PENDAHULUAN
menghantarkan arus lostrik. Banyak sekali manfaat dari metoda geolistrik ini
Ada beberapa macam metoda geolistrik, antara lain : metoda potensial diri,
Masse. Dalam metoda ini perangkat yang aka digunakan adalah pembangkiy
yegangan dan pemnangkit arus. Dua alat inilah yang menjadi inti dari metoda
geolistrik.
menjadi arus AC. Karena bumi mempunyai sifat bahwa arus yang masuk
ketanah akan dibuat menjadi nol, jadi agar bumi bisa diukur harus dipakai arus
Tanggapan tegangan sebagai akibat dari injeksi arus, diukur melalui elektroda
potensial.
Injeksi arus yang dilakukan bersifat konstan, yakni arus yang menjadi
kontrol arus maka diperlukan alat tambahan yaitu mikrokontroller. Guna dari
Dalam ilmu teknik sipil sendiri geolistrik membantu meneliti keadaan air
ISI
terletak pada :
b. alat yang digunakan, sebetulnya tiap alat dapat digunakan untuk mazhab
peradaban manusia lebih dari dua abad yang lalu. Pelopor yang mula-mula
Gray dan Wheeler thn. 1720, melakukan pengukuran terhadap batuan dan
potensial yang diamati pada titik-titik diantara dua elektroda arus yang
setempat.
Robert W. Fox thn. (1789 - 1877) , dapat disebut sebagai Bapak Metoda
1891 oleh Brown, thn. 1897 oleh Bernfield, thn 1912 oleh Gottchalk, thn.
dengan dibuatnya kurva baku dan kurva tambahan oleh Orellana E. dan
membuat peta isopotensial yang dilakukan pada endapan pirit di Sain Bel
Ide yang sama juga dikembangkan oleh Wenner secara terpisah, pada saat
study R.C. Wells dan dikembangkan oleh Wenner dari U.S. Beureau of
Standart. Ide Wenner dikembangkan dari patent yang diusulkan oleh Fred
eksplorasi yang lebih baik dan serta lebih sempurna. Pada mazhab
Amerika ini, perkembangan juga bertahap dengan melalui percobaan-
Kelly S.F., Mc. Collum , Logan, H.R. Cohklin, Gish, Rooney, Eve &
lain merubah cycles, log, linier dan metode empiris lain seperti Moore
Hummell di Jerman dan King di Inggris. Selama orang lain masih sibuk
riset yang terdiri dari Mailet, Stefaanessco, Konstintzin dll. Hasil kerja tim
Hasil kerja tim inilah yang sekarang merupakan landasan baru bagi
Rooney 26 Septembaer 1925, beda satu hari dan juga mencoba menjawab
berbeda.
Function.
oleh Gosh, yang diajukan pada tesis doktor. Gosh memanfaatkan sifat dari
pada tahun 1912. Geolistrik merupakan salah satu metoda geofisika untuk
menyebabkan aliran arus listrik bisa menembus lapisan batuan lebih dalam.
Elektroda Tegangan M dan N yang jaraknya lebih pendek dari pada jarak
elektroda AB. Bila posisi jarak elektroda AB diubah menjadi lebih besar maka
tegangan listrik yang terjadi pada elektroda MN ikut berubah sesuai dengan
informasi jenis batuan yang ikut terinjeksi arus listrik pada kedalaman yang
lebih besar.
Dengan asumsi bahwa kedalaman lapisan batuan yang bisa ditembus oleh
arus listrik ini sama dengan separuh dari jarak AB yang biasa disebut AB/2
injeksi aliran arus listrik ini berbentuk setengah bola dengan jari-jari AB/2.
simetris terhadap titik tengah, yaitu 2 buah elektroda arus (AB) di bagian luar
Kombinasi dari jarak AB/2, jarak MN/2, besarnya arus listrik yang
dialirkan serta tegangan listrik yang terjadi akan didapat suatu harga tahanan
dengan jarak AB/2 sebagai sumbu-X dan tahanan jenis semu sebagai sumbu
Y, maka akan didapat suatu bentuk kurva data geolistrik. Dari kurva data
tersebut bisa dihitung dan diduga sifat lapisan batuan di bawah permukaan.
adanya lapisan akifer yaitu lapisan batuan yang merupakan lapisan pembawa
air. Umumnya yang dicari adalah confined aquifer yaitu lapisan akifer yang
diapit oleh lapisan batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada bagian
bawah dan bagian atas. Confined akifer ini mempunyai recharge yang
relatif jauh, sehingga ketersediaan air tanah di bawah titik bor tidak
mempunyai kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan
fondasi bangunan.
(geotermal) di bawah permukaan. Hanya saja metoda ini merupakan salah satu
metoda bantu dari metoda geofisika yang lain untuk mengetahui secara pasti
tanah. Potensial yang dapat diukur berkisar antar beberapa millivolt (mV)
hingga 1 volt.
bumi yang diakibatkan oleh adanya proses mekanis ataupun oleh proses
gelombang yang berbeda, yaitu efek topografi (TE) ), SP noise (SPN ) dan
SP sisa (SPR). Metode potensial diri (SP) merupakan salah satu metode
tanah.
alam lainnya. Prinsip dasar dari metode potensial diri adalah pengukuran
b. Magnetotelluric
listrik alami dalam bumi, yang dihasilkan oleh induksi magnetik dari arus
dalam bumi. Dengan teknik ini, variasi waktu pada potensi listrik diukur
pada stasiun pangkalan dan stasiun survei. Perbedaan pada sinyal tercatat
formasi batuan sedimen yang berada jauh di dalam bumi dengan cara
serempak medan listrik dan medan magnet yang berosilasi pada lokasi
yang sama, yaitu dengan mencatat rentang frekuensi yang tergantung dari
kedalaman sasaran
(perioda sekitar 21.5 jam) sedangkan metode AMT memperoleh data dari
frekuensi 10 kHz sampai 0.1 Hz, dimana sumbernya berasal dari alam
akarnya, dll) dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan data dari satu
alat yang disimpan statis di suatu tempat yang jauh dari gangguan
remote, far remote station) dan dilakukan dalam rentang waktu yang sama
Phoenix.
Sebenarnya ide dasar dari metode ini sangatlah sederhana, yaitu dengan
metode ini yaitu arus listrik diinjeksikan ke alam bumi melalui dua
elektrode arus, sedangkan beda potensial yang terjadi diukur melalui dua
elektrode potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial listrik
dapat diperoleh variasi harga resistivitas listrik pada lapisan di bawah titik
ukur.
arus yang tetap akan diperoleh suatu variasi beda tegangan yang berakibat
tentang struktur dan material yang dilewatinya. Prinsip ini sama halnya
horisontal. Oleh karena itu, pada metode ini digunakan jarak spasi
metode ini pengukuran pada satu titik ukur dilakukan dengan cara
isotropis, maka tahanan jenis yang diperoleh adalah tahanan jenis yang
dengan persamaan
Konfigurasi Elektrode
Dipole-dipole.
1. Konfigurasi Wenner
jarak antar elektrode arus adalah tiga kali jarak antar elektrode
potensial. Perlu diingat bahwa keempat elektrode dengan
Makin sensitif dan makin besar arus yang dihasilkan alat maka
2. Konfigurasi Wenner-Schlumberger
Wenner-Schlumberger adalah
3. Konfigurasi Dipole-dipole
1. Resistivitimeter
2. elektroda
C1 = A
P1=M I
Pengenolan
pada potensial
6. Setelah elektroda (Paku) tertancap pada posisinya, disambungkan
dengan kabel yang berasal dari alat geolistrik pusatuntuk diberi arus.
Elekroda yang sudah tertanam dan disambungkan dengankabel,
menunggu untuk diberi arus dari operator.
7. Setelah semuanya siap, alat resistivitimeter dinyalakan dan pertama
kali angkapada potensial harus dinol kan terlebih dahulu dengan
pengatur nol (lihat gambar). Setelah nol tembak/memberi arus pada
elektroda tersebut dan di layar potensialdan arus akan terlihat
sederetan angka dan dicatat (tekan Fuse agar angka tidakberubah dan
gampang dalam pencatatan).
8. Setelah selesai matikan resistivitimeter agar operator yang lain tidak
tersengatlistrik, pindahkan elektroda tersebut bergeser 3 m sesuai
urutan.
9. Setelah selesai ulangi langkah seperti diatas tetapi spasi antar
elektroda diganti bukan 3 m tetapi 6 m dan catat terus hasilnya.
10. Setelah selesaiubah spasi menjadi 9 m, 12 m,15 m dan terakhir 18 m
karena data yangdibutuhkan hanya sampai kedalaman 10 m saja.
11. Setelah semuanya selesai dan dicatat pengambilan data pun selesai
dan semua peralatan diatas di kemasi kembali.
3.3 PENGOLAHAN DATA
Setelah pengambilan data dilapangan tahap selanjutnya adalah
pengolahan data tersebut di atas meja. Dalam pengolahan data dapat dijadikan
2D ataupun 3D,tetapi dalam kesempatan ini pengolahan data dilakukan secara
2D.Dalam pengolahan data Geolistrik menggunakan beberapa software
untukmenampilkan data tersebut secara 2D, yaitu:
Microsoft Exel
Note Pad
Res 2D.
Dll
MS. Excel
Data data dari lapangan V & I dimasukan kedalam tabel V & I (gambar
diatas )Untuk menghitung Kostanta Geometris ( K ) menggunakan rumus:
2 X p X P1P2
Dimana,
P1P2 = jarak spasi antar elektroda.
Dan untuk menghitung Rho (Ohm m ) menggunakan rumus:
(V/I) X K
NOTEPAD
Rho
P1P2
Koordinat
Jangan lupa di save, dan
ingat ingat
namanya.
RES 2D
2D.
Cara memakainya :
3. Pilih data note pad (.txt) tadi yang sudah di save dan open.
4. Setelah itu buka Inversion lalu Least-squares inversion
5. Dan ini hasilnya.
Dibawah ini adalah peta-peta yang kami buat dengan software surfer 9
dari data-data yang diperoleh dari lapangan.
1. Peta Kontur 3D Surface UTM
4.2 SARAN
Dalam melakukan pengujian terhadap kandungan dalam tanah, ataupun
penelitian terhadap tanah tidak hanya metode geolistrik saja. Namun terdapat
berbagai metode, sehingga penulis menyarankan untuk mempelajari berbagai
metode lain.
Tiada gading yang tak retak, dalam pembuatan makalah ini penulis
menyadari masih banyak kekurangan- kekurangan yang harus dilengkapi,
untuk itu penulis siap menerima kritik dan sarannya demi penyempurnaan
makalah ini agar menjadi lebih baik untuk kemudian hari.