Anda di halaman 1dari 4

Tugas Interaksi MH

1. Bagaimana adaptasi manusia terhadap aktivitas olahraga yang dilakukan?


Ketika hipotalamus mendeteksi bahwa suhu tubuh terlalu tinggi, maka
hipotalamus akan memerintahkan mekanisme penurunan suhu. Sistem
pengontrolan suhu menggunakan tiga mekanisme penting untuk
mengurangi panas tubuh, ketika suhu tubuh terlalu tinggi yaitu:
1. Vasodilatasi (pelebaran) pembuluh darah kulit . Di hampir semua area
tubuh, pembuluh darah kulit menjadi sangat melebar. Hal ini
disebabkan oleh dihambatnya fungsi pusat simpatis di hipotalamus
posterior yang menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh
darah). Pada saat vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) maksimal
dapat meningkatkan laju perpindahan panas ke kulit sebanyak delapan
kali lipat.
2. Berkeringat . Pengaruh suhu tubuh yang meningkat akan
mengakibatkan keluarnya keringat, sehingga tubuh juga akan
kehilangan panas akibat penguapan keringat ketika suhu inti tubuh
naik di atas tingkat kritis 37 C ( 98.6 F ). Peningkatan 1C suhu
tubuh akan menyebabkan cukup banyak keringat yang dapat
menghilangkan 10 kali produksi panas tubuh pada tingkat basal.
3. Penurunan prosuksi panas . Menghambat mekanisme yang
mengakibatkan produksi panas berlebih, seperti menggigil dan
termogenesis kimia.

2. Apasaja dampak negatif dari pestisida?


a. Hama menjadi Resisten
Resistensi hama terhadap pestisida ini terjadi karena pemakaian
pestisida yang sama secara terus menerus. Dampak lanjutan dari
resistensi hama adalah akan terjadi peningkatan dosis pestisida
sehingga biaya produksi pertanian juga akan semakin tinggi. Dalam
usaha penggendalian hama pada tanaman suatu waktu disemprot
pestisida dengan dosis tertentu lain waktu apabila ada serangan hama
yang sama disemprot dengan dosis yang sama tidak akan mempan,
makanya biasanya dosisnya dinaikkan. Solusinya kalau tidak bisa
mengghindari penggunaan pestisida maka harus dilakukan pergantian
jenis pestisida.
b. Kematian Musuh Alami
Aplikasi pestisida kimiawi secara berlebihan menyebabkan kematian
Musuh alami termasuk musuh alami dari jenis predator dan parasitoid.
Padahal musuh alami ini sangat berpotensi digunakan untuk
pengendalian hama secara hayati. Dengan kematian musuh alami ini
akan menyebabkan terjadinya peningkatan populasi hama di lahan
pertanian. Apabila musuh alami pada lahan padi yang berperan
menggendalikan hama wereng ini mati, maka terjadi
ketidakseimbangan antara musuh alami dan hama, akibatnya terjadi
serangan wereng yang hebat.
c. Timbulnya Hama Baru
Timbulnya hama jenis baru dari dampak pestisida ini disebabkan
seleksi penggunaan pestisida. Secara alami hama akan meningkatkan
keturunannya karena generasinya terancam punah.
d. Terjadi Ledakan Hama
Populasi hama yang tidak terkendali karena berkurangnya bahkan
tidak adanya musuh alami akan meningkat drastic bahkan, tidak hanya
meningkat intensitas serangannya tetapi akan menyebabkan
terjadinya ledakan serangan hama.
e. Akumulasi Bahan Kimia Pada Hasil Pertanian
Produk hasil pertanian yang di aplikasi pestisida kimia akan terjadi
akumulasi kimia yang menyebabkan produk tersebut jika di kosumsi
secara terus menerus menyebakan penyakit degenerative seperti
kangker.
f. Merusak Lingkungan
Lingkungan pertanian dan sekitarnya akan merasakan dampak dari
penggunaan pestisida kimia. Lingkungan akan tercemar oleh zat kimia
berbahaya yang terkandung dalam pestisida. Ikan, udang dan binatang
kecil komponen egroekosistem banyak yang mati. Hal ini
menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem di wilayah pertanian kita.
g. Menyebabkan Keracunan
Banyak kasus keracunan akibat dari dampak pestisida baik itu manusia
sendiri, binatang ternak, maupun binatang lain sekitar lahan pertanian.

3. Apa yang dimaksud niche?


Niche adalah peran spesies yang dimainkannya dalam ekosistem.
Dengan kata lain, niche adalah bagaimana organisme membuat hidup.
Suatu Niche akan mencakup peran organisme dalam aliran energi melalui
ekosistem. Hal ini melibatkan bagaimana organisme mendapatkan energi,
yang biasanya ada hubungannya dengan apa yang organisme makan,
dan bagaimana organisme melewatkan energi yang melalui ekosistem,
yang ada hubungannya dengan apa yang makan organisme. organisme
Niche juga mencakup bagaimana organisme berinteraksi dengan
organisme lain, dan perannya dalam daur ulang nutrisi.
Setelah niche yang tersisa kosong, organisme lain dapat mengisi
posisi itu. Misalnya ketika Tarpan, kuda liar kecil yang ditemukan terutama
di Rusia selatan, menjadi punah pada 1900-an, niche diisi oleh keturunan
kuda kecil, Konik. Seringkali hal ini terjadi saat spesies baru berkembang
untuk menempati niche kosong. Namun, sebuah spesies Niche harus
spesifik untuk spesies tersebut, tidak ada dua spesies dapat mengisi
niche yang sama.

4. Bagaimana akumulasi polutan (biokonsentrasi) dihubungkan dengan


konsep trophic levels?
Bahan pencemar yang sulit atau tidak dapat terurai di lingkungan
dapat masuk ke dalam tubuh organisme dan berpindah dari satu
organisme ke organisme lain melalui rantai makanan atau jaring-jaring
makanan. Contohnya bahan pencemar DDT (diklorodifeniltnikloroetana)
yang digunakan oleh petani sebagai insektisida. DDT sulit terurai, maka
residunya tetap berada di air atau tanah, yang kemudian terserap oleh
ganggang atau tumbuh tumbuhan. DDT juga tidak dapat terurai oleh
reaksi di dalam tubuh makhluk hidup. Bila ganggang atau tumbuhan
tersebut dimakan oleh herbivor, maka DDT akan berpindah ke tubuh
herbivor, karnivor, dan seterusnya hingga ke konsumen pada tingkat
trofik tertinggi. Pada setiap tingkatan trofik akan terjadi peningkatan
akumulasi DDT. Akumulasi terbanyak terdapat pada tingkatan trofik paling
tinggi. Proses peningkatan akumulasi bahan pencemar pada tingkatan
trofik melalui rantai makanan disebut biomagnifikasi. Akumulasi DDT di
dalam tubuh organisme dapat menyebabkan terjadinya gangguan fisiologi
tubuh dan mutasi genetik (gen atau kromosom).

5. Organism yang mampu membuat makanan sendiri dari bahan anorganik


yang tersedia di alam disebut autotrof. Contoh organimse autotrof adalah
tumbuhan hijau.

6. Proses kimia apa yang digunakan organism? Diskripsikan prosesnya!


Proses kimia yang dilakukan organism adalah fotosintesis. Prosesnya
sebagai berikut:

Input : karbondioksida dan air


Output : glukosa (amilum) dan oksigen
7. Spesies adalah? Ciri organism dalam 1 spesies?
Pengertian spesies adalah sekelompok organisme yang memiliki
persamaan keturunan yang berkaitan secara fisiologis. Organisme
tersebut dihasilkan dari reproduksi seksual antara jantan dan betina yang
menghasilkan keturunan. Organisme yang berasal dari satu spesies
memiliki jumlah kromosom yang sama, yang artinya mereka memiliki ciri
morfologi yang sama. Oleh karena itu struktur dari sebuah spesies
memiliki persamaan namun jika dilihat secara spesifik akan terlihat
perbedaannya. Biasanya satu spesies hidup berkumpul di dalam satu
populasi yang tinggal si suatu ekosistem. Selain itu, terkadang satu
spesies juga tidak hanya mendiami satu ekosistem, tetapi juga terbagi
dalam beberapa jenis.
Pengertian spesies juga merupakan suatu takson yang dalam
taksonomi dipakai untuk menunjuk satu atau beberapa individu yang
serupa dan saling berinteraksi dalam hal reproduksi di dalam
kelompoknya dan menghasilkan keturunan yang fertile. Namun, mereka
tidak dapat membuahi kelompok lain, hanya dalam satu spesies saja.
Dalam nama ilmiah, spesies disingkat sebaga sp, contohnya adalah
Phalanopis sp, kata sp tersebut menunjukan sejenis. Dalam taksonomi
hewan ada satu tingkatan dibawah spesies, yaitu sub spesies yang sering
disingkat sebagai ssp, namun jarang ditulis pada nama ilmiah hewan.
Pada taksonomi tumbuhan, fungi atau jamur, dan bakteri terdapat takson
yang dibawah sub spesies yaitu varietas, sub varietas, dan juga forma.
8.

Anda mungkin juga menyukai