KONSOLIDASI
DAN
LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASI
AKUNTANSI KEUANGAN
LANJUTAN
APAKAH LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI?
Laporan keuangan konsolidasi merupakan laporan keuangan
suatu kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entitas
tunggal.
PT Indah PT Andika
Kas 5.000.000 3.000.000
Piutang bersih 84.000.000 30.000.000
Persediaan 95.000.000 60.000.000
Aset Tetap bersih 375.000.000 250.000.000
Aset lain-lain 25.000.000 15.000.000
Investasi pada saham PT Andika 300.000.000 -------------
Total Aset 884.000.000 358.000.000
Entitas
Konsolidasi Induk
Perusahaan
Anak
Perusahaan
Kepemilikan antar peruhaan
Saham biasa PT Indah dimiliki oleh pihak luar entitas konsolidasi dan dianggap sebagai saham biasa
dari entitas keseluruhan. Sebaliknya, saham biasa PT Andika, dimiliki seluruhnya dalam entitas
konsolidasi dan bukan saham yang beredar dilihat dari sudut pandang konsolidasi. Hubungan ini
dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Saham
biasa PT.
Indah
PT. Indah
Entitas Saham
Konsolidasi Biasa PT.
Andika
PT. Andika
PIUTANG DAN UTANG ANTAR
PERUSAHAAN
PT. Indah
PT. Andika
PENJUALAN ANTAR PERUSAHAAN
Contoh Penjualan barang dagangan dari PT Indah Ke PT Andika juga harus di lihat dari konteks
entitas tunggal. Ilustrasi sebagai berikut:
Harga Pokok
Penjualan
Rp 4.000.000
PT. Indah
Entitas
Konsolidasi
Penjualan
Rp 6.000.000
PT. Andika
Akun PT Indah PT Andika Eliminasi Konsolidasi
Debit Kredit
Mekanisme proses
Kepemilikan minoritas
konsolidasi
Prosedur yang digunakan untuk membuat laporan keuangan gabungan intinya sama
dengan prosedur yang digunakan untuk membuat laporan keuangan konsolidasi. Semua
piutang dan utang antarperusahaan, transaksi antarperusahaan, serta laba dan rugi
antarperusahaan yang belum direalisasi harus dieliminasi dengan cara yang sama dalam
pembuatan laporan keuangan konsolidasi.
Entitas bertujuan khusus dan kepemilikan
variabel
PSAK 4 menetapkan standar konsolidasi dalam kondisi dimana suatu perusahaan
mengendalikan perusahaan lainnya dan menetapkan kepemilikan hak suara
mayoritas sebagai kondisi umum yang menyebabkan perlunya konsolidasi. PSAK
4 juga mengharuskan konsolidasi terhadap anak perusahaan yang dengan
kepemilikan mayoritas. Untuk jenis entitas khusus, PSAK 4 tidak memberikan
dasar yang jelas untuk konsolidasi.
Entitas jenis khusus dikenal dengan istilah entitas bertujuan khusus – EBK yang
merupakan perusahaan, trusts, atau persekutuan yang dibentuk untuk satu tujuan
khusus. Entitas tersebut biasanya tidak mempunyai kegiatan operasi yang
substansial dan digunakan hanya untuk tujuan pendanaan.
A C
Teori Teori entitas
TEORI perorangan Entity Theory
Proprietary Theory
KONSOLID
ASI
B
teori induk
perusahaan
Parent Company
Theory
Perbandingan antara teori teori alternatif
Dalam teori perorangan, hanya asset dan kewajiban anak perusahaan sebesar bagian
kepemilikan induk perusahaan yang termasuk dalam neraca konsolidasi, dengan jumlah
berdasarkan nilai wajar asset dan kewajiban tersebut per tanggal kepemilikan mayoritas
anak perusahaan diperoleh.
Pendekatan induk perusahaan memasukkan semua asset dan kewajiban anak perusahaan
di neraca konsolidasi. Namun hanya bagian induk atas peningkatan nilai wajar dan
goodwill yang dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
Seluruh nilai asset dan kewajiban anak perusahaan dimasukkan di neraca konsolidasi
berdasarkan metode entitas. Jumlah yang tertera dalam laporan keuangan didasarkan
pada nilai wajar penuh pada tanggal penggabungan usaha, dan nilai penuh goodwill
dimasukkan seluruhnya berapa pun persentase kepemilikan yang dimiliki induk
perusahaan.
OUR TEAM