Pengantar
Mengingat tidak adanya pengobatan yang efektif pada pasien dengan ALS,
maka dilakukan terapi untuk memaksimalkan kualitas hidup sejak terdiagnosis
sampai akhir kehidupan. Dalam konteks ini, dilihat secara holistik dan dengan
keterlibatan tim multidisiplin, terapi paliatif mempertimbangkan aspek fisik,
psikologis, sosial, dan spiritual. Manajemen paliatif optimal memerlukan strategi
yang menggabungkan terapi multidisiplin berbasis rumah sakit dan intervensi
berbasis masyarakat. Meskipun ketersediaan terapi spesialis paliatif bervariasi
secara substansial di seluruh negara, konsensus integrasi antara paliatif dan terapi
neurologi untuk penyakit progresif saraf non-kanker baru-baru ini diterbitkan oleh
European Academy of Neurology dan European Federation of Neurological
Societies (EFNS) merekomendasikan bahwa pendekatan paliatif dimasukkan ke
dalam rencana terapi untuk pasien sejak saat diagnosis, dengan tujuan
memaksimalkan kualitas hidup pasien dan keluarga dengan menghilangkan gejala
pasien, memberikan dukungan emosional, psikologis, dan spiritual,
menghilangkan gangguan agar terjadi kematian yang damai, dan menyemangati
keluarga saat berkabung. Penelitian menunjukkan bahwa spesialis terapi paliatif
memberikan efek positif dalam mengontrol gejala dan kualitas hidup pada pasien
dengan penyakit progresif neurologis termasuk ALS. Adanya sumber daya yang
terbatas, ketakutan mengurangi harapan hidup pasien, dan kurangnya keakraban
ahli kesehatan dengan penderita ALS dapat menjadi hambatan untuk mengakses
spesialis manajemen paliatif.
Terapi di rumah sakit sangat penting dalam ALS untuk mengoptimalkan
kontrol gejala dan meningkatkan kemungkinan kematian yang damai. Dalam satu
penelitian melaporkan bahwa edukasi dengan meningkatkan komunikasi antara
tim medis dengan keluarga akan membuat pemahaman yang lebih baik tentang
penyakit dan tujuan dari terapi; Namun, tidak ada perbedaan tingkat nyeri,
dispnea, dan kepuasan pelayanan medis antara kelompok yang mengakses
pelayanan edukasi rumah sakit dan mereka yang tidak.