Anda di halaman 1dari 26

SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI
PERTEMUAN MINGGU 5

OLEH
Nama : Nadila Zulfa
NIM : E2B019384
PRODI : AKUNTANSI (SEMESTER 2)
Ancaman-ancaman Atas SIA

Salah satu ancaman yang dihadapi


perusahaan adalah kehancuran Ancaman kedua bagi perusahaan adalah
kesalahan pada software dan tidak
karena bencana alam dan politik, berfungsinya peralatan, seperti :
seperti :  Kegagalan hardware
 Kebakaran atau panas yang  Kesalahan atau terdapat kerusakan
berlebihan pada software, kegagalan sistem
operasi, gangguan dan fluktuasi
 Banjir, gempa bumi listrik.
 Badai
 Serta kesalahan pengiriman data
angin, dan perang yang tidak terdeteksi.
Ancaman-ancaman Atas SIA

Ancaman ketiga yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja,


seperti :
 sabotase

 Penipuan komputer
 Penggelapan
Mengapa Ancaman-ancaman SIA Meningkat

 Peningkatan jumlah sistem klien/server memiliki arti bahwa informasi


tersedia bagi para pekerja yang tidak baik.
 Oleh karena LAN dan sistem klien/server mendistribusikan data ke
banyak pemakai, mereka lebih sulit dikendalikan daripada sistem
komputer utama yang terpusat.
 WAN memberikan pelanggan dan pemasok akses ke sistem dan
data mereka satu sama lain, yang menimbulkan kekhawatiran dalam
hal kerahasiaan.
Tinjauan Menyeluruh Konsep-konsep
Pengendalian

Apakah definisi dari pengendalian internal itu ?


Pengendalian internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang
dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan
andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta
mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Apakah pengendalian manajemen itu ? Pengendalian manajemen mencakup
tiga fitur berikut :
 Bagian Integral dari tanggung jawab manajemen
 Dirancang untuk mengurangi kesalahan, ketidak teraturan, dan tidak mencapai
tujuan organisasi
 Berorientasi pada kepribadian dan berusaha untuk membantu karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Klasifikasi Pengendalian Internal

Prosedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam


sistem pengendalian internal dan pengendalian manajemen
mungkin dikelompokkan menggunakan empat kelompok
pengendalian internal berikut ini:
 Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk
Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif
 Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi
 Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi
 Pengendalian Input, proses, dan output
Committee of Sponsoring Organizations

The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) adalah kelompok


sektor swasta yang terdiri dari 5 organisasi, antara lain :
 American Accounting Association
 American Institute of Certified Public Accountants
 Institute of Internal Auditors
 Institute of Management Accountants
 Financial Executives Institute
Committee of Sponsoring Organizations

 Pada tahun 1992, COSO mengeluarkan hasil penelitian untuk mengembangkan


definisi pengendalian internal dan memberikan petunjuk untuk mengevaluasi
sistem pengendalian internal.
 Laporan tersebut telah diterima secara luas sebagai ketentuan dalam
pengendalian internal.
 Penelitian COSO mendefinisikan pengendalian internal sebagai proses yang
diimplementasikan oleh dewan komisaris, pihak manajemen, dan mereka yang
berada di bawah arahan keduanya, untuk memberikan jaminan yang wajar
bahwa tujuan pengendalian dicapai dengan pertimbangan hal-hal berikut :
 Efektifitas dan efisiensi operasional organisasi
 Keandalan pelaporan keuangan
 Kesesuaian dengan hukum dan peraturan yang berlaku
Committee of Sponsoring Organizations

Lima komponen model pengendalian internal COSO yang saling berhubungan


 Lingkungan pengendalian
 Aktivitas pengendalian
 Penilaian resiko
 Informasi dan komunikasi
 Pengawasan (Monitoring)
Penelitian oleh Information Systems Audit and
Control Foundation

 Information Systems Audit and Control Foundation (ISACF) mengembangkan Control


Objectives for Information and related Technology (COBIT).
 COBIT, yang mengkosolidasi standar dari 36 sumber berbeda ke dalam satu kerangka,
memiliki dampak yang besar atas profesi sistem informasi.
 Kerangka tersebut menangani isu pengendalian berdasarkan 3 poin atau dimensi yang
menguntungkan, yaitu :
 Tujuan bisnis. Untuk memenuhi tujuan bisnis, Informasi harus sesuai dengan kriteria
yang disebut COBIT sebagai persyaratan bisnis atas informasi.
 Sumber daya-sumber-daya IT, yang termasuk didalamnya adalah orang, sistem aplikasi,
teknologi, fasilitas, dan data.
 Proses IT, yang dipecah ke dalam empat bidang, yaitu: perencanaan dan organisasi,
proses perolehan dan implementasi, pengiriman dan pendukung, serta pengawasan
Lingkungan Pengendalian

 Komponen pertama dari model pengendalian internal COSO adalah : lingkungan


pengendalian.
 Lingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini :
 Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
 Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
 Struktur organisasional
 Badan audit dewan komisaris
 Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab
 Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
 Pengaruh-pengaruh eksternal
Aktivitas Pengendalian

 Komponen kedua dari model pengendalian internal COSO adalah kegiatan-


kegiatan pengendalian.
 Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari
lima kategori berikut ini :
 Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
 Pemisahan tugas
 Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
 Penjagaan aset dan catatan yang memadai
 Pemeriksaan independen atas kinerja
Pemisahan Tugas

 Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi
tanggung jawab terlalu banyak.
 Seorang pegawai seharusnya tidak berada dalam posisi untuk melakukan penipuan dan
menyembunyikan penipuan atau kesalaha yang tidak disengaja.
 Apabila dua dari ketiga fungsi tersebut merupakan tanggung jawab satu orang maka akan
muncul masalah.
 Pemisahan tugas mencegah pegawai dari memalsukan catatan untuk menyembunyikan
pencurian asset yang dipercayakan kepada mereka.
 Pencegahan otorisasi dari transaksi yang cocok atau tidak akurat sebagai sarana untuk
menyembunyikan pencurian aset
 Pemisahan tugas mencegah pegawai memalsukan catatan untuk menutupi transaksi yang
tidak diotorisasi secara layak. Mencegah seorang karyawan dari catatan untuk menutupi
transaksi yang tidak akurat atau palsu yang secara tidak pantas diwenangkan
Pemisahan Tugas

Fungsi-Fungsi Penyimpanan
Menangani kas, Memelihara
tempat penyimpanan persediaan,
Menerima cek yang masuk dari
Pelanggan, Menerima cek lewat surat Fungsi Otorisasi
Menyetujui transaksi dan
Fungsi-Fungsi Pencatatan keputusan
Mempersiapkan dokumen sumber
Memelihara catatan jurnal
Mempersiapkan rekonsiliasi
Mempersiapkan laporan kinerja
Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan
yang Memadai

Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan


pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang berkaitan.
Dokumen-dokumen yang mengawali sebuah transaksi harus memiliki ruang untuk
otorisasi.
Prosedur-prosedur berikut ini menjaga aset pencurian, penggunaan tanpa otorisasi, dan
vandalisme:
 Mensupervisi dan memisahkan tugas secara efektif
 Memelihara catatan aset, termasuk informasi, secara akurat
 Membatasi akses secara fisik ke aset
 Melindungi catatan dan dokumen
Penjagaan Aset dan Pencatatan yang Memadai

Apakah yang dapat digunakan untuk mengamankan aset?


 Mesin kas
 Lemari besi, kotak uang
 Kotak pengaman simpanan
 Area penyimpanan tahan api
 Mengendalikan lingkungan
 Pembatasan akses ke ruang komputer, file komputer, dan informasi
Pemeriksaan Independen atas Kinerja

Pemeriksaan internal untuk memastikan bahwa seluruh transaksi diproses


secara akurat adalah elemen pengendalian lainnya yang penting.
Berbagai jenis pemeriksaan independen adalah:
 Rekonsiliasi dua rangkaian catatan yang dipelihara secara terpisah
 Perbandingan jumlah aktual dengan yang dicatat
 Pembukuan berpasangan
 Jumlah total batch
Pemeriksaan Independen atas Kinerja

 Terdapat lima jumlah total batch yang dipergunakan dalam sistem komputer, yaitu :
 Jumlah total keuangan.
 Jumlah total lain-lain adalah jumlah field yang biasanya tidak ditambahkan.
 Jumlah catatan adalah jumlah dokumen yang diproses.
 Jumlah baris adalah jumlah baris data yang dimasukkan.
 Uji kesesuaian baris dan kolom. Banyak lembar kerja yang memiliki jumlah total baris dan
kolom. Uji ini akan membandingkan jumlah total dari setiap jumlah dalam baris, dengan
jumlah total dari setiap jumlah dalam kolom, untuk memeriksa apakah jumlah mereka
sama.
Penilaian Resiko

Komponen ketiga dari model pengendalian internal COSO adalah Penilaian


resiko.
Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini :
 strategis — melakukan hal yang salah
 Operasional ─ melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah
 Keuangan — adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan,
pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat
 informasi — menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem
yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan
Penilaian Resiko

 Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-


ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, yaitu :
 Pemilihan teknologi yang tidak sesuai
 Akses sistem yang tidak diotorisasi
 Penyadapan transmisi data
 Hilangnya integritas data
 Transaksi yang tidak lengkap
 Kegagalan sistem
 Sistem yang tidak kompatibel
Penilaian Resiko

Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena


probabilitas kemunculannya lebih besar, misalnya :
 Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada
serangan teroris
 Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama
Perkiraan Biaya dan Manfaat

 Tidak ada sistem pengendalian internal yang dapat menyediakan perlindungan


anti penipuan terhadap seluruh ancaman dalam pengendalian internal.
 Biaya atas sistem anti penipuan akan menjadi halangan.
 Salah satu cara untuk menghitung manfaat melibatkan perkiraan kerugian
( expected loss).
 Manfaat dari sebuah prosedur pengendalian internal adalah berbeda antara
perkiraan kerugian dengan prosedur

Perkiraan kerugian = resiko × penyingkapan


Informasi dan Komunikasi

 Komponen keempat dari model pengendalian internal COSO adalah informasi


dan komunikasi .
 Akuntan harus memahami berikut ini :
 Bagaimana transaksi diawali
 Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau
data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
 Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
 Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi
 Bagaimana informasi dilaporkan
Informasi dan Komunikasi

 Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit


(audit trail).
 Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat
dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan
akhirnya pada laporan keuangan.
Mengawasi Kinerja

 Komponen kelima dari model pengendalian internal COSO adalah


pengawasan.
 Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup :
 Supervisi yang efektif
 Pelaporan yang bertanggungjawab
 Audit internal
TERIMA KASIH

Template Editing
Instructions and Feedback

Anda mungkin juga menyukai