Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sebuah buku sangat diperlukan dalam kegiatan belajar dan mengajar.
Kenapa? Karena dari bukulah kita bisa menambah pengetahuan,selain dari
pengalaman kita. Dalam proses belajar mengajar, buku adalah instrument
utama yang harusada. Karena itulah, sebelumnya kita harus mengetahui
terlebih dahulu apakah buku yang akan kita gunakan dalam kegiatan belajar
mengajar termasuk dalam buku yang baik atau tidak.
Buku yang baik biasanya berisi informasi lengkap dan pandat. Dan
juga mudah di mengerti oleh khalayak ramai. Namun kenyataannya tidak
semua buku yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Masih banyak buku-
buku yang terlalu bertele-tele dalam menjelaskan materi yang menjadi
bahasan dalam buku tersebut. Ada pula buku yang terlalu banyak
menggunakan bahasa yang ilmiah sehingga buku tersebut kurang di minati,
terutama dalam kegiatan belajar mengajar di kampus . Seorang mahasiswa
atau mahasiswi diharuskan untuk mempunyai referensi-referensi buku yang
bagus dan sesuai dengan materi yang di pelajari dan di jadikan bantuan
untuk memperlancar jalannya kegiatan perkuliahan. Seorang mahasiswa
ataupun mahasiswi biasanya diharuskan untuk sering membaca beberapa
buku dalam waktu yang singkat dan di jadikan bahan tugasnya.
Jadi dalam kesempatan ini penulis ingin mengkritik lebih dalam lagi bagai
mana susunan kata penjelasan yang terdapat dalam buku..

1.2 TUJUAN PENULISAN


Tujuan dari penulisan kritical book report ini ialah lain dari untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampuh, critikal
book report ini juga bertujuan menambah wawasan khususnya untuk penulis
serta dapat menjadi bahan bacaan atau pembahasan untuk meningkatkan
keterampilan belajar sebagai mana semestinya yang diharafkan.
1.3 IDENTITAS KEDUA BUKU

Buku I (asas asas kurikulum)


Judul buku : Asas-asas kurikulum
Pengarang : Prof. Dr. Nasution, Ma
Tahun terbit : 2008
Penerbit : Bumi aksara

Buku II (tatalaksana kurikulum)


Judul buku : Tatalaksana kurikulum
Pengarang : Drs. B Suryosubroto
Tahun terbit : 1990

Judul bab yang dibahas dalam kedua buku :


Kurikulum dan masyarakat
Organisasi kurikulum
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................
1.2 TUJUAN PENULISAN.................................................................................
1.3 IDENTITAS KEDUA BUKU.......................................................................
BAB II
RINGKASAN ISI
2.1 RINGKASAN ISI BAB PADA BUKU I........................................................
2.2 RINGKASAN ISI BAB PADA BUKU II.....................................................
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 KEUNGGULAN MASING-MASING BUKU................................................
3.2 KELEMAHAN MASING-MASING BUKU..................................................
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB II
RINGKASAN ISI

2.1 RINGKASAN ISI BAB PADA BUKU I


KURIKULUM DAN MASYARAKAT
Perubahan dalam masyarakat terutama akhir-akhir ini sangat cepat,
sehingga sering sekolah tidak sanggup mengikuti jejak kemauan masyarakat.
Akibatnya sekolah bertambah lama tambah jauh kertinggalan dicap
konsevatif, tradisional. Pada hakekatnya sekolah tidak harus bersifat
konservatif, bila kita berpendirian bahwa tugas sekola ialah menyampaikan
kultur atau kebudayaan kepada anak-anak.
Sekolah ialah suatu lembaga sosial untuk mewujudkan tujuan-tujuan
sosial. Sekolah didirikan oleh masyarakat untuk anak-anak agar mereka
mempertahankan, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup
masyarakat.
Kurikulum sekolah banyak ditentukan oleh tanggapan orang-orang tentang
apakah sebenarnya fungsi sekolah bagi masyarakat. Kurikulum berganrung
pada fungsi sekolah dalam masyarakat, yakni apakah untuk mengawetkan
kebudanyaan dengan menyampaikan kepada generasi muda, mengubah
masyarakat, atau mengembangkan individu. Ketiga fungsi itu sebenarnya
tidak perlu dipertentangkamn, akan tetapi dapat dipertemukan, namun akan
ada selalu perbedaan tekanan. Sekkolah tidak boleh berdiri terpisah dari
masyarakat. Berbagai cara dapat dilakukan untuk membawa sekolah
kemasyarakat dan sebaliknya.

ORGANISASI KURIKULUM
Organisasi kurikulum adalah pola atau bentuk bahan pelajaran disususn
dan disampaikan kepada murid-murid, merupakan sesuatu dasar yang penting
sekali dalam pembinaan kurikulum dan bertalian erat dengan tujuan program
pendidikan yang hendak dicapai.
o Separate-subject curriculum
Separate-subject curriculum ini disebut demilkian karena bahan pelajaran
yang disajikan dalam subject atau mata pelajaran yang terpisah pisah,
yang satu lepas dari yang lain. Organisasi subject curriculum dianggap
berasal dari yunani kuno.
Manfaat separate-subject curriculum ialah sebagai berikut :
1. Bahan mata pelajaran dapat disajikan secara logis dan sistematis
2. Organisasi kurikulum ini sederhana, mudah direncanakan dan
dilaksanakan
3. Kkurikulum ini mudah dinilai dan dipakai dipenrgururan tinggi
4. Kurikulum ini sudah dipakai berabad-abad
5. Kurikulum ini lebih memudahkan guru

o Correlated curriculum
Para pendidik yang malihat kelemahan-kelemahan subject curriculum
merasa tidak puas dengan kurikulum itu berichtiar mencari jalan untuk
memberikan kepada murid pengalaman-pengalman yang ada
hubungannya.
Ada yang menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang lain
dengan memelihara identitas mata pelajara, ada pula yang menyatu
padukan mata pelajaran

o Integrated curriculum
Integrasi berasal dari bahasa integer yang berarti unit. Integred curriculum
meniafdakan batas-batas antara berbagai mata pelajaran dan menyajikan
bahan mata pelajaran dalam bentuk unit atau keseluhuran. Integred
curriculum dilaksanakanmelalaui pengajaran unit. Menurut Casswellunit
ialah `a series of related activitis engaget in by children in the process of
realizing a dominating purpose which is compatible with the aims of
edukation.
Manfaat kurikulum unit ialah sebagai berikut :
1. Segala sesuatu yang dipelajari dalam unit bertalian erat
2. Kurikulum ini sesuai dengan pendapatan modren tentang belajar
2.2 RINGKASAN ISI BAB PADA BUKU II

KURIKULUM DAN MASYARAKAT


Salah satu ciri masyarakat ialah perubahannya yang cepat akibat
perkembangan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam teknologi, yang
sering tidak dapat kita ramalkan akibatnya. Produk mobil yang berjumlah
ratusan juta menimbulkan masalah jalan raya, keamanan, kecelakaan,
kejahatan, mobilitas, dan sebaginya yang banyak merepotkan karena kita
tidak sanggup mengatasinya pada waktunya
Kurikulum sekolah banyak ditentukan oleh tanggapan orang tentang apakah
sebenarnya fungsi sekolah bagi masyarakat. Tidak mudah memperoleh
pendapat yang sama mengenai tugas sekolah.
Di lain pihak ada anggapan bahwa fungsi sekolah adalah memajukan
masyarakat dan bertindak sebagai agent of change. Banyak yang pernah
diharapkan dari sekolah. Ada masanya dengan pengajaran dapat
dilenyapkan kemiskinan, kemelaratan, kejahatan dan bermacam-macam
penyakit lainnya.

ORGANISASI KURIKULUM
Orgasasi kurikulum adalah ppola atau bentuk penyusunan bahan
pelajaran yang akan disampaikan kepada murid-murid. Pola organisasi
kurikuum ada banyak macam tetapi dalam buku ini hanya membahas tiga
jenis macam saja yakni:
Separate-subject curriculum, Correlated curriculum. Integrated curriculum
o Separate-subject curriculum
Kurikulum ini menyajikan segala bahan pelajaran dalam berbagai macam
mata pelajaran yang terpisah-pisah satu sama lainnya.
Separate-subject curriculum memiliki beberapa hal positif didalam
peraktek pendidikan disekolah yaitu:
1. Bahan mata pelajaran disajikan sdecara sistematis dan logis
2. Organisasi kurikulum ini sederhana
3. Penilaian lebih muda
4. Kuriklum ini memudahkan guru untuk melaksanakan
pengajaran karena bersifat subject

o Correlated curriculum
Correlated curriculum adalah bentuk kurikulum yang menunjukkan adanya
suatu hubungan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
lainnya, Tetapi tetap memperhatikan karakteristik tiap mata pelajaran
tersebut.
Organisasi kurikulum yang disusun dalam bentuk correlated mempunyai
beberapa keunggulan dan kelemahan. Beberapa keunggulan yang
dimaksud antara lain:
1.Menunjukkan adanya integrasi pengetahuan kepada peserta didik.
2.Dapat menambah interes dan minat peserta didik

3. Pengetahuan dan pemahaman peserta didik akan lebih mudah

4.Adanya kemungkinan untuk menggunakan ilmu pengetahuan lebih


fungsional

5.Lebih mengutamakan pada pemahaman dari prinsip-prinsip


daripada pengetahuan (knowledge) dan penguasaan fakta-fakta.

o Integrated curriculum

Dalam integrated curriculum mata pelajaran dipusatkan pada suatu


masalah atau unit tertentu. Dengan adanya kebulatan bahan pelajaran
diharapkan dapat terbentuk kebulatan pribadi peserta didik yang sesuai
dengan lingkungan masyarakatnya. Oleh karena itu, hal-hal yang diajarkan
di sekolah harus disesuaikan dengan situasi, masalah dan kebutuhan
kehidupan di luar sekola
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 KEUNGGULAN DARI KEDUA BUKU


N BUKU I BUKU II
O ASAS-ASAS KURIKULUM TATALAKSANA KURIKULUM
1 Penjelasan yang dijabarkan Penjelasan mengenai materi pokok
singkat, mudah dimengerti cukup jelas
2 Kalimat penjelasannya tidak Terdapat banyak penjelasan dan
bertele-tele sebagian besar mudah dimengerti
3 Latar penulisannnya terang dan Dalam memaparkan penjelasan
jelas disertai dengan adanya tabel-tabel
4 Adanya rangkuman disetiap akhir Terdapat adanya gambar berupa
bab konsep-konsep pembelajaran
5 Didalam buku ini terdapat adanya
penjelasan-penjelasan para ahli
6 Sampul buku menarik dan
kertasnya berwarna putih

3.2 KELEMAHAN DARI KEDUA BUKU


N BUKU I BUKU II
O ASAS-ASAS KURIKULUM TATALAKSANA KURIKULIM
1 Sedikitnya gambar-gambar Kertasnya tidak berwarna putih,
mengenai konsep pembelajaran sehingga tulisannya tidak jelas
dibaca
2 Adanya sedikit bahasa yang Kalimat penjelasannya bertele-tele
kurang dimengerti
3 Sampulnya kurang menarik
4 Terdapat bahasa-bahasa yang susah
dimengerti oleh orang awam

BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Dalam peringkasan bab pada buku I dan buku II tersebut, penulis
menyimpulkan bahwa buku pertama tersebut memiliki sisi menarik tersendiri dan
sisi kekurangan tersendiri, bahkan isi bab dalam kedua buku tersebut hampir
semua sama dalam membahas mengenai kurikulum dan masyarakat dan
organisasi kurikulum, dalam rangka menerangkan apa pengertian dari
kurikulum, tujuan dari kurikulum, pedoman kurikulum, apa kaitan dan pengaruh
terhadap pendidikan, bagaimana cara menerapkan kurikulum ke pendidikan dan
apa dampak kepada para pendidik dan peserta didik.

SARAN
Saran dari penulis ialah dari setiap materi yang dibahas, alangkah lebih
baiknya jika Buku Pembanding yang menjadi buku acuan untuk memahami
mengenai kurikulum, karena isi dari buku pembanding tersebut sangat jelas dan
para pembaca pun akan lebih mudah untuk memahami apa isi dalam buku
tersebut, seperti yang penulis analisis.
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, M.A. (2008), Asas-asas kurikulum, JAKARTA: Bumi Aksara

Suryosubroto B. (1990), Tatalaksana kurikulum ,JAKARTA : Bumi Aksara

CRITICAL BOOK REPORT


TELAAH KURIKULUM
Dosen Pengampu: Dr. Laurensius Tampubolon M.pd,
S.pd

Disusun Oleh:

Muhammad ibnu rizki siregar

2161132001

PENDIDIKAN BAHASA JERMAN


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah yang maha kuasa, Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmatNYA sehingga makalah critical book report ini dapat tersusun
hingga selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis proses


pembuatan yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi memperbaiki kesalahan yang ada.

Medan Maret 2017

..................................

penulis

Anda mungkin juga menyukai