Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI

Sistem Buku Besar dan


Pelaporan
NAMA : NADILA ZULFA
NIM : E2B019384
PRODI : AKUNTANSI B
Aktivitas Buku Besar dan Pelaporan
Apakah empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem
buku besar dan pelaporan ?
1.Perbarui Buku Besar
2.Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
3.Buat Laporan Keuangan
4.Membuat Laporan Manajerial
Perbarui Buku Besar (Aktivitas 1)
Aktivitas pertama dalam sistem buku besar adalah memperbarui
buku besar.
Aktivitas pembaruan terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang
berasal dari dua sumber :
1.Subsistem akuntansi
2.Bendahara
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesuaian
(Aktivitas 2)
Aktivitas kedua dalam sistem buku besar adalah memasukkan berbagai ayat jurnal
penyesuaian.
◦ Ayat jurnal penyesuaian ini berasal dari kantor kontroler, setelah neraca saldo awal
dibuat.
Apakah lima kategori dasar dari ayat jurnal penyesuaian itu ?
1.Akrual (hutang gaji)
2.Pembayaran di muka (sewa, bunga, asuransi)
3.Perkiraan (penyusutan)
4.Penilaian kembali (perubahan dalam metode yang digunakan untuk menilai
persediaan)
5.Perbaikan (koreksi)
Buat Laporan Keuangan (Aktivitas 3)
Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan
adalah membuat laporan-laporan.
◦ Laporan laba-rugi dubuat pertama
◦ Neraca dibuat setelahnya.
◦ Laporan arus kas dibuat terakhir.
Membuat Laporan Manajerial (Aktivitas 4)
Apakah contohnya dari laporan pengendalian itu ?
◦ Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan nomor, nomor akun, atau tgl.
◦ Daftar saldo akun buku besar.

Apakah contohnya anggaran itu ?


◦ Anggaran operasional
◦ Anggaran pengeluaran modal

Laporan anggaran dan kinerja harus dikembangkan atas dasar akuntansi


pertanggungjawaban.
Apakah akuntansi pertanggungjawaban itu ?
◦ Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan hasil keuangan atas dasar tanggungjawab
manajerial di dalam organisasi.
Tujuan, Ancaman, dan Prosedur
Pengendalian
Apakah tujuan pengendalian dalam sistem buku besar dan pelaporan itu?
1.Semua pembaruan ke buku besar diotorisasi dengan benar.
2.Semua transaksi buku besar yang dicatat, valid.
3.Semua transaksi buku besar yang valid dan diotorisasi, telah dicatat.
4.Semua transaksi buku besar dicatat secara akurat.
5.Data buku besar dijaga dari kehilangan atau pencurian.
6.Aktivitas sistem buku besar dilakukan secara efisien dan efektif.
Ancaman dan Pengendalian dalam
sistem Buku Besar dan Pelaporan
Proses/Aktivitas Ancaman Prosedur pengendalian yang
dapat diterapkan

Memperbarui buku Kesalahan-kesalahan Pengendalian input dan pemrosesan,


besar laporan rekonsiliasi dan
pengendalian, jejak audit

Akses ke buku besar Kehilangan data rahasia Pengendalian akses, jejak


dan/atau penyembunyian audit
pencurian

Kehilangan atau Kehilangan data dan aset Prosedur pembuatan cadangan


kehancuran buku besar dan pemulihan dari bencana
Ancaman 1: Kesalahan dalam
Memperbarui Buku Besar
Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui buku besar dapat
mengarah pada pembuatan keputusan yang tidak benar berdasarkan
informasi salah yang terdapat dalam laporan kinerja keuangan.
Prosedur pengendalian untuk menangani ancaman ini terbagi dalam
tiga kategori:
1.Pengendalian edit input dan pemrosesan
2.Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
3.Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi
Pengendalian Edit Input dan Pemrosesan
Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku besar:
1.Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
2.Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh bendahara
atau kontroler.
Pengendalian Edit Input dan Pemrosesan
Ayat jurnal yang dibuat Pemeriksaan validitas Pemeriksaan field
oleh bendahara dan
kontroler adalah entri
data asli. Beberapa Pemeriksaan saldo nol Uji kelengkapan
jenis pengendalian edit
input dan pemrosesan
berikut ini dibutuhkan Verifikasi closed-loop Membuat file ayat jurnal penyesuaian
untuk memastikan Menghitung total run-to-run standar untuk ayat jurnal penyesuaian yang
bahaw mereka akurat berulang untuk setiap periode
dan lengkap. untuk memverifikasi akurasi
pemrosesan batch voucher jurnal Pemeriksaan tanda
Laporan Rekonsiliasi dan Pengendalian
Laporan rekonsiliasi dan pengendalian dapat mendeteksi
apabila kesalahan dibuat selama proses pembaruan buku
besar. Termasuk contoh :
◦ Pembuatan neraca saldo
◦ Membandingkan saldo rekening pengendali buku besar
dengan saldo total buku pembantu yang terkait.
Laporan Rekonsiliasi dan Pengendalian
Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah transaksi di sepanjang system
akuntansi. Jejak audit khusunya memfasilitasi tugas-tugas berikut ini :
1. Menelusuri transaksi apa pun dari dokumen sumber aslinya hingga ke buku
besar, dan ke laporan apapun atau dokumen lainnya yang menggunakan
data itu.
2. Menelusuri kembali bagian apa pun yang muncul dalam sebuah laporan dari
buku besar hingga ke dokumen sumber
3. Menelusuri semua perubahan dalam rekening buku besar dari saldo
awalnya hingga saldo akhirnya.
Ancaman 2: Akses Tanpa otorisasi ke
Buku Besar
Akses tanpa otorisasi ke buku besar dapat mengakibatkan kebocoran data
rahasia ke pesaing atau kerusakan buku besar. Hal tersebut juga dapat
memberikan cara untuk menyembunyikan pencurian aset.
Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini adalah :
◦ ID dan pasword pemakai
◦ Hanya membaca akses ke buku besar
◦ Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan kodeotorisasi yang valid
untuk setiap catatan voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi
tersebut ke buku besar.
Ancaman 3: Kehilangan atau Kerusakan
Data Buku Besar
Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan dari
bencana, yang memadai untuk melindungi aset ini.
Pengendalian cadangan mencakup hal-hal berikut ini:
1.Penggunaan label file internal dan eksternal.
2.Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin.
Balanced Scorecard
Apakah balanced scorecard itu?
•Balanced scorecard adalah laporan yang memberikan perspektif
multidimensi dari kinerja organisasi.
•Balanced scorecard berisi berbagai ukuran yang mencerminkan empat
reflecting four perspektif organisasi :
◦ Keuangan
◦ Pelanggan
◦ Operasi internal
◦ Inovasi dan pembelajaran
Gudang Data
Gudang data, yang berisi data baik sekarang dan masa lalu, dapat memberikan
dukungan untuk pembuatan keputusan yang strategis.
Proses mengakses data yang termasuk dalam gudang data dan menggunakannya untuk
pengambilan keputusan strategis sering kali disebut sebagai intelijen bisnis.
Terdapat dua teknik utama yang digunakan dalam intelijen bisnis :
◦ Online Analytical Processing (OLAP)
◦ Penggalian data (Data mining)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai