Sakiti Aku
Masih ingat dalam ingatanku sewaktu kita masih duduk di bangku SMP.
Bagiku saat itu adalah masa-masa yang paling indah. Kenangan manis
Dan masih aku ingat pertama kali kamu menyatakan perasaan itu
kepada ku. Telinga ini hangat mendengarnya, hati ini bahagia begitu
bisa mengubah jalan hidup kita. Kenangan indah kita lewati bersama, kita
sering jalan walau hanya bersepeda, bersenda gurau walau hanya dikantin
Semakin hari, hatiku ini dibutakan oleh cinta yang terus bersemi
diantara kita. Akan tetapi, hatiku merasakan perbedaan dirimu berbeda jika
kamu bersama dengan sahabatmu. Aku merasa kamu lebih bahagia dengan
sahabatmu dan kamu bisa menjadi dirimu sendiri jika kamu bersama
mereka. Aku merasa jika kamu berada di dekatku kamu tidak manjadi
dirimu sendiri, yang selama ini aku sukai. Ditambah lagi dengan sahabatmu
Aku menyesal. Satu hari tanpa kamu, membuat hidupku bagai bulan
yang merindukan bintang. Aku pun berusaha untuk mendekatimu lagi dan
Akan tetapi, entah mengapa aku marasa telah banyak hal yang berubah
dalam dirimu. Aku tidak tahu akan perasaanku ini. Akau merasa bersamamu
hanya akan membuat diriku malu. Dan tanpa berfikir panjang aku
Aku tidak mengerti akan cinta yang kurasakan ini untukmu. Jika aku
berpisah aku ingin kembali memilikimu. Aku bingung akan rasa ini. Apakah
ini hanya nafsu semata atau karena aku belum bisa melupakan masalah yang
telah berlalu. Oleh karana itu aku berusa untuk membuka hatiku untuk orang
lain. Dia laki-laki yang baik dan humoris, dia bernama Lintar. Lintar adalah
Lintar jauh lebih mampu dalam harta. Lintar sering membawaku jalan
menggunakan sepeda motor, bukan naik sepeda dan makan di tempat bagus,
bukan hanya dikantin sekolah. Aku senang bersama Lintar. Akan tetapi
seminggu telah kulalui bersama Lintar, dia pun memutuskan hubungan kami
tanpa sebab.
Hatiku ini terasa sakit dan hancur. Apakah aku mendapatkkan karma
Akan tetapi, kamu sudah tidak peduli, karena kamu telah menemukan cinta
yang baru. Cinta yang mungkin bisa membuatmu melupakan cinta kita
berdua. Aku merasa cintamu sudah mati untuk. Akan tetapi cintaku akan
terus ada untukmu. Biarkan aku terus menjaga hati ini sampai kamu bisa
melihat bahwa masih ada aku yang menunggu cintamu. Karena cintamu