Anda di halaman 1dari 5

Literature Review

Keperawatan anak lanjut I

EFFECTS OF MASSAGE THERAPY ON CORTISOL LEVELS IN STRESS


CHILDREN FOR SPESIFIC CONDITION
Pembimbing :

Idyatul Hasanah
16/403442/PKU/162620

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur di panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,

1
karunia, serta taufik dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan tugas literature review pada
mata kuliah Keperawatan Anak Lanjut 1. Pada makalah ini penulis melalukan review literatur
terkait efek terapi massage terhadap kadar kortisol pada anak yang mengalami stress dengan
kondisi spesifik. Sehingga dengan literatur review ini, dapat memberikan manfaat dalam
menunjukkan bukti-bukti bahwa terapi massage memiliki efek positif di dalam mengurangi
stress pada anak dengan berbagai penyakit.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita tentang terapi massage sebagai salah satu manajemen stress . Penulis
juga menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada makalah ini. Untuk itu penulis
mengharapkan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah.

Yogyakarta,

Penulis

2
Daftar Isi

Halaman Judul ....................................................................................................................... i

Kata Pengantar ....................................................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................... 3

BAB II METODE .................................................................................................................. 4

A. Strategi Pencarian Literatur .......................................................................... 4


B. Hal Penting Yang Didapatkan Dari Review Literatur ................................... 5

BAB III DISKUSI DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 6

BAB IV KESIMPULAN ........................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Stress dapat terjadi pada siapa saja, baik pada bayi, anak-anak, dewasa muda maupun dewasa tua.
Kondisi stress pada seseorang terjadi disebabkan karena individu mengalami suatu kejadian yang memicu
stress, yang mengancam dan mengganggu kemampuan seseorang untuk menanganinya. Stress pada anak
seringkali sulit untuk diidentifikasi karena ketidakmampuan anak untuk mengungkapkan keluhannya.
Anak-anak sangat tergantung pada orang dewasa di lingkungan tempat tinggalnya. Kemampuan kita
dalam memahami kondisi stress pada anak sangatlah penting sehingga dapat menurunkan tingkat
morbiditas yang diakibatkan stress tersebut.

Stres adalah proses psikobiologi kompleks dengan konsekuensi biologis, emosional, mental, dan
perilaku, yang semuanya saling mempengaruhi satu sama lain. Proses biologis yang berhubungan dengan
reaksi terhadap stres memiliki konsekuensi psikologis untuk anak-anak dan orang dewasa. Menurut
Maramis (2009) dalam bukunya, ada empat sumber atau penyebab stres psikologis, yaitu frustasi, konflik,
tekanan, dan krisis. Salah satu contoh kejadian yang menjadi sumber atau penyebab stress misalnya
ketika seorang anak hendak di operasi, hospitalisasi atau menderita penyakit tertentu.

Stress pada anak yang diakibatkan oleh berbagai macam stressor akan menyebabkan terjadinya
peningkatan kadar cortisol oleh Hypothalamic Pituitary Adrenal (HPA) aksis. Cortisol merupakan sistem
kunci dari limbic Hypothalamic Pituitary Adrenal (LHPA) dalam bereaksi terhadap stress pada
manusia(Megan, 2001). Peningkatan kadar cortisol dalam tubuh akan menghambat sistem imun,
khususnya limfosit sehingga akan menghambat proses penyembuhan. Pada rongga tubuh dan peritoneum,
cortisol menghambat proliferasi fibroblas dan sintesis senyawa interstitial seperti kolagen. Kelebihan
glukokortikoid termasuk cortisol dapat mengakibatkan penipisan lapisan kulit dan jaringan penghantar
yang menopang pembuluh darah kapiler. Hal ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rentan dan mudah
cedera (Nussey:2001). Kadar kortisol ini dapat di jadikan pedoman untuk mengidentifikasi kejadian stress
atau kecemasan pada anak yang ada di rumah sakit.

4
Oleh karena itu sangat diperlukan intervensi untuk mengurangi kecemasan atau stress pada anak,
sehingga membuat anak menjadi kooperatif dan dapat menunjang proses terapi dengan baik.

Manajemen pada pasien stress meliputi manajemen farmakologis dan non farmakologis. Terapi
untuk kenyamanan psikologis meliputi pemijatan, adaptasi lingkungan yang meningkatkan kedamaian
dan ketenangan, guided imagery, terapi musik, mengenang, dan lain lain. Terapi pijat atau massage
therapy adalah salah satu bentuk intervensi terapi non farmakologis yang dapat diberikan pada pasien
anak dengan stress. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijatan pada bagian tubuh tertentu dapat
berperan menurunkan stress yang dialami pasien dengan cara membuat pasien merasa relaks. Pijat
dilakukan untuk beberapa alasan. Pijat dapat digunakan untuk membantu anak dengan cedera, nyeri,
pencegahan penyakit dan pengobatan.

Atas dasar tersebut maka pemeriksaan kadar cortisol dapat dilakukan untuk mengetahui tingkatan
stress pada anak dan juga sebagai evaluasi keberhasilan terapi.

Berdasarkan latar belakang inilah penulis tertarik untuk malakukan telaah literature yang
berhubungan dengan pengaruh terapi pijat terhadap kadar cortisol pada anak yang mengalami stress
dalam kondisi spesifik.

Anda mungkin juga menyukai