Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

F2. Upaya kesehatan lingkungan

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internship sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internship dokter Indonesia di Puskesmas Sooko
Kabupaten Mojokerto, Jawa timur

Oleh :

dr. Ella Shelvia

Periode internship 4 Maret 2016 30 Juni 2016

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SOOKO

MOJOKERTO, JAWA TIMUR

2016
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : dr. Ella Shelvia

Periode internship : 4 Maret 2016 30 Juni 2016

Judul laporan UKM : Upaya Kesehatan Lingkungan

Mojokerto, 11 Juni 2016

Mengetahui

Dokter Pendamping

dr. Herry Boediyono


A. NAMA KEGIATAN
Penyuluhan Tentang Cuci Tangan

B. LATAR BELAKANG KEGIATAN


Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang telah terbukti
secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, Infekai
Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan flu burung, bahkan disarankan untuk mencegah
penularan influenza. Banyak pihak yang telah memperkenalkan perilaku ini sebagai
intervensi kesehatan yang sangat mudah, sederhana dan dapat dilakukan oleh
mayoritas masyarakat Indonesia. Berbagai survey di lapangan menunjukkan
menurunnya angka ketidakhadiran anak karena sakit yang disebabkan oleh penyakit-
penyakit tersebut di atas, setelah diintervensi dengan CTPS. (Panduan CTPS DepKes
RI,2009).
Namun demikian, pentingnya perilaku sehat cuci tangan pakai sabun (CTPS)
untuk mencegah penyakit-penyakit menular masih belum dipahami masyarakat secara
luas dan praktiknya pun masih belum banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Riset kesehatan dasar menunjukkan bahwa ISPA dan diare masih ditemukan dengan
persentase tertinggi pada anak usia dibawah lima tahun masing-masing 43% dan 16%.
Demikian pula perilaku CTPS yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak
usia 10 tahun ke bawah. Karena anak pada usia-usia tersebut sangat aktif dan rentan
terhadap penyakit, maka dibutuhkan kesadaran dari mereka bahwa pentingnya
perilaku sehat cuci tangan pakai sabun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
(Panduan CTPS DepKes RI, 2008)
Perlaku Hidup Bersih Sehat PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri
dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat
(Proverawati, A dan Rahmawati, E (2012). Indikator PHBS adalah mencuci tangan
menggunakan air mengalir dan memakai sabun,mengkomsumsi jajan yang sehat dan
menggunakan jamban yang bersih dan sehat. Tangan merupakan anggota tubuh yang
paling gampang sebagai perantara masuknya kuman di dalam tubuh, oleh karena itu
perilaku cuci tangan pakai sabun adalah hal penting untuk mewujudkan perilsku
hidup bersih sehat.Perilaku hidup bersih sehat merupakan cara untuk mencegah
terjadinya penyakit menular akibat kuman seperti diare (Depkes, 2007 dalam Chuluq,
dkk, 2013).
C. PERMASALAHAN
Dewasa ini anak-anak sering mengalami penyakit seperti ISPA, diare, cacingan.
Kerena disebabkan tidak membiasakan hidup sehat terutama cuci tangan. Anak- anak
kurang mengetahui cara cuci tangan yang baik dan benar. Mereka terkadanag tidak
mencuci tangan sebelum makan, sebelum tidur, bahkan anak anak sering tidak
menyadari dampak akibat tidak membiasakan cuci tangan menggunakan sabun
dengan baik dan benar. Mereka melakukan cuci tangan kalau hanya disuruh saja,
iutupun cara mencuci tangan prosedurnya seringh salah, akibatnya anak-anak
gampang sekali mengalalami penyakit seperti ISPA, diare bahkan cacingan. Oleh
karena itu disini kami melakukan penyuluhan mengenai cara cuci tangan yang baik
dan benar. Dengan menggunakan sabun (CTPS) agar anak-anak mmebiasakan hidup
sehat dan bersih.
D. PERENCANAAN DAN PEMILAHAN INTERVENSI
Oleh karena masalah di atas, maka kami bermaksud memberikan penyuluhan kepada
anak-anak SD kecamatan sooko. Hal ini meningat anak-anak rentang terhadap
penyakit-penyakit yang disebabkan karena kurang hidup bersih seperti diare, ISPA,
cacingan dll. Diharapkan setelah pemberian materi tentang cuci tangan dengan
mengunakan sabun yang baik dan benar, semua anak-anak mngetahui dengan baik
dan biasa diterapkan dalam kebiasaan keseharian untuk terhindar dari penyakit
penyakit tersebut dan bisa membiasakan hidup sehat sampai seterusnya.
E. PELAKSANAAN
Penyuluhan kesehatan mengenai cuci tangan dengan sabun (CTPS) yang baik
dan benar dilaksanakan pada hari kamis tanggal 27 mei 2016 pukul 09.00 WIB.
Bertepatan dilantai 2 puskesmas sooko. Penyuluhan dibawakan oleh dokter intership,
di ikut anak-anak SD kecamatan sooko. Pertama pembukaan, setelah itu dilakukan
penyuluhan tentang cuci tangan dengan baik dan benar . lalu anak-anak disuru
mempraktekan.
F. MONITORING DAN EVALUASI
Evaluasi proses
Peserta yang hadir kurang lebih 20 orang. Pelaksanaan penyuluhan berjalan
dengan sebagaimana yang diharapkan dimana peserta antusias mengikuti gerakan
7 langkah cuci tangan.
Evaluasi hasil
Beberapa beserta hadir mampu melakukan gerakan cuci tangan tanpa gambar dan
menghafal. Semua peserta aktif melakukan gerakan 7 langkah cuci tangan dengan
semangat.

G. KOMENTAR/UMPAN BALIK

Peserta Pendamping

dr. Ella Shelvia dr. Herry Boediyono

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai