0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pemberian fasilitas pajak penghasilan untuk perusahaan yang melakukan penanaman modal di bidang usaha tertentu dan daerah tertentu, mencakup pengurangan penghasilan neto 30% selama 6 tahun, penyusutan yang dipercepat, pajak deviden 10%, serta kompensasi kerugian 10 tahun dengan tambahan 1-5 tahun berdasarkan kriteria tertentu. Dokumen juga membahas ketidakpastian h
Dokumen tersebut membahas tentang pemberian fasilitas pajak penghasilan untuk perusahaan yang melakukan penanaman modal di bidang usaha tertentu dan daerah tertentu, mencakup pengurangan penghasilan neto 30% selama 6 tahun, penyusutan yang dipercepat, pajak deviden 10%, serta kompensasi kerugian 10 tahun dengan tambahan 1-5 tahun berdasarkan kriteria tertentu. Dokumen juga membahas ketidakpastian h
Dokumen tersebut membahas tentang pemberian fasilitas pajak penghasilan untuk perusahaan yang melakukan penanaman modal di bidang usaha tertentu dan daerah tertentu, mencakup pengurangan penghasilan neto 30% selama 6 tahun, penyusutan yang dipercepat, pajak deviden 10%, serta kompensasi kerugian 10 tahun dengan tambahan 1-5 tahun berdasarkan kriteria tertentu. Dokumen juga membahas ketidakpastian h
USAHA TERTENTU DI DAERAH TERTENTU DAN TAX PLANNING-NYA KELOMPOK 12 NABELLA FEBRIYANI E2B019328 RIFKI AFVAN HADIARSA E2B019361 NADILA ZULFA E2B019384 PEMBERIAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN Kepada wajib pajak badan dalam negeri berbentuk perseroan terbatas dan koperasi yang melakukan penanaman modal pada bidang usaha tertentu sabagaimana di tetap kan dalam lampiran I peraturan pemerintah No. 1 tahun 2007 dan dan 62 tahun 2008. lampiran II peraturan pemerintah tersebut, dapat diberikan fasilitas pajak penghasilan: a. Pengurangan penghasilan neto sebesar 30% dari jumlah penanaman modal, di beban kan selama 6 tahun, masing – masing sebesar 5% per tahun. b. Penyusutan dan amortisasi yang dipercepat. c. Pengenaan pajak penghasilan atas deviden yang dibayarkan kepada subjek pajak luar negeri sebesar 10%, atau tarif yang lebih rendah menurut persetujuan penghindaran pajak berganda yang berlaku. PEMBERIAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN Kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 tahun tetapi tidak lebih dari 10 tahun dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Tambahan 1 tahun: apabila penanaman modal baru pada bidang usaha dilakukan dikawasan industry dan kawasan berikat. 2. Tambahan 1 tahun : apabila memperkerjakan sekurang-kurangnya 500 orang tenaga kerja Indonesia selama 5 tahun berturut-turut 3. Tambahan 1 tahun : apabila penanaman modal baru memperlukan investasi atau pengeluaran untuk infrastruktur ekonomi dan sosial di lokasi usaha paling sedikit sebesar 10 miliar. 4. Tambahan 1 tahun: apabila pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan di dalam negeri dalam rangka pengembangan produk atau efisiensi produksi paling sedikit 5% dari investasi dalam jangka waktu 5 tahun 5. Tambahan 1 tahun: apabila menggunakan bahan baku dan atau komponen hasil produksi dalam negeri paling sedikit 70% sejak tahun ke 4 PEMBERIAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN Wajib pajak yang mendapat fasilitas yang dimaksud di atas sebelum lewat jangka waktu 6 tahun sejak tanggal pemberian fasilitas tidak boleh menggunakan aktiva tetap yang mendapatkan fasilitas untuk tujuan selain yang diberikan fasilitas. Untuk mendapatkan fasilitas tersebut wajib pajak harus mengajukan surat permohonan kantor pelayanan pajak (KPP) PEMBERIAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN Sebagai kelengkapan surat permohonan melampirkan dokumen yang harus dilampirkan adalah: 1. Foto copy surat persetujuan penanaman modal beserta rinciannya yang diterbitkan oleh kepala BKPM 2. Foto copy peta lokasi di daerah terpencil 3. Foto copy laporan keuangan PT X terakhir (pemohon) 4. Pernyataan mengenai keadaan prasarana ekonomi dan sarana transportasi umum masing – masing lokasi. KETIDAK PASTIAN HUKUM DALAM PEMBERIAN FASILITAS PAJAK PENGHASILAN Pemerintah seharusnya lebih responsif dalam memberi kemudahan pemberian izin usaha dan termasuk perpajakan, meninggalkan cara – cara lama yang biro kratis yang menimbulkan high cost economy. Kebijakan terpadu hanya berlaku untuk perizinan non tax di tingkat pemerintah daerah setempat. Bila negara – negara sudah berbenah diri memberikan insentif yang atraktif untuk bersaing dengan negara lain dalam menarik investasi, negara kita malah masih memelihara kebijakan yang kontraproduktif terhadap prinsip demokrasi modern yang kita ingin usung. Tax planning yang direkomendasikan A. Kelengkapan dokumentasi dan administrasi • Setelah invevstor mendapatkan surat persetujuan penanaman modal beserta rinciannya yang diterbitkan oleh Kepala BPKM, dan NPWP telah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP),maka sebaiknya Investor secepatnya mengurus Surat Persetujuan Penetapan Daerah Tertentu di KPP setempat dengan melalui tahapan-tahapan yang dijelaskan diatas. • Jangan pernah meremehkan tambahan dokumen yang diminta oleh focus untuk memperkuat upaya hukum bagi pemberlakuan PMK No. 83/PMK.03/2009 terhadap unit usaha yang dimohonkan Tax planning yang direkomendasikan B. Penyambutan dan Pelayanan yang ramah, memberikan pelayanan yang optimal dan positif terhadap fiskus,termasuk aparat pajak yang melakukan survei lapangan serta melakukan pendampingan pada saat turun ke lapangan dan menjalin kerjasama yang positif dengan harapan akan mendapatkan hasil yang memuaskan ,khususnya bagi wajib pajak. C .Menjaga Hubungan dan Komunikasi yang Baik • Dalam menangani pengurusan tersebut harus dibentuk tim pelaksana sebagai bagian dari risk management (team sukses) dari perusahaan. Tim pelaksana dikordinasikan oleh tax manager dengan tim operasional lapangan perusahaan yang bersangkutan. • Melakukan pemantauan atau monitoring secara ketat perkembangan hasil survei lapangan yang dilakukan oleh fiskus dengan melakukan semacam “ rekonsiliasi “ yang dikomunikasikan dengan aparat pajak yang melakukan survei lapangan unit usaha, sehingga kesepakatannya dapat diterima oleh kedua pihak. TERIMA KASIH