TAHUN 2016
Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat adalah salah satu sarana
penunjang non medis/ sarana penunjang kegiatan Unit Pelaksana
Fungsional,yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
Instalasi Gizi dipimpin oleh seorang kepala, yang mempunyai tugas
pengolahan, penyediaan, penyaluran makanan dan penyuluhan gizi yang
dilakukan oelh tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional.
A. Tujuan
Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Tujuan Khusus
1) Menyelenggarakan asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat jalan
dan rawat inap
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT
Bina Sehat berdiri sejak tahun 1986 yang merupakan sebuah Klinik namun
seiring dengan perubahan waktu dan generasi setelah berjalan selma kurang lebih
11 tahun Bina Sehat berkembang menjadi sebuah Rumah Sakit Khusus Bedah.
Kemudian sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dari masyarakat , akhirnya pada
tanggal 6 Desember 2004 Bina Sehat resmi mendapat izin sebagai Rumah Sakit
Umum Bina Sehat.
BAB III
3.3. TUJUAN
3.3.1. TUJUAN JANGKA PANJANG
1. Mengusahakan standar kualitas pelayanan yang bermutu kepada pasien
sebagai prioritas utama dan SDM yang bekerja di RSU Bina Sehat.
2. Mengusahakan terbentuknya SDM yang unggul sebagai tenaga profesional
yang beriman dan bertaqwa.
3. Secara bertahap meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit.
4. Menjadikan total quality management sebagai jiwa RSU Bina Sehat dalam
meningkatkan kinerja dan kualitas secara berkesinambungan.
5. Ikut serta melaksanakan program pemerintah untuk meningkatkan mutu
kesehatan masyarakat.
DIREKTUR
RSU BINA SEHAT
dr. H. Guntur Alamsyah , MARS
WAKIL DIREKTUR
dr. H.Nonong S, SpB- KBD
Asti Sulasty,AMG
BAG.ADMINISTRASI
BAHAN MAKANAN
Devi Hestin G SEGAR
Eni Suhartini
Rismawati
BAG.INVENTARIS ALAT
Siti Nurohmah
BAB VI
URAIAN JABATAN
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : D III Gizi
2) Syarat :
a. Mempunyai Kompetensi tentang Manajemen
Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit (MPMRS).
b. Mempunyai Kompetensi tentang Gizi Klinik
3) Lain- lain
2. Bagian Rawat Inap dan Konsultasi Gizi
A. Nama Jabatan
Ahli Gizi
B. Hasil Kerja
1) Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Gizi Rawat Inap
2) Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Gizi Rawat Jalan
3) Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Asuhan Gizi Rawat Inap
4) Pencatatan dan Pelaporan Penyuluhan dan konsultasi Gizi rawat
Jalan
3. Bagian Administrasi
A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Administrasi
B. Hasil Kerja
1) Tersedianya Pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang yang
rapi teratur
2) Terkendalinya pemakaian bahan makanan baik segar, kering maupun
n barang habis pakai dan barang lainnya sehingga tidak terjadi
kelebihan biaya produksi (over bugdet)
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok:
Melaksanakan pencatatan-pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang-
barang yang ada di Instalasi Gizi dan memberilkan laporan bulanan kepada
kepala Instalasi Gizi.
Fungsi :
1) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran beras
harian pasien dan karyawan.
2) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran telur
harian pasien dan karyawan.
3) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMK dan
BHP harian pasien dan karyawan.
4) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMS
harian pasien dan karyawan.
5) Melaksanakan pencatatan pengeluaran buah VIP,Gas, fotokopi
Daftar Permintaan Makan Pasien(DPMP) dan Etiket Makan pasien
dan lain-lain.
6) Melaksanakan pencatatan pengeluaran formula enteral, pemberian
makan dan snack OK, ekstra feeding susu untuk Laboratorium dan
Radiologi.
7) Melaksanakan pencatatan-pencataan lainnya.
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : SMK
2) Syarat :
a. Menguasai Komputer dan administrasi yang rapi.
3) Lain-lain :
4. Bagian Pengadaan Bahan Makanan Segar
A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Pengadaan Bahan Makanan Segar
B. Hasil Kerja
1) Adanya daftar pemesanan bahan makanan segar sebagai dasar
pembelian bahan makanan segar untuk rekanan sesuai dengan
standar menu dan standar porsi serta spesifikasi yang telah ditetapkan
2) Tersedianya bahan makanan segar sesuai dengan jumlah pasien
dan karyawan yang dilayani sesuai standar menu dan standar porsi
serta spesifikasi yang telah ditetapkan
3) Tersedianya stock bahan makanan untuk antisipasi apabila ada
penambahan pasien dengan penyimpanan yang baik dan benar
berdasarkan sistem FIFO(First In First Out)
4) Tersedianya daftar stock opname bahan makanan sebagai dasar
pemesanan bahan makanan segar untuk pasien dan karyawan
5) Tersedianya bahan makanan segar yang siap untuk diolah untuk
pasien dan karyawan.
6) Pencatatan dan Pelaporan pengadaan bahan makanan segar
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Melaksanakan pencatatan , pemesanan dan penerimaan serta
penyimpanan BMS kepada rekanan.
Fungsi :
1) Melaksanakan pemesanan BMS sesuai dengan Menu, Besar Porsi,
jenis dan jumlah bahan makanan sesuai dengan spesifikasi dan
jumlah pasien dan karyawan yang dilayani setiap 2 hari sekali.
2) Melaksanakan penerimaan , penimbangan dan pengecekan BMS
untuk kebutuhan pasien dan karyawan sesuai dengan spesifikasi
yang ada.
3) Melaksanakan pencucian, persiapan dan penyimpanan BMS
sesuai dengan sistem FIFO (First In First Out)
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : SMK Gizi
2) Syarat :
a. Mengetahui dan mengerti pengetahuan tentang Bahan
makanan Segar
b. Mengetahui dan mengerti tentang pengetahuan
Penyimpanan Bahan Makanan
c. Mengetahui dan mengerti tentang Standar menu, standar
porsi dan spesifikasi bahan makanan
3) Lain-lain :
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : SMK Gizi
2) Syarat :
a. Mempunyai pengetahuan tentang penyimpanan alat makan dan
alat masak
b. Bisa melakukan pencatatan yang rapi dan teratur
c.
3) Lain-lain
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Tata hubungan kerja Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat dalam
melaksanakan tugasnya menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat dalam melaksanakan
tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur melalui Bidang Yanmed dan
Keperawatan.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat berkoordinasi dengan Kepala
Urusan Rumah Tangga, Kepala Keperawatan, Kepala Keuangan, Kepala Farmasi
dalam melaksankan tugasnya sebagai penyelanggara makanan (pengadaan makanan
maupun pengadaan alat makan dan alat dapur) untuk pasien dan karyawan di Rumah
Sakit Umum Bina Sehat. Dan berkoordinasi dengan Staf Kesehatan Lingkungan serta
IPSRS untuk mewujudkan hygiene personal dan sanitasi lingkungan di Instalasi Gizi.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat wajib memberikan bimbingan
dan petunjuk pelaksanaan tugas kepada Staf Gizi di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum
Bina Sehat,yaitu :
1. Bagian Pelayanan Rawat Inap dan Konsultasi Gizi
2. Bagian Administrasi
3. Bagian Pengadaan Makanan ( Bahan Makanan Segar , Bahan Makanan Kering dan
Barang Habis Pakai
4. Bagian Penelitan dan Pengembangan Gizi (Litbang Gizi)
5. Bagian Inventarisasi Alat
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
1. Pengertian
Pengertian orientasi merupakan langkah awal penyesuaian dan latihan bagi
karyawan gizi baru. Program ini dilakukan agar mereka mampu mengembangkan
diri dalam mengerjakan tugas-tugas dilingkungannya dengan baik.
2. Tujuan
a. Memperkenalkan Lingkungan dan Ruang Rawat Inap di Ruamh Sakit Umum
Bina Sehat.
b. Memperkenalkan lingkungan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat.
c. Memperkenalkan struktur organisasi Instalasi Gizi Rumah Sakit Bina Sehat dan
uraian tugas.
d. Mengetahui Visi, Misi.
e. Memperkenalkan SPO di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat
3. Sasaran
Tenaga Gizi Baru
4. Waktu
Orientasi dilaksanakan setiap ada pegawai gizi baru.
Lama orientasi 2-3 bulan
5. Pelaksana
Bimbingan langsung orientasi dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi dengan Dibantu
oleh staf gizi berdasarkan struktur organisasi di Instalasi Gizi.
6. Mekanisme
a. Jadwal dan format penilaian disesuaikan dengan jadwal orientasi
b. Penilaian orientasi dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi dan dilaporkan kepada
Kepala SDM Rumah Sakit Umum Bina Sehat
7. Materi
Materi orientasi diberikan kepada semua pegawai gizi baru berdasarkan latar
belakang pendidikan
2. Tujuan
Tujuan Umum :
...........................?
Tujuan Khusus :
...........................?
3. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan dan dipimpin oleh Kepala Instalasi Gizi dan diikuti
oleh semua staf di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat
2) Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu :Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Seluruh Staf Gizi
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan.
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan kegiatan Instalasi Gizi diRumah
Sakit Umum Bina Sehat.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh staf Instalasi gizi sesuai struktur organisasi dan Kepala
Instalasi Gizi dan penanggungjawab Kepala Instalasi Gizi. Adapun jenis laporan
sebagai berikut :
a. Laporan Harian
1) Laporan Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan dan barang.
2) Laporan Pemakaian bahan makanan dan barang
3) Laporan jumlah makan pasien dan karyawan yang dilayani
4) Laporan jumlah makan Dokter
5) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran beras harian
pasien dan karyawan.
6) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran telur harian
pasien dan karyawan.
7) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMK dan BHP
harian pasien dan karyawan.
8) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMS harian
pasien dan karyawan.
9) Melaksanakan pencatatan pengeluaran buah VIP,Gas, fotokopi Daftar
Permintaan Makan Pasien(DPMP) dan Etiket Makan pasien dan lain-lain.
10)Melaksanakan pencatatan pengeluaran formula enteral, pemberian
makan dan snack OK, ekstra feeding susu untuk Laboratorium dan
Radiologi.
11)
b. Laporan Bulanan
1) Laporan Jumlah Porsi Makan Pasien berdasarkan Kelas dan Jenis Diet
2) Laporan Jumlah Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat
Jalan
3) Laporan stock Opname Bahan Makanan Kering dan barang Habis Pakai
4) Laporan stock Opname formula enteral dan PASI
5) Laporan realisasi pengadaan bahan makanan di Instalasi Gizi
6) Laporan Inventaris alat( barang yang masuk, keluar, rusak)
c. Laporan Triwulan
1) Laporan Jumlah Porsi Makan Pasien berdasarkan Kelas dan Jenis Diet
2) Laporan Jumlah Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat
Jalan
3) Laporan stock Opname Bahan Makanan Kering dan barang Habis Pakai
4) Laporan stock Opname formula enteral dan PASI
5) Laporan realisasi pengadaan bahan makanan di Instalasi Gizi
6) Laporan Inventaris alat( barang yang masuk, keluar, rusak)
d. Laporan Tahunan
1) Laporan Jumlah Porsi Makan Pasien berdasarkan Kelas dan Jenis Diet
2) Laporan Jumlah Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat
Jalan
3) Laporan stock Opname Bahan Makanan Kering dan barang Habis Pakai
4) Laporan stock Opname formula enteral dan PASI
5) Laporan realisasi pengadaan bahan makanan di Instalasi Gizi
6) Laporan Inventaris alat( barang yang masuk, keluar, rusak)
7) Laporan Kegiatan Pelayanan Gizi Di Rumah Sakit Umum Bina Sehat