Notasi Sel:
PembandingH+(xM)H2,Pt
Syarat dalam Memilih Elektroda
1. Elektroda merespon secara Nernstian besarnya
aktivitas spesies zat yang diukur.
2. Elektroda bersifat spesifik
Elektroda tidak merespon aktivitas zat lain yang ada
bersama zat yang diukur.
3. Elektroda bersifat inert.
Elektroda tidak bereaksi dengan spesies zat yang ada
dalam larutan.
4. Permukaan elektroda tetap komposisinya.
Pada potensiometri, ada 2 jenis elektroda:
1. Elektroda Indikator
Potensial bergantung pada aktivitas zat ionik yang
ditentukan.
Contoh: Ag, Hg, Cu, dan Pb.
2. Elektroda Pembanding
Potensialnya diketahui dan konstan selama pengukuran
Contoh :
elektroda kalomel jenuh, (Hg, Hg2Cl2)
elektroda perak, perak klorida (Ag,AgCl)
Elektroda Indikator
1. Elektroda Logam
Misalnya:
Ag+ + e- Ag Eo = + 0,80 V
Persamaan Nernstnya
Y = ax + b
Dimana y = potensial dan x = konsentrasi.
Regresi Linier Sederhana
Tentukan sb x = konsentrasi, sb y = potensial.
Hitung X, Y, XY dan x2 , y2 , xy2.
Hitung a dan b.
Y = E sel
X = log C
Metode Penambahan (Standar Adisi)
Penambahan suatu reagen ke dalam sampel
mengukur perubahan pada potensial sel.
Penambahan reagen berupa larutan standar dari ion tertentu yang diukur,
Persamaan Nenrnstnya
3. Elektroda Silver Chloride (AgCl)
Persamaan Nernstnya
E cell = 0.084 V
[Ca+2] = 2.17104 M
Contoh Soal 2
Kandungan Ca2+ di dalam air laut, ditentukan dengan
menggunakan ISE (Ion-Selective Electrode) Ca.
10.00-ml air laut ,diencerkan sampai volume 100-ml
dalam volumetric flask.
50.00-ml larutan ini dimasukkan kedalam beaker dengan
Ca ISE dan elektroda referensi, dan potensial diukur pada
0.05290 V. Setelah ditambahkan 1.00 ml larutan
standard Ca2+ 5.00 102 M ,
potensialnya adalah 0.04417 V.
Tentukan konsentrasi Ca2+pada sampel air laut?
Tulis Persamaan Nernst untuk kedua potensial sel (sebelum
penambahan standard)