Notulensi PBL 3
Notulensi PBL 3
1. Definisi
2. Etiologi
3. Faktor Risiko
a. Fraktur iga
C1 - C3 cedera neovaskular pada plexsus brachlasis, a.v
subclavia
C4 - C5 edema paru, pneumothorax
C8 - C12 kerusakan hati dan intestinal
4. Klasifikasi
1) Simple
Tidak disertai peningkatan intrathorac progresive
a. Paru tidak colaps
b. (-) mediastinal shift
c. Suara napas menghilang/melemah
d. Foto toraks radiolusen (hitam)
Gejala
a. Nyeri dada tajam seperti ditusuk sakit
b. Sesak napas
c. Batuk batuk
2) Tension Pneumothorax
Luka tertutup
>> intrathorax yang progressiv
Mekanisme ventilasi udara masuk mudah tak bisa keluar ventil
a. Colaps paru
b. (+) mediatinal shift
c. JVP >>
d. Takipneu
e. Sianosis
f. Distress pernapasan
g. Penurusan kesadaran
h. Hipotensi
i. Terlihat deviasi trakea dan terdapat pelebaran trakea
3) Open Pneumothorax
Ada luka terbuka pada dinding dada , udara dapat keluar masuk
Sama dengan udara tekanan luar , karena beda tekanan ga bisa
keluar lagi setelah masuk
(Sucking wood)
Gejala :
a. Px mediastinal flutter gerakan mediastinal kanan kiri dan
naik turun
b. Sucking chest wound
5. DIAGNOSIS
1) Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
1. Penurunan gerakan dada sisi yang terkena
2. Pengembangan dada
3. Deviasi trakea dan jantung kearah yang sehat
b. Perkusi
1. Hipersonor
2. Batas jantung akan bergeser ke arah mediastinum
c. Paplasi
1. Vocal fremitus menurun
2. Terdapat krepotasi
3. Ictus cordis terdorong sisi yang sehar
4. Pada sisi yang sakit terdapat pelebaran SIC
d. Auskultasi
1. Penurunan suara napas
2. Tidak terdapat bronkofoni
2) Pemeriksaan penunjang
1. Foto torak :
a. garis penguncupan paru khas --. Pleura line
b. Gambaran avaskuler yang sakit
c. Darahcairan garis mendatar batas udara dan cairan air
fluid leve;
Pemeriksaan penunjang
8. Komplikasi : Putri
9. Prognosis : Hani