Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu

REKONSTRUKSI PERKULIAHAN
STRATIGRAFI
Regresi dan Transgresi

NAMA : SRI WAHYUNI


NIM : H22115017

PROGRAM STUDI GEOFISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVRSITAS HASANUDDIN
2016

Definisi
Regresi (Susut Laut).
Regresi dalam pengertian stratigrafi/sedimentologi adalah laju penurunan dasar cekungan
lebih lambat dibandingkan dengan pasokan sedimen (sediment supply). Garis pantai maju
ke arah lautan.

Transgresi (Genang Laut).


Transgresi dalam pengertian stratigrafi/sedimentologi adalah laju penurunan dasar
cekungan lebih cepat dibandingkan dengan pasokan sedimen (sediment supply). Garis
pantai maju ke arah daratan.

Faktor yang menyebabkan Regresi dan Transgresi


1. Suplai sedimen
Jika suplai sedimen melebihi dari akomodasi maka akan terjadi pola
propagadasi, jika suplai sedimen sebanding dengan besar akomodasinya
maka terjadi pola agradasi, dan jika suplai sedimen lebih besar dibandingkan
dengan volume akomodasinya maka terjadi pola retrogradasi.
2. Eustasy
3. Tektonik
Gaya-gaya tektonik juga bisa menjadi penyebab terjadinya regresi dan
transgresi. Contoh, terjadinya uplift atau sibsidence
4. Iklim
Perubahan iklim yang ekstrem juga bisa mnejadi penyebab terjadinya regresi
dan transgresi. Contohnya yaitu, Grand Canyon, Arizona yang mempunyai
pola stratigrafi regresi dan transgresi akibat perubahan iklim ekstrem yang
terjadi 1,7 Milyar tahun yang lalu.

Proses Regresi dan Transgresi

Ketika muka air laut turun, sedimen yang terakumulasi pada cekungan pengendapan
disebut sebagai lowstand deposits. Tahap ini disebut Lowstand system tract (early).
Sejalan dengan terus turunnya muka air laut, maka terjadi erosi di daerah sungai (darat)
yang menyebabkan terjadinya ketidakselarasan stratigrafi dan merupakan rekaman selang
waktu selama terjadinya penurunan muka air laut.. Sedangkan bagian shelf yang tetap
berada di bawah muka air laut tidak terbentuk ketidakselasaran, tetapi yang terjadi adalah
correlative conformity.

Ketika muka air laut berada pada keadaan stabil maksimum lowstand, tahap ini disebut
Lowstand system tract (late), normal regresi terus terjadi dan sedimen mulai membentuk
pola agradasi.
Selanjutnya muka air laut akan naik perlahan dan pola sedimen akan menjadi onlap
terhadap bidang ketidakselarasan ke arah darat. Pada saat muka air laut naik dengan
cepat, akomodasi bertambah dengan cepat namun suplai sedimen tetap maka terjadilah
pola sedimentasi transgresi. Tahap ini disebut transfresive system tract.
Pada saat terjadi maksimum kenaikan muka air laut, dimana kenaikan mulai berkurang
dan akhirnya muka air laut stabil, akan terbentuk endapan tipis batuserpih yang menyebar
luas, dan mewakili kurun waktu pengendapan yang lama. Tahap ini disebut highstand
system tract.

Siklus regresi-transgresi yang terjadi selama kurun waktu perubahan mukan air laut ini
akan membentuk satu sikuen pengendapan. Bila terjadi lagi penurunan muka air laut
maka akan terulang kembali siklus seperti diatas.

System tract

Dalam satu siklus perubahan muka air laut relatif, dikenal adanya tiga systems tract utama,
masing-masing mencirikan tahap perubahan muka air laut relatif yang berbeda-beda. Berturut-
turut urutan dari yang terbawah meliputi :

1. Lowstand system tract (LST)


Terbentuk ketika muka air laut turun dengan cepat, keadaan stabil pada maksimum penurunan
muka air laut dan pada saat air laut mulai naik dengan lambat. Sistem ini menghasilkan sedimen
regresi yang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
endapan regresi di pantai dan prodelta
endapan sungai yang mengisi incised valley

LST ini akan terletak diatas ketidakselarasan yang merupakan batas sikuen (Sequence
Boundary/SB)
2. Transgresive Highstand system tract (TST)
Terbentuk ketika muka air laut naik dengan cepat sedangkan suplai sedimen tetap/berkurang.
Bagian paling atas dari TST ini adalah maximum flooding surface (MFS). Ciri endapan TST
adalah :
Kaya akan shale
Merupakan sumber dari batuan induk yang baik
Semakin halus kearah atas
Merupakan sedimen yang tebal.

3. Highstand system tract


Meupakan kelanjutan dari TST dimana muka iar laut mulai stabil menghasilkan endapan shale
tipis dan ketika muka air laut mulai turun dengan lambat.

Anda mungkin juga menyukai