Anda di halaman 1dari 5

BANGUNAN PANTAI DI PULAU

PASARAN, BANDAR LAMPUNG


(TUGAS BANGUNAN PANTAI)

Oleh
ANGELINA DHINI ULI ARTHA SIMATUPANG
(1315011010)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang

Pulau Pasaran Bandar Lampung ini dengan baik meskipun banyak kekurangan

didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Subuh Tugiono, S.T.,

M.T. selaku Dosen mata kuliah Bangunan Pantai Universitas Lampung yang telah

memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita mengenai Pulau Pasaran Bandar Lampung. Kami

juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan

jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan

usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,

mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami

sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila

terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan

saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang

akan datang.

Bandar Lampung, 10 Januari 2017

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. BANGUNAN PANTAI

Bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai terhadap kerusakan

karena serangan gelombang dan arus. Ada beberapa cara yang dapat

dilakukan untuk melindungi pantai yaitu:

1. memperkuat pantai atau melindungi pantai agar mampu menahan

kerusakan karena serangan gelombang.

2. mengubah laju transpor sedimen sepanjang pantai.

3. mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai.

4. reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai atau dengan

cara lain.

B. LATAR BELAKANG

Sebelum memulai memilih konstruksi bangunan laut dan pantai sebagai

perlindungan pantai, adalah penting untuk mengidentifikasi dan memahami

penyebab kerusakan daerah pantai baik akibat jangka panjang maupun

jangka pendek. Sehingga dapat diberikan alternatif solusi penanganan dan

perlindungan kerusakan tersebut sesuai dengan kondisi pantai.


Kegagalan mengidentifikasi bisa mengakibatkan salah penempatan dan

disain ukuran perlindungan daerah pantai. Upaya perlindungan terhadap

daerah pantai umumnya dilakukan untuk melindungi berbagai bentuk

penggunaan lahan seperti permukiman, daerah industri, daerah budidaya

pertanian maupun perikanan, daerah perdagangan dan sebagainya yang

berada di daerah pantai dari ancaman erosi.


Walaupun peristiwa yang serius menyebabkan erosi pantai adalah adanya

angin sebagai pembangkit gelombang, namun ada banyak penyebab lain

yaitu yang disebut penyebab alami. Selain itu kerusakan dapat terjadi

karena penyebab buatan(tindakan manusia), kedua penyebab ini perlu

diteliti.
Pengikisan alami adalah yang terjadi sebagai hasil reaksi dari pantai

terhadap kejadian alami. Manusia menyebabkan erosi manakala usaha

manusia berdampak pada sistem yang alami itu. Sebagian besar erosi akibat

ulah manusia adalah disebabkan oleh kurangnya pemahaman manusia

terhadap permasalahan daerah pantai dan pesisir. Sehingga dari itu penulis

melakukan peninjauan pada pulau pasaran yang ada di wilayah Kota Bandar

Lampung.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun tujuan dari makalah ini adalah:


1. Untuk memberi informasi mengenai Pulau Pasaran
2. Untuk mengetahui bangunan-bangunan pantai yang ada di Pulau

Pasaran dan sekitarnya.


D. METODE PENELITIAN

Data diperoleh dengan melakukan survei langsung ke lokasi. Yitu berupa

kunjungan satu hai ke Pulau Pasaran. Kemudian melakukan pengamatan


mulai dari daerah sebelum Pulau Pasaran (muara sungai Way Kuripan) dan

Pulau Pasaran sendiri. Data yang didapat berupa bentuk foto dan video.

Anda mungkin juga menyukai