Pengertian kehamilan
Asuhan antenatal adaah upaya preventif program pelayanan kesehatan untuk optimalisasi
luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin.(Andriansz,2008)
Antenatal care adalah pemerisaan kehamilan untu mengoptimalan esehatan maternal dari
fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan , nifas , persiapan memberikan ASI dan
kembalinya esehatan reprodusi secara wajar(Nenk,2010)
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi , eduasi , dan
penanganan medi pada ibu hamil untuk memperoleh suatu proses ehamilan dan persalinan yang
aman dan memuasan . (Bebak,2005)
II. WOC Kehamilan
Trimester I (terlampir)
Trimester II (terlampir)
Trimester III (terlampir)
III. Tujuan melakukan perawatan pada ibu hamil
Trimester 1
o Mengkaji tanda kehamilan
o Memantau perubahan anatomi dan fisiologi selama kehamilan
o Mendeteksi faktor resiko atau potensial untuk kehamilan.
o Mencegah atau mengatasi komplikasi
Trimester 2
o Membantu mengembangan adaptasi klien atau pasangan terhadap kehamilan
o Mengatasi keluhan yang dirasakan klien.
o Mendeteksi kemungkinan faktor-faktor resiko kehamilan / penyakit kehamilan.
o Mengetahui perubahan nilai laboratorium pada masa kehamilan
Trimester 3
o Penilaian janin , besar , letak , presentasi dan perkembangan janin
o Penilaian luas panggul
o Mendeteksi tanda tanda bahaya kompliasi yang potensial
o Mengenali gejala gejala persalinan
o Membantu ibu beradaptasi dan mengatasi rasa tidak nyaman karna kehamilan yang membesar.
o Mempersiapan psikologis dan fisi ibu untu kelahiran.
Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan
keselamatannya
Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang mencerminkan
perharian dan kekhawatirannya
Libido menurun
Asuhan Keperawatan pada ibu hamil trimester ketiga
Menciptakan suasana untuk memfasilitasi percaya
Mendorong verbalisasi perasaan, persepsi, dan ketakutan
Mengidentifikasi ketika tingkat perubahan kecemasan
Menyediakan aktivitas pengalihan diarahkan pengurangan ketegangan
Membantu pasien mengidentifikasi situasi
Kontrol rangsangan, yang sesuai untuk kebutuhan patien
Mendukung penggunaan mekanisme pertahanan yang sesuai
Instruksikan pasien pada penggunaan teknik relaksasi
Memberi obat untuk mengurangi kecemasan, yang sesuai