Jawara Teknik dan Manfaat yang Didapat

Saya, Muhammad Asep Yudistira, dari Departemen Teknik

Metalurgi dan Material angkatan 2016, telah mengikuti kegiatan
Jawara Teknik yang diadakan oleh BEM Fakultas Teknik 2016. Saya
merasakan ada banyak manfaat yang didapat selama mengikuti
acara ini.
Jawara

Teknik sendiri merupakan rangkaian kegiatan Masa

Bimbingan (Mabim), juga ajang dimana mahasiswa baru Fakultas

Teknik Universitas Indonesia dapat mengenal dan berinteraksi lebih
lagi

dengan

warga

fakultas

ini,

terutama

petugas

keamanan,

karyawan kebersihan, dan pedagang kantin.

Saya telah melakukan TW-TW (tukar wawasan) dengan salah
satu satpam di daerah Fakultas Teknik, yang juga merupakan wakil
komandan regu, bernama Pak Indra. Ia bercerita panjang lebar
mengenai kehidupannya selama bekerja di Fakultas Teknik, dan
memberikan

banyak

wejangan kepada

kami,

mahasiswa

baru,

tentang cara untuk bertahan di Teknik.

Pak Indra mungkin bukan orang berpendidikan tinggi, tetapi
saya merasa bahwa semua wejangan yang ia berikan ada benarnya.
Ia juga memberi tahu saya banyak hal mengenai kultur yang telah
ada bertahun-tahun di Teknik dan berpesan supaya saya menjaga
kultur tersebut. Ia juga memuji sikap mahasiswa Teknik yang ramah
kepada

semua

pekerja

dan

tidak

membeda-bedakan,

dan

ini

membuat pekerja-pekerja di fakultas merasa nyaman saat bekerja.

Kami juga berjanji untuk terus ramah dan bersikap baik.
Ia membuat saya mengerti bahwa kita harus lebih solid antara
semua sivitas akademika di Fakultas Teknik, karena bagaimanapun
juga, kita sebagai mahasiswa bukan tidak mungkin bakal berurusan

dan membutuhkan mereka suatu saat nanti. Maka dari itu, saya juga
harus berkenalan sebanyak-banyaknya dengan pegawai karena bila
saya telah kenal, kemudian saya mempunyai suatu urusan yang
berhubungan dengan mereka, maka urusan saya akan dimudahkan,
karena keakraban yang telah terjalin. Mereka juga bisa mendukung
dan membantu kami dalam berkuliah empat tahun ke depan. Empat
tahun adalah waktu yang amat lama, jadi saya mengerti bahwa mau
tidak mau kita akan saling membutuhkan. Kita juga pasti membuat
mereka bahagia dan senang karena telah bermanfaat bagi orang lain.
Kami juga memberikan beliau barang-barang sembako. Saya
merasa senang telah membantu Pak Indra, dan pelan-pelan saya
mulai merasakan solidaritas yang ia maksud sebelumnya. Ia juga
berpesan bahwa saya harus terus melanjutkan hubungan saya
dengannya, jadi tidak hanya satu kali pertemuan saja, supaya
keakraban lebih mudah terjalin. Pak Indra juga memotivasi kelompok
saya untuk terus belajar dan berkarya untuk Fakultas Teknik,
Universitas Indonesia, dan negara Indonesia karena itu adalah
sebenarnya tugas kita.
Dengan Jawara Teknik, saya menjadi lebih peduli kepada orangorang sekitar yang terkadang kita abaikan. Tidak hanya pemberian
bingkisan sembako semata, namun juga bisa sekadar bercerita telah
menjadi wujud kepedulian kami. Semoga kegiatan ini terus berlanjut
dan semakin menarik setiap tahunnya.

Muhammad Asep Yudistira

1606892762
Teknik Metalurgi dan Material