Anda di halaman 1dari 5

Aceh KLB DBD

Sabtu, 4 Februari 2017 14:52

SERAMBI/M ANSHAR
Pasien memenuhi ruang IGD RS Meuraxa Banda Aceh, Jumat (3/2/2017).
Sebagian besar pasien yang dirawat menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Korban Meninggal Sudah 19 Orang

BANDA ACEH - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Aceh sudah masuk
kategori kasus luar biasa (KLB) dengan korban meninggal dilaporkan sudah
mencapai 19 orang.

Perkembangan kasus DBD tersebut dilaporkan Kadis Kesehatan Aceh, dr


Hanif kepada wartawan seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPRA di Banda
Aceh, Jumat (3/2).

Hanif merincikan, sejak Januari-Desember 2016 DBD di Aceh mencapai 2.643


kasus. Jika dibanding 2015 sebanyak 1.510 kasus, terjadi peningkatan 70 persen.
Sedangkan korban meninggal melonjak menjadi 216 persen, dari 6 orang
menjadi 19 orang. Ini sudah KLB, ungkap Hanif.

Menurut Hanif, rapat kerja antara Dinkes Aceh dan RSUZA dengan
Komisi VI DPRA dilaksanakan atas inisiatif pimpinan beserta ketua dan anggota
Komisi VI DPRA. Pihak DPRA mengundang pihak Dinas Kesehatan dan Direktur
RSUZA untuk mendapat laporan kasus DBD dan difteri yang dilaporkan cukup
tinggi. Menurut Hanif, KLB DBD masih berlangsung sampai Februari 2017
karena menurut laporan dari sejumlah rumah sakit di daerah, korban yang dirawat
inap masih banyak. Di RSUZA dan RSUD Meuraxa Banda Aceh, misalnya, masih
ada puluhan pasien DBD lagi yang dirawat.

Serangan DBD melonjak, menurut Hanif, biasanya terjadi pada musim


pancaroba dan penghujan. Daerah-daerah yang frekuensi curah hujannya tinggi,
kasus DBD-nya juga tinggi, contohnya di Aceh Tengah. Khusus di Aceh Tengah,
kata Hanif, kasus DBD pada 2016 terbanyak se-Aceh, mencapai 293 kasus,
namun belum ada laporan korban meninggal.

Selanjutnya, kabupaten/kota yang penanganan sampah masyarakatnya


belum begitu baik, seperti Kota Lhokseumawe, jumlah kasus DBD-nya masih
besar, mencapai 280 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 4 orang. Aceh
Tamiang 248 kasus, korban meninggal 3 orang, Aceh Timur 156 kasus, korban
meninggal 5 orang.

Berikutnya, Aceh Utara 108 kasus, korban meninggal 3 orang, Aceh


Tenggara 44 kasus, meninggal 2 orang, Pidie 189 kasus, meninggal 1 orang, dan
Aceh Jaya 5 kasus, meninggal 1 orang. Kota Banda Aceh 152 kasus, Aceh Besar
115 kasus, Sabang 64 kasus, namun belum ada laporan korban meninggal di
ketiga daerah itu.

Pada 2016, daerah yang paling sedikit kasus DBD adalah Gayo Lues yaitu 1
kasus, Aceh Jaya 5 kasus, dan Subulussalam 7 kasus. Sedangkan Kota Banda
Aceh dan Aceh Besar, kasus DBD masih tinggi, selain karena perubahan iklim
juga penularan dari korban yang pernah terserang di dalam keluarga.

Secara kelembagaan dan pemerintahan, kata Hanif, pemerintah daerah yang


kasus DBD-nya masih tinggi, harus sering melakukan program Jumat bersih
dengan cara bergotong royong membersihkan riol dan tumpukan sampah di
berbagai tempat yang padat penduduk.

Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh, dr Syahrul yang dimintai


penjelasannya mengungkapkan, masyarakat yang terserang demam panas
atau DBD yang datang berobat ke RSUD Meuraxa dalam dua bulan terakhir
masih tergolong banyak, antara 5-10 orang yang datang berobat akibat demam
panas atau DBD. Usia serangan dari anak-anak, remaja, sampai dewasa dan usia
lanjut.

Korban DBD diAgara

Di Aceh Tenggara (Agara), korban DBD dilaporkan bertambah, dari


sebelumnya tiga orang menjadi empat orang. Korban terbaru Raisa Al-fadillah (9),
warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala. Sedangkan tiga
pasien DBD sebelumnya adalah warga Lawe Loning Aman.

Informasi dari Saifullah, ayahanda dari Raisa Al-fadillah kepada Serambi,


Jumaat (3/2), anaknya positif DBD berdasarkan hasil lab RSUD Sahudin
Kutacane.

Masyarakat menyatakan kecewa terhadap kinerja jajaran Dinas Kesehatan Aceh


Tenggara. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) setiap tahunnya cukup besar,
tapi manfaatnya tidak dirasakan masyarakat termasuk dalam hal pencegahan
kasus DBD, kata seorang warga.(her/as).

Hasyim. (2017). Aceh KLB DBD. [Online]. Tersedia: http://aceh.tribunnews.com /


2017/02/04/aceh-klb-dbd.
KLB, Selama 2017 Sebanyak 28 Kasus Difteri, 1 Orang Meninggal Dunia

Gambar Irwansyah Putra

HARIANACEH.co.id, BANDA ACEH Kejadian Luar Biasa, penyakit difteri


dari tahun ketahun di Aceh semakin meningkat, diantaranya 28 warga Aceh
menderita penyakit difteri dan satu orang meninggal dunia selama tahun 2017.

Menurut Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan


(Dinkes) Aceh, dr. Abdul Fatah MP PM saat ditemui HARIANACEH.co.id Senin,
(06/02/2017) mengungkapkan bahwa dari data tahun 2016 jumlah kasus
penderita difteri mencapai 11 warga dan empat orang meninggal dunia. Hal ini
meunjukkan perbandingan antara satu tahun pada 2016 dan satu bulan pada 2017.

Setengah dari kasus pada tahun 2017 terjadi di Kabupaten Aceh Timur, dengan
total kasus sebanyak 18 orang dan satu orang meninggal dunia, ungkapnya.

dr Abdul menjelaskan apabila seseorang diduga tertular difteri, tim dokter akan
segera memulai penanganan, bahkan sebelum ada hasil laboratorium. Langkah
awal pengobatan penderita difteri dilakukan dengan obat antibiotik dan antitoksin.

penderita difteri bisa saja tidak sakit karena dilindungi kekebalan tubuhnya,
tetapi ia bisa menjadi penular bagi orang sekitarnya dengan melalui kontak
langsung. Contohnya seperti bersin dan batuk.

Abdul menambahkan difteri ini sangat patut diwaspadai karena merupakan


penyakit yang disebabkan oleh baketi Corynebacterium diphtheriae dan
Corynebacterium ulcerans. Bakteri jenis ini memproduksi racun yang menyerang
selaput lendir pada hidung serta tenggorokan dan terkadang dapat juga
mempengaruhi kulit.

penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang dapat mengancam
jiwa seseorang jika tidak segera ditangani imbuhnya.
Semua golongan umur baik anak-anak mauapun orang dewasa dapat tertular oleh
penyakit ini. Namun, anak usia kurang dari 5 tahun orangtua diatas 60 tahun
sangat berisiko tertular penyakit membahayakan ini. Penyakit difteri dapat
dicegah lewat imunisasi sejak usia dini.

Densa, E. (2017). KLB Selama 2017 Sebanyak 28 Kasus Difteri, 1 Orang


Meninggal Dunia. [Online]. Tersedia:https://www.harianaceh.co.id/2017/02/07/
klb-2017-sebanyak-28-kasus-difteri-1-orang-meninggal-dunia/

Anda mungkin juga menyukai