Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGARUH PSIKOLOGI DAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU


EKONOMI DI MASYARAKAT

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia mengenai


Pembuatan Karya Tulis Ilmiah

Oleh

Mardella Maulida Nurdayana (113100200)

Shafaira Ghea Natyari (113100210)

Reky Wiryanto Bongso (113100207)

Administrasi Bisnis

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Telkom University

2013

Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul Pengaruh
Psikologi dan Lingkungan Terhadap Perilaku Ekonomi Di Masyarakat.
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tetapi
berkat adanya kemudahan mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan,
kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing kami, Ibu
Hera Meganova Lyra, M. Hum. yang telah membantu dan membimbing kami
dalam menysusun makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk mengkaji dan mengetahui efek dari
kondisi psikologi lingkungan terhadap daya beli atau perilaku ekonomo
dimasyarakat.Selain itu, makalah ini juga disusun untuk memenuhi kebutuhan
informasi dan data dalam mata kuliah ekonomi maupun psikologi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan


kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.

Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat,


khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, 07 Desember 2013

Tim Penulis

Daftar Isi

2
Kata Pengantar........................................................................................... 2
Bab 1....................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang............................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................ 5
1.4 Sumber Data..................................................................................5
Bab 2....................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Psikologi........................................................................6
2.2 Pengertian Lingkungan.....................................................................7
2.3 Pengertian Perilaku Ekonomi.............................................................7
2.3.a. Pengertian Perilaku...................................................................7
2.3.c. Pengertian Perilaku Ekonomi.......................................................9
Bab 3..................................................................................................... 10
3.1 Keterkaitan Psikologi dengan Lingkungan...........................................10
3.2 Keterkaitan Antara Psikologi dan Lingkungan dengan Perilaku Ekonomi
Masyarakat........................................................................................... 11
3.3 Efek Psikologi dan Lingkungan Terhadap Perilaku Ekonomi....................11
Bab 4..................................................................................................... 12
4.1 Kesimpulan.................................................................................12
4.2 Saran......................................................................................... 12
Daftar Pustaka.......................................................................................... 13

3
Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Makhluk hidup tidak akan pernah lepas dari kebutuhan. Terutama manusia.
Manusia memiliki kebutuhan hidup yang tidak ada batasnya. Kebutuhan
tersebut semakin bervariasi seiring dengan berkembangnya zaman dan secara
alami, menjadikan manusia lebih konsumtif dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.

Banyak faktor yang bisa mempengaruhi perilaku konsumtif manusia.


Pengaruh langsung dari konsumen, lingkungan, trend, kebutuhan, dan faktor
lainnya. Secara tidak langsung, perilaku konsumtif manusia mempengeruhi
sirkulasi perdagangan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara.

Jika angka pertumbuhan ekonomi suatu bangsa meningkat, tidak dapat


dipastikan bahwa tingkat kesejahteraan rakyatnya juga meningkat. Hal ini
dikarenakan peningkatan kebutuhan manusia dan pertumbuhan ekonomi
negara sangat berkontradiksi dengan sumber daya yang semakin menipis.
Akibatnya, biaya kebutuhan hidup manusia pun semakin bertambah.

Berbicara mengenai tingkat kesejahteraan, sudah dapat dipastikan akan


berkaitan dengan manusia. Kesejateraan manusia dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Salah satunya adalah ekonomi. Tingkat kesejahteraan seseorang akan
mempengaruhi tingkat kebagaiaan seseorang, jadi dapat dikatakan tingkat
kesejahteraan mempengaruhi kondisi psikololgi seseorang dan secara tidak
langsung, kondisi lingkungan dan ekonomi akan mempengaruhi kondisi
psikologi seseorang.

4
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan urian singkat dalam latar belakang penulisan diatas, maka


diambil susun beberapa point masalah, yaitu:

1. Bagaimana keterkaitan antara psikologi dengan lingkungan?


2. Bagaiamana keterkaitan antara psikologi dan lingkungan
dengan perilaku ekonomi masyarakat?
3. Apa dampak dari dari perubahan lingkungan terhadap perilaku
ekonomi masyarakat?

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang


bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai informasi mengenai korelasi antara
psikologi, lingkungan, dan ekonomi. Adapun tujuan penulisan secara
terperinci sebagai berikut:

1. Mengetahui keterkaitan antara kondisi psikologi, lingkungan,


dan perilaku ekonomi dalam masyarakat.
2. Mengetahui dampak perubahan lingkungan terhadap perilaku
ekonomi dalam masyarakat

1.4 Sumber Data

Dalam penulisan makalah ini, sumber data yang kami gunakan berasal dari
Jurnal Psikologi Univeristas Gadjah Mada, Referensi di internet dan
wikipedia, dan litelatur yang berkaitan dengan ekonomi.

5
Bab 2

Tinjauan Pustaka

2.1 Pengertian Psikologi

Pada dasarnya, manusia terbagi atas dua unsur, yaitu jiwa dan raga. Kedua
unsur tersebut merupakan satu ikatan yang tidak bisa dilepaskan satu sama
lain. Jiwa akan mempengaruhi kondisi raga seseorang, begitu juga
sebaliknya. Mengesampingkan hal tersebut, ketika berbicara kejiwaan maka
secara tidak langsung arah pembahasan akan menuju konsep dari ilmu
kejiwaan atau psikologi.

Menurut Wikipedia Indonesia (2013), psikologi berasal dari bahasa Yunani


Kuno: Psyche yang berarti jiwa dan logia yang artinya ilmu sehingga secara
etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang
jiwa. Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan
yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia
secarailmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para
psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu
maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan
neurobiologis yang mendasari perilaku.

Menurut Chaplin (1972), Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai


perilaku manusia dan hewan, juga penyelelidikan terhadap organisme dalam
segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam
sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan

Dari beberapa konsep psikologi diatas, jadi psikologi merupakan ilmu


pengetahuan yang menelaah konsep kejiwaan yang dipengaruhi oleh faktor-
faktor eksternal maupun internal. Selain itu psikologi juga mempelajari
tentang kondisi mental, proses fisiologis, dan neurobiologis seorang manusia.

6
2.2 Pengertian Lingkungan

Dalam kamus lingkungan hidup yang disusun Michael Allaby (1979(,


lingkungan hidup itu diartikan sebagai: the physical, chemical and biotic
condition surrounding and organism. Sedangkan menurut Prof. Dr. Ir. Otto
Soemarwoto (1977), seorang ahli ilmu lingkungan (ekologi), Lingkungan
adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.

Menurut Wikipedia Indonesia (2013), Lingkungan adalah kombinasi antara


kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air,
energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia
seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik


adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala
sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-
organisme (virus dan bakteri).

2.3 Pengertian Perilaku Ekonomi

2.3.a. Pengertian Perilaku

Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood,


perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti
sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung
atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau
tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut.

7
Secara singkat menurut Heri Purwanto, perilaku adalah pandangan-
pandangan atau perasaan yang disertai kecendrungan untuk
bertindak sesuai sikap objek tadi.

2.3.b. Pengertian Ekonomi

Menurutu Wikipedia Indonesia (2013) ekonomi merupakan salah


satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dankonsumsi terhadap
barang dan jasa.

Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu


(oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos)
yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar,
ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen
rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi
atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja.

Menurut Paul A. Samuelson (1995) dalam bukunya yang berjudul


Economics International Edition, pengertian ilmu ekonomi yang
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah suatu studi mengenai
individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau
tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber
daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di
masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

8
2.3.c. Pengertian Perilaku Ekonomi

Berdasarkan kajian-kajian diatas, maka dapat ditarika sebuah


konsep mengenai perilaku ekonomi. Jadi, perilaku ekonomi itu
sendiri adalah konsep menganai bagaimana seorang individu
menyikapi atau menanggapi setiap proses ekonomi, yaitu distribusi,
konsumsi, dan produksi.

9
Bab 3

Pembahasan

3.1 Keterkaitan Psikologi dengan Lingkungan

Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam kajian pustaka mengenai konsep


psikologi yang membahas mengenai kejiwaan dan lingkungan menganai
kondisi keruangan, dapat disusun sebuah konsep korelasi antara psikologi dan
lingkungan. Lingkungan merupakan fundamental kehidupan manusia.
Mereka berkembang dan tumbuh, mengenal alam, kehidupan, dan berbagai
unsur lainnya dari lingkungan. Ketika manusia berada dilingkungan, maka
lingkungan itu akan menjadi faktor eksternal yang dapat mempengurhi
kondisi kejiwaan seseorang. Contoh, ketika seorang yang tidak suka
membaca berkumpul dalam lingkungan yang hobi membaca, maka secara
tidak langsung dia akan terpengaruhi untuk membaca. Jadi, lingkungan akan
merubah kondisi psikologi seseorang.
Lalu kenapa lingkungan bisa merubah kondisi psikologi seseorang? Karena
pada dasarnya manusia telah dikarunia kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Sehingga lingkungan apapun itu akan merubah
psikologi seseorang. Contoh sederhananya adalah nenek moyang kita.
Mereka hidup dizaman batu dan terus berkembang menyesuaikan lingkungan.
Dari lingkungan juga lah mereka mengalami perkembangan psikologis.
Seperti yang sistem pernikahan yang awal mulanya tidak ada yang melarang
atau membatasi pernikahan tetapi setelah ada pemahaman mengenai sistem
moral maka manusia merubah perilakuknya menjadi lebih moralis. Sehingga
dapat dikatakan bahwa, psikologi dan lingkungan itu saling berkaitan, dimana
psikologi akan berubah jika lingkungannya berubah, dan lingkungan akan
berubah jika terjadi perkembangan kondisi psikologis manusia.

10
3.2 Keterkaitan Antara Psikologi dan Lingkungan dengan Perilaku Ekonomi
Masyarakat

Setelah membahas keterkaitan psikologi dan lingkungan, maka selanjutnya


adalah mencari keterkaitan ketiga unsur tersebut. Psikologi dan lingkungan
memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Lalu, bagaimana kedua
unsur sebelumnya berkorelasi dengan perilaku ekonomi? Sederhananya
adalah manusia hidup didalam suatu lingkungan hidup. Lingukan hidup itu
tidak pernah sama dalam artian setiap lingkungan hidup memiliki
karakteristiknya masing-masing. Karakteristik tersebut memiliki kekuatan
untuk mempengaruhi kondisi psikis seseorang. Contoh, ketika hidup
dilingkungan metropolitan yang serba mewah maka gaya hidup dan perilaku
manusia akan berubah menjadi lebih trendy dan hedonis.

Contoh sebelumnya, dapat menghasilkan sebuah konsep. Ketika seseorang


hidup dilingkungan yang mewah maka mereka akan lebih konsumtif dan
lebih sering membeli barang-barang mewah. Tentu saja bagi produsen, hal ini
merupakan lahan empuk untuk usaha. Jadi, secara sederhana, perilaku
ekonomi seseorang akan mengikuti lingkungannya. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, bahwa manusia memiliki kemampuan untuk
beradaptasi, dan kemampuan beradatasi itulah yang merubah kondisi
psikologi seseorang terhadap perilaku ekonomi.

3.3 Efek Psikologi dan Lingkungan Terhadap Perilaku Ekonomi

Efek psikolog dan lingkungan terhadap perlaku ekonomi itu tidak begitu
signifikan. Secara sederhana, efek yang timbul dari konsep diatas dapat
dirinci sebagai berikut:
Mempengaruhi kondisi perekonomian dan tingkat konsumsi
Merubah paradigma berpikir seorang manusia

11
Bab 4

Penutup

4.1 Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penyusunan makalah ini, maka kami akan


menyusun sebuah kesimpulan. Jadi, psikologi, lingkungan, dan perilaku
ekonomi merupakan satu-kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kondisi
psikologis seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, dan lingkungan
mempengaruhi perilaku ekonomi seseorang. Ketiga unsur tersebut berkaitan
satu sama lain.

4.2 Saran

Saran kami untuk kedepannya, ada baiknya kita sebagai manusia lebih bijak
dalam menyikapi lingkungan. Hal ini dimaksudkan agar kita terhindar dari
hal-hal yang tidak kita inginkan.

12
Daftar Pustaka

Colman, Andrew M.. 2012. A Dictionary of Psychology Oxford Reference.


Inggris: Oxford University Press

Hadjam, M. Noor Rochman dan Arif Nasiruddin. 2003. PERANAN


KESULITAN EKONOMI, KEPUASAN KERJA DAN RELIGIUSITAS
TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS. Jurnal Psikologi
Universitas Gadjah Mada, 2003, NO. 2, 72 80

Otto Soemarwoto, Permosalohan Lingkungan Hidup, dalam Seminar Segi-segi


Hukum Pengelolaan Lingkungan Hidup, Binacipta, 1977.

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi.


Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Univeristas Indonesia.

Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaous. 1995. ECONOMICS. Amerika


Utara: McGraw Hill, Inc.

Wikipedia. 2013. Ekonomi (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi, 10


Desember 2013

Wikipedia. 2013. Lingkungan (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan,


10 Desember 2013

Wikipedia. 2013. Psikologi (online), http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi, 10


Desember 2013

13

Anda mungkin juga menyukai