Anda di halaman 1dari 26

PEDOMAN UNIT KERJA INSTALASI GIZI

TAHUN 2016

RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT


BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan Gizi merupakan salah satu pelayanan penunjang di rumah


sakit yang diberikan kepada hampir semua pasien. Pelayanan gizi yang
diberikan kepada pasien dibatasi oleh batasan-batasan tertentu, misalnya
jenis penyakit, pemilihan bahan makanan, perbedaan latar belakang/budaya,
kebijakan manajemen, dan lain-lain, dimana hal tersebut turut mempengaruhi
penerimaan pasien terhadap pelayanan gizi yang diterima.
Pelayanan Gizi Rumah Sakit adalah kegiatan pelayanan untuk
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit baik rawat inap maupun
rawat jalan, untuk keperluan metabolisme tubuh, peningkatan kesehatan,
maupun mengkoreksi kelainan metabolisme dalam rangka upaya preventif,
kuratif, rehabilitatif dan promotif.
Pelayanan gizi yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan
berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan metabolisme tubuhnya. Keadaan
gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit. Selain
penyelenggaraan makanan yang bertujuan untuk menyediakan makanan yang
kualitasnya baik(sanitasi makanan dan minuman terjaga), aman, penampilan
makanan yang bersih dan rapi, serta tepat waktu, terapi gizi medis pun sangat
penting untuk membantu penyembuhan pasien terutama pasien-pasien
dengan masalah gizi dan penyakit degeneratif.
Pelayanan gizi yang bermutu secara tidak langsung akan membantu
mempercepat proses penyembuhan pasien dan mengurangi malnutrition in
hospital yang berarti pula memperpendek lama hari rawat sehingga dapat
menghemat biaya pengobatan.
Dengan segala keterbatasan baik tempat, tenaga maupun peralatan
serta kemampuan profesional yang dimiliki oleh Instalasi Gizi, Bidang Gizi
terus menerus berusaha untuk memperbaiki kekurangan dan terus
meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan rumah sakit, pasien serta
keluarganya.
Tuntunan terhadap pelyanan gizi yang semakin meningkat, terlebih
masyarakat sekarang ini khususnya pasien dan keluarga pasien sangat kritis
dalam menyampaikan pendapat dan sangat memperhatikan apa yang
diterima, khususnya penerimaan terhadap makanan rumah sakit.
Profesionalisme, penampilan, sikap, kerjasama dan komunikasi, tanggap
terhadap kebutuhan pasien, pelayanan cepat dan tepat, pelayanan sesuai
jadwal, variasi menu dan peralatan makan yang lengkap dan terawat
merupakan indikator yang cukup mampu mewakili apa yang diterima oleh
pasien.

Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat adalah salah satu sarana
penunjang non medis/ sarana penunjang kegiatan Unit Pelaksana
Fungsional,yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
Instalasi Gizi dipimpin oleh seorang kepala, yang mempunyai tugas
pengolahan, penyediaan, penyaluran makanan dan penyuluhan gizi yang
dilakukan oelh tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional.

A. Tujuan

Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Tujuan Khusus
1) Menyelenggarakan asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat jalan
dan rawat inap

2) Menyelenggarkan makanan secara standar kebutuhan gizi yang aman


dikonsumsi

3) Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada klien/pasien dan


keluarganya

4) Menyelenggarakan penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetik sesuai


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT

Bina Sehat berdiri sejak tahun 1986 yang merupakan sebuah Klinik namun
seiring dengan perubahan waktu dan generasi setelah berjalan selma kurang lebih
11 tahun Bina Sehat berkembang menjadi sebuah Rumah Sakit Khusus Bedah.
Kemudian sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dari masyarakat , akhirnya pada
tanggal 6 Desember 2004 Bina Sehat resmi mendapat izin sebagai Rumah Sakit
Umum Bina Sehat.
BAB III

VISI MISI TUJUAN & PANCA BUDAYA


RSU BINA SEHAT

3.1. VISI RSU BINA SEHAT


Rumah Sakit Umum Unggulan yang berwawasan islam dl kawasan Bandung
Selatan.

32. MISI RSU BINA SEHAT


Rumah Sakit Umum yang dapat dlterima dan terjangkau oleh masyarakat
dengan memberikan pelayanan unggulan bedah dan obgyn semaksimal mungkin
sehingga dapat membantu program pemerintah dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

3.3. TUJUAN
3.3.1. TUJUAN JANGKA PANJANG
1. Mengusahakan standar kualitas pelayanan yang bermutu kepada pasien
sebagai prioritas utama dan SDM yang bekerja di RSU Bina Sehat.
2. Mengusahakan terbentuknya SDM yang unggul sebagai tenaga profesional
yang beriman dan bertaqwa.
3. Secara bertahap meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit.
4. Menjadikan total quality management sebagai jiwa RSU Bina Sehat dalam
meningkatkan kinerja dan kualitas secara berkesinambungan.
5. Ikut serta melaksanakan program pemerintah untuk meningkatkan mutu
kesehatan masyarakat.

3.3.2. TUJUAN JANGKA PENDEK


1. Memantapkan kesiapan semua instalasi di RSU Bina Sehat dalam
menghadapi akreditasi.
2. Memperbaiki dan menyempurnakan mutu kualitas pelayanan kepada pasien,
baik pasien rawat jalan maupun rawat inap dengan memperbaiki prosedur
pelayanan. Melengkapi sarana pengobatan dan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia.
3. Meningkatkan produktivitas karyawan RSU Bina Sehat dengan pelatihan
untukmenlngkatkan keterampilan, pengetahuan serta menciptakan suasana
kerja yang harmonis dengan memperbaiki/menyempurnakan peraturan
ketenagakerjaan yang sudah ada.

3.4. PANCA BUDAYA RSU BINA SEHAT


(I) Iman dan taqwa adalah pedoman hidup kami.
(P) Panutan, kekeluargaan dan keadilan adalah contoh kepemimpinan
kami.
(T) Tanggung jawab, sifat amanah dan keikhlasan adalah karakter
kami.
(E) Etos kerja, keikhlasan dan profesionalisme adalah semangat kami.
(K) Kepuasan pasien/pelanggan adalah prioritas kami.
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI

DIREKTUR
RSU BINA SEHAT
dr. H. Guntur Alamsyah , MARS

WAKIL DIREKTUR
dr. H.Nonong S, SpB- KBD

KEPALA INSTALASI GIZI

Asti Sulasty,AMG

BAG PELAYANAN RAWAT


INAP & KONSULTASI
Asti Sulasty,AMG

BAG.ADMINISTRASI

BAHAN MAKANAN
Devi Hestin G SEGAR
Eni Suhartini

BAG. PENGADAAN MAKANAN


BAHAN MAKANAN
KERING
Ai Siti Julaeha
BAG.LITBANG GIZI

Rismawati

BAG.INVENTARIS ALAT

Siti Nurohmah
BAB VI

URAIAN JABATAN

1. Kepala Instalasi Gizi


A. Nama Jabatan
Kepala Instalasi Gizi
B. Hasil Kerja
1) Terselengaranya Asuhan Gizi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum
Bina Sehat
2) Terselenggaranya Asuhan Gizi Rawai Inap Di Rumah Sakit Umum
Bina Sehat
3) Terselenggaranya Penyelenggaraan Makanan untuk pasien dan
Karyawan dengan berpedoman pada The Better Hospital Food
(National Health Service, th 2001), yaitu:
Aman
Berkualitas
Kandungan Gizi sesuai kebutuhan
Penampilan Menarik
Tepat Waktu
4) Terselenggaranya Penelitian dan Pengembangan Gizi Di Rumah Sakit
Umum Bina Sehat
5) Adanya Indikator Mutu Pelayanan Gizi
6) Adanya inovasi inovasi baru tentang peningkatan kulaitas pelayanan
gizi, menu baru, modifikasi diet, dll.
7) Pencatatan dan Pelaporan :
Pengadaan Makanan
Anggaran Belanja Bahan Makanan
Pelayanan Gizi di Ruang Rawat Inap
Penyuluhan dan Konsultasi Gizi/Poliklinik Gizi
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Memimpin penyelenggaraan pelayanan gizi di rumah sakit , yaitu mengawasi
jalannya kegiatan pengolahan, penyediaan, penyaluran makanan, penelitian
dan pengembangan gizi, penyuluhan gizi (rawat inap maupun rawat
jalan),serta hygiene dan sanitasi yang dilakukan oleh tenaga /pegawai dalam
jabatan fungsional.
Fungsi :
1) Merencanakan dan menyusun kegiatan penyelenggaraan makanan ,
dimulai dari :
Perencanaan Anggaran Belanja Makanan
Perencanaan Menu
Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan
Pemesanan dan pembelian Bahan Makanan
Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran Bahan Makanan
Persiapan Bahan Makanan
Pengolahan Bahan Makanan
Pendistribusian Makanan
Hygiene dan Sanitasi
Pencatatan, pelaporan dan penilaian.
2) Merencanakan ,melaksanakan , serta mengawasi kegiatan pelayanan gizi
di ruang rawat inap.
3) Merencanakan,melaksanakan serta mengawasi penyuluhan dan
konsultasi gizi
4) Merencanakan,melaksanakan serta menilai latihan bagi pelaksana gizi
5) Merencanakan, mengorganisasi dan melaksanakan serta mengawasi
administrasi dan tata usaha.

D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : D III Gizi
2) Syarat :
a. Mempunyai Kompetensi tentang Manajemen
Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit (MPMRS).
b. Mempunyai Kompetensi tentang Gizi Klinik
3) Lain- lain
2. Bagian Rawat Inap dan Konsultasi Gizi
A. Nama Jabatan
Ahli Gizi
B. Hasil Kerja
1) Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Gizi Rawat Inap
2) Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Gizi Rawat Jalan
3) Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Asuhan Gizi Rawat Inap
4) Pencatatan dan Pelaporan Penyuluhan dan konsultasi Gizi rawat
Jalan

C. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas Pokok :
Melaksanakan Penyuluhan dan konsultasi Gizi kepada masyarakat rumah
sakit (pasien dan keluarganya, karyawan rumah sakit) baik di rawat inap
maupun rawat jalan.
Fungsi :
1) Memberikan Konsultasi gizi kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan penyakit dan keadaan pasien, baik di rawat inap dan rawat jalan.
2) Mencatat hasil konsultasi gizi dan melaporkan kepada kepala Instalasi
Gizi.
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : D III Gizi
2) Syarat :
a. Memiliki kompetensi di bidang Gizi Klinik
b. Mampu Berbahasa yang baik dan benar serta menguasai
komunikasi yang efektif.
3) Lain lain :

3. Bagian Administrasi
A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Administrasi
B. Hasil Kerja
1) Tersedianya Pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang yang
rapi teratur
2) Terkendalinya pemakaian bahan makanan baik segar, kering maupun
n barang habis pakai dan barang lainnya sehingga tidak terjadi
kelebihan biaya produksi (over bugdet)
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok:
Melaksanakan pencatatan-pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang-
barang yang ada di Instalasi Gizi dan memberilkan laporan bulanan kepada
kepala Instalasi Gizi.
Fungsi :
1) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran beras
harian pasien dan karyawan.
2) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran telur
harian pasien dan karyawan.
3) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMK dan
BHP harian pasien dan karyawan.
4) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMS
harian pasien dan karyawan.
5) Melaksanakan pencatatan pengeluaran buah VIP,Gas, fotokopi
Daftar Permintaan Makan Pasien(DPMP) dan Etiket Makan pasien
dan lain-lain.
6) Melaksanakan pencatatan pengeluaran formula enteral, pemberian
makan dan snack OK, ekstra feeding susu untuk Laboratorium dan
Radiologi.
7) Melaksanakan pencatatan-pencataan lainnya.

D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : SMK
2) Syarat :
a. Menguasai Komputer dan administrasi yang rapi.
3) Lain-lain :
4. Bagian Pengadaan Bahan Makanan Segar
A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Pengadaan Bahan Makanan Segar
B. Hasil Kerja
1) Adanya daftar pemesanan bahan makanan segar sebagai dasar
pembelian bahan makanan segar untuk rekanan sesuai dengan
standar menu dan standar porsi serta spesifikasi yang telah ditetapkan
2) Tersedianya bahan makanan segar sesuai dengan jumlah pasien
dan karyawan yang dilayani sesuai standar menu dan standar porsi
serta spesifikasi yang telah ditetapkan
3) Tersedianya stock bahan makanan untuk antisipasi apabila ada
penambahan pasien dengan penyimpanan yang baik dan benar
berdasarkan sistem FIFO(First In First Out)
4) Tersedianya daftar stock opname bahan makanan sebagai dasar
pemesanan bahan makanan segar untuk pasien dan karyawan
5) Tersedianya bahan makanan segar yang siap untuk diolah untuk
pasien dan karyawan.
6) Pencatatan dan Pelaporan pengadaan bahan makanan segar
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Melaksanakan pencatatan , pemesanan dan penerimaan serta
penyimpanan BMS kepada rekanan.
Fungsi :
1) Melaksanakan pemesanan BMS sesuai dengan Menu, Besar Porsi,
jenis dan jumlah bahan makanan sesuai dengan spesifikasi dan
jumlah pasien dan karyawan yang dilayani setiap 2 hari sekali.
2) Melaksanakan penerimaan , penimbangan dan pengecekan BMS
untuk kebutuhan pasien dan karyawan sesuai dengan spesifikasi
yang ada.
3) Melaksanakan pencucian, persiapan dan penyimpanan BMS
sesuai dengan sistem FIFO (First In First Out)
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : SMK Gizi
2) Syarat :
a. Mengetahui dan mengerti pengetahuan tentang Bahan
makanan Segar
b. Mengetahui dan mengerti tentang pengetahuan
Penyimpanan Bahan Makanan
c. Mengetahui dan mengerti tentang Standar menu, standar
porsi dan spesifikasi bahan makanan
3) Lain-lain :

5. Bagian Pengadaan Bahan Makanan Kering dan Habis Pakai


A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Pengadaan Bahan Makanan Kering dan Habis Pakai
B. Hasil Kerja
a. Adanya daftar pemesanan bahan makanan kering dan Barang Habis
pakai sebagai dasar pembelian bahan makanan Kering dan Barang
Habis Pakai untuk rekanan sesuai dengan standar menu dan standar
porsi serta spesifikasi yang telah ditetapkan
b. Tersedianya bahan makanan kering dan Barang Habis pakai sesuai
dengan jumlah pasien dan karyawan yang dilayani sesuai standar
menu dan standar porsi serta spesifikasi yang telah ditetapkan
c. Tersedianya stock Bahan Makanan Kering dan Barang Habis Pakai
untuk antisipasi apabila ada penambahan pasien dengan
penyimpanan yang baik dan benar berdasarkan sistem FIFO(First In
First Out)
d. Tersedianya daftar stock opname bahan makanan Kering dan Barang
Habis Pakai sebagai dasar pemesanan Bahan Makanan Kering dan
Barang Habis Pakai untuk pasien dan karyawan
e. Pencatatan dan Pelaporan pengadaan Bahan Makanan Kering dan
Barang Habis Pakai

C. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas Pokok :
Melaksanakan pencatatan, pemesanan dan penerimaan serta
penyimpanan BMK dan BHP dari rekanan.
Fungsi :
1) Melaksanakan pemesanan BMK dan BHP sesuai dengan
spesifikasi dan jumlah pasien dan karyawan setiap 2 minggu sekali.
2) Melaksanakan penerimaan dan pengecekan BMK dan BHP pasien
dan karyawan sesuai dengan spesifikasi yang ada.
3) Melaksanakan penyimpanan BMK dan BHP sesuai dengan sistem
FIFO (First In First Out)
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : SMK Gizi
2) Syarat :
a. Mengetahui dan mengerti pengetahuan Bahan Makanan kering
dan Habis Pakai
b. Mengetahui dan mengerti tentang penyimpanan Bahan
Makanan
c. Mengetahui dan mengerti tentang standar menu,standar porsi
dan spesifikasi bahan makanan
3) Lain- lain
:
6. Bagian Penelitian dan Pengembangan Gizi (Libang Gizi)
A. Nama Jabatan
Staf Bagian Gizi bagian Litbang
B. Hasil Kerja
1) Adanya Penilaian Kualitas Pelayanan Gizi Di Rumah Sakit Umum
Bina Sehat melalui kuisioner yang diberikan setiap 2 kali dalam
setahun di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Bina Sehat
2) Adanya Resep dan Menu Masakaan Baru setiap periode tertentu
3) Adanya Resep Kue baru setiap periode tertentu
4) Adanya inovasi inovasi yag berhubungan dengan kegiatan pelayanan
gizi yang praktis, effisien dan ekonomis serta bisa diaplikasikan dalam
kegiatan pelayanan gizi.
5) Pencatatan dan pelaporan tentang Penelitian dan Pengembangan Gizi

C. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas Pokok :
Melaksanakan pengembangan-pengembangan menu-menu sederhana dan
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pelayanan gizi rumah sakit.
Fungsi :
1) Melaksanakan penelitian penelitian sederhana tentang resep dan menu
baru untuk pasien.
2) Melaksanakan penelitian-penelitian sederhana dan tepat guna.
Menghitung jumlah porsi makan pasien setiap 1 bulan sekali
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : DIII Gizi dan SMK Gizi
2) Syarat :
a. Mengetahui dan mengerti standar resep dan standar menu
b. Mempunyai pengetahuan berbagai resep masakan dan kue
c. Mengetahui dan Bisa menghitung Jumlah kalori dan nilai zat gizi
dari setiap masakan dan snack
3) Lain-lain :

7. Bagian Inventaris Alat


A. Nama Jabatan
Staf gizi Bagian Inventaris Alat
B. Hasil Kerja
1) Pencatatan dan pelaporan invetaris alat(alat makan, alat dapur, dll)
2) Adanya pencatatan stock alat sebagai dasar untuk pengadaan dan
pembelian alat baru
3) Adanya pencatataan keadaaan/kondisi alat di Instalasi Gizi
4) Klasifikasi alat berdasarkan fungsinya
5) Mengetahui pemasukan, pengeluaran dan pemakaian alat.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Menginventarisasi alat masak dan alat dapur dan semua peralatan di
Instalasi Gizi sehingga tersedia adanya pencatatan alat yang rapi.
Fungsi :
1) Mengecek jumlah dan kondisi peralatan dapur setiap 1 bulan
sekali.
2) Mencatat pemasukan dan pengeluaran peralatan dapur sesuai
dengan jumlah dan spesifikasi.
3) Mencatat peralatan dapur yang sudah ruusak dan tidak layak
pakai
4) Mencatat pesanan peralatan dapur yang sudah rusak dan tidak
layak pakai untuk diganti dengan yang baru apabila
memungkinkan.

D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : SMK Gizi
2) Syarat :
a. Mempunyai pengetahuan tentang penyimpanan alat makan dan
alat masak
b. Bisa melakukan pencatatan yang rapi dan teratur
c.
3) Lain-lain
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Tata hubungan kerja Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat dalam
melaksanakan tugasnya menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat dalam melaksanakan
tugasnya bertanggungjawab kepada Direktur melalui Bidang Yanmed dan
Keperawatan.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat berkoordinasi dengan Kepala
Urusan Rumah Tangga, Kepala Keperawatan, Kepala Keuangan, Kepala Farmasi
dalam melaksankan tugasnya sebagai penyelanggara makanan (pengadaan makanan
maupun pengadaan alat makan dan alat dapur) untuk pasien dan karyawan di Rumah
Sakit Umum Bina Sehat. Dan berkoordinasi dengan Staf Kesehatan Lingkungan serta
IPSRS untuk mewujudkan hygiene personal dan sanitasi lingkungan di Instalasi Gizi.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat wajib memberikan bimbingan
dan petunjuk pelaksanaan tugas kepada Staf Gizi di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum
Bina Sehat,yaitu :
1. Bagian Pelayanan Rawat Inap dan Konsultasi Gizi
2. Bagian Administrasi
3. Bagian Pengadaan Makanan ( Bahan Makanan Segar , Bahan Makanan Kering dan
Barang Habis Pakai
4. Bagian Penelitan dan Pengembangan Gizi (Litbang Gizi)
5. Bagian Inventarisasi Alat

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga sekretariat yang handal, perlu kiranya


melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkun sehingga pada
waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
organisasi dalam mencapat sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi Gizi
Rumah Sakit Umum Bina Sehat sebagai berikut :

Jabatan Pendidikan Pengalaman dan kualifikasi Jumlah


Kebutuhan(realita)
Ka instalasi DIII Gizi Kompetensi 1
Manajemen
Penyelenggaraan
Makanan Rumah
Sakit(MPMRS)
Kompetensi Gizi Klinik
Pegawai/staf SMKK Jurusan Boga 1
SMKK Jurusan Gizi 4
SMK Jurusan Boga 3

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

1. Pengertian
Pengertian orientasi merupakan langkah awal penyesuaian dan latihan bagi
karyawan gizi baru. Program ini dilakukan agar mereka mampu mengembangkan
diri dalam mengerjakan tugas-tugas dilingkungannya dengan baik.

2. Tujuan
a. Memperkenalkan Lingkungan dan Ruang Rawat Inap di Ruamh Sakit Umum
Bina Sehat.
b. Memperkenalkan lingkungan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat.
c. Memperkenalkan struktur organisasi Instalasi Gizi Rumah Sakit Bina Sehat dan
uraian tugas.
d. Mengetahui Visi, Misi.
e. Memperkenalkan SPO di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat
3. Sasaran
Tenaga Gizi Baru

4. Waktu
Orientasi dilaksanakan setiap ada pegawai gizi baru.
Lama orientasi 2-3 bulan

5. Pelaksana
Bimbingan langsung orientasi dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi dengan Dibantu
oleh staf gizi berdasarkan struktur organisasi di Instalasi Gizi.
6. Mekanisme
a. Jadwal dan format penilaian disesuaikan dengan jadwal orientasi
b. Penilaian orientasi dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi dan dilaporkan kepada
Kepala SDM Rumah Sakit Umum Bina Sehat

7. Materi
Materi orientasi diberikan kepada semua pegawai gizi baru berdasarkan latar
belakang pendidikan

HARI MATERI WAKTU PENANGGUNGJAWAB


Ke-1 Gambaran Umum mengenai Ka. Instalasi Gizi
Instalasi Gizi
Ke-2 Pengenalan Ruangan Instalasi Ka. Instalasi gizi dibantu
Gizi Ruangan Rawat Inap staf gizi
Fungsi Instalasi Gizi di Rumah Ka Instalasi Gizi
Sakit
Peranan pegawai masing- Ka Instalasi Gizi
masing dalam menunjang
fungsi instalasi gizi serta
partisipasinya terhadap
pelayanan kesehatan rumah
sakit
Penjelasan Tugas yang harus Ka Instalasi gizi dibantu
dijalankan pegawai staf berdasarkan
struktur organisasi
Pengawasan serta peraturan Ka Instalasi Gizi
yang berlaku di instalasi Gizi
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
1. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.

2. Tujuan
Tujuan Umum :
...........................?
Tujuan Khusus :
...........................?

3. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan dan dipimpin oleh Kepala Instalasi Gizi dan diikuti
oleh semua staf di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat

Rapat ada 2 macam yaitu :


1) Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : 1 kali setiap bulan(setelah rapat koordinasi di Rumah Sakit Umum
Bina Sehat)
Jam : 11.30 14.00
Tempat : Instalasi Gizi
Peserta : Seluruh Staf di Instalasi Gizi
Materi :
1) Penyampaian Hasil rakor yang berhubungan dengan karyawan
2) Pelayanan Gizi dan Pengadaan Makanan
3) Tupoksi
4) Jobdes dan SOP di Instalasi Gizi
5) Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Rumah Sakit
(MSPMIRS)
6) Penyakit dan Diet
7) Formula Enteral
8) Hygiene dan Sanitasi
9) dll
Kelengkapan Rapat
a. Daftar hadir
b. Notulen rapat
c. Laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan

2) Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu :Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Seluruh Staf Gizi
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan.

BAB XI
PELAPORAN

A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan kegiatan Instalasi Gizi diRumah
Sakit Umum Bina Sehat.

B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh staf Instalasi gizi sesuai struktur organisasi dan Kepala
Instalasi Gizi dan penanggungjawab Kepala Instalasi Gizi. Adapun jenis laporan
sebagai berikut :
a. Laporan Harian
1) Laporan Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan dan barang.
2) Laporan Pemakaian bahan makanan dan barang
3) Laporan jumlah makan pasien dan karyawan yang dilayani
4) Laporan jumlah makan Dokter
5) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran beras harian
pasien dan karyawan.
6) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran telur harian
pasien dan karyawan.
7) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMK dan BHP
harian pasien dan karyawan.
8) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMS harian
pasien dan karyawan.
9) Melaksanakan pencatatan pengeluaran buah VIP,Gas, fotokopi Daftar
Permintaan Makan Pasien(DPMP) dan Etiket Makan pasien dan lain-lain.
10)Melaksanakan pencatatan pengeluaran formula enteral, pemberian
makan dan snack OK, ekstra feeding susu untuk Laboratorium dan
Radiologi.
11)
b. Laporan Bulanan
1) Laporan Jumlah Porsi Makan Pasien berdasarkan Kelas dan Jenis Diet
2) Laporan Jumlah Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat
Jalan
3) Laporan stock Opname Bahan Makanan Kering dan barang Habis Pakai
4) Laporan stock Opname formula enteral dan PASI
5) Laporan realisasi pengadaan bahan makanan di Instalasi Gizi
6) Laporan Inventaris alat( barang yang masuk, keluar, rusak)
c. Laporan Triwulan
1) Laporan Jumlah Porsi Makan Pasien berdasarkan Kelas dan Jenis Diet
2) Laporan Jumlah Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat
Jalan
3) Laporan stock Opname Bahan Makanan Kering dan barang Habis Pakai
4) Laporan stock Opname formula enteral dan PASI
5) Laporan realisasi pengadaan bahan makanan di Instalasi Gizi
6) Laporan Inventaris alat( barang yang masuk, keluar, rusak)

d. Laporan Tahunan
1) Laporan Jumlah Porsi Makan Pasien berdasarkan Kelas dan Jenis Diet
2) Laporan Jumlah Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Ruang Rawat
Jalan
3) Laporan stock Opname Bahan Makanan Kering dan barang Habis Pakai
4) Laporan stock Opname formula enteral dan PASI
5) Laporan realisasi pengadaan bahan makanan di Instalasi Gizi
6) Laporan Inventaris alat( barang yang masuk, keluar, rusak)
7) Laporan Kegiatan Pelayanan Gizi Di Rumah Sakit Umum Bina Sehat

Anda mungkin juga menyukai