Anda di halaman 1dari 8

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PEMBIAYAAN

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang


yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang
teraturseakan-akan mereka seperti suatu
bangunan yang tersusun kokoh.
(QS. Ash Shaf (61) : 4)

Sesungguhnya kepemimpinan itu amanah, dan pada hari


kiamat nanti akan menjadi kehinaan dan penyesalan
kecuali bagi yang menunaikan hak dan melaksanakan
tanggung jawabnya
(HR. Muslim)

Sesungguhnya dalam Islam tidak ada satu pun yang dapat dikerjakan secara
bersama tanpa seorang pemimpin. Rasulullah menekankan pentingnya seorang
pemimpin, yaitu dalam sabdanya. Ketika tiga orang atau lebih bersama-sama
dalam suatu perjalanan (atau bisnis), tunjuklah salah seorang di antara kamu
sebagai Imam (pemimpin). Selain itu, Nabi juga mengatakan bahwa Kekuasaan
Allah adalah pada jamaah (organisasi), barangsiapa yang berpisah darinya akan
jatuh ke neraka. (HR. Tirmidzi)

Kesuksesan dan kemakmuran dalam bisnis itu bergantung pada kemampuan dan
efesiensi pengelola atau pemimpinnya. Lembaga yang melatih para pengelolanya
dan memperbaiki institusi organisasinya dengan pelayanan yang paling baik dan
paling efesien jelas akan mengalami kesuksesan. Bila organisasi itu solid maka
diibaratkan sebagai suatu bangunan yang tersusun kokoh.

A. PERANGKAT ORGANISASI DAN MANAJEMEN PEMBIAYAAN


Untuk mendukung pemberian Pembiayaan yang sehat maka Bank perlu
menyediakan unsur Struktur Pengendalian Internal, atau Sturuktur
Pengendalian Manajemen yang memadai mulai tahap awal proses kegiatan
Pembiayaan sampai pada tahap pengawasaan dan pembinaan dengan
membentuk :
1. Komite Kebijakan Pembiayaan ( KKPD), dan
2. Komite Pembiayaan (KPD)

1. KOMITE KEBIJAKAN PEMBIAYAAN (KKPD)

KKPD merupakan komite yang membantu direksi bank dalam :

A. Merumuskan Kebijakan
B. Mengawasi pelaksanaan kebijakan
C. Memantau perkembangan dan kondisi portfolio Pembiayaan
D. Memberikan saran-saran langkah perbaikan

a. Keanggotaan KKPD

KKPD Bank diketuai oleh Direktur Utama dengan anggota sekurang-


kurangnya terdiri dari :
A. Pejabat yang terkait dalam bidang Pembiayaan serta bidang
Hukum dan Syariah. (Direktur, Kabag Marketing, Kabag
Operasional, dan Bagian Administrasi Legal).
B. Apabila Direktur Utama berhalangan, maka sebagai
penggantinya ditunjuk salah seorang anggota direksi lainnya.
C. Keanggotaan KKPD Bank dan setiap perubahannya harus disertai
dengan penjelasan tugas dan wewenang yang ditetapkan secara
tertulis berdasarkan keputusan Direksi.

b. Fungsi KKPD

Fungsi KKPD mencakup hal-hal berikut :


A. Memberikan masukan kepada Direksi, baik data maupun opini,
terutama yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian
dalam Pembiayaan
B. Mengawasi agar KPD dapat diterapkan dan dilaksanakan secara
konsekuen dan konsisten serta merumuskan pemecahan apabila
terdapat hambatan/kendala dalam penerapan KPD.

C. Melakukan evaluasi berkala terhadap KPD dan memberikan saran


kepada direksi apabila diperlukan penggantian/perubahan anggota
KPD.

D. Memantau dan mengevaluasi mengenai :


1. Perkembangan dan kualitas portfolio Pembiayaan secara
keseluruhan.
2. Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutuskan
Pembiayaan.
3. Kebenaran proses pemberian, perkembangan dan kualitas
Pembiayaan yang diberikan kepada pihak yang terkait dengan
bank dan nasabah-nasabah besar tertentu.
4. Kebenaran pelaksanaan ketentuan BMPK.
5. Ketaatan terhadap ketentuan yang berlaku.
6. Penyelesaian Pembiayaan bermasalah sesuai dengan yang
ditetapkan oleh KPD.
7. Upaya bank dalam memenuhi kecukupan jumlah penyisihan
penghapusan Pembiayaan.

c. Tugas KKPD

Tugas dan tanggungjawab KKPD meliputi hal-hal sebagai berikut :


A. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada Direksi
mengenai :Hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan
tugas KPD.

3. KOMITE PEMBIAYAAN (KPD)

Dalam rangka kesempurnaan penilaian terhadap calon nasabah untuk


jumlah tertentu dan jenis Pembiayaan tertentu yang ditetapkan Direksi,
Bank harus memiliki Komite Pembiayaan (KPD), yang merupakan komite
operasional yang membantu Direksi dalam mengevaluasi dan atau
memutuskan permohonan Pembiayaan untuk jumlah dan jenis
Pembiayaan

a. Keanggotaan Komite Pembiayaan

Jumlah dan pihak yang menjadi anggota KPD ditetapkan berdasarkan


kebutuhan yang diatur dalam surat keputusan Direksi

b. Tugas dan Tanggung jawab Komite Pembiayaan

A. Memberikan persetujuan atau penolakan secara independen


terhadap permohonan Pembiayaan sesuai dengan batas wewenang
dan/atau jenis Pembiayaan yang ditetapkan oleh Direksi.

B. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang menangani aspek


Operasional dalam penyediaan dana.

4. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI & MANAJEMEN


PEMBIAYAAN

Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam manajemen


Pembiayaan, ketua dan anggota Komite Pembiayaan harus menjalankan
kewajibannya sesuai hirarki organisasi dan selalu menjaga amanah.

Dalam pengambilan keputusan Komite Pembiayaan haruslah


bermusyawarah terlebih dahulu dan bertanggungjawab terhadap hasil
keputusan.

Bermusyawarahlah dalam suatu urusan


Setelah kamu membulatkan tekad
Maka bertawakallah kepada Allah.
(QS. Ali Imran (3) : 159)

Ummatku tidak akan sepakat terhadap suatu kesesatan.


(HR. Ahmad bin Hanbal, Ibnu Majah, dan Ath Thabrani)
a. Komisaris

A. Menyetujui Rencana Pembiayaan Tahunan termasuk rencana


pemberian Pembiayaan kepada pihak yang terkait dengan Bank
dan Pembiayaan kepada nasabah-nasabah besar tertentu yang
akan tertuang dalam rencana kerja Bank yang disampaikan kepada
Bank Indonesia.

B. Mengawasi pelaksanaan rencana pemberian Pembiayaan tersebut.

C. Meminta penjelasan dan atau pertanggungjawaban Direksi serta


meminta langkah-langkah perbaikan apabila rencana pemberian
Pembiayaan tersebut menyimpang dari rencana yang telah dibuat.

D. Menyetujui hasil KKPD yang minimal telah memuat semua aspek


yang tercantum dalam Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan
Pembiayaan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

E. Meminta penjelasan dan atau pertanggungjawaban Direksi apabila


terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan tugas KKPD

F. Meminta penjelasan dan atau pertanggungjawaban Direksi mengenai


perkembangan dan kualitas portofolio Pembiayaan secara keseluruhan
termasuk Pembiayaan yang diberikan kepada pihak-pihak terkait dengan Bank
dan nasabah-nasabah besar tertentu

b. Direksi

A. Menyusun dan bertanggung jawab atas penyusunan rencana


Pembiayaan yang akan dituangkan dalam rencana kerja Bank
yang akan disampaikan kepada Bank Indonesia

C. Memastikan bahwa KKPD telah menjalankan tugasnya secara


konsekuen dan konsisten.

D. Bertanggung jawab atas pelaksanaan langkah-langkah perbaikan


atas hasil evaluasi dan saran-saran yang disampaikan KKPD
E. Memastikan pelaksanaan langkah-langkah perbaikan atas berbagai
penyimpangann dalam Pembiayaan yang ditemui oleh SKAI (Satuan
Kerja Audit Internal).

F. Memastikan ketaatan Bank terhadap ketentuan perundang-


undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pembiayaan.

G. Menetapkan anggota-anggota KKPD dan KPD

H. Melaporkan secara berkala dan tertulis kepada Komisaris disertai


langkah langkah perbaikan yang telah, sedang dan akan
dilakukan sekurang-kurangnya mengenai :
1. Perkembangan dan kualitas portofolio Pembiayaan secara
keseluruhan.
2. Perkembangan dan kualitas Pembiayaan yang diberikan
kepada pihak yang terkait dengan Bank dan Nasabah
tertentu.
3. Pembiayaan dalam pengawasan khusus dan Pembiayaan
bermasalah.
4. Penyimpangan dan pelaksanaan tugas KKPD.
5. Temuan-temuan penting dalam Pembiayaan yang dilaporkan
oleh SKAI.
6. Pelaksanaan Pembiayaan sebagaimana yang telah tertuang
dalam rencana kerja Bank yang disampaikan kepada Bank
Indonesia.
7. Penyimpangan / pelanggaran ketentuan Pembiayaan.

c. Dewan Pengawas Syariah


A. Menyetujui Rencana Pembiayaan Tahunan termasuk rencana
pemberian Pembiayaan kepada pihak yang terkait dengan
Bank dan Pembiayaan kepada nasabah-nasabah besar
tertentu yang akan tertuang dalam rencana kerja Bank yang
disampaikan kepada Bank Indonesia.
B. Mengawasi proses pelaksanaan pemberian Pembiayaan
tersebut berkaitan dengan hukum syariah Islam.
C. Meminta penjelasan dan atau pertanggungjawaban Direksi
serta meminta langkah-langkah perbaikan apabila rencana
pemberian Pembiayaan tersebut menyimpang dari unsur
syariah.
D. Menerbitkan produk baru yang diperlukan atas usulan
pengurus.
E. ( TUGAS PA ANDUNG)

d. Account Officer Pembiayaan

1). Cakupan tugas dan kewenangan satuan kerja Pembiayaan


ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dengan keputusan Direksi
secara tertulis.

2). Account Officer Pembiayaan, wajib :


a). Mentaati semua ketentuan yang ditetapkan dalam KKPD.
b). Melaksanakan tugas secara jujur, obyektif, cermat dan
seksama.
c). Menghindari diri dari pengaruh dari pihak-pihak yang
berkepentingan dengan pemohon Pembiayaan yang dapat
merugikanbank. .

Anda mungkin juga menyukai