Anda di halaman 1dari 9

METODE GEOLISTRIK

Anita Fatmawaty Effendi*1, Mochammad Iqbal2


Universitas Dr. Soetomo; Jl. Semolowaru No. 84, Surabaya, telp.(031) 5925970
1,2

Program Studi Teknik Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas Dr. Soetomo, Jl. Semolowaru No. 84, Surabaya, 60118,
Indonesia
e-mail: *1pmb@unitomo.ac.id

Abstrak

Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan
dibawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Geolistrik merupakan salah satu
metode geofisika aktif, karena arus listrik berasal dari luar sistem. Tujuan utama dari metode jasa geolistrik ini
sebenarnya adalah mencari resistivitas atau tahanan jenis dari batuan. Resistivitas atau tahanan jenis adalah besaran atau
parameter yang menunjukkan tingkat hambatannya terhadap arus listrik.

Kata kunci : Geolistrik, Geofisika, Arus Listrik, Resistivitas, Batuan.

Abstract

Geoelectric is a geophysical method that aims to find out the electrical properties of rock layers below the surface of
the soil by injecting electric current into the soil. Geoelectric is one of the active geophysical methods, because electric
current comes from outside the system. The main purpose of this geoelectric service method is actually to find the
resistivity or resistivity of a rock. Resistivity or resistivity is a quantity or parameter that indicates the level of
resistance to an electric current.

Keywords: Geoelectric, Geophysics, Electric Current, Resistivity, Rocks.

PENDAHULUAN mapping maupun sounding disesuaikan dengan


kebutuhan diadakannya akuisisi data serta jenis
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika konfigurasi yang digunakan.
yang bertujuan mengetahui sifat-sifat kelistrikan
lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah.
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika I. SEJARAH PERKEMBANGAN
aktif, karena arus listrik berasal dari luar sistem. GEOLISTRIK
Tujuan utama dari metode jasa geolistrik ini Sejarah perkembangan eksplorasi geolistrik
sebenarnya adalah mencari resistivitas atau merupakan perkembangan yang paling unik dari
tahanan jenis dari batuan. Resistivitas atau seluruh geofisika eksplorasi. Unik karena dalam
tahanan jenis adalah besaran atau parameter yang perkembangannya metoda ini terbagi – bagi dalam
menunjukkan tingkat hambatannya terhadap arus beberapa mazhab (school), padahal sumber dasar
listrik . Batuan yang memiliki resistivitas makin teori sama. Perbedaan tersebut terletak pada :
besar, menunjukkan bahwa batuan tersebut sulit a. Tata cara kerja ( konfigurasi elektroda,
untuk dialiri oleh arus listrik. Selain resistivitas interpretasi).
batuan, metode geolistrik juga dapat dipakai untuk b. Alat yang digunakan, sebetulnya tiap alat dapat
menentukan sifat-sifat kelistrikan lain seperti digunakan untuk mazhab apapun, akan tetapi
potensial diri dan medan induksi. c. Perbedaan konfigurasi elektroda yang dipakai
Resistivitas batuan dapat diukur dengan mempengaruhi daya penetrasi alat.
memasukkan arus listrik ke dalam tanah melalui 2 d. Data prossessing.
titik elektroda di permukaan tanah dan 2 titik lain Penggunaan sifat-sifat kelistrikan untuk maksud
untuk mengukur beda potensial di permukaan eksplorasi sudah dikenal peradaban manusia lebih
yang sama. Hasil pengukuran geolistrik dapat dari dua abad yang lalu. Pelopor yang mula-mula
berupa peta sebaran tahanan jenis baik dengan memakai cara geofisika untuk maksud ksplorasi
jenis mapping atau horisontal maupun sounding adalah :
atau kedalaman. Hasil pengukuran geolistrik

1
Metode Geolistrik (Anita Fatmawaty Effendi, Mochammad Iqbal)

 Gray dan Wheeler thn. 1720, melakukan  Perkembangan pengolahan data nilai tahanan
pengukuran terhadap batuan dan mecoba jenis pada abad ke 20 yaitu dengan dibuatnya
membakukan tebal konduktivitas batuan. kurva baku dan kurva tambahan oleh Orellana
 Watson thn 1746, menemukan ,bahwa tanah E. dan Mooney H.M.,1966, Bhattacharya P.K.
merupakan konduktor dimana potensial yang dan Patra H.P., 1968, Rijkkswaterstaat, The
diamati pada titik-titik diantara dua elektroda Netherland, 1975, Zohdy, A.A.R.,1975.
arus yang dipotong sejarak 2 mil , bervarisai
akibat adanya perbedaan kondisi geologi
setempat.
 Robert W. Fox thn. (1789 - 1877) , dapat
disebut sebagai Bapak Metoda Geolistrik ,
karena beliau yang pertama kali mempelajai
hubungan sifat-sifat listrik dengan keadaan
geologi, temperatur, terrestrial electric dan
geothermal. Fox mempelajari sifat-sifat Gambar 2. Pengolahan Data (Abriz,tanpa tahun)
kelistrikan tersebut di tambang-tambang Corn  Perkembangan dalam penafsiran lengkungan
wall, Inggris. tahanan jenis dengan pembuatan perangkat
 Perkembangan dilanjutkan secara bertahap : lunak dari melakukan "matching curve" sampai
thn.1871 oleh W.Skey, thn. 1847oleh Charles perangkat lunak VESPC, RESINT 53,
Matteucci., thn. 1882 oleh Cart Barus, thn. GRIVEL, RESIX dan IP2Win
1891 oleh Brown, thn. 1897 oleh Bernfield,
thn 1912 oleh Gottchalk, thn. 1914 oleh R.C.
Wells dan George Ottis.
 Perkembangan agak berbeda setelah Conrad
Schlumberger dan R.C. Welldimana geolistrik
berkembang di dua benua, dengan cara dan
sejarah yang berbeda. Akan tetapi di ujung Gambar 3. Penafsiran Lengkungan
(Abriz,tanpa tahun)
perkembangan tersebut kedua mazhab ini
bertemu lagi, terutama dalam menggunakan
konsep matematika yang sama yang II. MAZHAB – MAZHAB
diterapkan pada teori interpretasi masing- Dalam perkembangan metoda Geolistrik ini terbagi
masing. dalam beberapa mazhab (school)
 Perkembangan peralatan dimulai dari A. MAZHAB PERANCIS (FRENCH
peralatan geolistrik di dalam truk sampai pada SCHOOL)
alat geolistrik sebesar tas kecantikan. Mazhab ini mula-mula berkembang dari hasil study
Conrad Schlumberger (1878 - 1936). Sebagai orang
yang serba bisaa (geologist, physicist, mining
engineer) , Conrad Schlumberger merupakan
peletak dasar baru dalam menggunakan aspek
kelistrikan. Untuk menyelidiki keadaan geologi
bawah permukaan, beliau menggunakan"aspect
dynamic" dari arus listrik yang diinjeksikan
kedalam bumi, serta mengamati akibat terhadap
sifat kelistrikan batuan sekelilingnya. Beliau juga
sudah membayangkan akibat dari suatu medan
listrik terhadap media yang homogen dan
membandingkan dengan media yang non homogen.
Berdasarkan study Conrad Schlumberger membuat
peta isopotensial yang dilakukan pada endapan pirit
di Sain Bel (phone) pada tahun 1918. Laporan
penyelidikan Conrad Schlumberger terlihat dibawah
Gambar 1. Alat Geolistrik (Abriz,tanpa tahun) ini.

2
III. PERKEMBANGAN SESUDAH
PERANG DUNIA I SAMPAI
SEKARANG
Sejak penemuan metoda eksplorasi , sampai Perang
Dunia I dan II, interpretasi hasil pendugaan
geolistrik masih dilakukan dengan cara coba-coba
antara lain merubah cycles, log, linier dan metode
empiris lain seperti Moore dan Barnes. Pada tahun
1980 dengan perkembangan elektronika
mengakibatkan perubahan peralatan geolistrik dan
penafsiran geolistrik dengan perangkat lunak
Gambar 4. Laporan penyelidikan Conrad Schlumberger (RESINT 53 , IP2Win).
(Abriz,tanpa tahun) Dasar teori interpretasi secara matematis mula-mula
Sejak itu sekolah Perancis mengembangkan dikembangkan oleh Hummell di Jerman dan King
banyak metoda, baik konfigurasi elektroda dan di Inggris. Selama orang lain masih sibuk mencari
metoda eksplorasi. Semenjak Marcel dan memanfaatkan empiris mazhab Perancis
Schlumberger ikut dalam kelompok membentuk enam riset yang terdiri dari Mailet,
Schlumberger, tekanan study sekolah Perancis Stefaanessco, Konstintzin dll. Hasil kerja tim
lebih ditekankan kepada pengukuran geolistrik di mengembangkan suatu teori matematis yang
lubang bor. Sehingga sampai sekarang dapat mendapatkan paten tanggal 25 September 1925,
dikatakan merupakan satu-satunya perusahaan untuk fungsi-fungsi ideal, lapisan-lapisan
keluarga yang mempunyai hampir monopoli horizontal. Hasil kerja tim inilah yang sekarang
untuk penyelidikan geofisika lubang bor di merupakan landasan baru bagi interpretasi modern.
seluruh dunia. Di Amerika kejadian ini dijawab oleh Gosh dan
Ide yang sama juga dikembangkan oleh Wenner Rooney 26 Septembaer 1925, beda satu hari dan
secara terpisah, pada saat bersamaan menemukan juga mencoba menjawab persoalan matemaatis dari
konsep yang sama. Hasil Wenner ini merupakan lapisan-lapisan horizontal terhadap batuan yang
dasar dari perkembangan mazhab berbeda.
Amerika (1915). Tahun 1933 L.B. Slichter, mencoba menerangkan
aspek tadi dengan pemecahan mendasar secara
B. MAZHAB AMERIKA (AMERICAN berangsur-angsur. Pertama memecahkan dulu
SCHOOL) fungsi matematis dari lapisan horizontal yang
Studi geolistrik di Amerika Serikat dimulai dari dikenal sebagai fungsi Kernel. Tahap kedua adalah
hasil study R.C. Wells dan dikembangkan oleh mencoba menurunkan distribusi lapisan dengan
Wenner dari U.S. Beureau of Standart. Ide menggunakan fungsi Kernel.
Wenner dikembangkan dari patent yang diusulkan Tahun 1968, Koefoed memoles fungsi Kernel
oleh Fred Brown,1883, yang mengusulkan suatu dengan raised Kernel Function.
alat dan cara eksplorasi geolistrik. Tahun 1927, Tahun 1964, J.C.van Dam menurunkan metoda
Mc.Clatvckey mendapatkan patent untuk alat dan pembuatan kurve baku dari fungsi matematis dan
cara eksplorasi yang lebih baik dan serta lebih efek cermin.
sempurna. Pada mazhab Amerika ini, Perkembangan yang paling revolusioner adalah
perkembangan juga bertahap dengan melalui penurunan fungsi transform oleh Gosh, yang
percobaan-percobaan. Beberapa nama yang perlu diajukan pada tesis doktor. Gosh memanfaatkan
dicatat disini : Kelly S.F., Mc. Collum , Logan, sifat dari Wenner Filter (minimum least square
H.R. Cohklin, Gish, Rooney, Eve & Keus, Cook filter). Gosh dapat memecahkan masalah yang sejak
dan van Nostrad. Selain mazhab Perancis dan dulu tidak/belum dapat dipecahkan oleh
Amerika, masih banyak lagi mazhab yang kecil pendahulunya. Untuk itu Gosh muncul dengan
yaitu mazhab Inggris, Rusia, Swedia, Norwegia, Direct Interpretation Method atau Transform
Jepang dll. Method.
Pada masa sekarang ini perkembangan geolistrik
maju pesat dengan beberapa modifikasi elektoda.
Modifikasi elektroda berkembang untuk menjawab
tantangan keadaan lingkungan (environmental ) dan

3
Metode Geolistrik (Anita Fatmawaty Effendi, Mochammad Iqbal)

study keteknikan (enginereeng study). 2. Konfigurasi Schlumberge


Perkembangan geolistrik dapat menafsirkan
keadaan bawah permukaan dengan membuat
penampang 2 dimensi atau 3 dimensi (Griffiths
D.H. dan Barker R.D.,1993,Loke,M.H.,Dr.,2000).

IV. KONFIGURASI Gambar 7. Konfigurasi Schlumberge


Pengukuran geolistrik berhubungan dengan (Azuhal Saefulloh, 2015)
geometri susunan elektroda arus dan potensial Pengukuran ini dilakukan dengan cara yang
yang digunakan saat akuisisi. Metode geolistrik sama dengan Wenner, namun jarak elektroda
terdiri dari beberapa konfigurasi, misalnya yang arus dapat diubah tidak sama dengan jarak
ke 4 buah elektrodanya terletak dalam satu garis elektroda potensial. Nilai eksentrisitas dari
lurus dengan posisi elektroda AB dan MN yang konfigurasi ini dapat berkisar antara 1/3 atau
simetris terhadap titik pusat pada kedua sisi yaitu 1/5. Apabila elektroda arus yang dipindah
konfigurasi Wenner dan Schlumberger. Setiap sudah melewati batas eksentrisitas, perlu
konfigurasi mempunyai metode perhitungan dilakukan shifting pada elektroda potensial agar
tersendiri untuk mengetahui nilai ketebalan dan nilai yang didapatkan masih bisa terbaca.
tahanan jenis batuan di bawah permukaan. Konfigurasi schlumberger biasanya digunakan
Beberapa jenis konfigurasi yang biasa digunakan untuk sounding, yaitu pengambilan data yang
untuk pengukuran geolistrik adalah, konfigurasi difokuskan secara vertikal. Kelebihan dari
Schlumberger, konfigurasi Wenner, konfigurasi konfigurasi ini adalah dapat mendeteksi adanya
Dipole-dipole dan variasinya. non-homogenitas lapisan batuan pada
permukaan dengan cara membandingkan nilai
resistivitas semu ketika shifting. Sedangkan
kelemahannya adalah pembacaan pada
Gambar 5. Konfigurasi Geolistrik elektroda MN kecil ketika AB berada sangat
(Azuhal Saefulloh, 2015)
jauh, hampir melewati batas eksentrisitasnya.
3. Konfigurasi Dipole-dipole
1. Konfigurasi Wenner

Gambar 6. Konfigurasi Wenner


(Azuhal Saefulloh, 2015)
Pengukuran ini dilakukan dengan cara
meletakkan titik titik elektroda dengan beda
jarak satu sama lain yang sama. Elektroda
yang bersebelahan akan berjarak sama (AM =
MN = NB = a). Konfigurasi ini memiliki
kelebihan dalam ketelitian pembacaan karena Gambar 8. Konfigurasi Dipole-dipole
memiliki nilai eksentrisitas yang tidak terlalu (Azuhal Saefulloh, 2015)
besar atau bernilai sebesar 1/3. Metode ini Pengukuran ini dilakukan dengan cara yang
juga salah satu metode dengan sinyal yang sangat berbeda dengan dua konfigurasi diatas.
bagus. Kelemahan dari metode ini adalah Elektroda potensial diletakkan berjauhan
tidak bisa mendeteksi homogenitas batuan di dengan jarak na dari elektroda arus. Kelebihan
dekat permukaan yang bisa berpengaruh dari konfigurasi ini adalah biaya yang
terhadap hasil perhitungan. Selain itu, metode dikeluarkan tidaklah mahal jika dibandingkan
ini membutuhkan biaya yang lebih mahal jika dengan wenner dan schlumberger. konfigurasi
dibandingkan dengan konfigurasi yang lain ini juga dapat digunakan untuk mapping, yaitu
karena setiap berpindah, maka kabel harus pengukuran yang memfokuskan hasil secara
diganti dengan yang lebih panjang. lateral. untuk kekurangannya adalah konfigurasi
ini memiliki kualitas sinyal yang jelek jika

4
dibandingkan wenner dan schlumberger. Jenis-jenis metode geolistrik yaitu :
Selain dipole-dipole kita dapat melakukan 1. Metode Tahanan Jenis
pengurangan elektroda sehingga konfigurasi Metode resistivitas merupakan metode geolistrik
tersebut menjadi pole-dipole (pengurangan 1 yang mempelajari sifat tahanan jenis listrik dari
elektroda) atau pole-pole (2 elektroda). lapisan batuan di dalam bumi. Prinsip dasar
metode resistivitas yaitu mengirimkan arus ke
V. KEGUNAAN GEOLISTRIK bawah permukaan, dan mengukur kembali
Kegunaan dari metode geolistrik yaitu agar dapat potensial yang diterima di permukaan. Faktor
mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah geometri diturunkan dari beda potensial yang
permukaan sampai kedalaman sekitar 300 m terjadi antara elektroda potensial MN yang
sangat berguna untuk mengetahui kemungkinan diakibatkan oleh injeksi arus pada elektroda arus
adanya lapisan batuan yang merupakan lapisan AB.
pembawa air(akifer). Besarnya resistansi R dapat diperkirakan
Umumnya yang dicari adalah ‘confined aquifer’ berdasarkan besarnya potensial sumber dan
yaitu lapisan akifer yang diapit oleh lapisan besarnya arus yg mengalir. Besaran resistansi
batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada tersebut tidak dapat digunakan untuk
bagian bawah dan bagian atas. ‘Confined’ akifer memperkirakan jenis material karena masih
ini mempunyai ‘recharge’ yang relatif jauh, bergantung ukuran atau geometri-nya. Untuk itu
sehingga ketersediaan air tanah di bawah titik bor digunakan besaran resistivitas yang merupakan
tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat. resistansi yang telah dinormalisasi terhadap
Metode geolistrik digunakan untuk eksplorasi geometri. Ketika melakukan eksplorasi,
diantaranya adalah: perbandingan posisi titik pengamatan terhadap
1. Eksplorasi Batubara sumber arus. Perbedaan letak titik tersebut akan
Metoda geolistrik dapat mendeteksi lapisan mempengaruhi besar medan listrik yang akan
batu bara pada posisi miring, tegak dan sejajar diukur. Besaran koreksi terhadap perbedaan
bidang perlapisan di bawah permukaan akibat letak titik pengamatan tersebut dinamakan faktor
perbedaan resistansi perlapisan batuan yang geometri.
satu dengan yang lain, karena pada umumnya 2. Metode Polarisasi Terimbas (Induced
batu bara memiliki harga resistansi tertentu. Polarization)
2. Eksplorasi Geothermal Metode polarisasi terimbas (Induced
Dalam eksplorasi panas bumi digunakan Polarization) adalah salah satu metode geofisika
metode geolistrik tahanan jenis untuk yang mendeteksi terjadinya polarisasi listrik
memetakan harga tahanan jenis batuan di yang terjadi di bawah permukaan akibat adanya
daerah penelitian dalam rangka menentukan arus induktif yang menyebabkan reaksi transfer
daerah konduktif yang merupakan batas antara ion elektrolit dan mineral logam.
reservoir sistem panas bumi. Peninjauan yang Parameter yang diukur adalah nilai dari
dilakukan dengan cara profiling untuk chargeability, yaitu nilai dari perbandingan
memperoleh gambaran umum daerah prospek antara peluruhan potensial sekunder terhadap
panas bumi. waktu. Konfigurasi pengukurannya sama dengan
3. Eksplorasi Mineral metoda tahanan Jenis. Metode ini umumnya
Dalam eksplorasi mineral digunakan metode digunakan untuk penelitian eksplorasi air tanah,
geolistrik polarisasi terimbas. Mengenai geoteknik, ekplorasi mineral, studi lingkungan,
polarisasi yang terjadi pada batuan dan tanah dan arkeologi. Peralatan metoda Polarisasi
adalah melingkupi penyebaran atau difusiion- Terimbas yang dimiliki oleh Pusat Survei
ion menuju mineral-mineral logam dan Geologi, adalah sebagai berikut : IPR-12
pergerakan ion-ion didalam pore-filling Receiver dengan TSQ-3 Transmitter Merk
elektrolit. Yang menjadi efek utama atau Scintrex.
mekanisme utama yang terjadi dalam suatu 3. Metode Potensial Diri
proses polarisasi adalah polarisasi elektroda Metoda potensial diri pada dasarnya merupakan
atau electrode polarization dan polarisasi metoda yang menggunakan sifat tegangan alami
membrane atau membrane polarization. suatu massa (endapan) di alam. Hanya saja perlu
diingat bahwa anomali yang diberikan oleh
VI. JENIS METODE GEOLISTRIK metoda potensial diri ini tidak dapat langsung

5
Metode Geolistrik (Anita Fatmawaty Effendi, Mochammad Iqbal)

dapat dikatakan sebagai badan bijih tanpa ada berimpedansi rendah. Dengan impedansi
pemastian dari metoda lain atau pemastian dari multimeter pada instrumen sebesar 10 Mohms
kegiatan geologi lapangan. Karena pengukuran dan resolusi 12 bit, menjadikan pengukuran
dalam metoda potensial diri diperoleh nilai tegangan dan arus sangat resisi dan akurat.
langsung dari hubungan elektrik dengan bawah Teknologi yang di aplikasikan pada setiap
permukaan, maka metoda ini tidak baik instrumen geolistrik dengan sistem current
digunakan pada lapisan-lapisan yang sources dan anti short circuit dapat
mempunyai sifat pengantar listrik yang tidak dimanfaatkan untuk melakukan pengukuran
baik (isolator), seperti batuan kristalin yang dalam skala laboratorium misalkan dalam
kering. mengukur media tanah (soil box) batuan,
Ada dua macam teknik pengukuran Metode (sampel core) dan lumpur. Dengan demikian G-
Potensial Diri yaitu: sound mendukung keperluan pengukuran baik
1) Cara yang pertama, salah satu elektroda dilapangan maupun dilaboratorium.
tetap, sedangkan yang satu lagi bergerak 2. Alat resistivitas S-Field 16 elektroda automatic
pada lintasannya. multichannel
2) Cara yang kedua, kedua elektroda bergerak
bersamaan secara simultan, misalnya
dengan interval 50 m.

VII. ALAT GEOLISTRIK


Alat yang digunakan dalam pengukuran geolistrik
merupakan serangkaian dari beberapa alat yang
digunakan untuk mendeteksi adanya muatan
listrik, air dan lain-lain di dalam bumi. Alat-alat
geolistrik ini antara lain terdiri : Gambar 10. G – Alat resistivitas S-Field 16
1. G – sound twin probe dan soil box (Geocis, tanpa tahun)
Dengan adanya alat ini pengukuran resistivitas
bias dilakukan secara simultan sampai 16
elektroda, dan dapat pula di upgrade menjadi
32,64,128 elektroda atau lebih (max 1000
cannel). Dengan demikian akan menghemat
waktu dan tenaga dalam pengukuran resistivitas
bawah pengukuran. Melalui instrument
resistivity multichannel pengukuran data
resistivity 2D dan 3D menjadi lebih episien.
Teknologi current source (pembangkit arus)
yang terdapat pada S-field menjadikannya
handal, berpengaman system anti short circuit,
Gambar 9. G – sound twin probe dan soil box sehingga aman digunakan pada saat jarak
(Geocis, tanpa tahun) elektroda arus terlalu rapat atau impedansi
G-sound dibuat untuk kebutuhan akan alat sangat rendah.
ukur resistivitas (geolistrik) yang 3. IPMGEO – 4100
instrumennya didesain untuk pengukuran
bergerak (pertable) dengan kedalaman
penetrasi arus mencapai 100-150 meter. Pada
G-sounds tidak diperlukan adjusting SP
dengan rumit, melalui tombol adjusting maka
nilai SP terkoreksi secara otomatik teknologi
curent source (pembangkit arus) yang terdapat
pada G-sound menjadikannya andal,
berpengaman sistem anti short circuit, dimana
kondisi hubungan singkat sering terjadi pada
saat AB (arus) terlalu dekat atau lapisan

6
bagi tehnik sifil, mekanika batuan, dan juga ahli
geofisika. Untuk analisa fisika batuan (rock
physic). khusus untuk analisa fisika batuan,
instrument ini dapat dimodifikasi untuk
simulasi pengukuran kecepatan gelombang
sonic insitu melalui penambahan tabung
tekanan tinggi.

VIII. NOISE ATAU GANGGUAN PADA


SAAT PENGUKURAN
Adapun gangguan yang mungkin terjadi pada saat
Gambar 11. IPMGEO – 4100 (Geocis, tanpa
kita melakukan pengukuran geolistrik yaitu:
tahun) 1. Hujan
Inducet polarization atau polarisasi terimbas Apabila pada saat hujan kita melakukan
merupakan salah satu metode geofisika yang pengukuran itu sangat mengganggu karena
mendeteksi terjadinya polarisasi listrik pada yang kita ukur adalah kuat arus atau listrik
permukaan mineral logam. Polarisasi ini dalam bumi. Jika ada air maka arus listrik besar
terjadi akibat adanya arus induktif yang sehinnga sangat mempengaruhi pada data yang
menyebabkan reaksi transfer antara ion kita butuhkan.
elektrolit dan mineral logam. IPMGEO-4100 2. Petir
dirancang untuk mengukur parameter Pada saat kita mengukur geolistrik dalam tanah
polarisasi terimbas melalui nilai chargeability. pada saat ada petir ini sangat mengganggu,
Nilai ini merupakan perbandingan antara karena kita menggunakan alat hampir semua
keseluruhan potensi sekunder terhadap waktu. terbuat dari besi, jadi kemungginan kita bisa
IPMGEO-4100 bekerja dalam domain waktu tersambar petir. Ini sangat mengganggu pada
dimana data akuisisi direkam melalui A/D proses pengukuran dan pada data kita.
char dengan akurasi 10 bit. 3. Gempa Bumi
4. Sonic wave analyser (Sowan) Gempa bumi merukapan peristiwa alam berupa
getaran atau gerakan bergelombang pada kulit
bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen.
Jika kita melakukan pengukuran pada saat
gempa bumi tentu data yang kita dapat tidak
akurat. Karena getaran atau gerakan yang
terjadi dapat menggeserkan alat yang kita
pasang dengan jarak yang telah ditentukan,
sehingga jika hal itu terjadi maka kita harus
mengukur kembali.
4. Bunyi
Bunyi yang sangat keras sangat mengganggu
pengukuran. Contohnya jika pada saat kita
melakukan pengukuran di sekitar jalan, kita
Gambar 12. Sowan (Geocis, tanpa tahun) sudah memasang alat tetapi pada saat
melakukan pengukuran tiba-tiba ada sebuah
Sowan adalah instrument ukur kecepatan truk lewat maka data yang kita peroleh akan
gelombang ultrasonic pada sampel batuan. kacau karena disebabkan oleh sumber bunyi
Melalui alat ini dapat terbaca waktu tempuh dari truk tersebut dan getaran yang
gelombang ρ dan S secara akurat karena ditimbulkannya.
tegangan bernilai 350 V dan lebar 1ns.
Instrument ukur ini dapat digunakan untuk KESIMPULAN
analisa kekuatan batuan, instrument ini
bermanfaat untuk menganalisa kekuatan Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika
bahan, beton misalnya melalui parameter yang bertujuan mengetahui sifat-sifat kelistrikan
elastic dinamik. Sowan sangat bermanfaat lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan

7
Metode Geolistrik (Anita Fatmawaty Effendi, Mochammad Iqbal)

cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. 2. Metode Polarisasi Terimbas (Induced
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika Polarization)
aktif, karena arus listrik berasal dari luar sistem. 3. Metode Potensial Diri
Tujuan utama dari metode jasa geolistrik ini Ada dua macam teknik pengukuran Metode
sebenarnya adalah mencari resistivitas atau Potensial Diri yaitu:
tahanan jenis dari batuan. Resistivitas atau  Cara yang pertama, salah satu elektroda
tahanan jenis adalah besaran atau parameter yang tetap, sedangkan yang satu lagi bergerak
menunjukkan tingkat hambatannya terhadap arus pada lintasannya.
listrik.  Cara yang kedua, kedua elektroda bergerak
Sejarah perkembangan eksplorasi geolistrik bersamaan secara simultan, misalnya
merupakan perkembangan yang paling unik dari dengan interval 50 m.
seluruh geofisika eksplorasi. Unik karena dalam Alat-alat geolistrik ini antara lain terdiri :
perkembangannya metoda ini terbagi – bagi 1. G – sound twin probe dan soil box
dalam beberapa mazhab (school), padahal sumber 2. Alat resistivitas S-Field 16 elektroda automatic
dasar teori sama. Perbedaan tersebut terletak pada: multichannel
a. Tata cara kerja ( konfigurasi elektroda, 3. IPMGEO – 4100
interpretasi). 4. Sonic wave analyser (Sowan)
b. Alat yang digunakan, sebetulnya tiap alat Adapun gangguan yang mungkin terjadi pada saat
dapat digunakan untuk mazhab apapun, akan kita melakukan pengukuran geolistrik yaitu:
tetapi 1. Hujan
c. Perbedaan konfigurasi elektroda yang dipakai 2. Petir
mempengaruhi daya penetrasi alat. 3. Gempa Bumi
d. Data prossessing. 4. Bunyi
Perkembangannya metoda ada beberapa mazhab,
yaitu mazhab Perancis dan Amerika sebagai
mazhab besar, dan mazhab Inggris, Rusia,
Swedia, Norwegia, Jepang sebagai mazhab kecil.
Pada masa sekarang ini perkembangan geolistrik
maju pesat dengan beberapa modifikasi elektoda.
Modifikasi elektroda berkembang untuk
menjawab tantangan keadaan lingkungan
(environmental) dan study keteknikan
(enginereeng study). Perkembangan geolistrik
dapat menafsirkan keadaan bawah permukaan
dengan membuat penampang 2 dimensi atau 3
dimensi (Griffiths D.H. dan Barker
R.D.,1993,Loke,M.H.,Dr.,2000).
Beberapa jenis konfigurasi yang biasa digunakan
untuk pengukuran geolistrik adalah
 Konfigurasi Schlumberger
 Konfigurasi Wenner
 Konfigurasi Dipole-Dipole
 dan variasinya
Metode Geolistrik berguna untuk mengetahui
kemungkinan adanya lapisan batuan yang
merupakan lapisan pembawa air(akifer).
Metode geolistrik juga digunakan untuk
eksplorasi diantaranya adalah:
 Eksplorasi Batubara
 Eksplorasi Geothermal
 Eksplorasi Mineral
Jenis-jenis metode geolistrik yaitu :
1. Metode Tahanan Jenis

8
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena dengan rahmat dan ridho-Nyalah makalah
yang berjudul “Metode Geolistrik” dapat
terselesaikan dengan baik. Tidak lupa pula kita
panjatkan salam serta sholawat kepada junjungan
kita Rosulullah Muhammad SAW yang telah
membimbing kita ke dunia yang penuh
kebahagiaan ini. Ucapan terimakasih kami
sampaikan kepada bapak Septa Erik Prabawa,
S.Si, MT. selaku dosen pengampu mata kuliah
Geofisika Dasar yang membimbing kita dalam
menyusun jurnal ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abriz, (tanpa tahun), Geolistrik,


https://www.academia.edu/6895688/GEOLISTRI
K, diakses tanggal 28 Maret 2020.
Indriyani, Ni Komang S., (2014), Makalah Metode
Geolistrik,http://mahasiswa.ung.ac.id/451412046/
home/2014/10/27/makalah-metode-
geolistrik.html, diakses tanggal 28 Maret 2020.
Wikipedia, (2020), Geolistrik,
https://id.wikipedia.org/wiki/Geolistrik, diakses
tanggal 28 Maret 2020.
https://www.academia.edu/6895688/GEOLISTRIK

Anda mungkin juga menyukai