Anda di halaman 1dari 1

Artikel

Assessing the efficency of Malaysian banks: a data envelopment analysis approach

Review Artikel
Assessing the efficiency of Malaysian banks: a data envelopment analysis approach

Penelitian ini meiliki dua tujuan utama yaitu: untuk mengevaluasi efisiensi bank Malaysia dan kedua untuk
menguji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi bank-bank. Penelitian ini melibatkan 23 bank di Malaysia
yang mencakup periode antara tahun 2006 dan 2010. Untuk mengukur efesiensi bank Malaysia digunakan metode
analisis DEA.
Defenisi operasional variabel dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi bank.
Dalam hal ini faktor utama yang diidentifikasi dalam penelitian sebelumnya yang Tingkat pertukaran (Davydenko,
2010; Eken dan Kale, 2013), GDP (Ahmad dan Noor, 2010; Beck dan Hesse, 2006), tingkat inflasi (Chiu dan Meh,
2008; Beck dan Hesse, 2006), tingkat suku bunga (Fang et al., 2011), likuiditas (Beck dan Hesse, 2006), profitabilitas
(Kablan, 2010), dan risiko (Tecles dan Tabak, 2010). Selain itu, variabel dummy yang mencerminkan jenis bank
ditambahkan untuk membedakan antara bank syariah dan konvensional.
Dilihat dari faktor temuan dari pendekatan DEA menunjukkan bahwa secara umum bank Malaysia efisien
selama periode penelitian berlangsung. Selanjutnya, nilai tukar, GDP, dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan
terhadap efesiensi bank Malaysia.

Anda mungkin juga menyukai