Anda di halaman 1dari 5

#JokowiUntukIndonesia

NAWACITA Yang Berproses


Siapa yang tidak kenal dengan bapak Presiden Republik Indonesia saat ini?, seseorang yang
memiliki kompetensi dan konsistensi memajukan kesejahteraan bangsa dan negara dengan
mottonya kerja, kerja, kerja. Seseorang yang suka melontarkan kuis yang tidak lupa dengan
hadiah sepedanya. Seseorang tokoh yang membuat orang lain mudah membuat narasi tentang
dirinya. Itulah Joko Widodo atau lebih dikenal dengan Jokowi.

Jokowi adalah orang yang sederhana namun pemikir jauh kedepan, juga orang yang kalem
namun tegas dalam bersikap. Hal-hal itulah yang meyakinkan masyarakat dalam memberikan
suaranya dalam pemilihan presiden di tahun 2014 silam. Sudah hampir 3 tahun
kepemimpinannya bersama Jusuf Kalla (terhitung mulai dari pelantikan 20 oktober 2014) banyak
prestasi yang ditorehkannya. https://id.wikipedia.org/wiki/Pelantikan_Presiden_Joko_Widodo

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jika ingin membuat prestasi seseorang tokoh agar
tampak WAH janganlah membuat perbandingan yang menjatuhkan tokoh lainnya, apalagi bila
kita hanya sesumbar di belakang namun nihil dalam pencapaian prestasi kita sendiri. Sungguh
ironi bukan?.

Ada cara lain agar prestasi-prestasi tersebut tampak, namun tanpa menjatuhkan tokoh lainnya,
yaitu dengan membandingkan dengan program-program yang dia usung sebelumnya dan
seberapa besar pencapaian program-program tersebut hingga sekarang. Yang saya maksud disini
adalah NAWA CITA. Nawa cita sendiri adalah sebuah program yang diusung oleh pemerintahan
Jokowi-Jk yang berisi 9 agenda prioritas yang bertujuan untuk menunjukkan prioritas dalam
jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi,
dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Kesembilan agenda prioritas tersebut yaitu :

1) Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2) Kami akan membuat pemerintahan tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi, dan terpercaya.
3) Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
4) Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5) Kami akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6) Kami kan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7) Kami akan mewujudkan kamandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8) Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa.
9) Kami akan memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

http://kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf

Dengan program nawa cita diatas kita dapat mengukur seberapa berhasilkah jokowi
melaksanakan amanat yang diberikan rakyat kepadanya. Juga tidak bisa dipungkiri bahwa
prestasi-prestasi dirinya pun mulai melambung bersamaan dengan konsistensinya melaksanakan
serta menyelesaikan program tersebut.

Penerapan program nawa cita oleh jokowi ke dalam program-program pemerintahannya melalui
sebuah kabinet yang disebut Kabinet Kerja. Komposisi dan struktur kabinet kerja dirancang
untuk mengakomodir agenda-agenda yang termuat dalam Nawa Cita. Agar program Nawa Cita
tersebut dapat berjalan secara maksimal, jokowi melakukan evaluasi terhadap menteri-
menterinya setiap hari. Menteri tiap hari juga evaluasi hal ini diungkapkan jokowi di Setu
Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).
http://news.liputan6.com/read/3040525/jokowi-menteri-setiap-hari-dievaluasi

Bahkan jokowi berulang kali melakukan Resuffle kabinet, hal ini dilakukan agar tercapai tim
yang solid dalam melaksanakan agenda-agenda yang termuat dalam program Nawa Cita. Hingga
kini jokowi dengan kabinet kerja berhasil mengukir banyak prestasi gemilang.
Jokowi juga mengedepankan transparansi dalam hal reformasi birokrasi berbasis elektronik agar
terhindar dari pungutan liar dan mudah diakses serta lebih efisien dalam pengawasan. Operasi
Tangkap Tangan (OTT) pemerintahan jokowi pun mulai menuai hasil, banyak tokoh-tokoh
politik yang terciduk sedang menggelapkan kekayaan negara untuk kepentingannya sendiri
maupun golongan. Bukan rahasia lagi bahwa capaian ini merupakan sebuah konsistensi dari
jokowi dalam memerangi korupsi di negeri ini.
http://news.liputan6.com/read/2623781/genderang-perang-jokowi-untuk-pungli

Pemanfaatan media sosial, vlog, serta kebebasan pers merupakan suatu prestasi tersendiri untuk
bapak yang satu ini, dikarenakan masyarakat bisa mengetahui, mengawasi, serta mengontrol apa
yang dilakukan pemerintah saat ini, apa saja yang dikerjakan, sejauh mana prosesnya, apa saja
kendalanya, siapa saja yang kerja, serta apa manfaatnya. Hal itulah yang diterapkan dalam
pemerintahan saat ini, transparansi serta keterbukaan informasi pemerintah terhadap
masyarakatnya mampu membuat masyarakat percaya terhadap laju pemerintahan saat ini. Hal ini
dijelaskan oleh Sri Mulyani dalam kompas.com (19/07/2017) bahwa menurut data dari Gallup,
80 persen responden menyatakan, pemerintah memenuhi seluruh faktor kepercayaan masyarakat
yaitu : pemerintah yang dapat diandalkan, cepat, tanggap, adil serta mampu melindungi
masyarakat dari resiko sekaligus memberikan pelayanan publik secara efektif.

http://nasional.kompas.com/read/2017/07/19/06121891/sri-mulyani--indonesia-peringkat-
pertama-tingkat-kepercayaan-masyarakat

Capaian-capaian lain jokowi selama memerintah dapat kita lihat melalui youtube maupun mesin
pencari lainnya, atau bisa melalui rapot tahunan pemerintahan yang termuat dalam link-link
terpercaya berikut :

http://ksp.go.id/pencapaian-1-tahun-pemerintahan-jokowi-jk/ untuk pencapaian tahun pertama


pemerintahan jokowi serta http://ksp.go.id/capaian-2-tahun-pemerintahan-jokowi-jk/ link berikut
untuk rapor pencapaian tahun kedua pemerintahan jokowi dalam konsistensinya melaksanakan
program Nawa Cita sekaligus sembilan prioritas agenda-agendanya.

Seberapa jauh sih nawacita terealisasi?, banyak yang berpendapat sekitar 30 persen lah 36 persen
lah. Beberapa link berikut mungkin bisa sedikit menggambarkan realisasi nawacita :

http://www.koran-jakarta.com/nawacita-pendidikan-nasional-masih-banyak-masalah/
http://ayobicaradunia.blogspot.co.id/2017/04/sejauh-mana-realisasi-nawacita-jokowi-jk.html

http://nasional.kompas.com/read/2016/10/17/06543261/dua.tahun.jokowi-
jk.masih.ada.utang.kasus.hingga.realisasi.nawacita

http://www.kompasiana.com/rickoricardo/keberhasilan-nawacita-jokowi-jk-satu-tahun-
pemerintahan_562cb5dbd27a6141076e3fb1

https://finance.detik.com/energi/d-3319929/apa-kabar-proyek-listrik-35000-mw-ini-
perkembangan-terbarunya

https://finance.detik.com/energi/3461295/ini-perkembangan-terbaru-proyek-listrik-35000-mw

Namun bukanlah hal mudah menyelesaikan ke sembilan agenda-agenda tersebut dalam


pemerintahan yang hampir berumur 3 tahun ini, aku saja 21 tahun hidup masih belum bisa
mencapai apapun. Masih butuh banyak kerja, kerja, kerja lagi agar apa yang di agendakan
terlaksana, serta hal penting lainnya dibutuhkan dukungan masyarakat agar apa yang
diagendakan pemerintah untuk kesejahteraan bangsa dapat terealisasikan dengan baik dan tepat
sasaran tentunya.

Satu hal lagi yang ingin saya ulas tentang jokowi adalah kepercayaan serta keyakinan dirinya
terhadap kemampuan bangsa dan negaranya Indonesia akan masuk empat besar negara terkuat
ekonomi dunia pada tahun 2040-2045. Hal ini jokowi sampaikan dalam peluncuran program
pendidikan vokasi dan industri, di Cikarang, Jumat (28/07/2017).

Jokowi mengatakan, pemerintah sekarang ini memang baru fokus dan berkonsentrasi pada
pembangunan infrastruktur, baik berupa pembangunan pelabuhan, jalur kereta api luar Jawa,
pembangunan jalan tol, dan juga pembangunan pembangkit listrik. Menurut dia, infrastruktur
sangat penting untuk mempersiapkan daya saing Indonesia agar bisa berkompetisi dengan
negara-negara lain.

"Tetapi setelah infrastuktur ini, dalam proses beberapa sudah selesai, beberapa akan selesai,
tahapan besar kedua yang harus kita lakukan adalah pembangunan SDM, pembangunan sumber
daya manusia," kata Jokowi.
Kepala Negara meyakini, dengan kombinasi infrastruktur dan SDM yang baik, maka Indonesia
akan menjadi negara yang kuat secara ekonomi.

https://www.edunews.id/news/nasional/presiden-indonesia-berpotensi-jadi-4-besar-negara-
terkuat-pada-2045/

http://economy.okezone.com/read/2017/07/28/20/1745615/jokowi-kekuatan-ekonomi-indonesia-
akan-masuk-4-besar-di-dunia-pada-2045

Apalagi pada tahun 2035 Indonesia tidak hanya dianugerahi kekayaan alam yang besar, namun
juga sumber daya penduduk yang potensial. Dengan jumlah penduduk mencapai 305,6 pada
tahun tersebut serta sebagian besar merupakan penduduk usia produktif.

http://www.kompasiana.com/dewi_puspa/bonus-demografi-melahirkan-generasi-produktif-
berpotensi_54f42295745513992b6c8832

YAKIN adalah DASAR PENCAPAIAN

Anda mungkin juga menyukai