila berada pada kriteria baik dan sangat
baik.
3. Untuk mencari submasalah tiga, yaitu mengetahui peningkatan kemampuan
menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek, maka rumus yang digunakan adalah rata-rata. Data hasil pretest dan
postest siswa dianalisis menggunakan perhitungan N-Gain, yaitu:
skor postest skor pretest
N-Gain = skor maksimal idealskor pretest
Untuk menjawab hipotesis di lihat dari nilai skor rata-rata N- Gain, karena
perhitungan N-Gain sekaligus menjawab hipotesis. Apabila nilai skor rata-rata
N-Gain dengan kriteria sedang atau tinggi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis
(Ha) diterima sedangkan apabila nilai skor rata-rata N-Gain kriteria rendah,
maka hipotesis (Ho) ditolak.
4. Untuk menjawab submaslah keempat, yaitu aktivitas siswa digunakan
perhitungan dengan rumus persentasi frekuensi aktivitas siswa. Jika siswa
melakukan point 1, 2, dan 3 pada indikator lembar aktivitas siswa, maka
dikatakan tergolong kategori pasif. Tapi apabila melakukan point 4 dan 5 maka
tergolong kategori aktif. Menghitung persentasi frekuensi aktivitas setiap
langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan siswa yaitu:
n
Ti
= N x 100%
Keterangan:
Ti = Tingkah laku ke i
B(b)
P (b) = txn x 100%
Keterangan:
P(b) = persentase siswa yang memilih satu kategori
B(b) = banyak siswa yang memilih satu kategori
t = jumlah butiran tanggapan
n = suatu kategori
100
2) Menghitung respon untuk pernyataan positif
a) Menjumlahkan persentase kategori SS dan S
b) Menjumlahkan persentase kategori STS, TS, R
c) Membandingkan persentase pada kategori SS dan S dengan persentase
kategori STS, TS, R.
d) Respon positif apabila jumlah persentase SS dan S lebih besar dari STS,
TS, dan R.
3) Menghitung respon untuk pernyataan negatif
a) Menjumlahkan persentase pada kategori STS, TS.
b) Menjumlahkan persentase SS, kategori S dan R
c) Membandingkan persentase pada kategori STS, TS dan TS dengan SS, dan
S dan R.
d) Respon dikatakan negatif bila pada kategori STS dam TS lebih besar
daripada kategori SS dan R dan untuk keadaan lain respon siswa bernilai
positif.
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
= 0,54 (sedang)
Berdasarkan skor rata-rata pretest, postest, dan N-Gain maka
disajikan pada tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Skor Rata-Rata Kelas Eksperimen
= 6,13%
pertemuan 1+ pertemuan kedua
Skor rata-rata siswa aktif = 2
92,49+95,19
= 2
187,68
= 2
= 93,84%
4. Data Respon Siswa
Angket diberikan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar
respon siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan model
pembelajaran PjBL. Angket ini diberika setelah pemberian postest. Berikut
hasil skor jawaban dari angket yang diberikan kepada siswa dapat dilihat
pada tabel 4.6 dibawah ini.
Tabel 4.5 Jumlah Keseluruhan Respon Siswa
82
7 10 14 0 0
85
8 14 9 1 0
82
9 11 12 1 0
85
10 13 11 0 0
Jumlah siswa
memilih suatu 803
option 110 103 27 0
x 100
803
= 960 x 100
= 83,64 %
a. Untuk mengetahui respon siswa perkategori maka analisisnya adalah
sebagai berikut:
B( p)
P (b) = T xN
1) Menghitung kategori Sangat Setuju (SS)
110
P (b) = 10 x 24 x 100
110
= 240 x 100
= 45,83%
2) Menghitung kategori Setuju (S)
103
P (b) = 10 x 24 x 100
103
= 240 x 100
= 42,91%
3) Menghitung kategori Kurang Setuju (KS)
36
27
P (b) = 10 x 24 x 100
27
= 240 x 100
= 11,25%
4) Menghitung kategori Tidak Setuju (TS)
0
P (b) = 10 x 24 x 100
0
= 240 x 100
= 0%
b. Pernyataan positif dengan kategori SS dan S
45,83 + 42,91 = 88,74%
c. Pernyataan negatif dengan kategori KS dan TS
11,25 + 0 = 11,25%
Berdasarkan data diatas, jika P (SS+S) > P(KS+TS), maka respon siswa
positif, dan sebaliknya, jika P(KS+TS) > P (SS+S), maka responya negatif.
Karena P (SS+S) > P(KS+TS) maka kesimpulannya respon siswa dalam
pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) positif.
B. Pembahasan
Adapun hasil pengolahan data, diketahui adanya peningkatan menulis teks
berita dengang menggunakan model pembelajaran PjBL. Hal ini dapat dilihat dari
perhitungan post-test, diperoleh nilai rata-rata 84,17 sedangkan rata-rata pada
pre-test rata-ratanya 65,56, hasilnya naik sebesar18,61. Berdasarkan perhitungan
tersebut, maka peningkatan hasil belajar menulis teks berita dengan menggunakan
model pembelajaran PjBL di SMPN 16 Singkawang diperoleh gain sebesar 0,54
atau dengan kategori sedang.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran
dengan model pembelajaran PjBL, secara umum peneliti sudah melakanakan
serangkaian kegiatan pembelajaran dengan sangat baik. Dari uraian tersebut,
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif PjBL dapat
meningkatkan dan membantu siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran
menulis teks berita. Keterlaksanaan yang dilakukan peneliti pada pertemuan
pertama 93,93% masuk ke dalam kategori sangat baik, dan pertemuan kedua
37
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan beberapa hal berikut:
1. Adapun hasil pengolahan data diperoleh nilai rata-rata post-test 84,17
sedangkan rata-rata pada pre-test rata-ratanya 65,56, hasilnya naik
sebesar18,61.
2. Berdasarkan hasi pre-test dan post-test maka gain sebesar 0,54 atau dengan
kategori sedang.
3. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran PjBL dalam
menulis teks berita pertemuan pertama 93,93% masuk ke dalam kategori
sangat baik, dan pertemuan kedua 95,45% masuk kedalam kategori sangat
baik. Rata-rata keterlaksanaan tersebut adalah 94,69%. Jadi adanya
peningkatan keterlaksanaan antara pertemuan pertama dan kedua sebesar
1,52%.
4. Analisis data tentang aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan
model kooperatif PjBL diperoleh berdasarkan perhitungan lembar pengamatan
yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Siswa yang kategori aktif
sebesar 93,84%, sedangkan siswa pasif sebesar 6,13%. Hal ini menunjukkan
selama pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model
pembelajaran PjBL dikategorikan sangat baik.
5. Hasil angket respon siswa untuk kategori positif 88,74%. Sedangkan untuk
tanggapan negatif sebesar 11,25%. Jadi, karena kategori pilihan kurang setuju
(KS) dan tidak setuju (TS) lebih kecil dibandingkan sangat setuju (SS) dan
setuju (S) maka respon siswa dikatakan positif.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka terdapat
beberapa saran yaitu:
39
DAFTAR PUSTAKA
Arifi, Zainal dan Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Akademika Presindo.
Dimiyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineke Cipta.
Djurait, H. 2012. Panduan Menulis Berita. Malang: Universitas Muhammadiyah.
Ishak, Saidulkarnain. 2014. Cara Menulis Mudah. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia.
BIODATA PENELITI
1. Identitas Diri
Formulir F-1. Biodata ketua/anggota Peneliti
1. Biodata Dosen/ Pengusul
- Nama Eti Sunarsih
- Telp / Extension / Email 085245990797 / etisunarsih89gmail.com
- TTL Setapuk Besar, 5 Maret 1989
- NIDN 1105038901
- Jab. Fungsional /
Struktural
- Bidang Keahlian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Wacana Bi, Teori Belajar Bahasa, Linguistik
- Matakuliah yang diampu Umum
- Alamat kantor Jl STKIP, Kelurahan Naram, Kota Singkawang
2. Judul Penelitian Penerapan Model Pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Teks Berita Pada Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 16 Singkawang Tahun
Pelajaran 2015/2016
2. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Tanjungpura Universitas Tanjungpura
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Sastra Indonesia
Tahun Masuk-Lulus 2007-2011 2012-2014
43
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian/PPM
(Eti Sunarsih)
44
Eti Sunarsih