Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Setelah penulis melakukan Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin fisiologis


pada Ny. P usia 20 tahun G1P0A0 usia hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten
di BPM Hj. Nawangsih ZP, S.SiT, M.HKes , penulis tidak menemukan
kesenjangan antara konsep teori dengan kenyataan dilapangan. Adapun hal ini
dapat penulis jabarkan sesuai dengan bentuk pendokumentasian SOAP yang
digunakan sebagai berikut:
A. Data Subjektif
Penulis tidak menemukan kesulitan karena sikap kooperatif Ny.P yang
dilakukan secara lisan dengan penulis. Pada kasus ini penulis tidak
menemukan adanya permasalahan pada Ny P.
B. Data Obyektif
Dalam menegakkan diagnosa pada Ny. P tidak terdapat kesenjangan dan
terdapat kesamaan antara teori dan temuan ditemuan dilapangan. Didapatkan
data yang mendukung penegakan diagnosa.
C. Analisa
Berdasarkan data subjektif yang dikaji langsung oleh penulis mengenai
pengakuan riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu bahwa ini adalah
kehamilan yang pertama. Usia kehamilan Ny. P adalah 37 minggu, hal ini
sesuai dengan pengawasan HPHT tanggal 26 April 2016, yang mana dapat
ditentukan pula taksiran persalinan dengan menggunakan rumus Neagle
(HPHT +7, -3, +1) yaitu pada tanggal 2 Januari 2017. Selain itu penulis
melakukan pengkajian data objektif dengan palpasi dan periksa dalam dan
hasilnya pembukaan 3 cm. Dari pengkajian data subjektif dan data objektif
diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan Ny. P usia 20 tahun G1P0A0
hamil 37 minggu, janin tunggal, hidup, intra uterin, presentasi kepala sudah
masuk PAP, puka, inpartu kala I fase laten.
D. Penatalaksanaan
Asuhan yang diberikan pada Ny. P sebagai pasien inpartu kala I diantaranya
adalah menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan, menganjurkan ibu untuk
melakukan managemen nyeri yaitu dengan cara tarik nafas panjang lewat
hidung lalu keluarkan lewat mulut, menganjurkan ibu untuk jalan atau tidur
miring kekiri serta menganjurkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
di sela sela kontrkasi. Dari keseluruhan asuhan yang diberikan sesuai dengan
wewenang dan juga disesuaikan dengan kompetensi bidan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai