Proposalayam 150825085432 Lva1 App6892
Proposalayam 150825085432 Lva1 App6892
PENDAHULUAN
Mencari pekerjaan di masa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit.
Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan
atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan
jumlah pengangguran semakin banyak. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita
harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang.
Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam petelur
karena banyak orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh; nasi goreng, burger,
martabak telur, roti dan sebagainya, sangat membutuhkan telur ayam yang terus
meningkat setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, banyak peternak ayam yang
bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan telur tersebut.
1.2. TUJUAN
Dapat melakukan usaha ayam petelur dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
Kami memilih usaha budidaya ayam petelur karena dari segi pemenuhan
kebutuhan, terdapat banyak rumah makan yang membutuhkan telur ayam. Hal ini
didasari juga dengan faktor atau keterbatasan orang yang memiliki usaha budidaya
ayam petelur. Oleh sebab itu, menurut kami peluang dalam membuka usaha budidaya
ayam petelur itu cukup tinggi.
BAB II
ANALISIS BIAYA
2.1. PENGELUARAN
N
ITEMS JUMLAH @ (Rp) HARGA (Rp)
O
1 Kandang ayam 3x3 m 2 buah 100.000,00 200.000,00
2 Tempat minum ayam 5 buah 6.000,00 30.000,00
3 Tempat makan ayam 5 buah 4.000,00 20.000,00
4 Lampu penerangan 2 buah 5.000,00 10.000,00
5 Induk ayam 100 ekor 20.000,00 2.000.000,00
Modal Awal 2.260.000,00
Biaya penyusutan/bulan = total investasi/umur alat
94.000,00
= (2.255.000/24 bulan)
B. BIAYA TETAP
N
ITEMS HARGA (Rp)
O
1 Pakan ayam 15.000,00
2 Listrik/air 50.000,00
3 Penyusutan alat 94.000,00
4 Vaksinasi 14.000,00
Total biaya per bulan 173.000,00
N
BAHAN BAKU JUMLAH @ (Rp) HARGA (Rp)
O
1 Konsentrat (BR) 1 karung 325.000,00 325.000,00
2 Obat-obatan 1 set 100.000,00 100.000,00
JUMLAH 425.000,00
D. TOTAL BIAYA
Total biaya yaitu jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap. Pada proses
budidaya ayam petelur, total biaya yang dibutuhkan adalah:
= Rp425.000,00 + Rp173.000,00
= Rp598.000,00
2.2. PEMASUKAN
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
Apa saja kelebihan maupun kekurangan dari usaha budidaya ayam petelur?
a. Kelebihan
Usaha budidaya ayam merupakan salah satu usaha yang menghasilkan omset
dengan keuntungan yang cukup besar. Selain itu menjalankan usaha ini juga
memiliki waktu yang relatif cukup santai, jadi usaha ini tidak mengganggu kegiatan
sehari hari.
b. Kekurangan
Dalam merawat ayam diperlukan teknik dan pengetahuan yang tepat tentang
peternakan. Karena beternak ayam tidaklah mudah, takaran makan, minum, luas
kandang serta lingkungan kandang juga harus disesuaikan agar ayam dapat tumbuh
dengan baik. Banyaknya penyakit seperti flu burung, dan penyakit ayam lainnya
juga dapat mengancam usaha kita.
a. Lokasi yang jauh dari permukiman penduduk, karena budidaya ayam petelur
menimbulkan pencemaran lingkungan berupa pencemaran udara maupun
pencemaran suara.
b. Lokasi yang mudah dijangkau oleh pusat-pusat pemasaran.
c. Lokasi yang menetap / tidak berpindah-pindah.
1. Pemilihan induk.
- Kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak
2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% & energi (ME)
2900-3400 Kkal.
- Kuantitas pakan terbagi dalam empat golongan umur yaitu: minggu ke-5 (umur
30-36 hari) 111 gram/hari/ekor; minggu ke-6 (umur 37-43 hari) 129
gram/hari/ekor; minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor & minggu
ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan per ekor
pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.
4. Pemberian minum.
Usia 5 minggu (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100ekor;
Usia 6 minggu (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100ekor;
Usia 7 minggu (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100ekor &
Usia 8 minggu (51-57 hari) 14,1 liter/hari/100ekor.
Jadi total air minum pada usia 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/100ekor.
5. Vaksinasi dan obat.
- Vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Kekebalan yang
ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif / pasif.
- Vaksin inaktif adalah vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan /
dimatikan tanpa merubah struktur antigenik, hingga mampu membentuk zat
kebal. Kekebalan yang ditimbulkan lebih pendek, keuntungannya disuntikan
pada ayam yang diduga sakit.
- Persyaratan dalam vaksinasi adalah: ayam yang divaksinasi harus sehat, dosis
dan kemasan vaksin harus tepat, dan sterilisasi alat-alat.
6. Pemeliharaan kandang.
Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan kandang
perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan & dijaga / dicek jika
ada bagian yang rusak supaya segera disulam / diperbaiki kembali. Dengan
demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang
bagi ternak yang dipelihara.
BAB IV
Harga untuk produk yang pada umumnya dijual menggunakan satuan kilogram ini kami
tentukan berdasarkan harga di pasaran pada umumnya.
Target utama yang kami tuju untuk memperlancar usaha ini adalah pasar. Di dalam
pasar, banyak sekali pemasok telur yang mampu secara kontinyu membeli telur dengan
harga yang sesuai. Selain lingkungan pasar, kami akan memasarkan telur ke berbagai
rumah makan yang mempergunakan bahan dasar telur dengan kualitas terbaik.
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
XII MIPA 3
AGUSTUS 2015