Pembimbing :
dr. Pribakti Budinurdjaja, SpOG(K)
Juni, 2017
Pendahuluan
Fistula urogenital didenifisikan sebagai hubungan abnormal
antara kandung kemih, ureter, uretra, vagina, dan /atau
rektum yang mengakibatkan inkontinensia urin dan/atau
feses. Akibat persalinan atau akibat dari cedera bedah,
keganasan, infeksi, trauma, atau endometriosis.
Metode Penutupan :
teknik Latzko ( kolpokleisis parsial tanpa eksisi saluran fistula ),
penutupan berlapis ( seperti flap Martius-pad lemak labial).
Studi menunjukkan teknik Latzko cukup efektif, tingkt keberhasilan
93-100 %, flap Martius memiliki tingkat keberhasilan 70-100 %.
Pembedahan Invasif Minimal
pedoman WHO
Keterampilan mandiri
M encegah Fistula :
Penulis m enerapkan indeks fi stula, dim ana perkalian tinggi badan (cm )
dengan jarak intertuberusnya ( jrk antara tunerositas ischii panggulnya ),
diukur dengan jum lah ruas-ruas jari di tangan ahli bedah, sehingga m uat
antara tulang pelvis.
beberapa kom binasi antara assesm en dan resiko prenatal dengan akses
peraw atan obstetrik darurat dapat m engurangi dan berpotensi m encegah
fi
stula urogenitaldan peyebab obstetrik
Latihan & kapasitas fasilitas
WHO