Anda di halaman 1dari 1

Masa depan intel

Impian tentang komputer yang bisa dikendalikan lewat berbagai macam "bahasa tubuh" seperti
gerakan tangan, suara, pengenalan wajah, bahkan suhu badan sudah ada sejak lama. Tak lama lagi,
boleh jadi hal tersebut bakal segera terwujud dan menjadi bagian dari keseharian pengguna
komputer.

Itulah yang hendak diwujudkan oleh Intel melalui konsep "Perceptual Computing" yang diusungnya,
di mana komputer menggunakan berbagai macam sensor untuk mendeteksi input dari pengguna,
dalam bentuk "bahasa tubuh" seperti tersebut di atas.

Perceptual Computing mendeteksi wajah, suara, gerakan tangan (hingga ke tiap jari secara
individual) dan jarak tubuh pengguna, lalu mengubahnya menjadi berbagai jenis input yang bisa
ditentukan oleh software yang dipakai.

Perangkatnya sendiri sudah terwujud antara lain dalam bentuk kamera 3D-depth sensing Creative
SenZ3D yang juga diperkenalkan oleh Intel pada Computex tahun ini. Kamera tersebut mampu
mendeteksi jarak pengguna mulai 3-36 inci serta memiliki cakupan pandangan selebar 85 derajat.

Teknologi perceptual computing bisa diaplikasikan ke dalam game. Intel sendiri telah bekerja sama
dengan produsen game Portal 2 untuk yang sepenuhnya bisa dikontrol memakai gerakan tangan.
Dalam sesi demo yang bertempat di Hotel Grand Hyatt itu, Nanduri juga menunjukkan
sejumlah software dan game yang bisa dikontrol lewat suara, termasuk dari jenis augmented reality.

Di luar game, perceptual computing juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain. teknologi ini mampu
mendeteksi gerakan tiap jari pengguna, bisa memakainya untuk mengontrol tangan robot dengan
mudah, misalnya pada daerah yang terkena bencana.

Salah satu elemen kunci dalam teknologi perceptual computing adalah kamera yang mampu
mendeteksi kedalaman ruang (3D-depth sensing) sehingga bisa membeda-bedakan bentuk wajah,
subyek foregrounddan latar belakang, atau jarak tangan dari layar. Walhasil, perangkat Creative
SenZ3D pun bisa menghasilkan berbagai macam input hanya dari variasi gerakan tubuh dan jarak
saja.

Saat sudah bisa diaplikasikan secara massal nanti, teknologi ini diharapkan bakal mempermudah
pengguna dalam berinteraksi dengan komputer. Intel menekankan tiga sifat yang diasosiasikan
dengan perceptual computing, yaitu "natural", "intuitive", dan "immersive".

Anda mungkin juga menyukai