Anda di halaman 1dari 5

2/7/2017 WilayahSungaidanAlurSungai|GaleriPustaka

Profil HubungiKami PrivacyPolicy VersiMobile

HOME DAFTARARTIKEL BERLANGGANAN FOLLOWME!! Search

ARTIKELPOPULER
HomeSungaiWilayahSungaidanAlurSungai
Pengertian,TujuandanManfaatNegosiasi

WilayahSungaidanAlurSungai PengertiandanFaktorInfiltrasi

KeuntungandanKerugianadanyaJamur

KlasifikasidanSiklusReproduksiJamur
KomunikasiNonVerbal
PerkembangbiakandanManfaatTumbuhan
Lumut

RumahTanggaKeluargasebagaiPelaku
Ekonomi

PengertianLanskapSecaraUmum

BagaimanaMenyusunSkalaPrioritas

ARSIPARTIKEL
2014(44)
Sungai termasuk salah satu wilayah keairan. Wilayah keairan dapat dibedakan menjadi
beberapa kelompok yang berbeda berdasarkan sudut pandang yang berbedabeda. Sudut 2013(137)
pandang yang biasa digunakan dalam pengelompokan jenis wilayah keairan ini antara lain Oktober(1)
adalah morfologi, ekologi, dan antropogenik (campur tangan manusia pada wilayah keairan September(18)
tersebut).
Agustus(2)
Pengelompokanwilayahsungaiolehparaahlisipilsebelumtahun1980ankebanyakanhanya Juli(8)
berdasarkan pada pertimbangan fisik hidraulik (morfologi), misalnya teori rezim yang Juni(3)
membedakan sungai menjadi mikro, meso dan makro struktur atau sungai kecil, menengah,
Mei(30)
dan besar. Dalam konsep ekohidraulik dewasa ini, pengelompokan sungai tidak lagi hanya
didasarkanpadapertimbangankomponenfisikhidrauliknamunjugakomponenekologi. April(26)
Maret(49)
Dari sudut pandang ekologi, secara umum wilayah sungai juga dapat dimasukkan ke dalam
bagianwilayahkeairan,baikwilayahkeairandiam(tidakmengalir)danwilayahkeairandinamis KATEGORIARTIKEL
(mengalir).Wilayahkeairantidakmengalirmisalnyadanau,telaga,embung,sungaimati,anak
sungai yang mengalir hanya pada musim penghujan, rawa, dan lainlain. Adapun yang
Bahasa Indonesia (10) Biologi (40)
Blogging (2) Ekonomi (23) Ekonomi Teknik (2)
termasukwilayahkeairanyangdinamisataumengaliradalahsungaipermukaan,sungaibawah
Geografi (1) Hidrologi (4) Irigasi (6) Jembatan (1)
tanah,lautdenganaruslautnya,danlainlain.
Kesehatan(17) Komunikasi(6)Lanskap(7)
Lingkungan (3) Listrik (3) Manajemen Proyek (4)
Dari sudut pandang ekologi, wilayah keairan tidak mengalir merupakan wilayah dengan MetodePenelitian(6) Musik (1) Pertanian (1) Sosial
ekosistem yang tertutup (misalnya danau). Sebagian besar komponen pendukung ekosistem Sungai (16) Teknik
(2) Struktur Kayu (2)
danau tersebut merupakan komponen dengan sirkulasi yang tertutup. Sistem ini memperoleh Fondasi(6) TeknikLaluLintas(13) Utilitas
komponen pendukung dari air tanah, air permukaan yang masuk, dan udara. Sedangkan Gedung(5)
wilayah keairan mengalir merupakan suatu ekosistem yang terbuka dengan faktor dominan
adalahaliranair.Dalamsuatusistemsungaiterjadilalulintasrantaimakanandaribagianhulu FOLLOWME!!
kehilir(Konold&Schtz,1966).Olehsebabitudalammemahamidanmenginvestigasiwilayah
sungai untuk perencanaan pembangunan wilayah sungai, tidak bisa secara isolatif di suatu GaleriPustaka
326likes
arealtertentusaja(lokal),namunharussecaraintegralsesuaidenganjenisekosistemwilayah
sungai yang sifatnya tidak tertutup dan dipengaruhi oleh seluruh faktor baik dari hulu maupun
darihilir.
LikePage Share
Menurut UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air, wilayah sungai
merupakan gabungan dari beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS). Sedangkan sistem alur
sungai(gabunganantaraalurbadansungaidanalursempadansungai)merupakansistemriver Bethefirstofyourfriendstolikethis

basinyang membagi DAS menjadi subDAS yang lebih kecil. Oleh karenanya segala sesuatu
perubahanyangterjadidiDASakanberakibatpadaalursungai.ArealDASmeliputiseluruhalur

http://www.galeripustaka.com/2013/03/wilayahsungaidanalursungai.html 1/5
2/7/2017 WilayahSungaidanAlurSungai|GaleriPustaka
sungaiditambaharealdimanastiaphujanyangjatuhdiarealtersebutmengalirkesungaiyang
bersangkutan. Alur sempadan sungai didefinisikan sebagai alur pinggir kanan dan kiri sungai
yangterdiridaribantaranbajir,bantaralongsor,bantaranekologi,sertabantarankeamanan.

Guna lebih mengetahui secara detail tentang sungai maka dibuat zona memanjang maupun
melintang. Tampang memanjang merupakan zonasi makro dari hulu sampai ke hilir dan
tampang melintang adalah zonasi mikro dari daerah bantara sisi sungai yang satu sampai
bantaransisiyanglainnya.

DaerahAliranSungai(DAS)
(sumber:geoenviron.blogspot.com)

Konsep hidraulik murni biasanya mengabaikan komponen ekologi (misalnya tumbuhan yang
ada) dalam membuat tampang melintang sungai dan cenderung membuat profil dasar sungai
secarateratur(lurus).Dalampemahamanekohidraulik,profilmemanjangdanmelintangsungai
berisi baik komponen fisik hidraulik (dasar sungai atau sedimen, tebing sungai, dan bantaran
sungai) lengkap dengan flora (tumbuhan) yang hidup di atasnya serta fauna (binatang) yang
menyertainya. Di samping tumbuhan, juga perlu ditampilkan komponen kimia eir sungai yang
bersangkutan.

ZONAMEMANJANGSUNGAI
Zonamemanjangpadaumumnyadiawalidengankalikecildarimataairdidaerahpegunungan,
kemudiansungaimenengahdidaerahperalihanantarapegunungandandataranrendah,dan
selanjutnyasungaibesarpadadataranrendahsampaididaerahpantai.Dariliteraturmorfologi
sungaiyangada(Rosgen,1996Kern,1994Schumm,1981Leopoldetal.,1966Leopoldet
al., 1964 dan lain sebagainya) pada umumnya ditemukan tiga pembagian zona sungai
memanjang yakni sungai bagian hulu "upsteram", bagian tengah "middlestream", dan bagian
hilir "downstream". Dari hilir sampai ke hulu ini dapat ditelusuri perubahanperubahan
komponen sungai seperti kemiringan sungai, debit sungai, temperatur, kandungan oksigen,
kecepatanaliran,dankekuatanaliranterhadaperosi.

Zonasimemanjangsungaidenganperubahankomponennya(NiemeyerL llwitz&Zucchi,1985)

Pada gambar di atas menunjukkan contoh umum zonasi memanjang sungai yang masih
alamiahdarihulusampaikehilirbesertaperubahanperubahankomponensungainya.

http://www.galeripustaka.com/2013/03/wilayahsungaidanalursungai.html 2/5
2/7/2017 WilayahSungaidanAlurSungai|GaleriPustaka

Faktor yang sangat berpengaruh dari perubahanperubahan komponen tersebut adalah


kemiringan sungai, di samping juga jenis material dasar dan tebing yang dilewati sungai.
Perubahan kemiringan sungai menentukan perubahan temperatur, kandungan oksigen,
kecepatan air, dan lainlain. Sedangkan perubahan kemiringan dikombinasi dengan jenis
sedimendasarsungaidaniklimmikroakanmempengaruhijenisvegetasisungai.

Perubahan kemiringan sungai pada gambar diatas bukan berlaku secara umum. Ada
perubahankemiringansungaiyangtidaksepertigambardiatas,misalnyadibagianhulurelatif
datar dan dibagian hilir relatif curam, atau bagian hulu dan hilir datar namun bagian tengah
curam, dan lain sebagainya. Sehingga dalam membuat tampang memanjang suatu sungai
harus dilihat secara spesifik dan dibedakan antara sungai satu dengan sungai lainnya.
Perubahan komponen untuk berbagai kondisi sungai alamiah (selain kemiringan) seperti
perubahan temperatur, pH dan kandungan oksigen memiliki trend yang sama seperti yang
disajikanpadagambardiatas.

ZONAMELINTANGSUNGAI
Pada zona sungai secara melintang dapat dibedakan menjadi tiga zona, yaitu zona akuatik
(badansungai),zonaamphibi(daerahtebingsungaisampaipertengahanbantaran)danzona
terassungai(daerahpertengahanbantarayangseringtergenangairsaatbanjirsampaibatas
luarbantaranyanghanyakadangkadangkenabanjir).Kondisibiotikdanabiotikdaiketigazona
ini dipengaruhi oleh lama, ketinggian, dan frekuensi banjir yang ada. Banjir (tinggi genangan)
merupakanfaktordominasiyangmempengaruhiperubahankualitasdankuantitashabitatserta
morfologi sungai. Gambar dibawah ini menunjukkan contoh hubungan antara garis muka air
danvegetasipinggirsungaiyangada.

Hubunganantaratinggimukaairdankarakteristikvegetasidaerahbantaransungai(Spark,1995,dalam
FISRWG,1998)

Paa zonasi melintang ini, di samping hubungan antara banjir dengan ekologi juga terdapat
hubungan antara frekuensi dan durasi banjir dengan jenis material dasar sungai (kandungan
lempung)sertadengankomponenabiotikyaknitampangsungai.Misalnyapadafrekuensidan
durasi banjir tinggi pada sungai dengan material dasar yang relatif lepas (kandungan
lempungnya sedikit) akan menghasilkan tampang sungai yang relatif lebar (B/H besar),
sebagaimanaditunjukkanpadagrafikberikutini.

http://www.galeripustaka.com/2013/03/wilayahsungaidanalursungai.html 3/5
2/7/2017 WilayahSungaidanAlurSungai|GaleriPustaka
Hubunganantaralebarsungaidankedalamansungaidengankandunganlumpur(Schumm,1960)

SUMBERREFERENSI:
Maryono, A., 2005. EkoHidraulik Pembangunan Sungai. Yogyakarta : Magister Sistem Teknik
ProgramPascaSarjanaUniversitasGadjahMada

SukaArtikelIni?Bagikan: Facebook Twitter Google+

ArtikelTerkait"WilayahSungaidanAlurSungai":
BentukSungai
InterupsiAlurSungaidenganBendungandanBendung
PenentuanBatasWilayahSungai
ProgramPenanggulanganBanjir(KonsepEkoHidraulik)
KonsepEkoHidraulikdalamPenanggulanganBanjir
KlasifikasiFungsiJalan
PerlindunganDasarSungai
PerlindunganTebingSungaidenganPohonPohonan

DitulisolehAdminpadaMinggu,03Maret2013

0Komentaruntuk"WilayahSungaidanAlurSungai"

PoskanKomentar

http://www.galeripustaka.com/2013/03/wilayahsungaidanalursungai.html 4/5
2/7/2017 WilayahSungaidanAlurSungai|GaleriPustaka

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai: jgenius27(Google) Keluar


Publikasikan Pratinjau Beritahusaya

PostingLebihBaru Beranda PostingLama

Copyright20132014GaleriPustakaAllRightsReserved DesignbyMasSugengPoweredbyBlogger

http://www.galeripustaka.com/2013/03/wilayahsungaidanalursungai.html 5/5

Anda mungkin juga menyukai