Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SIMULASI APOTEK

SWAMEDIKASI PENYAKIT BISUL

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

dalam menempuh Mata Kuliah Simulasi Apotek

yang dibina oleh Dosen Pembimbing Mata Kuliah Simulasi Apotek

OLEH

PARTIN WIDIYAWATI (14147)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG

APRIL 2015-2016
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Penyakit

Penyakit kulit merupakan kelainan kulit yang diakibatkan oleh adanya jamur, kuman-
kuman, parasit,bakteri, virus maupun infeksi. Penyakit jamur, bakteri dapat hidup dan
berkembang biak ditempat pembuangan sampah dan pada petugas pengangkut sampah.
Penyakit kulit dapat menyerang keseluruh atau sebagian tubuh tertentu. Bahan-bahan yang
mengandung nitrit yang terdapat dalam sampah secara kontak langsung dapat menimbulkan
alergi dan iritasi

Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit lewat
folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang sesudaah itu menyebabkan infeksi
lokal. Faktor yang menambah risiko terkena bisul diantaranya kebersihan yang buruk, luka
yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori dan pemakaian bahan
kimia.

Bisul (bahasa Latin: abscssus) adalah sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah
terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau
parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman), bisul adalah reaksi ketahanan dari
jaringan untuk menghindari menyebarnya barang asing di tubuh seperti leher,wajah,bokong,
tangan bahkan payudara dan lain-lain.

1.2 Etiologi

Penyebabnya biasanya Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan bakteri


Gram positif berbentuk bulat berdiameter 0,7-1,2 m, tersusun dalam kelompok-kelompok
yang tidak teratur seperti buah anggur, fakultatif anaerob, tidak membentuk spora, dan tidak
bergerak (Gambar 2.1). Bakteri ini tumbuh pada suhu optimum 37 C, tetapi membentuk
pigmen paling baik pada suhu kamar (20-25 C). Koloni pada perbenihan padat berwarna
abu-abu sampai kuning keemasan, berbentuk bundar, halus, menonjol, dan berkilau. Lebih
dari 90% isolat klinik menghasilkan S.aureus yang mempunyai kapsul polisakarida atau
selaput tipis yang berperan dalam virulensi bakteri (Jawetz et al., 1995 ; Novick et al., 2000).
Berdasarkan jumlah mata bisul, dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Furunkel atau bisul (bisul satu mata)
Ialah penyakit infeksi akut pada folikel rambut dan perifolikuler, bulat, nyeri,
berbatas tegas yang berakhir dengan supurasi di tengah. Jika lebih dari satu disebut
furunkulosis. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tetapi bisa juga disebabkan oleh
bakteri lainnya atau jamur.
Furunkel berawal sebagai benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah.
Lalu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning
(membentuk pustula). Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan mengeluarkan
nanahnya, kadang mengandung sedikit darah. Bisa disertai nyeri yang sifatnya ringan
sampai sedang. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai
demam, lelah dan tidak enak badan.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pembiakan contoh jaringan kulit
bisa dilakukan untuk memastikan bahwa penyebabnya adalah stafilokokus. Jika bisul
timbul di sekitar hidung biasanya akan diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut)
karena infeksi bisa dengan segera menyebar ke otak

b. Karbunkel
Ialah furunkel yang berkonfluensi dengan mata yang terpisah. Karbunkel adalah
sekumpulan bisul yang menyebabkan pengelupasan kulit yang luas serta pembentukan
jaringan parut. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus.
Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat dibandingkan bisul
tunggal dan bisa menyebabkan demam serta lelah karena merupakan infeksi yang lebih
serius. Karbunkel Lebih sering terjadi pada pria dan paling banyak ditemukan di leher
bagian belakang. Karbunkel juga cenderung mudah diderita oleh penderita diabetes,
gangguan sistem kekebalan dan dermatitis. Beberapa bisul bersatu membentuk massa
yang lebih besar, yang memiliki beberapa titik pengaliran nanah. Massa ini letaknya bisa
lebih dalam di bawah kulit dibandingkan dengan bisul biasa. Infeksi ini menular, bisa
disebarkan ke bagian tubuh lainnya dan bisa ditularkan ke orang lain. Tidak jarang
beberapa orang dalam sebuah rumah menderita karbunkel pada saat yang sama.
Faktor resiko terjadinya karbunkel adalah tingkat kebersihan yang buruk, keadaan
fisik yang menurun, gesekan dengan pakaian, pencukuran.
Pada kulit yang terkena ditemukan beberapa bisul yang bersatu disertai nyeri yang
sifatnya ringan atau sedang. Kulit tampak merah dan membengkak. Karbunkel yang
pecah akan mengeluarkan nanah lalu mengering dan membentuk keropeng.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk menentukan penyebabnya,
bisa dilakukan biopsi atau pembiakan contoh jaringan yang terinfeksi
1.3 Gejala Penyakit

- Rasa gatal pada bagian kulit tertentu.


- Timbul benjolan kecil dengan warna kemerahan.
- Keluar nanah pada benjolan tersebut jika sudah membesar.

1.4 Penatalaksanaan

Pengobatan infeksi jamur bisa dilakukan secara topikal dan sistemis.

Pengobatan jenis topikal yaitu:


1. Gentamisin krim
2. Asam fusidat krim

1.5 Obat bisul

1. Gentamisin

Gentamisin merupakan obat yang cukup efektif mengatasi infeksi staphilococcus


penyebab bisul. Gentamisin bekerja dengan cara menghambat sintesa protein bakteri melalui
pengikatan unit 30 s ribosom yang akan menghentikan sintesis protein bakteri.gentamisin
merupakan antibiotik yang mudah diserap dalam kulit sehingga mempunyai aksi cepat
mengatasi bisul.

Efek samping

Pemakaian Gentamisin ditemukan dapat menyebabkan mengalami


fotosensitivitas / alergi kulit pada waktu terkena sinar matahari. Reaksi hipersentivitas / alergi
seperti ruam kulit dan gatal-gatal.

Dosis

Gentamisin berbentuk krim Untuk yang berbentuk krim dapat dioleskan secara tipis
dan merata pada lesi kulit. Penggunaan Gentamisin krim harus hingga infeksi tuntas karena
penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan kekambuhan. dapat digunakan untuk kulit
3-4 kali sehari.

2. Asam fusidat

Antibiotikum dengan rumus steroid yang mirip dengan struktur asam empedu ini
dihasilkan oleh bakteri dan jamur.spektrum berkerja sempit dan terbatas pada kuman gram
positif, terutama stafilokok, juga yang membentuk penisilinase. Kuman gram negatif bersifat
resisten terkecuali neisseria.khasiatnya bersifat bakteriostatis berdasarkan penghambatan
sintesa protein kuman.
Asam fusidat merupakan Obat antibiotik yang efektif untuk mengatasi bisul. Cara
kerja dari antibiotik ini adalah dengan menghambat berkembangnya bakteri yang bersifat
bakteriostatik.

Efek samping

Pemakaian asam fusidat kadang- kadang dapat menyebabkan reaksi


kulit (erytema,iritasi).resistensi dapat timbul dengan cepat maka biasanya
dikombinasikan dengan penisilin atau eritromisin.

Dosis

asam fusidat berbentuk krim Untuk yang berbentuk krim dapat dioleskan secara
tipis dan merata pada lesi kulit. Penggunaan asam fusidat krim harus hingga infeksi
tuntas karena penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan kekambuhan. dapat digunakan
untuk kulit 3-4 kali sehari

BAB II
SWAMEDIKASI PADA PASIEN BISUL

Pada siang hari di suatu kampung terdapat satu Apotek yang setiap harinya selalu ramai
akan pasien, baik pasien datang dengan membawa resep, maupun tanpa resep. Tak lama kemudian
datanglah pasien dengan keluhan terkena penyakit bisul

Pasien :permisi mbak,,

AA : iya ibu, selamat siang dan selamat datang di Apotek tisya farma, ada yang bisa saya
bantu?

Pasien : siang, jadi seperti ini bak, dari kemaren leher saya terasa gatal sekali.

AA : kemarin sudah ibu lihat bagian leher ibu kenapa bisa gatal?

Pasien :sudah bak tadi saya sudah suruh anak saya untuk melihat, katanya di daerah leher saya
terdapat benjolan kemerahan.

AA :sebelumnya mungkin ibu memakan ataupun minum yang tidak bersih bu?

Pasien :tidak mbak, soalnya saya selalu makan ditempat makan yang biasa saya beli mbak. Dan
saya belum tau apa yang sebenarnya ada di daerah leher saya

AA :owh jadi seperti itu bu , jadi begini bu pada saat makan atau minum yang kurang bersih itu
dapat menyebabakan bisul karena pada makanan atau minuman tersebut terdapat bakteri.

Pasien :jadi karena kalau makan dan minum yang kurang bersih itu yah bak, makanya bisulan.

AA :iya bu, salah satu penyebab dari bisul itu sendiri adalah makanan dan minuman yang
kurang bersih, jadi mungkin ada yang ibu inginkan?

Pasien :saya ingin bisul saya hilang atau sembuh bak, trus gatal-gatalnya hilang, biar gak di
sangka orang gila, hehe kalo bisa sih bak saya di kasih obat apa gitu biar ini bisul minggat

AA :baik bu, disini kami menyediakan 2 bentuk sediaan salah satunya berbentuk krim serta
dalam bentuk tablet, ibu lebih suka yang seperti apa?

Pasien :saya lebih suka yang dioleskan bak, soalnya saya agak susah nelan kalau di suruh minum
tablet, dan kurang terlalu suka juga mbak.

AA :disini saya beri ibu krim gentamisin, gunakan tiga kali sehari yah bu dengan dioleskan
pada bagian yang terkena infeksi bakteri
Pasien :baik bak,kalau boleh tau efek samping dari obat ini apa yah bak??

AA :efek samping dari gentamisin krim ini adalah sedikit iritasi, alergi lokal apabila ada
riwayat alegi kulit

Pasien :gak terlalu berbahayakan yah bak

AA :iya bu, tidak berbahaya tunggu saya ambil nota pembelian ya bu, oh ya
apa mau sekalian sabun antiseptiknya bu,?

Pasien :emang gunanya buat saya apa bak?

AA :gunanya untuk membunuh kuman yang menjadi penyebab dari infeksi jamur atau bakteri
itu bu, agar infeksi jamur atau bakteri dikulit bisa cepat diatasi

Pasien :oke bak saya pesen itu juga ya bak sekalian di total bak

AA :baik bu

Tak lama kemudian petugas datang dengan membawa pesanan si pasien

AA :ini obatnya bu, tolong digunakan sesuai apa yang telah saya sampaikan tadi, oleskan krim
pada bagian benjolan di daerah leher 3-4 kali sehari, sebelum mengoleskan krim gentamisin
seperlunya, bersihkan dan keringkan bagian yang terinfeksi terlebih dahulu. Tetap gunakan krim ini
selama 3-4 hari setelah infeksi sembuh untuk mencegah jamur atau bakteri tumbuh kembali. Gunakan
sabun antiseptik ini saat mandi minimal 2 kali sehari,

Pasien :iya bak terima kasih atas informasinya,kalau begitu saya pulang dulu bak.

Petugas :kalau begitu hati-hati dijalan bu yah, semoga lekas sembuh ibu,

Pasien meninggalkan petugas apotek

Nota Pembelian
TISYA FARMA

Jln. Melati, No 12, Sumenep

No. Nota : 125678

Tanggal Nota : 10-04-2016

Pelanggan : Umum

Keterangan : Belanja

Tgl. Cetak : 21-04-2016

NAMA OBAT HARGA QTY TOTAL


Gentamisin krim Rp. 10.000 1 Rp. 10.000
Sabun Rp. 6.000 1 Rp. 15.000

TOTAL HARGA (Rp) : 16,000

UANG BAYAR (Rp) : 20.000

UANG KEMBALI (Rp) : 4.000

-----TERIMA KASIH----

Anda mungkin juga menyukai