( Transistor )
BJT (Bipolar junction Transistor) dikonstruksikan oleh 3 terminal bahan semi
konduktor yang mengandung 2 pertemuan ( junction ) bahan semikonduktor type P
dan tipe N. Terdapat 2 kemungkinan, yaitu transistor NPN dan transistor PNP.
Transistor PNP, dalam transistor ini disisipkan suatu lapisan bahan tipe N yg tipis
antara 2 lapisan bahan tipe P. sedangkan transistor NPN, disisipkan suatu lapisan
bahan tipe P yg tipis antara 2 lapisan bahan tipe N.
E=
Emiter
B = Basis
Pemberian Polaritas
IE = I C +
Nilai Maksimum
Pabrik transistor memberikan nilai maksimum yang tidak dapat di lampaui tanpa
merusak transistor tsb. nilai nilai tsb adalah :
VCE max = tegangan collector Emitter max
PC = VCE x IC
Tidak akan bisa menetapkan batas IC max dan VCE max pada saat yang sama, karena
akan melebihi PC max.
IC max = 100mA
PC max = 300 mW
Supaya bisa menetapkan batas IC dan VCE dengan tidak melebihi PC max, maka harus
dibuat tabel atau kurva PC max pada karakteristik output:
- Common Emiter
- Common Basis
- Common Collector
Common Emiter
Common Collector
Common Basis
Karakteristik Transistor :
- Karakteristik output, Io = ( Vo )
- Karakteristik transfer, Io = ( Ii )
- Karakteristik Input, Ii = ( Vi )
Common Emitter
A
A
V
V
Parameter Transistor :
Rangkaian Bias :
Bias adalah untuk menspesifikasikan polaritas tegangan yang di terapkan pada masing
masing pertemuan ( junction ) dengan basis emitter junction berada pada bias maju
dan basis collector junction berada pada bias mundur, untuk mencapai kerja transistor
secara normal. Dengan mengatur bias, bisa didapatkan harga spesifik arus input, arus
output begitu juga tegangannya. Jadi kedua junction harus dibias dengan arah yang
benar sesuai dengan output yang di inginkan.
Common Basis
IE = VeeVbe
Ic IE ; VCB = Vcc
Common Emitter
IB = VccVbe
Rb
Ic = .Ib ; Vce = Vcc
Ic.Rc
Ic = IB dan IE = IC + IB
IB = VccV BE
Rb+ ( +1 )
IE = ( + 1 ) I B
Pada rangkaian di bawah dengan karakteristik output seperti tertera dlm grafik, Gambarkan
garis beban DC dan garis beban AC. Tentu titik bias dan di tentukan penguatannya.
Jawab
Io = Vq + IQ ; dan Vo = VQ + IQrL ;
rL
dimana rL = tahanan beban ac = Rc //RL =3K//6K= 2K
Jadi dari grafik terlihat bhw pada saat 50A dihasilkan tegangan VCE = 5V, dan pada
saat 10A dihasilkan tegangan VCE = 13V. Dengan demikian penguatan tegangannya
adalah ( 5-13)V/(0,12V) = -66.67