R. Pertemuan
Lounge
Restaurant
Loading Dock
Dapur Utama Room Kamar Hunian
Fasilitas Hotel
Gudang Bahan
Kendaraan
Diagram 5.1.3 Alur Sirkulasi Makanan
Sumber : Analisis Penulis
4) Alur Sirkulasi barang
Untuk dapat mengontrol kelancaran sirkulasi barang, maka perlu
adanya pemisahan yang jelas antara barang-barang tamu dengan
barang-barang suplay hotel.
Refuse
Total 51,5 m2
SIRKULASI 30% 16.376,5 m2 4.912,95 m2
TOTAL KESELURUHAN 21.289,45 m2
3. Kebisingan 3.
4.
5.
4. View
Tabel 5.1.2 Persyaratan Ruang
6.
792.
Area Terbuka Hijau
793.
794.
795.
796.
797.
798.
799.
800.
801.
802.
803.
804.
805.
806.
807.
808. 5.1.1 Konsep Zoning Horizontal Lantai Dasar pada Tapak
Gambar
Sumber : Analisis Penulis
809.
810.
811.
812.
813.
814.
815.
816.
817.
818.
819.
820.
821.
822.
823.
824.
825.
826.
827.
828.
829. Gambar 5.1.2 Konsep Zoning Horizontal Lantai 2
Sumber : Analisis Penulis
830.
831.
832.
833.
834.
835.
836.
837.
838.
839.
840.
Gambar 5.1.3 Konsep Zoning Horizontal Lantai 3-11
841. Sumber : Analisis Penulis
842.
843.
844.
5.2.2 Konsep Zoning Vertikal
845.
846.
847.
848.
849.
850.
Lantai 3-9 ( Privat)
851.
852.
Lantai 2 (SemiPublik) 853.
854.
Lantai 1 (Publik)
855.
Lantai Basement ( Service)
Parkiran
856.
857.
858.
859.
Gambar 5.1.4 Konsep Zoning Vertikal
Sumber : Analisis Penulis
860.
5.3 KONSEP TAPAK
5.3.1 Konsep Perancangan Terhadap Pencapaian
861. Area alternatif main entrance
862. Area alternatif Out
a) Pencahayaan Alami
1068. Pencahayaan alami digunakan secara optimal untuk
menghidupkan suasana ruang melalui bukaan-bukaan yang lebar
serta bangunan yang terbuka. Pencahayaan alami dapat
diterapkan dengan cara :
1069.
a) Penghawaan Alami
1091.
2) Arah angin
1094.
3) Lansekap (vegetasi)
1095.
1110.
1111.
1112.
1113.
1114.
1115.
1116.
1117.
Gambar 5.4.1 Pondasi Tiang Pancang
Sumber : Studioarchitec,2009
1118.
1120. Pemilihan type struktur ini karena menggunakan pelat beton dua-
arah dengan kapital, drop panel, atau keduanya. Pelat ini sangat sesuai untuk
beban berat dan bentang panjang. Dan beberapa ruangan menggunakan dinding
kedap suara.
1121.
1122.
1123.
1124.
1125.
1126.
1127.
1128.
Gambar 5.4.2 Struktur Utama
1129. Sumber : studioarchitec,2009
5.6.2 Sistem Balok
1130. Balok yang digunakan merupakan balok beton bertulang yang
terdiri dari balok induk dan balok anak.
1131.
5.6.3 Sistem Dinding
1. Rangka struktural yang digunakan pada dinding yaitu rangka
baja dan beton.
2. Dinding penopang menggunakan dinding batu bata.
1132.
1133.
1134.
1135.
1136.
1137.
1138.
1139.
1140.
5.6.4 Sistem Kolom
1141.
1148.
1149.
1150.
1151. Pada gambar diatas tampak bahwa semua komponen
taman atap ditopang sepenuhnya oleh struktur dasar yaitu atap
bangunan.
1152.
5.7 KONSEP UTILITAS BANGUNAN
1153.
1189.
1190.
Gambar 5.5.2 Sistem Instalasi Air Bersih
1191.
5.7.3 Sistem Jaringan Air Kotor
a) Sistem Pengolahan Air Kotor
1192.
1193. Air bekas mandi dan air bekas cucian diolah dalam sistem
pengolahan air (Water Treatment) agar dapat digunakan kembali. Air
yang telah diolah kemudian ditampung dalam sebuah bak
penampungan khusus agar digunakan kembali untuk menyiram kloset
pada WC sehingga menghemat penggunaan air bersih dari PAM.
Sumber air lainnya adalah air hujan yang jatuh pada bangunan dan
air kolam renang yang ingin diganti dengan air bersih yang baru. Air
ini kemudian dialirkan ke bak penampungan agar digunakan untuk
menyiram tanaman pada tapak dan dialirkan pula ke bak
penampungan khusus untuk kebutuhan air sprinkler yang digunakan
saat keadaan darurat seperti kebakaran.
1194.
1195.
1196.
Gambar 5.5.3 Sistem Pengolahan Air Kotor
1197.
1198.
1202.
1203.
1213.
1214.
1215.
b) Smoke detector
1216. Alat ini untuk mendeteksi asap yang ditimbulkan oleh
kebakaran, dimana akan bekerja secara otomatis apabila ada asap
yang terdeteksi dengan toleransi tertentu.
1217.
1218.
c) Sprinkler
1219.
1220. Yaitu alat untuk memadamkan api secara otomatis
apabila tabung gelas pada alat tersebut terkena panas, maka akan
pecah dan kemudian keluar air, dimana jarak antara sprinkler tidak
lebih dari 2,3 m.
1221.
1222.
Gambar
1223. 5.5.7 Sprinkler
Sumber : http://www.algebralab.org
d) Kotak Hidran
1224. Yaitu sebuah kotak yang berisi selang dengan panjang
2
+ 25 m, dimana terletak pada area seluas 800 m /unit.
1225.
1226.
1227.
1228.
e) Alat pemadam kebakaran ringan
1229. Alat ini berupa tabung-tabung gas zat arang atau
serbuk anti api dan dilengkapi dengan alat penyemprot. Untuk
2
setiap area seluas 100 m disediakan satu alat tersebut.
1230.
1231.
1232.
f) Fire alarm
1233. Penggunaan alat ini untuk memberitahukan
apabila terjadi kebakaran.
1234.
1235.
1236.
1237.
g) Sistem Komunikasi
1238. Sistem komunikasi menggunakan fasilitas telepon dan
sistem yang dipergunakan adalah :
1) Telepon umum untuk melayani pengunjung.
1239.
1246.
1247.
1248.
1249.
1250.
1251.
1252.
1253.
1254.
1255.
1256.
1257.
1258.
1259.
1260.
1261.
Gambar
1262.5.5.11 Sistem Pembuangan Sampah
1263.
1264.
1265.
1266.
1267. DAFTAR PUSTAKA
1268.
S. Juwana, MSAE., Ir. Jimmy, Panduan Sistem Bangunan Tinggi, Penerbit
Erlangga.
Marlina, Endy. Pedoman Perancangan Bangunan Komersial. Penerbit Andi
Yogyakarta, 2007.
Erwin, Jr. Boham, AKOMODASI PERHOTELAN JILID 1. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasion
Arief, Abd. Rahman, Pengantar Ilmu Perhotelan dan Restoran. Penerbit Graha
Ilmu, Jakarta, 2005.
Neufert, Ernest, 2000, Data Arsitek Jilid 1 Edisi 32. Jakarta : Penerbit Erlangga
Julius
Neufert, Ernest, 2002, Data Arsitek Jilid 2 Edisi 33. Jakarta : Penerbit Erlangga
Julius
Badan Pusat Statistik, Jumlah Pelajar Kota Malang, 2014. Entry From :
http//www.bps.go.id
1269.