Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN


I

Entitas Sepengendali
dan Ventura Bersama

Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Ekonomi dan Akuntansi Atiqah SE, MS.Ak
Bisnis
9

Abstract Kompetensi

Transaksi kombinasi bisnis entitas Mahasiswa mampu memahami


sepengendali adalah kombinasi persekutuan tentang kombinasi
bisnis yang semua entitas atau bisnis entitas sepengendali dan
ventura bersama.
bisnis yang bergabung, pada
akhirnya dikendalikan oleh pihak
yang sama (baik sebelum maupun
sesudah kombinasi bisnis) dan
pengendaliannya tidak bersifat
sementara. Ventura bersama adalah
perjanjian kontraktual dimana dua
atau lebih pihak menjalankan
aktivitas ekonomi yang tunduk pada
pengendalian bersama.

Modul Pertemuan 9
Entitas Sepengendali dan Ventura Bersama

Definisi Entitas Sepengendali dan Ventura Bersama

Kombinasi Entitas Sepengendali sesuai PSAK 38 Revisi 2012

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis yang


semua entitas atau bisnis yang bergabung, pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang
sama (baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat
sementara. Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yng
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok
usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut.

Beberapa transaksi seperti entitas induk yang meminddahkan sebagian aset neto
dari entitas anak yang dimilikinya menjadi aset entitas induk yang bersangkutan, atau entitas
induk yang mangalihkan sebagian hak kepemilikannya dalam suatu entitas anak ke entitas
anak lain yang dimiliki oleh entitas induk mengakibatkan perubahan bentuk hokum
kepemilikan entitas, baik dari segi entitas anak ataupun perubahan kepemilikna atas aset
neto. Transaksi tersebut merupakan contoh transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali.

Akuntansi untuk Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama


PSAK 12, ISAK 12

Ventura bersama adalah perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan
aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama.Sedangkan pengendalian
bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagai pengendalian atas suatu aktivitas
ekonomi dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait
dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsesus dari seluruh pihak-pihak yang berbagai
pengendalian.

Ventura bersama menggunakan banyak bentuk dan struktur yang berbeda. Pernyataan ini
mengidentifikasi tiga jenis umum ventura bersama, yaitu : pengendalian bersama
operasi,pengendalian bersama asset, dan pengendalian bersama entitas yang secara
umum dijelaskan sebagai dan memenuhi definisi dari ventura bersama.

Jenis-jenis Ventura Bersama

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
1. Pengendalian bersama operasi
2. Pengendalian bersama asset
3. Pengendalian bersama entitas

Perihal ED PSAK 12 (revisi 2009) PSAK 12

Pengendalian bersama operasi

1. Tidak disyaratkan adanya catatan akuntansi terpisah


2. Dapat disediakan perta n g g u n g j a w a b a n manajemen untuk menilai kinerja
ventura bersama

Pengendalian bersama aset

1. Tidak disyaratkan adanya catatan akuntansi terpisah


2. Dapat disediakan perta n g g u n g j a w a b a n manajemen untuk menilai kinerja
ventura bersama

Pengendalian bersama entitas

Metode akuntansi

Konsolidasi proporsional

Metode ekuitas.

Pengecualian untuk tidak menggunakan konsolidasi proporsional dan metode ekuitas

Laporan keuangan tersendiri sesuai dengan PSAK 4

Teori konsolidasi

1. Parent-company theory; sudut pandangnya perusahaaninduk (parent) sebagai


pemegangsaham
2. Contemporary/entity theory; sudut pandang entitas konsolidasi secara keseluruhan
3. Traditional theory; sudut pandang pemegang saham induk dan kreditor, laporan
dibuat dari sudut pandang entitas konsolidasi total

Perbandingan Teori konsolidasi

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Parent Company Theory Contemporary/Entity Traditional Theory
Theory

Tujuan dasar Laporan konsolidasi ialah Laporan konsolidasi dibuat Laporan konsolidasi
dan pemakai perluasan dari laporan dari sudut pandang total menyajikan posisi
laporan induk perusahaan. entitas konsolidasi dan keuangan dan hasil
keuangan Dibuat untuk manfaat ditujukan kepada seluruh operasi usaha
konsolidasi dan dari sudut pandang pihak yang memiliki perusahaan tunggal
pemegang saham kepentingan dalam entitas tetapi dibuat terutama
perusahaan induk. untuk kepentingan
pemegang saham
kreditor induk
perusahaan

Laba bersih konsolidasi Laba bersih konsolidasi


Laba bersih konsolidasi
Laba bersih ialah laba untuk ialah laba untuk
total ialah laba untuk
konsolidasi pemegang saham induk pemegang saham induk
seluruh pemegang saham
perusahaan perusahaan
entitas konsolidasi

NCI ialah beban dari NCI ialah pengurangan


Noncontrolling NCI ialah alokasi seluruh
sudut pandang dalam menentukan laba
interest share laba bersih konsolidasi
pemegang saham induk bersih konsolidasi,
kepada pemegang saham
perusahaan. Dihitung tetapi bukan beban. Ini
minoritas
berdasarkan anak adalah alokasi realisasi
perusahaan sebagai laba entitas kepada
entitas terpisah kepemilikan minoritas
dan mayoritas

Ekuitas pemegang
Ekuitas pemegang saham
saham minoritas ialah Ekuitas pemegang
Equity of NCI minoritas ialah bagian dari
kewajiban dari sudut saham minoritas ialah
ekuitas konsolidasi.
pandang pemegang bagian dari ekuitas
Pelaporannya sama
saham perusahaan induk konsolidasi. Dilaporkan
dengan penyajian ekuitas
dalam jumlah tunggal
pemegang saham
karena pemilik minoritas
mayoritas
tidak akan mengambil
Consolidation of manfaat dari

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
subsidiary net Kepemilikan perusahaan pengungkapannya.
assets induk atas aktiva bersih
Seluruh aktiva bersih Aktiva bersih
anak perusahaan
perusahaan anak perusahaan anak
dikonsolidasikan dengan
dikonsolidasikan pada nilai dikonsolidasikan nilai
menggunakan harga
wajarnya yang berdasarkan buku ditambah
yang dibayarkan
harga yang dibayarkan oleh kelebihan biaya
perusahaan induk.
perusahaan induk untuk investasi perusahaan
Kepemilikan minoritas
kepemilikannya. Oleh induk atas nilai bukunya
dikonsolidasikan pada
karena itu kepemilikan
nilai bukunya
mayoritas dan minoritas
Unrealized gain
atas aktiva bersih dinilai
or losses from
dengan konsisten
intercompany Eliminasi 100% dari laba Ekuitas 100% dari
transactions bersih konsolidasi untuk Eliminasi 100% dalam laba pendapatan dan bebasn
penjualan arus bawah bersih konsolidasi dengan dengan alokasi antara
dan eliminasi alokasi antara kepemilikan kepemilikan minoritas
kepemilikan induk minoritas dan mayoritas dan mayoritas untuk
perusahaan untuk untuk penjualan arus atas penjulan arus atas
Constructive
penjualan arus atas
gains and losses
on debt Pengakuan 100% dalam
Pengakuan 100% dalam Pengakuan 100%
retirement laba bersih konsolidasi
laba bersih konsolidasi total dalam akun-akun
atas penarikan hutang
dengan alokasi antara pendapatan dan beban
perusahaan induk dan
kepemilikan minoritas dan dengan alokasi antara
pengakuan kepemilikan
mayoritas untuk penarikan kepemilikan minoritas
induk perusahaan untuk
hutang anak perusahaan dan mayoritas untuk
penarikan hutang
penarikan hutang
perusahaan anak
perusahaan anak

Contoh ilustrasi :

Ped membeli 90% of Sad dengan membayar $198,000. Sad's book and fair values are:

BV FV BV FV

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
$2
Cash $5 $5 Liabilities $25 5

Accounts rec. 30 35

Inventory 40 50 Capital stock 100

Retained
Other current 10 10 earnings 20

Plant assets 60 80

6
Goodwill 0 5

$14 $24 $14


Total 5 5 Total 5

Entity Theory

Fair Value Book Value Excess Fair Value

Accounts receivable $35 - $30 = $5

Inventories 50 - 40 = 10

Plant assets 80 - 60 = 20

Goodwill (remainder) 65

Total implied fair value over book value 100

Parent Company Theory

Accounts receivable net = $5,000 x 90% = $4,500

Inventories = 10,000 x 90% = 9,000

Plant assets net = 20,000 x 90% = 18,000

Goodwill = 65,000 x 90% = 58,500

Total purchase price over book value = 90,000

Pengertian Joint venture

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Joint venture adalah sebuah entitas usaha yang dimiliki, doperasikan dan dikendalikan
secara bersama-sama oleh sekelompok kecil investor (venturer).

Investor dalam ventura bersama adalah pihak dalam ventura bersama dan tidak memiliki
pengendalian bersama terhadap ventura bersama tersebut.

Konsolidasi proporsional adalah suatu metode akuntansi dimana bagian venturer atas setiap
aset, kewajiban, penghasilan dan beban dari pengendalian bersama entitas digabungkan
satu per satu dengan unsur yang serupa dalam laporan keuangan venturer atau dilaporkan
sebagai unsur baris terpisah dalam laporan keuangan venturer.

Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk,
investor dalam entitas asosiasi atau venturer dalam pengendalian bersama entitas, dimana
investasi dicatat berdasarkan bagian partisipasi ekuitas langsung bukan berdasarkan pada
hasil dan asset neto yang dilaporkan investee.

Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana bagian partisipasi dalam pengendalian
bersama entitas pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan
untuk perubahan pascaperolehan dalam bagian venturer atas aset neto dari pengendalian
bersama entitas.Laba atau rugi venturer mencakup bagian venture atas laba atau rugi
pengendalian bersama entitas.

Pengaruh signifi kan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional dari suatu aktivitas ekonomi, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

Pengedalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas


suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional
strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsesnsus dari seluruh pihak-
pihak ynag berbagi pengendalian (venturer).

Venturer bersama adalah perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan
aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama

Venturer adalah pihak dalam ventura bersama dan memiliki pengnedalian bersama atas
ventura tersebut.

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Struktur Organisasi Joint Venture

Joint venture dapat diorganisasikan dalam bentuk perusahaan, persekutuan, atau


kepentingan yang tidak terbagi. Bentuk-bentuk tersebut dapat didefinisikan dalam AICPA
sebagai berikut :

1. Corporate joint venture perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh


sekelompok kecil venture untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan
2. General partnership asosiasi dimana tiap sekutu memiliki tanggung jawab tidak
terbatas
3. Limited partnership asosiasi dimana terdapat satu sekutu atau lebih memiliki
tanggung jawab tidak terbatas dan satu sekutu atau lebih memiliki tanggung jawab
terbatas. Persekutuan terbatas biasanya dikelola oleh sekutu atau sekutu-sekutu
umum, yang dapat dibatasi sesuai dengan persetujuan persekutuan
4. Undivided interest pengaturan kepemilikan dimana terdapat dua pihak atau lebih
secara bersama-sama memiliki kekayaan dan hak miliknya masih ada pada masing-
masing individu sampai sebatas kepentingan masing-masing pihak

Akuntansi untuk Joint venture

Investor yang ikut berpartisipasi dalam keseluruhan pengelolaan perusahaan joint


venture harus melaporkan investasinya sebagai investasi ekuitas (konsolidasi satu baris)
sesuai GAAP. Pendekatan untuk menentukan pengaruh signifikan pada joint venture cukup
berbeda dengan usaha investasi pada saham biasa karena tiap venture harus memberikan
persetujuan pada setiap keputusan yang signifikan sehingga memberikan kemampuan
untuk menerapkan pengaruh yang signifikan tanpa mempertimbangkan kepentingan
kepemilikan.

GAAP menjelaskan tentang joint venture sebagai berikut :

Joint venture adalah sebuah entitas usaha yang dimiliki, dioperasikan dan dikendalikan
secara bersama-sama oleh sekelompok kecil investor (venture), untuk menjalankan suatu
bidang usaha tertentu yang saling menguntungkan tiap anggota kelompok tersebut.
Pemerintah dimungkinkan untuk menjadi anggota kelompok. Tujuan perusahaan joint
venture adalah berbagi risiko dan hasil dalam pengembangan pasar, produk atau teknologi
untuk menggabungkan pengetahuan teknologi komplementer; atau untuk menyatukan
sumber daya dalam pengembangan produksi atau fasilitas lainnya. Joint venture biasanya jg
memiliki peraturan di tiap venturer boleh berpartisipasi, langsung atau tidak langsung dalam
pengelolaan keseluruhan patungan usaha. Sehingga venture memiliki kepentingan atau

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
hubungan lebih dari sekedar investor pasif. Entitas yang menjadi anak perusahaan dari
venturer bukanlah perusahaan patungan usaha. Kepemilikan perusahaan patungan usaha
jarang mengalami perubahan, dan biasanya sahamnya tidak diperjualbelikan ke public.
Kepemilikan minoritas oleh publik, bagaimanapun juga, tidaklah mencegah sebuah
perusahaan untuk menjadi perusahaan joint venture.

Laporan keuangan Venturer

Kosolidasi Proporsional

Venturer mengakui bagian partisipasinya dlam pengendlian bersama entitas dengan


menggunakan metode ekuitas atau sebagai alternatif konsolidasi proporsional.Ketika
konsolidai proporsional digunakan, maka salah satu dari dua format pelaporan dibawah ini
digunakan.

Venturer menghentikan penggunaan konsolidai proporsional sejak tanggal venturer


kehilangan pengendalian bersama atas pengendalian bersama entitas.

METODE EKUITAS

Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam pengendalian bersama entitas dengan


menggunakan metode ekuitas sebagai pilihan yang direkomendasikan.

Venturer menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal venturer berhenti


memiliki pengendalian bersama atas, atau berhenti memiliki pengaruh signifikan dalam,
pengendalian bersama entitas.

Pengecualian dari Konsolidasi Proporsional dan Metode Ekuitas

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 9 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Bagian partisipasi dalam pengendalian bersama entitas yang diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009) : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
dijual dan Operasi yang Dihentikan dicatat sesuai dengan PSAK tersebut.

Ketika investor berhenti memiliki pengendalian bersama atas suatu entitas, maka investor
mencatat investasi yang tersisa sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006) : Instrumen Keuangan
: Pengakuan dan Pengukuran sejak tanggal tersebut, dengan kondisi pengendalian
bersama entitas sebelumnya tidak menjadi suatu entitas anak atau suatu entitas asosiasi.
Sejak tanggal ketika suatu pengendalian bersama entitas menjadi suatu entitas anak dari
investor, investor mencatat bagian partisipasinya sesuai dengan PSAK 4 (revisi 2009):
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK 22. Sejak
tanggal ketika suatu pengendalian bersama entitas menjadi suatu entitas asosiasi dari
investor, investor mencatat bagian partisipasinya sesuai dengan PSAK 15 (revisi 2009):
Investasi pada Entitas Asosiasi. Pada saat pengendalian bersama hilang, investor mengukur
setiap investasi yang dipertahankan dalam pengendalian bersama entitas sebelumnya pada
nilai wajar. Investor mengakui dalam laporan laba rugi dari setiap perbedaan antara:

a. Nilai wajar dari setiap investasi yang dipertahankan dan hasil pelepasan sebagian dari
bagian partisipasi dalam pengendalian bersama entitas; dengan

b. Nilai tercatat investasi pada tanggal ketika hilangnya pengendalian bersama.

Ketika suatu investasi berhenti sebagai pengendalian bersama entitas dan dicatat sesuai
dengan PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, maka
nilai wajar investasi ketika berhenti sebagai pengen dalian bersama entitas dianggap
sebagai nilai wajarnya pada pengakuan awal sebagai aset keuangan sesuai dengan PSAK
55 (revisi 2006).

TRANSAKSI ANTARA VENTURER DAN VENTURA BERSAMA

Jika venturer mengkontribusikan atau menjual aset kepada ventura bersama, maka
pengakuan bagian keuntungan atau kerugian dari transaksi mencerminkan substansi dari
transaksi tersebut. Ketika aset dipertahankan oleh ventura bersama, dan dengan syarat
venturer telah mengalihkan manfaat dan risiko signifi kan dari kepemilikan aset, maka
venturer hanya mengakui bagian keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan ke
bagian partisipasi venturer lain. Venturer mengakui jumlah kerugian secara penuh ketika

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 10 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
kontribusi atau penjualan memberikan bukti pengurangan dalam nilai realisasi neto aset
lancar atau rugi penurunan nilai.

Ketika venturer membeli aset dari suatu ventura bersama, maka venturer tidak mengakui
bagiannya atas keuntungan ventura bersama dari transaksi tersebut sampai venturer
tersebut menjual kembali aset tersebut kepada pihak independen. Venturer mengakui
bagiannya atas kerugian yang diakibatkan oleh transaksi tersebut dalam cara yang sama
dengan keuntungan, kecuali kerugian tersebut diakui segera ketika kerugian tersebut
mencerminkan suatu pengurangan dalam nilai realisasi neto dari aset lancar atau rugi
penurunan nilai.

PELAPORAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA PADA LAPORAN


KEUANGAN INVESTOR

Investor dalam ventura bersama yang tidak memiliki pengendalian bersama mencatat
investasi tersebut sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran, atau jika memiliki pengaruh signifi kan dalam ventura bersama
maka sesuai dengan PSAK 15 (revisi 2009): Investasi pada Entitas Asosiasi.

OPERATOR VENTURA BERSAMA

Pengelola atau manajer ventura bersama mencatat setiap imbalan sesuai dengan PSAK 23:
Pendapatan.

PENGUNGKAPAN

Venturer mengungkapkan jumlah agregat dari liabilitas kontinjensi berikut (kecuali


probabilitas kerugian adalah kemungkinan kecil) secara terpisah dari jumlah liabilitas
kontinjensi lainnya:

(a) setiap liabilitas kontinjensi yang ditanggung oleh venturer terkait dengan bagian
partisipasinya dalam ventura bersama dan bagiannya dalam setiap liabilitas

kontinjensi yang telah terjadi secara bersama dengan venturer lain;

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 11 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
(b) bagian venturer atas liabilitas kontinjensi dari ventura bersama itu sendiri dimana ventura
bersama tersebut terutang secara kontinjen; dan

(c) liabilitas kontinjensi yang timbul akibat venturer terutang secara kontinjen untuk liabilitas
venturer lain dari ventura bersama.

Paragraf 51 Venturer mengungkapkan jumlah agregat dari komitmen berikut terkait dengan
bagian partisipasinya dalam ventura bersama secara terpisah dari komitmen lainnya:

(a) setiap komitmen modal venturer yang terkait dengan bagian partisipasinya dalam
ventura bersama dan bagiannya dalam setiap komitmen modal yang telah terjadi secara
bersama dengan venturer lain; dan

(b) bagiannya atas komitmen modal dari ventura bersama itu sendiri.

Paragraf 52 Venturer mengungkapkan daftar dan penjelasan bagian partisipasi dalam


ventura bersama yang signifi kan dan bagian partisispasi kepemilikan dalam pengendalian
bersama entitas. Venturer yang mengakui bagian partisipasinya dalam pengendalian
bersama entitas menggunakan format pelaporan baris demi baris untuk konsolidasi
proporsional atau metode ekuitas, mengungkapkan jumlah agregat setiap aset lancar, aset
tidak lancar, liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, penghasilan dan beban yang
terkait dengan bagian partisipasinya dalam ventura bersama.

Venturer mengungkapkan metode yang digunakan untuk mengakui bagian partisipasinya


dalam pengendalian bersama entitas.

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 12 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Beams, Floyd A. 2012. Advanced Accounting. 11th edition, Pearson Education,

Prentice Hall

Ikatan Akuntan Indonesia 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.

Jakarta

Baker, Lembke, King, 2009. Advanced Accounting.8th Edition. McGraw Hill

1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I


3 13 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id
1 Akuntansi Keuangan Lanjutan I
3 14 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Atiqah, SE, MS.Ak http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai