Nistagmus yang bersifat sentral tidak berkurang jika dilakukan viksasi visual
yaitu mata memandang satu benda yang tidak bergerak dannigtamus dapat
berubah arah bila arah pandangan berubah. Pada nistagmus
perifer, nigtagmus akan berkurang bila kita memfiksasi pandangan kita ke suatu
benda, contoh: penyebab vertigo oleh gangguan system vestibular perifer yaitu
mabok kendaraan, penyakit meniere, vertigo pasca trauma.
1. Aminoglikosida
3. Cisplatin
4. Loop Diuretik
5. Salisilat
Aspirin dan salisilat yang lain sangat berkaitan dengan tinnitus dan
gangguan pendengaran sensorineural. Gangguan pendengaran bergantung pada
dosis dan dapat berkisar dari moderat hingga parah. Jika konsumsi obat
dihentikan, pendengaran kembali normal dalam waktu 72 jam. Tinnitus terjadi
saat mengkonsumsi aspirin dengan dosis sebesar 6 hingga 8 g/hari dan pada dosis
yang lebih rendah pada beberapa pasien.
Tempat terjadinya efek ototoksik tampaknya pada tingkat mekanik
koklear dasar, seperti yang dibuktikan dengan gangguan pendengaran
sensorineural, hilangnya emisi otoakustik, penurunan aksi potensial koklear, dan
perubahan ujung saraf auditori. Efek-efek ini mungkin disebabkan oleh
perubahan pada turgiditas dan motilitas sel rambut di bagian luar.
6. Kuinolon
Lapisan ini lebih berat dan insersi lebih besar dari cairan di sekitarnya.
Serat-serat saraf dari sel rambut bergabung dengan serat-serat dari krista di
bagian vestibuler dari nervus vestibulokoklearis (Ganong, 2008). Fungsi organ
otolit adalah memberikan informasi mengenai posisi kepala relatif terhadap
gravitasi dan juga mendeteksi perubahan dalam kecepatan gerakan linier
(bergerak garis lurus tanpa memandang arah) (Sherwood, 2011).
Pada posisi ini insersinya menjadi lebih besar dan menyebabkan membran
otolit tertinggal di belakang endolimfa dan sel rambut, sehingga menyebabkan
rambut tertekuk ke belakang. Jika pergerakan ini dilakukan secara konstan maka
lapisan gelatinosa akan kembali ke posisi semula (Sherwood, 2011).
Krista dan makula dipersarafi oleh nervus vestibularis yang badan selnya
terletak di ganglion vestibularis. Serat saraf kanalis semisirkularis berada pada
bagian superior dan medial nukleus vestibularis dan sebagian mengatur
pergerakan bola mata. Serat dari utrikulus dan sakulus berakhir di nukleus
descendens menuju ke serebelum dan formasio retikularis. Nervus vestibularis
juga menuju ke talamus dan korteks somatosensorik (Ganong, 2008).