Anda di halaman 1dari 15

Determinan

Menghitung determinan dengan reduksi baris


Sifat determinan
Aturan Cramer

Determinan
(SCMA601120 - Aljabar Linier Elementer)

Hengki Tasman1 (htasman@sci.ui.ac.id)

1 Departemen
Matematika FMIPA UI
Kampus Depok UI, Depok 16424

2013/2014

1/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Pendahuluan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Minor dan kofaktor
Sifat determinan
Determinan matriks n n
Aturan Cramer

Determinan / fungsi determinan:


1 Memetakan suatu matriks persegi ke suatu bilangan .
2 Sangat berguna dalam menganalisa / menyelesaikan SPL.

2/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Pendahuluan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Minor dan kofaktor
Sifat determinan
Determinan matriks n n
Aturan Cramer

Diberikan matriks
 
a b
A= .
c d

Determinan matriks A adalah



a b
det(A) = |A| = = ad bc.
c d

 
1 1 d b
A = .
det(A) c a

Catatan: bedakan notasi antara matriks ([]) dan determinan


matriks (| |).

3/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Pendahuluan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Minor dan kofaktor
Sifat determinan
Determinan matriks n n
Aturan Cramer

Misalkan A adalah matriks persegi (n n).

Minor dari entri aij , dinotasikan sebagai Mij adalah determinan


dari submatriks hasil penghapusan baris ke i dan kolom ke j.
Kofaktor dari entri aij adalah Cij = (1)i+j Mij .

Catatan: minor dan kofaktor dari suatu entri merupakan


bilangan , bukan matriks.
4/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan
Determinan
Pendahuluan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Minor dan kofaktor
Sifat determinan
Determinan matriks n n
Aturan Cramer

Cara mencari determinan matriks A ukuran n n:


1 Ekspansi kofaktor sepanjang kolom ke j.

det(A) = a1j C1j + a2j C2j + + anj Cnj .

2 Ekspansi kofaktor sepanjang baris ke i.

det(A) = ai1 Ci1 + ai2 Ci2 + + ain Cin .

5/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Pendahuluan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Minor dan kofaktor
Sifat determinan
Determinan matriks n n
Aturan Cramer

Misalkan

a b c
A = d e f .
g h i


a b c
e f d f d e
det(A) = d e f = a
b
+ c
g h i h i g i g h

= a e i + b f g + c d h c e g b d i a f h.

Pierre Frederic Sarrus (1798 - 1861, matematikawan Perancis) :


cara mengingat (mnemonic) perhitungan determinan matriks 3 3.

6/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Pendahuluan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Minor dan kofaktor
Sifat determinan
Determinan matriks n n
Aturan Cramer

Theorem
Jika A adalah matriks segitiga atas atau matriks segitiga bawah
atau matriks diagonal (n n), maka det(A) didapat dari hasil kali
entri-entri di diagonal utamanya.

det(A) = a11 a22 . . . ann

7/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Theorem
Misalkan A adalah matriks persegi. Jika A punya baris nol atau
kolom nol, maka det(A) = 0.

Theorem
Jika A adalah matriks persegi, maka det(AT ) = det(A).

8/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Misalkan A adalah matriks persegi (n n).


1 Jika B adalah matriks yang didapat dari perkalian 1 baris
(atau 1 kolom) dari A dengan bilangan k, maka
det(B) = k det(A).

2 Jika B adalah matriks yang didapat dari pertukaran 2 baris


(atau 2 kolom) dari A, maka det(B) = det(A).

9/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

3 Jika B adalah matriks yang didapat dari penjumlahan suatu


baris dari A dengan hasil kali baris lain dari A (atau suatu
kolom dari A dengan hasil kali kolom lain dari A), maka
det(B) = det(A).

Theorem
Jika A adalah matriks persegi dengan 2 baris atau 2 kolom yang
proporsional, maka det(A) = 0.

10/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Matriks kofaktor
Sifat determinan
Aturan Cramer

Misalkan A dan B adalah matriks persegi (n n).


1 det(kA) = k n det(A).

2 det(AB) = det(A) det(B).


3 det(A + B) 6= det(A) + det(B)
Theorem
Matriks A dapat dibalik jika dan hanya jika det(A) 6= 0.
Theorem
Jika matriks A dapat dibalik, maka
1
det(A1 ) = .
det(A)

11/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Matriks kofaktor
Sifat determinan
Aturan Cramer

Misalkan A adalah matriks persegi (n n) dan Cij adalah


kofaktor dari aij .
Matriks
C11 C12 ... C1n

C21 C22 ... C2n

.. .. .. ..
. . . .
Cn1 Cn2 . . . Cnn
disebut matriks kofaktor dari A.
Transpose dari matriks kofaktor tersebut disebut adjoint dari A,
dinotasikan sebagai adj(A).
Jika A matriks yang dapat dibalik, maka
1
A1 = adj(A).
det(A)

12/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

SPL

a11 x1 + a12 x2 + + a1n xn = b1


a21 x1 + a22 x2 + + a2n xn = b2
..
.
an1 x1 + am2 x2 + + ann xn = bn

dapat ditulis sebagai



a11 a12 ... a1n x1 b1
a21 a22 ... a2n x2 b2
=

.. .. .. .. .. ..
. . . . . .
am1 am2 . . . ann xn bm

atau Ax = b.

13/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Jika A x = b dan det(A) 6= 0, maka

det(A1 ) det(A2 ) det(An )


x1 = , x2 = , . . . , xn = .
det(A) det(A) det(A)

adalah solusi dari SPL tersebut.

Catatan:
Aj adalah matriks yang didapat dengan mengganti kolom ke j
dari matriks A dengan vektor b.

14/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan


Determinan
Menghitung determinan dengan reduksi baris
Sifat determinan
Aturan Cramer

Theorem
Jika A adalah matriks persegi, maka pernyataan berikut ekivalen.
1 A dapat dibalik.
2 Ax = 0 hanya punya solusi trivial.
3 Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah In .
4 Ax = b konsisten untuk setiap matriks b yang berukuran
n 1.
5 Ax = b punya hanya 1 solusi setiap matriks b yang berukuran
n 1.
6 det(A) 6= 0.

15/15 htasman@sci.ui.ac.id Determinan

Anda mungkin juga menyukai