AKUNTANSI KEUANGAN
LANJUTAN I
Pelaporan Keuangan
Segmen dan Interim
Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Ekonomi dan Akuntansi Atiqah SE, MS.Ak
Bisnis
06
Abstract Kompetensi
Pengujian Pendapatan
Kami menerapkan pengujian pendapatan dengan membandingkan setiap pendapatan
segmen operasi (pendapatan dari pelanggan eksternal ditambah pendapatan antarsegmen)
dengan 10% pendapatan gabungan (baik internal maupun eksternal) dari semua segmen
operasi. Pengujian pendapatan Acme adalah sebagai berikut :
Nilai pengujian pendapatan adalah $150.000 karena total pendapatan untuk semua segmen
operasi adalah $1.500.000. Segmen transportasi ($360.000) dan penyulingan minyak
($885.000) merupakan segmen yang dapat dilaporkan menurut pengujian pendapatan
karena setiap total pendapatan segmen tersebut melebihi $150.000. segmen asuransi dan
pembiayaan bukan merupakan segmen yang dapat dilaporkan menurut criteria ini.
Pengujian Aktiva
Pengujian aktiva melibatkan perbandingan jumlah total setiap aktiva segmen operasi
dengan 10% dari total aktiva semua segmen operasi. Aktiva segmen didefinisikan sebagai
aktiva yang dilibatkan dalam pengukuran aktiva segmen yang direview oleh kepala
pengambil keputusan operasi. Aktiva perusahaan umum mungkin dilibatkan atau
dikecualikan dalam pengukuran aktiva, tergantung pada cara manajemen
mengorganisasikan aktiva untuk tujuan pengambilan keputusan operasi.
Dalam menerapkan pengujian laba operasi, jumlah absolute dari laba atau rugi operasi
setiap segmen dibandingkan dengan 10% dari laba operasi gabungan yang lebih besar milik
semua segmen operasi yang menguntungkan atau rugi operasi gabungan dari semua
segmen operasi yang tidak menguntungkan. Pengujian yang dilakukan Acme adalah
sebagai berikut :
Setelah nilai pengujian sebesar $27.000 ditentukan, pengujian itu diterapkan pada jumlah
absolute laba atau rugi operasi bagi setiap segmen. Segmen transportasi, penyulingan
minyak,dan pembiayaan merupakan segmen yang dapat dilaporkan
DEFINISI
Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dua laporan
keuangan tahunan.
a. Pandangan yang menganggap periode interim sebagai dasar periode akuntansi dan
menyimpulkan bahwa hasil operasi tiap periode ditentukan dengan cara yang sama seperti
pada periode tahunan.
b. Pandangan yang menganggap periode interim sebagai bagian yang integral dengan
periode tahunan.
- Kebijakan akuntansi dasar pelaporan pada periode interim, kecuaii jika ada perubahan
dalam standar akuntansi.
- Penyajian penggolongan aktiva sebagai lancar dan tidak lancar, dan kewajiban sebagai
jangka pendek dan jangka panjang
Tujuan
Banyak perusahaan menawarkan berbagai kelompok produk atau jasa atau beroperasi di
berbagai wilayah geografis dengan tingkat keuntungan, peluang pertumbuhan, prospek, dan
risiko berbeda. Informasi tentang jenis-jenis produk atau jasa perusahaan dan operasinya di
wilayah geografis berbeda sering kali disebut informasi segmen dibutuhkan untuk menilai
risiko dan imbalan dari suatu perusahaan yang memiliki diversifikasi usaha atau suatu
perusahaan yang memiliki diversifikasi usaha atau suatu perusahaan multinasional, tetapi
informasi itu mungkin tidak dapat diperoleh dari data agregat. Oleh karena itu, informasi
segmen merupakan suatu hal yang dipandang perlu untuk memenuhi kebutuhan para
pengguna laporan keuangan.
Ruang Lingkup
2. Pernyataan ini harus diterapkan pada laporan keuangan yang lengkap dan
diterbitkan, yang disusun sesuai dengan PSAK.
3. Laporan keuangan lengkap terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas,
laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan PSAK No.
1: Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 1998).
4. Pernyataan ini harus diterapkan oleh emiten atau perusahaan publik dan oleh
perusahaan yang sedang dalam proses menerbitkan efek ekuitas atau efek utang di pasar
modal.
6. Jika perusahaan yang tidak termasuk dalam ketentuan pada paragraph 04 memilih
untuk mengungkapkan informasi segmen secara sukarela, perusahaan tersebut harus
mematuhi seluruh ketentuan dalam Pernyataan ini.
8. Istilah segmen usaha dan segmen geografis digunakan dalam Pernyataan ini
dengan definisi sebagai berikut.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan
produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen lain. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan terkait atau
tidaknya produk atau jasa, meliputi:
Daftar Pustaka
Prentice Hall
Jakarta
Baker, Lembke, King, 2009. Advanced Accounting. 8th Edition. McGraw Hill