Anda di halaman 1dari 9

HARMONIC ANALYSIS

1. Kondisi Awal

Dalam harmonic analysis terdapat beban DC sistem yang memiliki

tegagan 0.48 KV yang terhubung pada bus 1. Jika di klik 2x maka

rangkaian pada DC system akan terlihat seperti gambar dibawah ini.


Ada 3 macam beban yang akan diidentifikasi harmonisanya, yakni inverter, batere

dan UPS. Dengan data sebagai berikut:

UPS CHARGER INVERTER


Typical IEEE 12 Rockwell 18 Pulse VFD ABB ACS1000 12P

PULSE 1
Masing-masing peralatan memiliki nilai THD yang berbeda. Secara teori

,misalnya pada beban UPS IEEE 12 Pulse memiliki orde harmonisa tertinggi

yakni 11 dan 13. Sama halnya pada charger yang memiliki spesifikasi 18 pulsa,

memiliki orde harmonisa 17 dan 19.

Contoh diatas adalah orde harmonic pada beban charger. Terlihat pada orde 5 dan

7 memiliki magnitude harmonic yang tertinggi. Akan beda hasilnya jika kita

memplot beban inverter dan UPS.


Gambar kurva diatas adalah gambar kurva orde harmonisa dari beban inverter.

Dengan orde harmonisa tertinggi adalah orde harmonisa 11 dan 13. Selain itu

ditambah harmonisa 5 dan 7 menguntit di posisi ke 2 dengan magnitude 2%.

Orde harmonisa tertinggi adalah harmonisa ke-5 2%.


\

1.2 Analisa Pengaruh Harmonisa terhadap bus 1 dan trafo


1.2.1 Pengaruh harmonisa pada busbar
Pada busbar 1 adalah busbar dimana 3 beban yakni charger, UPS dan inverter

tersambung. Orde harmonic pada busbar ini merupakan gabungan dari ketiga

beban tersebut. Sehingga secara logika, nilai THD pada busbar akan menjadi lebih

besar.

Dari hasil plot bentuk gelombang pada bus 1 terlihat walaupun ada konten

harmonisa namun tidak terlalu berpengaruh dikarenak %THD tidak telalu besar

yakni pada orde harmonisa ke-13 sebesar 0.4%. Jika dilihat secara kasat mata,

bentuk gelombang masih tetap terlihat sinusoidal.


Di atas merupakan standarisasi IEEE 519 yang mengatur batasan adanya kontent

harmonisa baik individual harmonics dan Total Harmonics Distortion. Pada bus 1

nilai tegangan nominal nya adalah 0.48 Kv. Sehingga sesuai dengan standart IEEE

519, THD maksimal pada bus 1 adalah 8%. Sedangkan pada bus 1 nilai THD nya

adalah 0.14 %.

1.2.2 Analisa pengaruh harmonisa pada Trafo t4

Orde harminisa ke 5 adalah orde tertinggi dengan nilai 2%. Adanya kontent

harmonisa mengakibatkan kenaikan temperature pada kumparan trafo. Ditambah

pula adanya konten harmonisa lain dengan orde harmonisa berbeda

memungkinkan adanya noise pada trafo dan juga memperbesar nilai arus nya. Hal

tersebut berdasarkan rumus dibawah ini:

Dimana nilai THD merupakan kuadrat dari orde harmonisa dibagi dengan

fundamentalnya.
2. Perhitungan Filter Harmonisa Single Tuned
Langkah pertama adalah menentukan impedansi dari kapasitor sesuai dengan

rumus di bawah ini :

Dimana :
Xc = impedansi kapasitor
Kv = tegangan nominal pada bus yang ingin di filter
MVAR = daya reaktif pada bus yang ingin di filter
Berdasarkan load flow analysis, nilai dari MVAR pada bus 1 adalah 0.4 MVAR.

0.48 x 0.48
Xc=
0.4

= 0.576 ohm
Sedangkan untuk menentukan nilai kapasitansi dari kapasitor diperoleh rumus

sebagai berikut :
1
C = 2 x 3.14 x 60 x 0.576 = 0.00553 F

Setelah itu menentukan nilai reaktor filter dengan rumus di bawah ini :
Xc

XL n kuadrat

Dimana :
Xc = reaktansi kapasitor
n = orde harmonisa yang ingin difilter
0.4
=
XL 5 x 5 0.016 ohm
Nilai 5 diatas adalah orde harmonisa ke-5 yaitu orde harmonisa yang tertinggi.

2 x 3.14 x 60

Sehingga untuk mencari nilai X L = 0.016 = 0.00004 henry

3. Analisa Perbandingan antara sebelum dan sesudah dipasang filter

Pada kondisi bus 1 sebelum difilter terlihat bahwa orde harmonisa tertinggi adalah

harmonisa ke-11 dengan nilai 0.46%. Disusul harmonisa ke-5 dengan magnitude

0.32 %. Dengan harmonisa ganjil mendominasi dari harmonisa genap.

Setelah adanya penambahan filter,harmonisa orde 5 mengalami penurunan nilai

%THD yang semula 0.5% menjadi 0.4%.

Skenario ke 2
Pada skenario ini , filter harmonisa dipasang pada bus 2 dengan tipe filter high

pass filter damped. Berikut dibawah ini adalah cuplikan dari pemasangan filter

pada bus 2.
Untuk nilai THD pada bus 2 dapat dilihat pada cuplikan foto dibawah ini

Dengan nilai THD pada bus 2 sebesar 1%. Dari nilai 1% tersebut maka kita harus

menentukan manakah orde harmonisa yang hendak kita hilangkan dengan cara

melihat spectrum bar orde harmonisa seperti gambar di bawah ini.

Terlihat pada gambar diatas, orde harmonisa ke-11 merupakan orde tertinggi

dengan nilai %THD sebesar 0.5 %. Dengan demikian maka orde 11 akan saya

hilangkan nilai THD-nya.


Perhitungan Nilai Filter Harmonisa High Pass Filter Damped
Dalam menentukan nilai R L dan C pada High Pass Filter Damped maka kita

membutuhkan software excel dalam menentukan dan menghitung nilai parameter

parameter tersebut. Sehingga di dapat hasil seperti ini


Gambar diatas adalah contoh perhitungan menggunakan excel untuk menentukan

nilai parameter-parameter yang akan dimasukkan ke dalam etap. Setelah dipasang

di bus 2 terlihat nilai %THD mengecil.

Dari gambar diatas terlihat setelah pemasangan high pass filter undamped orde

harmonisa ke 11 mengecil hingga menyentuh nilai 0.006%.

Anda mungkin juga menyukai