Anda di halaman 1dari 13

PT YTL JAWA TIMUR

MINUTES MEETING

Event Title : Discussion with android developer to upgrade, review


some feature, disminished some bugs, future development and others
Date : 23 February 2017
Venue : Main Office Conference Room

Attendance :
1. Wahyu Hikmawan
2. Epidianto N
3. Jauhar Fahmi
4. Kamil Malik
5. Fathurrazi

Note : Discussion comment in blue colour


Additional (not in discussion) noted in red colour

CHECKSHEET
ANDROID UPGRADE

I. BACKGROUND
Bench Marking
To reveal some Useful Voyager advantage feature to ANDROID checksheet
Speed and Simplicity
Not always required Admin assistance for common event change (e.g. onload/offload)
Customization
Concept advancement to accommodate dynamic equipment modes
True Alarm
Prevent mislead of fake alarm
Report Feature
Performance Indicator Feature (Weekly Audit Report)

II. Major Change


1. New CS Group Management
Differentiation between UNIT MANAGEMENT with CHECKSHEET GROUP MANAGEMENT
(advancement)

1. UNIT MANAGEMENT
Vs
GROUP MANAGEMENT
Unit Management :
1. Inflexibility
2. Maintain unit Hierarchy
3. To set required Admin
4. Time Consuming
Group Management :
1. Flexible Instrument Grouping
2. New Feature of instrument Grouping
3. Every CCR Staff can do set up
4. Simple Set Up

1. Groups Management
> Group Management akan ditambahkan sebagai pengaturan untuk untuk dasar
generate instrument menggantikan unit management.
> Group Management adalah pengegrupan instrument secara virtual, karena
pengegrupan secara actual adalah sesuai dengan Unit management (untuk
kebutuhan hirarkinya).
> Group Management ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pengelompokan
instrument yang harus di checksheet, yang disesuaikan dengan perubahan pada
unit, misal, unit running (onload) dengan unit outage (offload), karena
sekalipun kegiatan unit berbeda namun instrument yang di checksheet sebagian
adalah sama.
> Group management bisa banyak, missal : Boiler Onload U50, Boiler Offload
U50, Boiler Prestart Check U50, dst
> SET group management adalah pekerjaan awal, yaitu menentukan instrument
mana saja yang masuk dalam grup tertentu, yang dilakukan oleh admin. Misal,
instrument mana saja yang masuk sebagai onload dan mana yang masuk sebagai
offload
> Pengegroupan ini harus bisa mencegah dua atau lebih group pada unit yang
sama bisa aktif. Misal : Boiler U50 onload dengan Boiler U50 offload tidak boleh
kedua2nya aktif (menhindari generate double instrument)
> PengeSETan instrument mana saja yang aktif atau block bisa melalui
kawasannya (seluruh instrument dibawahnya akan mengikut kawasan) dan atau
bisa melalui tiap instrument (jika dalam suatu kawasan tidak semua instrument
dibawahnya aktif)
> Untuk operasional sehari-hari, penSELECTan Group instrument bisa dilakukan
oleh level Staff (melalui web) secara simple dan sekali, dan shift berikutnya
mengikuti
> (tambahan 1) Ada baiknya ketika Persiapan Scanning, setelah klik INPUT
maka akan pop up pesan, semisal/atau yang semacamnya :
anda akan menggenerate group instrument :
- Turbine 50 onload
- Boiler 50 offload
- WTP
- Coal Plant

Disertai button pilihan


GENERATE atau CANCEL
> (Tambahan 2) Saat persiapan scanning perlu tambahan input Team Group
yang melakukan checksheet dan team group ini akan terikut juga dalam record
per instrument hasil checksheet (masuk dalam table instrument). Dan
kemungkinan akan membutuhkan tambahan menejemen Team Group

2. Dynamics Checksheet
INSTRUMENT MANAGEMENT : Conditional MIN/MAX Value Limit (more then 1 condition),
(advancement)
Some Instrument running on different modes with different Min/Max Value
Previously to extend min/max range span to manipulate alarm limit due to over range
Propose New Switch/Table Form for different equipment/ instrument mode

Example : Air Drier min max value for Mode :


Drying Mode
Regenerating Mode
Standby

> Secara default, ketika men CREATE INSTRUMENT yang analog maka saat
sampai di inputan untuk min/max nya maka akan ada pilihan/checkbox untuk
menambah MODE alat (editable). Gambar di atas hanya contoh.
> Tanda centang pada gambar di atas menunjukkan bahwa mode tersebut aktif
dan akan menjadi pilihan mode yang akan muncul di android ketika checksheet
> Secara default jika tidak menambah mode maka mode yang aktif adalah
min/max yang sekarang (auto select checkbox satu saja) sehingga yang
min/max juga aktif satu saja. (untuk menhindari perubahan besar pada data
base yang kita miliki sekarang)
> Pada android : dengan 1 mode saja (default) atau yang diaktifkan (di web)
satu saja, maka isian value akan langsung muncul (seperti biasa seperti saat ini)
dan tidak ada checkbox
> Pada android : dengan 2 mode atau lebih, maka isian value tidak akan keluar
sebelum operator memilih/checkbox sebuah mode yang sesuai dan mode tsb
akan aktif dengan min/max nya sesuai yang di select itu.

3. Graphical Data Chart Viewer


GRAPHICAL Direct Data Analysis, Android and web, as deep as each instrument level (new
feature)
Previous :
1. No analysis either web or android
2. LONG PROCESS : required manual download data web based only (bulk data as deep as
kawasan level, and required third party data analysis software (e.g. excell/offline
only)
Proposed :
Android based GRAPHICAL chart Data Analysis, for each instrument level (new)
Web based advanced GRAPHICAL chart Data Analysis (new)

Benefit :
Faster data analysis to directly view each data trend line/data history at online website,
Useful for Local operator to review history and CCR especially for alarm history

voyager = android web = orion

> Pada update terbaru untuk web dari developer sudah terdapat grafik untuk
web dan bisa dipergunakan untuk analisa reading checksheet.
> Grafik tersebut juga dapat untuk menampilkan multiple instrument
> Grafik multiple instrument di gambarkan dengan berbeda warna
> Grafik instrument yang ada saat ini adalah untuk instrument analog saja
> Diusulkan agar dapat menampilkan juga untuk instrument binary. Dan
diusulkan (masih open discussion) untuk mensiasati range span binary 0/1 yang
sempit (saat kasus bila dibandingkan dengan range span untuk instrument
analog nya yang lebar) maka bisa dipakai dari min max range grafik dengan
rumus, untuk nilai minimum konversi binary 0 = minanalog. Untuk nilai
maksimum konversi binary 1 = [ (maxanalog-minanalog) * 80% ] + minanalog
> Selanjutnya akan ditentukan dan dimasukkan dalam management state mana
value yang 1 dan 0. Misal On=1, off=0, auto=1,manual=0, dst
> Untuk android hanya untuk satu instrument saja untuk instrument yang
aktif/sedang di checksheet

4. Local Defect report


Simple interface for Local-Defect Report Feature with image attachment (new feature)
Description :
The Idea is from shift to utilize CS smartphone to send defect which is able to directly send
picture from local
Local Operator could defect per Instrument as checked, Instrument defect history can be
displayed linked with checksheet
Defect can attached with picture and could be video also
Benefit :
Recorded and Traceable defect report by operator
Equipped with picture attaching facility, taking photograph or even compressed movie
Fast report
Defect data acquired
Username (need log in)
Team Group (isian otomatis berdasar persiapan scanning)
KKS/Instrument & description (can be from CS or manual input for independent report)
Defect Date/timestamp
Defect description
Defect Location
Optional to load History
Optional to attach Picture (compressed) and/or Video (compressed)

> Two type of defect with different access

1. Defect yang berhubungan dengan instrument


yang sedang di checksheet
Maka defect dapat langsung di lakukan (sebelum
instrument yand dichecksheet/aktif di save) dengan
klik button report defect. Akan ada pilihan apakah
defect ini berhubungan dengan checksheet yang
sedang aktif atau tidak, jika berhubungan, maka
semua data checksheet akan di link kan dengan
defect yang dibuat (editable). Jika defect yang
dilaporkan tidak berhubungan dengan checksheet
yang aktif maka lihat poin 2 di bawah ini
2. Defect yang berdiri sendiri/tidak berhubungan dengan instrument
manapun
Untuk mengakses defect report yang independent ini operator dapat
menggunakan dua cara/fasilitas report defect,
a. Pada menu pilihan sebelum masuk checksheet,
b. Pada saat ada checksheet yang aktif, kemudian operator melaporkan defect
(seperti poin 1 di atas), pilih defect ini tidak berhubungan dengan checksheet
yang aktif, kemudian operator memasukkan semua data yang di butuhkan, save
defect, lalu ada pilihan tombol lagi untuk melanjutkan checksheet yang sedang
aktif atau kembali ke layer sebelumnya

> defect dapat dilengkapi dengan attachment untuk melampirkan gambar dan
keterangan lokasi
> Untuk mengurangi efek besarnya data pengiriman gambar maka gambar yang
diambil ketika dikirim akan otomatis di compress, dan perdefect di batasi
maksimum 2 gambar
> Untuk mengatasi kapasitas maksimum server maka retention time dari
lampiran gambar akan otomatis di hapus dalam waktu satu minggu (bisa diatur)
> Dengan kondisi di atas, pada saat defect dilakukan, perlu pengingatan pada
staff CCR melalui web untuk langsung mendownload gambar (tombol simpan di
local computer) dan pengingatan gambar akan dihapus pada waktu retention
time habis
> Pada database server meskipun gambar attachment telah dihapus namun
database defect (yg teks/angka) akan tetap tersimpan, sebagai record.
> Defect ini dilakukan dalam program checksheet karena juga kesinambungan
pengambilan data username dan password operator.

5. Shift Performance Reporter


Performance Audit Report Generator, is default report for group and Checksheet point audit
(new feature)
Require default customized data download for Checksheet audit. (Periodic report, e.g. weekly
report)
Graphical chart for comparative view between shift groups and/or in some time periods
Report could be at some basis :
- Operation Shift Group/Individual basis
- Unit/kawasan/Instrument basis
> Performance reporter adalah Preconfigured data base REPORT. Jadi untuk
mengevaluasi tingkat penyelesaian checksheet dari tiap Team Group
(disandingkan dengan Team Group lain) atau tiap unit, atau tiap kawasan, atau
tiap individu atau juga quantitas defect, yang dikoleksi dalam jangka waktu
tertentu
> Berbentuk grafis sehingga mudah dibaca
> Rentang waktu yang default yang preconfigured semisal, 1 minggu, 2 minggu,
1 bulan, 1 cycle (siklus rotasi penuh shift adalah 35 hari), atau pilihan select
time range
> Bisa mendeteksi checksheet yang invalid (Misal : keluar alarm commentnya
adalah normal atau sebaliknya masih dalam range normal commentnya seperti
terjadi alarm/upnormal condition.

6. Interface Conveniences
Refining Web Display
Advanced search option as deep as single
instrument level/history
Remapping Web Display :
1. Web display will prioritize for daily staff
user view (simple view for daily operation
)

> Dari update terbaru (belum teraplikasi)


pada kita bisa menerima konsep dan
susunan web yang terbaru. Intinya lebih
baik pada tiap level hanya bisa melihat
apa yang menjadi scope/lingkupnya
> Pengelompokan dan pengesetan di
bedakan dengan pengkonfigurasian
> Penyegaran tampilan agar terlihat lebih
menarik dan modern

2. Default opening web should view


dashboard checksheet summary

> Terutama untuk web view staff level,


yang cenderung ke arah operational, maka
web view sebaikanya mengarah/fokus
pada fungsi terkait.
> Seperti awal membuka maka dashboard
gray sebelum melakukan persiapan
scanning
> Ketika checksheet berjalan maka
dashboard akan tampil
> Tampilan update web di bawah ini cukup
mewakili
3. Advanced web view for admin only

> sudah jelas

4. After Create instrument and click kembali, New instrument fill form should remain
last input for certain row.

> Hal ini untuk kemudahan ketika meng create instrument.


> Setelah Create istrument yang pertama (setelah create kawasan) maka pada
umumnya akan meng create instrument yang kedua, yang pada umumnya pada
kawasan yang sama, maka ada baiknya setelah save instrument pertama maka
pada instrument kedua maka isian form akan menampilkan isian sebelumnya
kecual untuk baris Instrument tag dan Barcode
> ada tombol reset untuk mengosongkan isian
5. Should be warning when created the same instrument KKS and unit Barcode

> Sudah jelas, lihat pembahasan sebelumnya


6. When create instrument, Group state selection so confusing (too many list)
> ketika Group state menjadi sangat banyak, kadang tidak cukup mudah untuk
menemukan kembali group state yang telah di buat/diinginkan, perlu ada
kemudahan ketika mengisi dan diketikkan kata akan memfilter pilihan yang
sesuai
7. Per Shift and Area performance review, for web view

> Ketika cheksheet berjalan perlu ada chart atau grafik yang menunjukkan
performa dari tiap tiap Unit/Group, misal Group/Unit Turbine U50 total
checksheet 350. selesai 300 alarm 14. kurang 50 (dalam bentuk grafik)
7. QR CODE barcode
> Informasi dari vendor menggunakan QR code lebih cepat dan mudah dalam scanning di
bandingkan dengan barcode batang
> YTL JT ber keinginan juga untuk migrasi barcode dari model batang ke model QR
code
8.No/Less Signal Capability mode
>Mengadopsi pengembangan yang sudah di lakukan di IPMOMI
> Untuk mengatasi problem area yang lemah signal cellulernya
> Mengatasi keluhan operator yang melihat terlalu banyaknya list instrument yang belum
di check (all area akan terlihat semua)
Pengembangan:
>Pada saat login operator perlu mendownload daftar instrument yang hendak dia
checksheet
>Sesuai dengan tujuan pertama checksheet yaitu se online mungkin, maka setelah
checksheet di save maka akan otomatis update ke server jika ada sinyal
> Untuk item yang belum di check hanya akan terlihat area yang menjadi responsible
operator yang checksheet saja
> Untuk area yang lemah sinyal atau tidak ada sinyal sama sekali, masih bisa melakukan
checksheet walaupun dalam mode flight mode sekalipun.
> Jika sudah di temukan sinyal maka akan otomatis upload ke server

III. Bugs Fixing :


1. Bulk Instrument Duplication
Prevent duplication of instrument generation caused by Multiple Persiapan Scanning
The Cause :
Sometime, due to network problem, Generating instrument seem not succeed, so CCR operator
re-click instrument generation and produce double instrument
The Fix :
When doing Persiapan Scanning Should be able to prevent duplication of instrument
generation (developer).

> Developer telah melakukan beberapa solusi dan. Dan dari kita menyarankan
bahwa Primary key dan Instrument tag dan Barcode masing2 instrument
haruslah unique dan tidak boleh sama, primary key yang akan menjadi dasar.
Dan ketika persiapan scanning telah dilakukan, maka hasil instrument yang
digenerate harus di uji apakah ada yang primary keynya sama, dan ketika sama
maka secara auto sistem akan mendelete
> Di butuhkan untuk menyediakan panic button yang berfungsi untuk
menghapus semua generate instrument, yang hanya tersedia untuk level admin,
dan tidak tersedia untuk level staff

2. Search/Query Problem
In some cases, result display will show different query result when switch to next page
Advancing Search :
1. Inconsistence Search Result Example : Search instrument got Alarm for 10 days, First
page result correct, second page all data shown (but not happened when all data
downloaded)

> Developer akan mempelajari dan menguji lagi fasilitas yang ada
2. Search level should be able as deep as instrument level

> Developer akan memodifikasi pencarian/search sampai level instrument


3. Select back after search, Previous set should be kept and additional search reset
search button

> Developer akan mengevaluasi beberapa form, agar ketika kembali maka isian
akan masih menyimpan isian sebelumnya, dan ada tombol tambahan RESET
untuk mengosongkan isian

3. Multiple Instrument
To prevent same KKS Duplication, by using Primary Keys related to Tag no and Barcode/unique
PRIMARY KEY vs KKS KEY

1. To discuss, Instrument grouping should be refer to its unique Primary Key, not KKS
based or even barcode.
2. Also 1 Primary Key refer to 1 KKS/barcode
3. This topic will related to new way Instruments Grouping (data base concept)
4. Should be able to prevent KKS duplication

> Pada konsep, tidak ada instrument yang memiliki instrument tag/KKS yang
sama, sehingga demikian juga pada checksheet
> Harus ada pencegahan ketika membuat instrument tag/KKS sama,
> Pun, Harus ada pencegahan ketika membuat barcode sama,

4. Close Error Problem


1. Often got Unexpectedly Close Error
2. Default android will count statistically and display massage to
UNINSTALL
3. Sometime uninstalled unintentionally
> Setelah proses update di harapkan sudah tidak ada lagi close error message
dan aplikasi ter uninstall secara tidak sengaja oleh operator

IV.FUTURE PLAN
1. USE NFC sticker/Card for barcode mode
replacement
+ Pre registered Unique code
Able to prevent unofficial reproducing of local NFC sticker code, for real local checksheet, and
come at quite low price
- Required New NFC phone
As new tech, still for flagship phone, but will be standard for future phone
+ No Major change on data base, and no special tool
Simple replacement for previous barcode

2. Local Hosting mode


> Pada saat ini dari YTL JT masih ingin mempertahankan internet mode untuk
checksheet, namun dalam pengembangannya tidak menutup keinginan di pindahkan dari
internet ke sever local dengan menggunakan wifi sebagai data carier
> Untuk software scanner (apk) di perlukan pembuatan dua versi software
- 1. Internet mode : untuk di gunakan sehari-hari
- 2. Local mode (prototype) sebagai prototype software saja yang sewaktu-waktu bisa di
gunakan

V. Upgrade Implication Analysis:


The negative effect for these proposal android upgrade
Increment on Cellular data usage
1. Caused by additional new Defect feature. Previously, data usage for Checksheet only is
about <300MB
 Remedy 1
Default picture/video attachment will compressed by size and/or by amount limitation
 Remedy 2
Change data package, from Volume based to Time Based/pay-as-used
2. Increment on Cellular data usage caused by Graphical chart data analysis
 Remedy 1
Data increment should be not so significant
> Limitation at server storage limited to 5GB
> Picture attachment will be compressed by size, and 2 pcs maximum per
defect
> Picture attachment should be immediately downloaded (at web, by CCR
staff), and deleted. Retention time for picture at server is 1 week. Otherwise
will automatically deleted by server
> To prepare button for download to local (CCR computer) and delete
> Required warning when database almost full (amount set able)

Anda mungkin juga menyukai