2 Bentuk - Makula datar, papul yang meninggi, nodus, - Plak ,Nodus/papul, hipopigmentasi/eritem - Macula hipopigmentasi/ eritem - Permukaan licin, mengkilat, basah - Permukaan kasar, kering, bersisik - Batas tidak jelas - Batas jelas - Terdapat satelit 3 Anastesia Jelas Tidak jelas 4 Gangguan saraf N.ulnaris : N.ulnaris : - anesthesia pada ujung jari anterior kelingking dan jari - anesthesia pada ujung jari anterior kelingking dan jari manis manis - clawing kelingking dan jari manis - clawing kelingking dan jari manis - atropi hipotenar - atropi hipotenar N. medianus : N. medianus : - clawing ibu jari, telunjuk dan jari tengah, - clawing ibu jari, telunjuk dan jari tengah, - ibu jari kontraktur - ibu jari kontraktur - Tidak mampu aduksi ibu jari - Tidak mampu aduksi ibu jari N. radialis : N. radialis : - wrist drop ( tangan gantung) - wrist drop ( tangan gantung) - tidak mampu ekstensi jari-jari atau pergelangan - tidak mampu ekstensi jari-jari atau pergelangan tangan tangan N. popliteal lateralis : N. popliteal lateralis : - foot drop ( kaki gantung) - foot drop ( kaki gantung) -Anesthesia tungkai bawah, bagian lateral dan dorsum pedis -Anesthesia tungkai bawah, bagian lateral dan dorsum N. tibialis posterior : pedis - anesthesia telapak kaki N. tibialis posterior : - claw toes - anesthesia telapak kaki Terdapat tanda khas : - claw toes Fascies Leonina, terdiri dari : Terdapat ulkus a/r Plantar pedis. Dasar ulkus bersih, - Madarosis ( alis mata rontokdari lateral ke medial) tepi tidak rata, ada jar.granulasi, kalus, nyeri (-), - Sadle nose ( hidung pesek) - Telinga megalolobus - Wajah nodula infiltrate ( wajah berbenjol benjol ) 5 Pemeriksaan BTA Tes Lepromin : Positif 3+ Tes Lepromin : negatif 6 Pemeriksaan Diambil dari 6 tempat : Diambil dari 6 tempat : Bakteriologis 1. Kedua cuping telinga 1. Kedua cuping telinga 2. Kedua mukosa hidung 2. Kedua mukosa hidung 3. Dua lesi aktif 3. Dua lesi aktif 7 Terapi Lesi tunggal : Dapat diberikan : a. Rifampisin 600 mg/single dose/ bulan a. Rifampisin 600 mg/ bulan ( diminum dalam pengawasan b. Ofloksasin 400 mg/single dose/ bulan petugas kesehatan ) c. Minosiklin 100 mg/single dose/bulan b. Dapson 100mg/hari ( dapat diminum sendiri tanpa Lesi 2-5 : pengawasan) a. Rifampisin 600 mg/ sebulan sekali (dibawah c. Klofazimin 300 mg/ bulan ( dalam pengawasan ) 50 pengawasan pasien harus minum obat dihadapan mg/ hari atau 100 mg selama sehari atau 3x100 mg petugas ) setiap minggu. b. Dapson 100 mg/hari (minum sendiri) Kombinasi obat diberikan 24 dosis dalam 24 36 bulan Diberikan 6 dosis dalam 6-9 bulan dengan syarat bakterioskopis harus negatif. Pengobatan ini hanya selama 2-3 tahun. 8 RFT RFC 1. Untuk PB (lesi tunggal dan 2-5) setelah selesai paket Untuk MB, terapi selama 2-3 tahun untuk penghentian terapi disebut RFT, lalu pasien WAJIB control ke pemberianobat lazim RFT dan dilakukan pemeriksaan petugas sebanyak 3 x dalam 1 tahun ( tiap 4 bulan ), secara klinis dan bakterioskopi, apabila tidak ada keaktifan selama 2 tahun dilakukan pemeriksaan secara klinis baru secara klinis dan bekterioskopis setiap 5 tahun dan bakterioskopi, apabila tidak ada keaktifan baru dinyatakan negatif, maka dinyatakan RFC secara klinis dan bekterioskopis tetap (-), maka dinyatakan RFC 9 Efek samping Rifampisin : hepatotoksik, nefrotoksik, gejala gastrointestinal, flu like syndrome, dan erupsi kulit. terapi Klofazimin : timbulnya warna merah kecoklatan pada kulit, dan warna kekuningan pada skelera, sehingga mirip dengan ikterus. Efek yang dapat terjadi dalam dosis tinggi, yakni nyeri abdomen, nausea, diare, anoreksia, dan vomitus dan dapat mengalami penurunan berat badan. Ofloksasin : mual, diare, gang. Saluran cerna, gang. SSP, nyeri kepala, halusinasi, dizziness. Minosiklin : pewarnaan gigi bayi dan anak-anak, terkadang dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit dan membrane mukosa. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan anak-anak. Dapson : nyeri kepala, erupsi obat, anemia hemolitik, leukopenia, insomnia, neuropatia perifer, hepatitis. Klasifikasi Ridley dan Jopling
Tipe Multibasilar (MB)
SIFAT LEPROMATOSA (LL) BORDERLINE LEPROMATOSA (BL) MID BORDERLINE (BB)
Lesi - Bentuk Makula, infitrat difus, papul,nodus Macula, plakat, papul Plakat, Dome-Shaped(kubah), Punched Out - Jumlah Tidak terhitung, praktis tidak ada kulit Sukar dihitung, masih ada kulit sehat Dapat dihitung, kulit sehat jelas sehat ada - Distribusi simetris Hampir simetris asimetris - Permukaan Halus berkilat Halus berkilat Agak kasar, agak berkilat - Batas Tidak jelas Agak jelas Agak jelas - Anastesia Tidak ada sampai tidak jelas Tak jelas Lebih jelas BTA - Lesi kulit Banyak (ada globus) banyak Agak banyak - Sekret Banyak ( ada globus) Biasanya negatif Negatif hidung Tes lepromin negatif negatif Biasanya negatif IB 5+ 4+ 4+ Tipe Pausibasilar (PB)
SIFAT TUBERKULOID (TT) BORDERLINE TUBERCULOID (BT) INDERTEMINATE (I)
Lesi - Bentuk Makula saja; macula dibatasi infiltrat Makula dibatasi infiltrate, infiltrate saja Hanya makula - Jumlah Satu , dapat beberapa Beberapa atau satu dengan satelit Satu atau beberapa - Distribusi asimetris Masih simetris variasi - Permukaan Kering bersisik Kering bersisik Halus,agak berkilat - Batas Jelas Jelas Tidak ada sampai jelas - Anastesia Jelas Jelas Tidak ada sampai tidak jelas BTA - Lesi kulit Hamper selalu negatif Negatif atau hanya 1+ Biasannya negatif Tes lepromin Positif kuat (3+) Positif lemah Dapat positif lemah atau negative IB 0 3+