LO 1

Diagnosa rahang bawah anterior.

Chronic Inflammatory Enlargement
Tanda klinis
Tanda klinis dari kelainan gingiva pada kasus ini adalah terjadinya pembesaran pada
papilla interdental dan margin gingiva. Pada tahap awal terjadi tonjolan gingiva yang menutupi
mahkota. Dalam kasus ini termasuk jenis localized karena hanya mengenai beberapa gigi,
penyakit berjalan lambat dan biasanya tanpa diiringi rasa sakit.

Etiologi
Etiologi dari kelainan ini adalah paparan dental plak yang cukup lama. faktor yang dapat
menyebabkan akumulasi dan retensi plak adalah kebersihan rongga mulut yang buruk, iritasi
yang disebabkan karena anatomi yang tidak normal, adanya restorasi yang kurang bagus serta
pemakaian alat ortodonti.

Rencana perawatan
Perawatan yang dapat dilakukan untuk kelainan ini adalah dengan dilakukannya scaling
dan root planning. Namun apabila sesudah dilakukan perawatan ini gingiva tidak kunjung
sembuh/mengecil maka tindakan pembedahan akan dilakukan. Tindakan bedah periodontal yang
dilakukan adalah gingivektomi.

LO 2
Instrument
Interdental Knives. Orban knife #1-2 dan Merrifield knife #1, 2, 3, dan 4 adalah pisau yang
digunakan untuk area interdental. Pisau ini mempunya cutting edge pada kedua sisinya dan
mempunyai desain single atau double-ended.

Electrocautery. Electrocautery untuk membentuk kontur permukaan gingiva. Instrumen ini

dipilih dengan mempertimbangkan keuntungan dapat memotong gingiva sekaligus
meminimalisir perdarahan yang terjadi.
Kombinasi gingivektomi dengan pisau periodontal dan gingivoplasti menggunakan
electrocautery memberikan keuntungan antara lain: mendapatkan kontur dan bentuk gingiva
yang baik, mengurangi perdarahan serta mempercepat proses operasi.

Carranza FA Jr. 1996. Treatment of uncomplicated chronic gingivitis, in: Carranza FA Jr &
Newman MG (eds), Clinical Periodontology, 9th edition Philadelphia, WB Saunders Co.

Widagdo, Anton Kusumo dan Murdiastuti, Kwartarini. 2015. Gingivektomi Menggunakan

Scalpel dan Electrocautery pada Perawatan Gingival Enlargement Wanita Pubertas.
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.